• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur yang dgunakan dalam penelitian ini adalah sebagi berikut: 1. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di lembaga pendidikan negeri, tepatnya di SMP N 2 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Sebuah lembaga yang terletak di Jalan Dr. Setiabudi Ds. Sende, Kec. Arjawinangun-Kab. Cirebon 45162.

Dan untuk mendapatkan data yang penulis perlukan, penelitian ini mulai dilakukan pada tanggal 20 Oktober - 20 Desember 20011 dengan tahapan sebagai berikut:

a. Mengadakan pertemuan dengan Kepala Sekolah, Kepala TU, Guru (PAI) Pendidikan Agama Islam, dan Guru (BK) Bimbingan Konseling, kemudian dilanjutkan dengan wawancara.

b. Mengadakan pertemuan dengan guru bidang studi PAI dan guru BK untuk mendapatkan gambaran mengenai pembelajaran PAI dan keadaan akhlak siswa.

c. Memberikan angket kepada siswa-siswi 2. Wilayah kajian

Adapun wilayah kajian yang digunakan adalah materi pembelajaran PAI.

3. Variabel penelitian

Suatu penelitian agar dapat dioperasionalkan dan dapat diteliti secara empiris, perlu adanya variabel. Variabel adalah karakter dari unit observasi yang mempunyai variasi atau segala sesuatu yang dijadikan objek penelitian. Adapun penelitian ini, variabelnya sebagai berikut:

- Variabel Bebas (X) adalah : Pembinaan akhlak siswa melalui pembelajaran pendidikan agama Islam

- Variabel Terikat (Y) adalah : Kualitas perilaku keseharian siswa SMP N-2 Arjawinangun-Cirebon

4. Menentukan Jenis Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis mengambil jenis data kuantitatif yang berupa angka-angka dan data yang sesuai dengan kondisi obyek lapangan.

5. Menentukan Sumber Data

a. Sumber data empirik, yaitu data yang utama dan penting dalam memberikan informasi dalam penelitian skripsi. Adapun mengenai sumber data empirik dalam penelitian ini adalah: Kepala Sekolah, TU dan Guru Pendidikan Agama Islam dan siswa.

b. Sumber data teoritik, yaitu sumber data yang diperoleh dari buku-buku dan sumber lainnya yang ada hubungannya dengan pembahasan penelitian sebagai bahan rujukan.

6. Populasi dan Sampel a. Populasi

Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Arjawinangun Kabupaten-Cirebon kelas VIII A=43, B=43, C=42 yang berjumlah 128 siswa.

b. Sampel

Sedangkan penggunaan sampel, penulis mendasarkan pada pendapatnya Suharsimi Arikunto (2006: 134) yang menyatakan, untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiaannya merupakan penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Dalam penelitian ini karena jumlah populasi yang ada 128 siswa (lebih dari 100 orang), maka penulis menggunakan sampel random (sampel acak atau campur) yaitu mengambil 20% dari jumlah populasi sehingga sampel pada penelitian ini adalah 128 x 20% = 25,6 dibulatkan

menjadi 26 , jadi sampel 26 siswa tersebut diambil dari kelas VIII A=9, B=9, dan C=8 yang berjumlah 26 siswa.

7. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Observasi

Penulis mengamati secara langsung ke lapangan dalam mengumpulkan keterangan dan data-data yang diperlukan penelitian ini di SMP Negeri 2 Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data atau keterangan tentang keadaan sekolah secara keseluruhan.

b. Wawancara

Penulis mengadakan dialog atau wawancara langsung dengan kepala sekolah, guru dan siswa SMP Negeri 2 Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Sebagai sumber yang dapat memberikan penjelasan mengenai permasalahan penelitian untuk memperoleh informasi yang jelas.

c. Angket

Angket membuat beberapa pertanyaan yang harus dijawab diisi oleh responden mengenai data pribadinya yang ada hubungannya dengan pelaksanaan pembelajaran dalam upaya penerapan nilai-nilai agama di SMP Negeri 2 Arjawinangun Kabupaten Cirebon.

d. Dokumentasi

Penulis berusaha menghimpun data yang berupa dokumen-dokumen yang tersimpan yang ada hubungannya dengan tujuan penelitian. Seperti

sejarah berdirinya, keadaan guru, karyawan, siswa, sarana, dan keadaan fasilitas serta pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 2 Arjawinangun Kabupaten Cirebon.

8. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian secara sederhana diartikan sebagi alat bantu yang digunakan peneliti guna mendapatkan data yang diharapkan. Adapun menurut Suharsimi Arikunto, instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah

Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan berupa angket. Instrumen angket digunakan untuk mengukur pembinaan akhlak siswa melalui pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) dan pengaruhnya terhadap kualitas perilaku keseharian siswa sekolah menengah pertama (SMP) negeri 2 Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Soal angket berupa pernyataan sejumlah 20 item dengan masing-masing variabel 10 item soal pernyataan. Sistem angket ini menggunakan angket tertutup, yakni angket dalam bentuk soal pilihan ganda yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih pada jawaban yang sesuai dengan memberikan tanda silang (×).

