• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA A. Hakikat Pembelajaran Biologi

C. Scientific Approach

3. Langkah-Langkah Penyusunan Scientific Approach

Scientific approach (pendekatan ilmiah) adalah pendekatan pembelajaran yang diterapkan pada aplikasi pembelajaran K-13. Pendekatan

ini berbeda dari pendekatan pembelajaran kurikulum sebelumnya. Pada setiap langkah inti proses pembelajaran, guru akan melakukan langkah pembelajaran sesuai dengan pendekatan ilmiah.

Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu attitude/ sikap, knowledge/ pengetahuan, dan skill/ keterampilan (disingkat KSA= Knowledge, Skill dan Attitude). Adapun bentuk kegiatan pembelajaran melalui pendekatan scientific dapat dilihat, seperti tabel berikut :

Tabel 2.4

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Aktivitas Belajar

Mengamati (observing)

Melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak (tanpa dan dengan alat).

Menanya (questioning)

Mengajukan pertanyaan dari yang faktual sampai ke yang bersifat hipotesis, diawali dengan bimbingan guru sampai dengan mandiri (menjadi suatu kebiasaan).

Mengumpulkan Data (experimenting)

Menentukan data yang diperlukan dari pertanyaan yang diajukan, menetukan sumber data (benda, dokumen, buku, eksperimen), mengumpulkan data.

Mengasosiasi (associating)

Menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, menetukan hubungan data/kategori, menyimpulkan dari hasil analisis data; dimulai dari unstructured-uni structure-multistructure-complicated structure.

Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya.

Catatan.

Aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran adalah : a. Menyediakan sumber belajar,

b. Mendorong peserta didik berinteraksi dengan sumber belajar,

c. Mengajukan pertanyaan agar peserta didik memikirkan hasil interaksinya,

d. Memantau persepsi dan proses berpikir peserta didik serta memberikan perancah (scaffolding),

e. Mendorong peserta didik berdialog/berbagi hasil pemikirannya, f. Mengkonfirmasi pemahaman yang diperoleh, dan

g. Mendorong peserta didik untuk merefleksikan pengalaman belajarnya. Penjelasan lebih lanjut di bawah ini sebagai berikut :

a. Mengamati (Observing)

Mengamati/observing adalah “kegiatan studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala psikis dengan jalan pengamatan dan pencatatan”.Kegiatan mengamati dalam pembelajaran dilakukan denganlangkah-langkah, seperti berikut :

a. Menentukan objek apa yang akan diobservasi.

b. Membuat pedoman observasi sesuai dengan lingkup objek yang akan diobservasi.

c. Menentukan secara jelas data-data apa yang perlu diobservasi, baik primer maupun sekunder.

d. Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi.

e. Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan dilakukan untuk mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lancar.

f. Menetukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil observasi, seperti menggunakan buku catatan, kamera, tape recorder, video perekam, dan alat-alat tulis lainnya.

b. Menanya (Questioning)

Kegiatan belajarnya adalah mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan factual sampai pertanyaan yang hipotetik).

Kriteria pertanyaan yang baik saat kegiatan menanya yaitu singkat/jelas, menginspirasi jawaban, memiliki focus, bersifat probing/divergen, bersifat validatif/penguatan, memberi kesempatan

peserta didik untuk berpikir ulang, merangsang peningkatan tuntutan kemampuan kognitif, dan merangsang proses interaksi.

Bobot pertanyaan yang menggambarkan tingkatan kognitif dari lebih rendah keyang lebih tinggi disajikan berikut ini:

Tabel 2.5

Tingkatan Pertanyaan

Tingkatan Subtingkatan Kata-kata kunci pertanyaan

Kognitif yang lebih rendah

Pengetahuan (knowledge)

Apa ... dan Siapa … Kapan …

Di mana … Sebutkan …

Jodohkan atau pasangan … Persamaan kata …

Golongan …

Berilah nama … dan lain-lain.

