• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN BADAN LEGISLASI

--- Assalammu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita semuanya.

Yang terhormat Pimpinan DPR RI,

Yang terhormat rekan-rekan anggota dewan dan hadirin yang berbahagia, Puji dan syukur sebnantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkenanya kepada kita semua sehingga kita dapat hadir dalam Rapat Paripurna pada hari ini dalam keadaan sehat walafiat, untuk melaksanakan pengambilan keputusan atas pembahasan Rancangan Peraturan DPR RI tentang pengelolaan Tenag Ahli dan staf administrasi DPR RI.

Rekan-rekan para anggota dewan,

Dan para anggota legislasi yang bertepatan mungkin pada saat itu tidak hadir perlu kami sampaikan bahwa pembahasan atau putusan Rancangan ini adalah bukan keputusan politik, tetapi semata-mata untuk kepentingan para staf administrasi dan staf ahli yang selama ini telah melekat pada kita semuanya. Jadi kami mohon dapat menjadi, saya bacakan dulu kalau mungkin kurang berkenan kami sampaikan kepada Pimpinan rapat.

Kepada saudara Pimpinan sidang,

Kami atas nama seluruh Pimpinan dan Badan Legislasi, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk menyampaikan laporan Badan Legislasi atas pembahasan Rancangan Peraturan DPR RI tentang Pengelolaan Tenaga Ahli dan staf administrasi anggota DPR RI.

Sesuai dengan ketentuan pasal 65 Peraturan DPR RI nomor 1 tahun 2014 tentang Tata Tertib menegaskan bahwa Badan Legislasi mempunyai tugas untuk menyusun, melakukan evaluasi, dan menyempurnakan Peraturan DPR, terkait dengan hal tersebut dan untuk menindaklanjuti perihal atau amanat ketentuan pasal 304 Peraturan DPR RI nomor 1 tahun 2014 tentang Tata Tertib yang menegaskan bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan tenaga ahli dan stad administrasi diatur dalam peraturan DPR.

Rancangan Peraturan DPR ini dipersiapkan oleh Badan Legislasi sejak Badan Legislasi dibentuk dengan dukungan Deputi Perundang-Undangan beserta jajarannya, Badan Legislasi secara mendalam dan komprehensif tanpa mengenal lelah dalam suasa dialogis, dan kebersamaan melakukan pembahasan Rancangan Peraturan DPR RI tentang Pengelolaan Tenaga Ahli dan staf administrasi anggota DPR RI dalam rapat Badan Legislasi dan rapat Panitia KErja yang dilaksanakan dari pagi sampai larut malam, sejak tanggal 5 sampai tanggal 17 November 2014.

Pimpinan dan anggota dewan yang terhormat,

Badan Legislasi dalam melakukan pembahasan terhadap Rancangan Peraturan DPR RI tentang pengelolaan tenaga ahli dan staf administrasi anggota DPR RI adalah untuk memberikan kepastian hukum, perlindungan serta peningkatan profesionalisme sehingga tenaga ahli dan staf administrasi anggota dapat memberikan dukungan secara optimal terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi DPR RI baik di alat kelengkapan dewan, fraksi maupun anggota dewan.

Adapun peraturan perundang-undangan yang menjadi pedoman dalam pembentukan peraturan DPR RI tentang pengelolaan tenaga ahli dan staf administrasi anggota DPR RI adalah sebagai berikut;

1. Undang-undang Nomor 17 tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

2. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia nomor 1 tahun 2014 tentang Tata Tertib.

Selain berpedoman pada kedua peraturan perundang-undangan di atas, dalam peraturan DPR RI terdapat ketentuan-ketentuan yang merupakan rincian

teknis, pelaksanaan rekrutmen tenaga ahli, dan staf administrasi anggota dewan.

Adapun hasil pembahasan terhadap peraturan DPR RI tentang pengelolaan tenaga ahli dan staf administrasi DPR RI dapat kami laporkan sebagai berikut;

1. Rancangan Peraturan DPR RI tentang Pengelolaan Tenaga Ahli dan Staf Administrasi anggota DPR RI terdiri 9 bab dan 53 pasal.

2. Sistematika Rancangan Peraturan DPR RI yaitu : Bab I : Tentang ketentuan umum,

Bab II : Perekrutan Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota,

bagian ke I umum, bagian II persyaratan, bagian III seleksi administrasi, penilaian dan wawancara,

paragraph I umum, paragraph II tenaga ahli anggota, paragraph III tenaga ahli alat kelengkapan dewan, paragraph IV tenaga ahli fraksi, dan paragraph V staf administrasi anggota.