Peneliti memberikan empat alternative jawaban dengan masing-masing jawaban responden memiliki bobot nilai sebagai berikut :

Selalu = 4

Kadang-kadang = 3

Pernah = 2

Tidak Pernah = 1

Adapun indikator dalam angket ini yang digunakan untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

- Indikator Variabel X (Pembinaan Akhlak Siswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam)

a. Materi pembelajaran agama Islam terdapat pada item angket nomor 1-4

b. Program pembinaan akhlak siswa terdapat pada item angkaet nomor 5-7

c. Kegiatan latihan atau pembiasaan siswa terdapat pada item angkaet nomor 8-10

- Indikator Variabel Y (Kualitas Perilaku Keseharian Siswa) a. Kedisiplinan siswa indikator ini terdapat pada soal item

nomor 1-3

b. Ketaatan siswa indikator ini terdapat pada soal item nomor 4-6

c. Kerajinan siswa indikator ini terdapat pada soal item nomor 7-10

Adapun langkah-langkah peneliti dalam penyusunan instrumen ini adalah sebagai berikut :

a) Persiapan

b) Penyusunan kisi-kisi instrumen c) Penyusunsn item instrumen

d) Konsultasi dengan dosen pembimbing e) Penyebaran angket uji coba

f) Menganalisis data hasil angket uji coba untuk mengetahui validitas dan reliabilitas data.

g) Penyebaran angket penelitian

h) Menganalisis data hasil angket dan tes penelitian 9. Teknik Analisis Data

a. Analisis Kuantitatif

Dalam menganalisa data yang ada, penulis menggunakan teknik analisis data kuantitatif, yaitu teknik analisis data statistik guna menganalisa data yang berwujud angka. Dalam hal ini penulis menggunakan statistik jenis prosentase. Adapun rumus yang di gunakan adalah sebagai berikut:

P= -f x 100

N

Keterangan:

P = Prosentase yang dicari f = Frekuensi yang diperoleh N = Jumlah responden

100 = Bilangan tetap (Anas Sudijono, 2008: 43)

Selanjutnya untuk memudahkan penganalisaan data yang diperoleh, maka penulis menggunakan skala prosentasi sebagai berikut: - 100% = seluruhnya

90 % - 99% = hampir seluruhnya 60% - 89% = sebagian besar

51% - 59% = lebih dari setengahnya 50% = setengahnya

40% - 49% = hampir setengahnya 10% - 39% = sebagian kecil 1% - 9% = sedikit sekali

0% = tidak ada sama sekali (Suharsimi Arikunto, 2006: 246).

Sedangkan untuk menafsirkan penjelasan angket, penulis berpedoman pada kriteria sebagai berikut :

Ktiteria Prosentase Prosentase Penafsiran 75% - 100% 55% - 74% 40% - 54% 0% - 39% Baik Cukup Kurang Tidak baik b. Uji Korelasi Koefisien Determain

Pengujian korelasi digunakan untuk mengetahui bagaiman hubungan variabel X terhadap variabel Y. Adapun pengujian korelasi tersebut dengan menggunakan rumus korelasi produck moment dengan angka besar. (Subur, halaman: 40).

rxy =

Keterangan: xy

r

= Koefisien korelasi antara variabel x dan y ∑ x y = Jumlah perkalian antara X dengan Y ∑ x² = Kuadrat X ∑ y² = Kuadrat Y

2



2

XY y x

Untuk memberikan makna koefisien korelasi product moment penulis mempergunakan pedoman yang ditulis Sumarna Surapranata, (2004: 59) sebagai berikut:

Interpretasi koefisien korelasi

Prosentase Penafsiran 0,800 – 1,000 0,600 – 0,800 0,400 – 0,600 0,200 – 0,400 0,000 – 0,200 Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah

Untuk mengetahui bagaiman hasil korelasi (𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔)diuji dengan uji signifikan dengan menggunkan rumus:

𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = Keterangan:

𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = Nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

𝑟 = Nilai Koefisien korelasi 𝑛 = Jumlah Responden F.Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan sementara atau jawaban atas permasalahan penelitian dimana memerlukan data untuk menguji kebenaran dugaan tersebut (Ronny Kountur, 2005:93). Berdasarkan masalah dalam studi literatur yang telah dikemukakan diatas, penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut:

𝐻0= Tidak ada pengaruh pembinaan akhlak siswa melalui pembelajaran pendidikan agama islam terhadap kualitas perilaku keseharian siswa sekolah menengah pertama Negeri 2 Arjawinangun-Cirebon.

𝐻𝑎= Ada pengaruh pembinaan akhlak siswa melalui pembelajaran pendidikan agama islam terhadap kualitas perilaku keseharian siswa sekolah menengah pertama Negeri 2 Arjawinangun-Cirebon.

2 1 2 r n r  

Adapun kriteria pengujiannya yaitu, 𝐻0 ditolak atau 𝐻𝑎 diterima jika Jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Maka𝐻0 ditolak, sebaliknya, jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝐻𝑎 diterima.

