Untuk mencari nilai-nilai uji kedua sampel bebas tersebut dengan menggunakan program R, ikutilah langkah-langkah berikut :
1. Tekan icon R-Commander pada desktop, kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini :
MANAJEMEN DASAR 14 ATA 15/16
2. Pilih menu Data, New Data Set, masukkan nama dari data set adalah independent (TANPA SPASI) kemudian tekan tombol OK.
Gambar 2.2 : Tampilan menu New Data Set
MANAJEMEN DASAR 15 ATA 15/16
Kemudian akan muncul tampilan data editor.
Gambar 2.4 : Tampilan data editor
3. Klik Var1 kemudian ganti namanya menjadi SKOR, pilih numeric lalu close, setelah itu klik Var2 kemudian ganti namanya menjadi KODE kemudian pilih numeric lalu close.
Gambar 2.5 : Tampilan Variabel Editor SKOR
Gambar 2.6 : Tampilan Variabel Editor KODE
Kemudian masing-masing ariable diisi sesuai dengan data pada soal. Setelah selesai mengisi lengkap, close data editor.
MANAJEMEN DASAR 16 ATA 15/16
Gambar 2.7 : Tampilan Tabel Data Editor
4. Untuk mengecek kebenaran data yang sudah dimasukkan, tekan tombol View
data set. Jika ada data yang salah, tekan tombol edit data set, lalu perbaiki.
5. Langkah selanjutnya adalah pengkodean, yaitu pilih Manage Variables in
MANAJEMEN DASAR 17 ATA 15/16
Gambar 2.8 : Tampilan Manage Variable
Kemudian akan muncul tampilan :
MANAJEMEN DASAR 18 ATA 15/16
Ket: pilih KODE karena kolom yang diisi dengan pengkodean adalah kolom KODE. Kemudian Number of bins di-drag ke angka 2, karena pengkodeannya yang kita isi hanya sampai 2.
6. Kemudian akan muncul tampilan Bin Names.
Gambar 2.10 : Tampilan Bin Names
7. Selanjutnya, pilih menu Statistics, Means, Independent samples t-test.
Gambar 2.11 : Tampilan Menu Olah Data
MANAJEMEN DASAR 19 ATA 15/16
Gambar 2.12 : Tampilan Independent Samples t-Test
7. Maka akan muncul hasil pada output window sebagai berikut :
MANAJEMEN DASAR 20 ATA 15/16 ANALISIS PENGERJAAN
1. Hipotesis:
Ho: Rata-rata ketertarikan kedua fakultas identik atau sama
Ha: Rata-rata ketertarikan kedua fakultas tidak identik atau tidak sama 2. Taraf nyata α = 0,05 ; df = n-2 = 10-2 = 8
3. Kriteria Pengujian
Jika probabilitas (p-value) > 0,05 maka Ho diterima Jika probabilitas (p-value) < 0,05 maka Ho ditolak 4. Dari hasil R-Programming diperoleh P value = 0,6955 5. Keputusan
Hasil perhitungan menyatakan bahwa besarnya probabilitas (p-value) adalah 0,6955. Karena probabilitas lebih besar dari pada taraf uji yang digunakan dalam penelitian atau p-value ≥ α atau 0,6955 ≥ 0,05 maka Ho diterima
6. Kesimpulan
MANAJEMEN DASAR 21 ATA 15/16 UJI T SAMPEL BERPASANGAN
(PAIRED SAMPLE T-TEST)
I. PENDAHULUAN
Uji T Sampel Berpasangan adalah uji t dimana sampel saling berhubungan antara satu sampel dengan sampel yang lain. Pengujian ini biasanya dilakukan pada penelitian dengan menggunakan teknik eksperimen dimana satu sampel diberi perlakuan tertentu, kemudian dibandingkan dengan kondisi sampel sebelum adanya perlakuan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menguji perbedaan rata-rata dua sampel yang berpasangan.
Syarat dari Uji T Sampel Berpasangan : P-value > 0,05 maka Ho diterima. P-value < 0,05 maka Ha diterima.
II. ANALISIS YANG DIPERLUKAN
Langkah-langkah analisis pengujian Uji T Sampel Berpasangan adalah : 1. Menentukan hipotesis pengujian.
Ho : Tidak ada perbedaan antara sebelum dan sesudah adanya perlakuan.
Ha : Ada perbedaan antara sebelum dan sesudah adanya perlakuan. 2. Kriteria/syarat pengambilan keputusan.
P-value > 0,05 maka Ho diterima. P-value < 0,05 maka Ha diterima. 3. Lihat hasil P-Value.
4. Menentukan keputusan.
MANAJEMEN DASAR 22 ATA 15/16 III. CONTOH KASUS
Seorang Manajer PT Uniteler ingin mengetahui rata-rata penjualan shampoo sebelum dan sesudah dilakukan pemasangan iklan pada shampoo yang telah diproduksi dan dijual. Berikut datanya yang diambil dari 5 swalayan cabang JABODETABEK yang menjual shampoo dari PT Uniteler tersebut.
Cabang Sebelum Sesudah
Depok 151 155
Kalimalang 166 161
Salemba 111 115
Cengkareng 165 166
Karawaci 116 156
Tabel 3.1. Data penjualan shampoo sebelum dan sesudah pemasangan iklan.
IV. LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
Untuk mencari nilai-nilai uji sampel berpasangan tersebut dengan menggunakan R Commander, ikutilah langkah-langkah berikut :
1. Double Click icon R Commander pada desktop atau klik Start → Program → Manajemen Dasar → R Commander. Kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar di halaman selanjutnya :
MANAJEMEN DASAR 23 ATA 15/16
Gambar 3.1. Tampilan Software R-commander
2. Pilih menu Data, New data set.
MANAJEMEN DASAR 24 ATA 15/16
Pada Enter name for data set, ketik penjualan. Kemudian OK.
Gambar 3.3. Tampilan Kotak Dialog New Data Set
Kemudian akan muncul Data Editor
Gambar 3.4. Tampilan Data Editor
3. Masukkan data dengan var1 untuk sebelum, var2 untuk sesudah. Jika sudah selesai dalam pengisian data, tekan tombol Close. Untuk mengubah nama dan tipe variabel, dapat dilakukan dengan cara double click pada variable yang ingin di setting. Type yang dipilih adalah numeric untuk semua variabel.
Gambar 3.5 Tampilan Variabel Editor
Tampilan Variabel editor sebelum. Tampilan Variabel editor sesudah. Kemudian masukan data skor sesuai dengan soal, seperti berikut :
MANAJEMEN DASAR 25 ATA 15/16
Gambar 3.6 Tampilan Data Editor yang telah diisi.
4. Selanjutnya, pilih window R-commander akan muncul tampilan :
Gambar 3.7 Tampilan Script Window.
5. Jika data sudah benar, pilih menu Statistics, Means, Paired t-test maka akan muncul menu seperti gambar di bawah ini :
MANAJEMEN DASAR 26 ATA 15/16
Gambar 3.8. Tampilan Menu Paired T-Test Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini :
MANAJEMEN DASAR 27 ATA 15/16
Pada First variable pilih sebelum dan pada Second Variable pilih sesudah. Kemudian tekan tombol OK.
6. Maka akan muncul hasil pada output window sebagai berikut :
Gambar 3.10. Tampilan Output