Setelah mendapatkan proses TI yang kritikal bagi Kabupaten Ngawi maka tahap berikutnya adalah mengukur tingkat kematangan dari proses-proses TI tersebut.
Kematangan Proses TI saat ini
Sebagai contoh berikut adalah hasil pengukuran tingkat kematangan untuk proses TI PO3 dan PO4, untuk tingkat kematangan yang lain dapat dilihat pada lampiran B.
Tingkat Kematangan: 1
No. Pernyataan
Tidak setuju sama sekali Agak setuju Setuju samp
ai
tingkat tertentu Sangat setuju Nilai
0.00 0.33 0.66 1.00 1 Manajemen mengenali kebutuhan akan
perencanaan infrastruktur teknologi.
1
0,66 2 Komponen perkembangan teknologi
dan munculnya
implementasi teknologi sifatnya ad hoc dan dibatasi
1
0,33 3 Terdapat suatu reaksi perencanaan
teknologi yang di fokuskan pada operasionak dengan pendekatan ke infrastrukturnya
1
0,33 4 Arah teknologi yang sering kali
ditentukan oleh perkembangan produk perangkat keras, penjual perangkat lunak aplikasi dan sistem yang kadang tidak sesuai dengan kebutuhan dari instansi
1
1,00 5 Komunikasi terhadap dampak dari
perubahan teknologi belum dilakukan dengan konsisten.
1
0,66
92
Tingkat Kematangan: 2
No. Pernyataan
Tidak setuju sama sekali Agak setuju Setuju samp
ai
tingkat tertentu Sangat setuju Nilai
0.00 0.33 0.66 1.00
1 Kebutuhan akan pentingnya
perencanaan teknologi dikomunikasikan.
1
0,33 2 Ada perencanaan secara taktis dan
dipusatkan pada bagaimana mencari solusi atas permasalahan yang teknis, bukannya pada penggunaan teknologi untuk memenuhi kebutuhan bisnis
1
0,66 3 Evaluasi dari perubahan teknologi
diserahkan kepada masing-masing individu.
1
0,33 4 Orang-orang dalam organisasi
memperoleh ketrampilan mereka di perencanaan teknologi melalui pengalaman langsung dan dan dari seringnya menggunakan aplikasi yang sama.
1
1,00 5 Standard dan teknik yang umum
untuk pengembangan infrastruktur mulai di buat. 1 0,00 Pemenuhan 0,46 Tingkat Kematangan: 3 No. Pernyataan
Tidak setuju sama sekali Agak setuju Setuju samp
ai
tingkat tertentu Sangat setuju Nilai
0.00 0.33 0.66 1.00
1 Manajemen menyadari pentingnya merencanakan infrastruktur teknologi
1
0,33 2 Proses perencanaan pengembangan
Infrastruktur teknologi sudah sesuai dan selaras dengan perencanaan strategis IT
1
No. Pernyataan
Tidak setuju sama sekali Agak setuju Setuju samp
ai
tingkat tertentu Sangat setuju Nilai
0.00 0.33 0.66 1.00
3 Ada suatu perencanaan infrastruktur teknologi yang telah didefinisikan,
didokumentasikan dan dikomunikasikan dengan baik, tetapi
belum diterapkan dengan konsisten
1
0,00 4 Arah infrastruktur teknologi didasari
atas pemahaman akan kebutuhan dari organisasi akan penggunaan dari teknologi, dengan mempertimbangkan resiko dan keselarasan dengan strategi organisasi.