Bab III : Pengangkatan tenaga ahli dan staf administrasi anggota, Bab IV : Tugas dan mekanisme kerja,

Bagian Kelima : Sangsi Administrasi Bab VII : Pemberhentian

Bab VIII : Ketentuan Peralihan Bab IX : Ketentuan Penutup

Pimpinan dan anggota Dewan yang terhormat,

Adapun gambaran secara singkat dan pokok pikiran dalam Peraturan DPR RI tentang Pengelolaan Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota DPR RI adalah sebagai berikut:

1. Perekrutan Tenaga Ahli dan Staf Administrasi anggota DPR RI dilakukan pada awal masa keanggotaan oleh anggota/pimpinan fraksi/pimpinan alat kelengkapan DPR RI. Tahapan rekrutmen dimulai dari tahap pemberitahuan, pengumuman pengadaan, seleksi administrasi, penilaian, wawancara, dan penyampaian hasil seleksi kepada anggota fraksi dan alat kelengkapan Dewan oleh Sekretaris Jenderal.

Namun ketentuan ini dikecualikan bagi tenaga ahli anggota/tenaga ahli fraksi/dan tenaga ahli alat kelengkapan Dewan/serta staff administrasi anggota yang telah bekerja pada periode keanggotaan Dewan sebelumnya yang cukup direkomendasikan oleh anggota untuk tenaga ahli anggota dan staf administrasi anggota. Pimpinan fraksi untuk tenaga ahli fraksi, dan pimpinan alat kelengkapan Dewan untuk tenaga ahli alat kelengkapan Dewan.

2. Untuk memperoleh tenaga ahli DPR yang memiliki kompetensi dan integritas dalam memberikan dukungan keahlian administrasi dan teknis,

maka diatur persyaratan umum dan persyaratan khusus, orientasi, tugas dan mekanisme kerja serta evaluasi yang ditentukan dengan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan masing-masing anggota fraksi maupun alat kelengkapan Dewan.

3. Pengangkatan tenaga ahli dan staf administrasi anggota DPR dilakukan dengan Keputusan Sekretariat Jenderal yang berlaku untuk satu periode keanggotaan DPR. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengakuan akan status tenaga ahli dan staf administrasi anggota sebagai profesi yang profesional, terintegritas dan bermartabat.

4. Peraturan ini memberikan jaminan terhadap hak-hak tenaga ahli dan staf administrasi anggota yang telah melaksanakan tugas dan kewajiabnnya secara lebih manusiawi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang meliputi honorarium bulanan, tunjangan honorarium ke-13, pelayanan kesehatan, sarana kerja pendukung, pengembangan kompentensi, pendukung program BPJS dan pesangon apabila diberhentikan karena anggota yang diikuti meninggal dunia atau diberhentikan sebagai anggota.

5. Dalam ketentuan Peralihan, peraturan ini juga memberikan kepastian hukum bagi tenaga ahli anggota dan fraksi serta administrasi anggota yang telah bekerja pada masa keanggotaan 2009-2014 untuk dapat diangkat kembali terhitung sejak 1 Oktober 2014. Dengan ketentuan mendapat rekomendasi dari anggota atau Pimpinan Fraksi yang bersangkutan dan pernyataan bermaterai telah dipekerjakan sejak tanggal 1 Oktober 2014. Hal serupa berlaku untuk tenaga ahli alat kelengkapan Dewan, namun dihitung sejak terbentuknya alat kelengkapan Dewan. Adapun tenaga ahli baru dari anggota baru yang terpilih pada masa keanggotaan Dewan 2014-2019 dapat diangkat sejak tanggal 1 Oktober 2014.

Pimpinan dan anggota Dewan yang terhormat,

Berdasarkan Pendapat Mini Fraksi, pada akhir Pembicaraan Tingkat I dalam Rapat Pleno Badan Legislasi Tanggal 17 November 2014 kemarin, Pleno Badan Legislasi dapat menerima dan menyetujui hasil Pembahasan Peraturan DPR RI tentang Pengelolaan Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Anggota DPR RI untuk diajukan atau dilanjutkan ke tahap pembicaraan Tingkat II dalam Rapat Paripurna DPR RI.

Demikian Laporan Pembicaraan Tingkat I Peraturan DPR RI tentang Pengelolaan Tenaga Ahli dan Staff Administrasi Anggota DPR RI, untuk selanjutnya Badan Legislasi menyerahkan penyelesaian rancangan Peraturan DPR RI ini dalam Rapat Paripurna yang terhormat, sesuai dengan mekanisme pembahasan peraturan perundang-undangan.

Sebelum mengakhiri laporan ini, ijinkanlah kami untuk menyampaikan terima kasih kepada semua anggota Badan Legislasi yang bekerja siang dan malam, tanpa mengenal lelah untuk menyelesaikan pembahasan Peraturan DPR RI ini dalam suasana penuh demokratis.

Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jajaran Deputi Perundang-undangan serta Staf Badan Legislasi DPR RI yang telah memberikan dukungan secara maksimal.

Sekian, Terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

KETUA RAPAT:

Bapak-Ibu sekalian,

Ini laporan apakah bisa diterima atau tidak? Bisa? Setuju?

(RAPAT: SETUJU) Sidang Dewan yang terhormat,

Setelah kita mendengarkan dengan seksama Laporan Pimpinan Baleg DPR RI, maka kami selaku Pimpinan Rapat Paripurna akan menanyakan kepada Sidang Dewan yang terhormat, apakah laporan Baleg DPR RI mengenai rancangan yang sudah kita lihat bersama kita dapat setujui? