• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.3 Laporan Penelitian

3.3.2 Langkah-langkah penulisan Laporan

Langkah penulisan skripsi ini, dibagi dalam tahap awal dan tahap akhir atau tahap penulisan yang sebenarnya. Pada tahap awal dilakukan pengumpulan materi dan pengelompokkan data. Upaya pengumpulan sumber dilakukan penulis sejak mengikuti mata kuliah Seminar Penulisan Karya Ilmiah yaitu sekitar oktober 2014. Pada penulisan ini, data yang dipakai dalam setiap bagian atau bab, terdapat perbedaan sesuai dengan titik berat pembahasan dan pokok tujuan tertentu dari setiap bab. Tahap penulisan terakhir dilakukan setelah materi telah tersusun dan kerangka tulisan dibuat. Tulisan akhirnya dilakukan bab demi bab sesuai dengan proses penelitian yang dilakukan secara bertahap. Penulisan skripsi ini dimulai setelah seminar Pra-Rancangan Penulisan Skripsi yaitu tanggal 18 Febuari 2015, dan proses ini dilakukan dengan berbagai masukan dari pembimbing I dan II.

102

5.1 Simpulan

Setelah Perang Dunia I berakhir, kekhilafahan Turki Utsmani runtuh dan digantikan dengan Republik Turki. Ideologi sekuler berkembang pesat ketika itu, hal-hal yang berbau Islam dihilangkan seperti kebijakan hijab, warisan, pernikahan, adzan dan sholat menggunakan bahasa Turki, termasuk kebijakan pendidikan Islam, materi keagamaan dihapuskan di sekolah-sekolah dan madrasah-madrasah dibubarkan. Pemerintah Mustafa Kemal berpendapat jika negara Turki ingin maju maka Turki harus mengikuti budaya Barat.

Hal ini tentu membuat tokoh-tokoh Islam bereaksi, termasuk ulama besar ketika itu, Badiuzzaman Said Nursi. Said Nursi kemudian berjuang untuk menyelamatkan iman melalui dakwah dan pendidikan Islam. Said Nursi mengunjungi daerah-daerah untuk menyampaikan Risalah Nur kepada seluruh lapisan masyarakat, mendidik dan membimbing para muridnya untuk menjadi muslim yang tangguh dan kuat keimanannya

Badiuzzaman Said Nursi adalah ulama dan cendikiawan Turki yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan dan dakwah demi terciptanya masyarakat yang beriman dan bermoral. Meskipun dalam perjuangannya Said Nursi dan murid-muridnya mengalami berbagai siksaan, mereka tidak pernah menyerah. Siksaan yang di dapatkannya mengantarkan sosok Said Nursi menjadi muslim yang teguh dan kuat hatinya, dan menambah semangat untuk terus melancarkan perjuangannya melalui jalur pendidikan Islam dan karyanya Risalah Nur.

Sebelum keruntuhan dinasti Turki Utsmani, Said Nursi pada tahun 1908 telah mengajukan sebuah proyek kepada Sultan Abdul Hamid II mengenai sistem pendidikan. Said Nursi juga mengajukan untuk membangun Universitas Islam di Anatolia timur dengan nama Madrasah Az-Zahra. Pada universitas tersebut studi keagamaan dipadukan dengan ilmu-ilmu alam. Tetapi hal tersebut tidak

mendapatkan reaksi yang positif dari Sultan. Sultan lebih melihat pendidikan Barat mampu membuat kemajuan pada Kerajaan Turki Utsmani. Akhirnya, pendidikan tersebut menciptakan generasi muda yang berideologikan sekuler yang pada akhirnya menghancurkan Kerajaan Turki Utsmani.

Setelah Perang Dunia I Turki berubah menjadi negara Republik sekuler. Dalam pandangan Said Nursi menyelamatkan iman dalam kondisi seperti saat itu hanya bisa dilakukan melalui jalur dakwah dan pendidikan. Said Nursi berpendapat bahwa pendidikan Islam mampu menciptakan masyarakat yang beriman dan bermoral. Ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan dari agama seperti yang dilakukan para kaum sekuler, karena hakikat ilmu itu datangnya dari Allah dan hanya Al-Quranlah sumber dari segala ilmu. Ilmu tanpa Iman akan membuat manusia tergelincir kepada jurang kehinaan dan kesombongan. Sedangkan Iman tanpa ilmu akan membuat manusia dalam kebodohan. Maka dari itu, ilmu pengetahuan dan agama tidak dapat dipisahkan, dia harus berjalan beriringan pada proses pendidikan.

Pembahasan mengenai metode dan pendekatan Pendidikan Islam, penulis memperoleh temuan-temuan, yaitu : Pertama, dalam melaksanakan pendidikan Islam, Said Nursi mengunakan 6 metode, yaitu : metode ceramah, metode debat atau diskusi, metode kisah, metode tematik, metode pendidikan diri sendiri (Self Education), dan metode keteladanan. Kedua, dalam pendidikan Islam Said Nursi menggunakan empat pendekatan yakni, pendekatan psikologi, pendekatan sosial kultural, pendekatan historis, pendekatan filosofis.

Pemikiran Said Nursi mengenai sitem pendidikan Islam dituangkan dalam karyanya yang fenomenal yakni Risalah Nur. Risalah Nur merupakan karya besar di abad ke-20, mempengaruhi pergerakan dunia Islam khususnya masyarakat di Turki, pengaruh tersebut dirasakan langsung oleh para generasi muda dan kaum wanita. Pengaruh pemikiran pendidikan Islam Said Nursi melalui Risalah Nur lambat laun membuat perubahan sosial budaya di Turki. Karena pengaruhnya yang begitu besar terhadap masyarakat di Turki pada masa pemerintahan partai Demokrat, Islam lambat laun mulai mendapatkan kedudukannya kembali di Turki. Dengan metode dan pendekatan pendidikan Islam Said Nursi telah

memberi motivasi semangat umat Islam untuk kembali pada fondasi keimanan mereka. Said Nursi merupakan pembeharu yang mampu melakukan perubahan cepat dalam semua dimensi kehidupan masyarakat Islam, begitu pula di bidang pendidikan. Hal tersebut bisa di buktikan dengan menyebarnya ide-ide, baik yang berkisar pada ilmu-ilmu keislaman praktis, maupun dalam aspek teoritisnya. Dengan tersebarnya masyarakat yang membaca dan mempelajari Risalah Nur maka model pendidikan Islam yang ia tawarkan mampu diakses dalam berbagai lapangan kehidupan.

5.2 Saran

Beberapa implikasi sebagaimana di atas mengisyaratkan adanya upaya upaya penelitian lebih lanjut. Adapun berdasarkan pemikiran Badiuzzaman Said Nursi tentang pendidikan Islam yang penulis kemukakan, masalah-masalah secara spesifik yang selanjutnya perlu kiranya untuk dikaji lebih lanjut antara lain :

1. Analisis politik kebijakan pendidikan pemerintah Turki terhadap gagasan Risalah Nur dalam upaya pembentukan masyarakat madani.

2. Rancangan kurikulum pendidikan Islam dalam proposal madrasah az-Zahra. 3. Etika belajar-mengajar dalam proses pendidikan Islam dalam pandangan Said

Nursi.

4. Guru yang profesional dalam pandangan Said Nursi. 5. Kriteria murid yang ideal dalam pandangan Said Nursi.

105

Afriantoni. (2007). Prinsip-Prinsip Pendidikan Akhlak Generasi Muda Menurut Badiuzzaman Said Nursi. Tesis Pascasarjana IAIN Raden Fatah. Palembang: Tidak diterbitkan.

Ahmad & Uhbiyat. (2003). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Ali, M. (1994). Islam dan Sekularisme di Turki Modern. Jakarta: Djambatan Azra, A. (2003). Pendidikan Islam (Tradisi dan Modernisasi Menuju Millenium baru. Ciputat: Logos

Dzakirin, A. (2012). Kebangkitan Pos-Islamisme Analisis Strategi dan Kebijakan AKP Turki Memenangkan Pemilu. Solo: PT Era Adicipta Intermedia

Farndon, J. (2010). Sejarah Dunia. Yogyakarta: Platinum

Glasner, P. (1992). Sosiologi Sekularisasi Suatu Kritik Konsep. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana

Gottschalk. (1985). Mengerti Sejarah. Jakarta : Universitas Indonesia Press

Gozutok, S. (2002). The Risale-i Nur in The Context of Educational Principles and Methods (The Paper Presented In The Fifth International Symposium On Bediuzzaman Said Nursi), Istanbul: Sozler Publication

Husaini, A. (2005). Wajah Peradaban Barat. Jakarta: Gema Insani. Ismaun. (2005). Pengatar Ilmu Sejarah. Jakarta: Dirjen Dikti

Kartodirdjo, S. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Latif, I. (2008). Said Nursi: Tokoh Pembeharuan Pemikiran Islam di Turki. Skripsi sarjana Universitas Indonesia Depok: Tidak diterbitkan

Lauer, R. (1993). Perspektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Rineka Cipta Lubis, R. (2013). Langkah Diplomasi Mustafa Kemal Pasha Dalam Mensejajarkan Turki Di Tengah Lingkungan Dengan Bangsa Barat. Skripsi sarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan

Mursi, S. (2007). Tokoh-Tokoh Besar Sepanjang Sejarah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar

Neșriyat, I. (tanpa tahun terbit). Bedee/u/zaman Said Noorsi. Ankara: Hecbayram Nurhakim. (2004). Sejarah dan Peradaban Islam. Malang: UMM Press.