1
0,00 5 Vendor kunci dipilih berdasarkan
pada pemahaman dari rencana pengembangan produk dan teknologi jangka panjang, konsisten mereka dengan arah organisasi
1
0,00 6 Ada komunikasi dan pelatihan yang
formal dari tanggung-jawab dan peran. 1 0,00 Pemenuhan 0,06 Tingkat kematangan 4 No. Pernyataan
Tidak setuju sama sekali Agak setuju Setuju samp
ai
tingkat tertentu Sangat setuju Nilai
0.00 0.33 0.66 1.00
1 Manajemen memastikan pemeliharaan dan pengembangan rencana infrastruktur teknologi itu
1
0,00 2 Staff IT mempunyai ketrampilan dan
keahlian diperlukan untuk mengembangkan rencana infrastruktur teknologi
1
0,00 3 Damapak yang muncul akan
perubahan teknologi telah diperhitungkan
1
94
No. Pernyataan
Tidak setuju sama sekali Agak setuju Setuju samp
ai
tingkat tertentu Sangat setuju Nilai
0.00 0.33 0.66 1.00
4 Manajemen dapat mengidentifikasi penyimpangan dari rencana dan telah mengantisipasi permasalahan yang akan muncul
1
0,00 5 Tanggung jawab untuk pemeliharaan
dan pengembangan rencana infrastruktur teknologi telah ditugaskan
1
0,00 6 Proses rencana pengembangan
infrastruktur teknologi sudah canggih dan responsive terhadap perubahan
1
0,00 7 Praktek-praktek internal yang baik
telah diperkenalkan ke dalam proses
1
0,00 8 Strategi sumber daya manusia
selaraskan dengan arah teknologi, memastikan bahwa anggota staff TI dapat mengatur perubahan teknologi
1
0,00 9 Rencana migrasi untuk
memperkenalkan teknologi yang baru didefinisikan
1
0,00 10 Outsourcing dan program kemitraam
diadakan untuk mengakses ketrampilan dan keahlian yang perlu
1
0,00 11 Manajemen telah meneliti resiko
yang mungkin terjadi berhubungan dengan penggunaan teknologi dalam mengembangkan peluang bisnis yang baru atau meningkatkan efisiensi operasional 1 0,00 Pemenuhan 0,00 Tingkat kematangan 5 No. Pernyataan
Tidak setuju sama sekali Agak setuju Setuju samp
ai
tingkat tertentu Sangat setuju Nilai
No. Pernyataan
Tidak setuju sama sekali Agak setuju Setuju samp
ai
tingkat tertentu Sangat setuju Nilai
0.00 0.33 0.66 1.00 1 Ada riset untuk me-review
pengembangan teknologi dan benchmark organisasi terhadap norma-norma industri
1
0,00 2 Perencanaan arah dari infrastruktur
teknologi berpedoman kepada dan standard pengembangan dan industri internasional, bukannya tergantung pada vendor teknologi
1
0,00 3 Dampak bisnis yang potensial dari
perubahan teknologi ditinjau pada tingkatan manajemen yang senior
1
0,00 4 Ada persetujuan formal dari eksekutip
terhadap arah teknologi baru maupun perubahan teknologi
1
0,00 5 Seluruh entitas dalam organisasi
mempunyai rencana infrastruktur teknologi yang sempurna yang cerminkan keperluan bisnis, yang responsif dan dapat dimodifikasi untuk mengikuti perubahan pada lingkungan bisnis
1
0,00 6 Ada proses yang berkelanjutan untuk
meningkatkan rencana infrastruktur teknologi
1
0,00 7 Praktek-praktek industri yang baik
secara ekstensif digunakan dalam menentukan arah yang teknologi
1 0,00 Pemenuhan 0,00 Proses PO4 Tingkat kematangan 1 No. Pernyataan
Tidak setuju sama sekali Agak setuju Setuju samp
ai
tingkat tertentu Sangat setuju Nilai
96
No. Pernyataan
Tidak setuju sama sekali Agak setuju Setuju samp
ai
tingkat tertentu Sangat setuju Nilai
0.00 0.33 0.66 1.00 1 Fungsi dan aktivitas IT hanya reaktif
dan tidak diterapkan dengan konsisten
1
1,00 2 IT dilibatkan di proyek bisnis hanya
sebagai pelengkap.
1
0,66 3 Fungsi IT dianggap hanya sebagai
suatu fungsi dukungan terhadap perspektif organisasi secara keseluruhan
1
0,66 4 Secara implicit ada suatu pemahaman
akan kebutuhan TI bagi organisasi, tanggung-jawab dan peran TI belum ada secara formal
1
1,00
Pemenuhan 0,83
Tingkat kematangan 2
No. Pernyataan
Tidak setuju sama sekali Agak setuju Setuju samp
ai
tingkat tertentu Sangat setuju Nilai
0.00 0.33 0.66 1.00
1 Fungsi IT diorganisir untuk menjawab secara taktis, tetapi belum konsisten terhadap hubungannya dengan kebutuhan pelanggan atau tergantung pada vendor
1
0,66 2 Kebutuhan akan struktur organisasi
dan manajemen vendor dikomunikasikan, tetapi keputusan masih bergantung pada ketrampilan dan pengetahuan dari masing-masing individu yang menentukan keputusan.
1
0,66 3 Ada sebuah aturan untuk mengatur
hubungan antara vendor dan organisasi IT
1
0,33
Tingkat kematangan 3
No. Pernyataan
Tidak setuju sama sekali Agak setuju Setuju samp
ai
tingkat tertentu Sangat setuju Nilai
0.00 0.33 0.66 1.00 1 Ada pendefinisian tanggung-jawab
dan peran antara organisasi TI dan pihak ketiga.
1
0,33 2 Organisasi IT dikembangkan,
didokumentasikan, dikomunikasikan dan diselaraskan dengan strategi IT
1
0,00 3 Lingkungan pengawasan intern di
definisikan.