Pemahaman (comprehension) Terangkanlah … Bedakanlah … Terjemahkanlah … Simpulkan … Bandingkan … Ubahlah … Berikanlah interprestasi … Penerapan (application) Gunakanlah … Tunjukkanlah … Buatlah … Demonstrasikanlah … Carilah hubungan … Tulislah contoh … Siapkanlah … Klasifikasikanlah … Kognitif yang lebih tinggi Analisis (analysis) Analisislah …

Kemukakan bukti-bukti … Mengapa …

Identifikasikan …

Tunjukkanlah sebabnya … Berilah alasan-alasannya …

(synthesis) Bentuk … Ciptakanlah … Susunlah … Rancanganlah … Tulislah …

Bagaimana kita dapat memecahkan … Apa yang terjadi seandainya …

Bagaimana kita dapat memperbaiki … Kembangkan …

Evaluasi (evaluation)

Berilah pendapat …

Alternatif mana yang lebih baik … Setujukah anda … Kritiklah … Berilah alasan … Nilailah … Bandingkan … Bedakanlah … c. Mengumpulkan Data/Informasi

Kegiatan ini dilakukan dengan menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Kegiatan tersebut terkumpul sejumlah informasi. Aktivitas mengumpulkan informasi dilakukan melalui eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengamati objek/kejadian/aktivitas wawancara dengan narasumber.15

d. Mengasosiasikan/ Mengolah Informasi/ Menalar (Associating)

Istilah “menalar” (associating) dalam kerangka proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah yang dianut dalam Kurikulum 2013 untuk menggambarkan bahwa guru dan peserta didik merupakan pelaku aktif.

15

Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia Nomor 81a Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.

Titik tekannya tentu dalam banyak hal dan situasi peserta didik harus lebih aktif daripada guru.

Associating/ ”mengasosiasi/ mengolah informasi/ menalar” dalam kegiatan pembelajaran adalah memproses informasi yang sudah dikumpulkan, baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/ eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi.16

Contoh kegiatan dalam menalar yang dapat dilakukan, seperti berikut: 1. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok.

2. Setiap kelompok terdiri dari tiga/empat orang peserta didik. 3. Guru meminta peserta didik mengamati gambar-gambar yang ada. 4. Guru meminta peserta didik agar menjelaskan karakter dan kegiatan

yang dilakukan berkenaan setiap gambar dengan rinci.

5. Guru meminta peserta didik untuk membandingkan jenis binatang yang ditemukan di lingkungan rumah mereka.

6. Kemudian meminta peserta didik untuk mendiskusikan dan mengasosiasikannya dengan kelompok masing-masing.

7. Pastikan peserta didik tetap menggunakan tiga ciri utama dalam teks deskriptif yaitu nama, karakter, dan tindakan yang dilakukan.

8. Peserta didik mencatat hal-hal yang mereka temukan.

9. Guru mengawasi proses belajar, memastikan semua ikut terlibat aktif. 10.Guru bisa mengarahkan kelompok yang memerlukan bantuan, sehingga peserta didik dapat fokus/ lebih terarah dalam mendeskripsikan karakter dan kegiatan pada setiap gambar.

e. Mengkomunikasikan

Pada pendekatan saintifik, guru diharapkan dapat memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengkomunikasikan apa yang

16

Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia Nomor 81a Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.

telah mereka pelajari. Kegiatan “mengkomunikasikan” dalam kegiatan pembelajaran adalah menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis.17

Beberapa hal yang dapat dilaksanakan dalam kegiatan mengkomunikasikan sebagai berikut:

a. Setiap kelompok bekerja sama untuk mendeskripsikan karakter dan kegiatan pada kotak-kotak yang telah disediakan dalam buku.

b. Setiap peserta didik memahami bagaimana mendeskripsikan orang dan binatang yang ada di lingkungan sekitar rumahnya.

c. Peserta didik membacakan hasil kerja mereka di depan kelas. d. Setiap kelompok mendengarkan, dan memberikan masukan.

e. Setiap kelompok bergiliran membacakan hasil kerja di depan kelas. f. Guru mengarahkan dan memastikan jalannya proses kegiatan

penerapan ini bisa berjalan dengan baik.

g. Semua peserta didik harus terlibat aktif dalam proses kegiatan.

h. Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, dan menampung masukan-masukan dari kelompok lain, guru memberikan penjelasan di depan kelas.

i. Guru menjelaskan tentang karakter-karakter orang, binatang, dan benda/ pepohonan.

j. Guru mengucapkan kalimat deskriptif dengan baik dan benar.

Dokumen terkait