Alim, Muhammad. 2006. Pendidikan Agam Islam Upaya Pembentukan Pemikiran

dan Kepribadian Muslim, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta.

Bakry, Sama’un. 2005. Menggagas Konsep Ilmu Pendidikan Islam, Pustaka Bani Quraisy, Bandung.

Darajat, Zakiah. 2000 Ilmu Jiwa Agama,Karya Unipress, Jakarta.

Darajat, Zakiyah. 2002. Remaja Harapan dan Tantangan, Ruhma, Jakarta.

Marimba, Ahmad, D. 2005. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Toko Gunung Agung Jakarta.

Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya Bandung

Kountur, Ronny. 2005. Metode Penelitian Untuk Penulisan Sekripsi, Bumi Aksara, Jakarta.

Ladjid, Hafni. 2005. Pengembangan Kurikulum Menuju Kurikulum Berbasis

Kompetensi, Quantum Teaching, Jakarta.

Langgulung, Hasan. 2008. Asas-Asas Pendidikan Islam, Pustaka Al Husna Baru, Jakarta.

Mahjudin. 2009, Akhlak Tasawuf, Kalam Mulia, Jakarta.

Mudjib, Abdul, dan Muhaimin. 2007. Pemikiran Pendidikan Islam, Trigenda, Surabaya.

Muhaimin. 2004. pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Raja Grafindo Persada, jakarta.

Munzier, dan Noer Aly Hery. 2000. Watak Pendidikan Islam, Friska Agung Insani, Jakarta Utara.

Problema Remaja,Kalam Mulia, Jakarta Pusat.

Purwanto, M. Ngalim. 2006.Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, PT Remaja Rosdakara, Bandung.

Shaleh, Abdul Rachman. 2005. Pendidikan Agama dan Pembanguna Watak

Bangsa, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Shihab, M. Quraish. 2007. Tafsir Al-Misbah, Lentera Hati, Jakarta. ... 2004. Tafsir Al-Misbah, Lentera Hati, Jakarta. Sjarkawi. 2008. Pembentukan Kepribadian Anak, Bumi Aksara, Jakarta. Subana. 2000. Statistik pendidikan, Pustaka Setia, Bandung

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Subur. 2008. Modul/Hand Out Statistik Dasar (Manual). Tidak diterbitkan.

Sugiyanto, dan I.M Thoyib. 2002. Islam dan Pranata Sosial Kemasyarakatan, PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Surapranata, Sumarna. 2004. Analisis, Validitas, Realibilitas, dan Interprestasi

Hasil Tes Implementasi kurikulum 2004, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Tafsir, Ahmad. 2004. Ilmu pendidikan Islam, Remaja Rosda karya, Bandung.

Tafsir, Ahmad. 2002. Pendidikan Agama Dalam Keluarga, Remaja Rosda karya, Bandung.

Tafsir, Ahmad. 2004. Cakrawala Pendidikan Islam, Mimbar Pustaka Bandung. Usman, Husaini. 2007. Pengantar Statistik, Bumi Aksara, Jakarta.

Zuriah, Nurul. 2008. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Prespektif

Alim, Muhammad. 2006. Pendidikan Agam Islam Upaya Pembentukan Pemikiran

dan Kepribadian Muslim, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta.

Darajat, Zakiah. 1993. Ilmu Jiwa Agama,Karya Unipress, Jakarta.

Darajat, Zakiyah. 1995. Remaja Harapan dan Tantangan, Ruhma, Jakarta. D. Marimba, Ahmad 1986: 86. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam

Kountur, Ronny. 2005: 93. Metode Penelitian Untuk Penulisan Sekripsi

Langgulung, Hasan. 2008. Asas-Asas Pendidikan Islam, Pustaka Al Husna Baru, Jakarta.

Mudjib Abdul, dan Muhaimin. 1993. Pemikiran Pendidikan Islam, Trigenda, Surabaya.

Muhaimin. 2004. pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Raja Grafindo Persada, jakarta.

Munzier, dan Noer Aly Hery. 2000. Watak Pendidikan Islam, Friska Agung Insani, Jakarta Utara.

Nasir. A, Sahilun. 2002. Peranan Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan

Problema Remaja,Kalam Mulia, Jakarta Pusat.

Purwanto, M. Ngalim. 2006.Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, PT Remaja Rosdakara, Bandung.

Shaleh, Abdul Rachman. 2005. Pendidikan Agama dan Pembanguna Watak

Bangsa, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Shihab, M. Quraish. 2007. Tafsir Al-Misbah, Lentera Hati, Jakarta. ... 2004. Tafsir Al-Misbah, Lentera Hati, Jakarta. Subana. 2000. Statistik pendidikan, Pustaka Setia, Bandung

Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Surapranata, Sumarna. 2004. Analisis, Validitas, Realibilitas, dan Interprestasi

Hasil Tes Implementasi kurikulum 2004, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Dokumen terkait