1
0,33 4 Ada formalisasi dari hubungan
dengan pihak-pihak lain, mencakup komisi pengendalian, manajemen penjual dan pengawasan intern
1
0,00 5 Organisasi IT secara fungsional telah
lengkap
1
0,00 6 Ada definisi fungsi yang harus
dilakukan oleh personil IT dan yang harus dilakukan oleh para pemakai
1
0,00 7 Persyaratan keahlian untuk pegawai
IT yang penting didefinisikan dan dicukupi
1
0,00 8 Ada suatu definisi yang formal
tentang hubungan dengan pihak ketiga dan para pemakai
1
0,00 9 Peran dan tanggung-jawab
didefinisikan dan diterapkan
1
0,00
98
Tingkat kematangan 4
No. Pernyataan
Tidak setuju sama sekali Agak setuju Setuju samp
ai
tingkat tertentu Sangat setuju Nilai
0.00 0.33 0.66 1.00
1 Organisasi IT secara proaktif bereaksi terhadap perubahan dan meliputi semua peran diperlukan untuk temu persyaratan bisnis
1
0,00 2 Kepemilikan proses manajemen IT,
tanggung jawab dan peran didefinisikan dengan seimbang
1
0,00 3 Praktek internal yang baik dari fungsi
IT telah diterapkan di organisasi
1
0,00 4 Manajemen IT mempunyai
ketrampilan dan keahlian yang sesuai untuk menetapkan dan memonitor hubungan dalam organisasi yang sesuai
1
0,00 5 Ada ukuran yang jelas untuk
mendukung tujuan organisasi dan ada pendefinisian factor-faktor sukses kritis yang sesuai standard
1
0,00 6 Tersedia inventaris ketrampilan untuk
mendukung dan merancang pengembangan susunan kepegawaian yang profesional
1
0,00 7 Keseimbangan antara sumber daya
dan ketrampilan tersedia secara internal dan jika diperlukan dari organisasi eksternal telah diatur dan dapat dipenuhi
1
0,00 8 Struktur IT yang organisasi telah ada
mencerminkan kebutuhan bisnis organisasi dengan menyediakan jasa yang selaras dengan strategi proses bisnis bukannya hanya terbatas dalam bidang teknologi saja
1
0,00
Tingkat kematangan 5
No. Pernyataan
Tidak setuju sama sekali Agak setuju Setuju samp
ai
tingkat tertentu Sangat setuju Nilai
0.00 0.33 0.66 1.00
1 Struktur organisasi TI ada dan bersifat fleksibel dan adaptip
1
0,00 2 Praktek-praktek organisasi yang baik
telah di terapakan
1
0,00 3 Ada penggunaan teknologi yang luas
untuk membantu dalam monitoring capaian dari organisasi IT dan prosesnya
1
0,00 4 Teknologi untuk membantu mengatasi
kompleksitas dan letak geograpis dari organisasi yang berjauhan
1
0,00 5 Ada proses peningkatan kemajuan
yang berkelanjutan.
1
0,00
Pemenuhan 0.00
Tingkat kematangan sebuah proses kemudian dapat dihitung dengan menjumlahkan nilai pemenuhan yang telah dikalikan dengan bobot dari masing-masing tingkat. Penetapan bobot diserahkan kepada masing-masing-masing-masing , untuk Kabupaten Ngawi yang menganggap bahwa tingkat kematangan yang lebih tinggi membutuhkan usaha yang lebih besar untuk mencapainya dan juga memberikan dampak yang lebih signifikan bagi sehingga perlu mendapatkan bobot yang lebih tinggi bagi penentuan tingkat kematangan keseluruahan, maka bobot untuk masing-masing tingkat kematangan di Kabupaten Ngawi dapat ditetapkan sebagai berikut: Tingkat Bobot 1 0.34 2 0.66 3 1.00 4 1.33
100
Tingkat Bobot
5 1.67
Untuk contoh di atas maka kematangan proses TI PO3 Menentukan arahan teknologi adalah 0.56 dengan perhitungan seperti yang ditampilkan pada tabel berikut ini.
Tingkat Pemenuhan Bobot Nilai
1 0,60 0,33 0,19668 2 0,46 0,66 0,30624 3 0,06 1,00 0,055 4 0,00 1,33 0 5 0,00 1,66 0 Tingkat Kematangan 0.56
Dengan cara yang sama maka tingkat kematangan proses TI kritikal pada Kabupaten Ngawi selengkapnya ditunjukkan pada table berikut:
Proses COBIT Tingkat
Kematangan
Plan and Organise
PO3 Menentukan arahan teknologi 0.56 PO4 Mendefinisikan proses, organisasi dan hubungan TI 0.71 PO6 Mengomunikasikan tujuan dan arahan manajemen 0.68 PO7 Manajemen sumber daya manusia TI 0.80
Acquire and Implement
AI3 Melakukan pengadaan dan pemeliharaan infrastruktur teknologi 0.42 AI6 Melakukan pengadaan sumber daya TI 0.52
Proses COBIT Tingkat Kematangan
DS4 Memastikan keberlangsungan layanan 0.78 DS7 Mendidik dan melatih pengguna 0.68
DS11 Manajemen Data 0.51