Nursi, S. (2003). Dari Cermin Ke-Esaan Allah (Dari Koleksi Risalah Nur). Jakarta: Prenada Media.

Nursi, S. (2011). Al-Kalimat (Dari Koleksi Risalah Nur). Jakarta: Anatolia Prenada Media.

Nursi, S. (2014). Al-Lama’at (Dari Koleksi Risalah Nur). Banten: Risalah Nur Sandhiyudha, A. (2013). Renovasi Negeri Madani. Bekasi: Duta Media Tama Soekarno. (1964). Dibawah Bendera Revolusi. Jakarta: Panitia Dibawah Bendera Revolusi.

Sjamsudin, H (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak

Syamsul & Erwin. (2011). Jejak Pemikiran Tokoh Pendidikan Islam, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Saripudin, D. (2005). Mobilitas dan Perubahan Sosial. Bandung: Masagi Foundation

Sudarsono, A. (2010). Ijtihad Membangun Basis Gerakan. Jakarta: Muda Cendikia

Suwito & Fauzan. (2003). Sejarah Pemikiran Para Tokoh Pendidikan. Bandung: Angkasa

Sztompka, P. (2011). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada Media Group Tatli, A. (1992). Bediuzzaman Education Method (The Paper Presented in The Second International Symposium on Bediuzzaman Said Nursi: The Recontruction of Islamic Thought In The Twentieth Century and Bediuzzaman Said Nursi, 27-29 September 2000), Istanbul: Sozler Publication

Universitas Pendidikan Indonesia. 2013. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press

Vahide, S. (2007). Biografi Intelektual Bdiuzzaman Said Nursi : Trasformasi Dinasti Usmani Menjadi Republik Turki. Jakarta: Fajar Interpratama

Zaidin. (2001). Bediuzzaman Said Nursi Sejarah dan perjuangannya. Selangor Darul Ehsan, Malaysia: Malita Jaya Publisher.

Zulfahmi. (2014). Fethullah Gülen Sang Inspirator Gerakan Damai Masyarakat Sipil di Turki. Jakarta : UI-Press.

Zűrcher, E. (2003). Sejarah Modern Turki. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

JURNAL

Baidhawy, Z. (2012). Memecahkan Kebuntuan Teoretik Hubungan Islam dan Politik. [online]. Tersedia: e-journal.stainsalatiga.ac.id/ijtihad/article.view/134. Ijtihad Vol. 12 No. 2 Desember 2012 [19 Desember 2014]

Berghout, A. (2014). Importance of religion, Man and Knowledge in Civilization Development Views of Malik Bennabi and Said Nursi. [online]. Tersedia : journals.iium.edu.my/jiasia/index.php/islam/article/download/397/192. menulis jurnal di Journal of Islam in Asia, Vol. 10, No. 2. [19 Desember 2014]

Jaffree & Nayan. (2014). Riwayat Hidup Ringkas Badiuzzaman Said Nursi. [Online]. Tersedia: http://www.Saidnur.com/foreign/malay/risaller/nursitarihce. [19 Desember 2014]

Maimunah. (2014). Relevansi Metode dan Pendekatan Pendidikan Islam (Analisis Bediuzzaman Said Nursi dengan Pendidikan Islam Sekarang). [online]. www.scdindependent.org/search/label/jipvol.2.No.2may2014. jurnal Peuradeun Vol. II No. 02 May 2014. [19 Desember 2014]

Syauqi. (2013). Tren Modern dalam Islam di Turki; Telaah Penafsiran Badiuzzaman Said Nursi. [online]. simbi.kemenag.go.id/jurnal/20vol2013. Jurnal Bimas Islam Vol. 6 No. 4 Tahun 2013. [19 Desember 2014]

Suhayib. (2013). Pemikiran Tasawuf Said Nursi dalam Pemberdayaan Politik (Al-Tamki Al-Siyasi) Masyarakat Muslim Turki (Studi Atas Kitab Al-Matsnawi An-Nuri). [online] jurnal-lppm.uin-suska.ac.id/anida&vol=38&no=1. Jurnal An-nida’ Vol. 38 No. 1 Januari – Juni 2013. [19 Desember 2014]

Ahmad. (2007). Metode dan Pendekatan Pendidikan Islam Badiuzzaman Said Nursi. [online] https://ml.scribd.com/doc/136391952/Tesis-Ahmad [21 Desember 2014]

Dokumen terkait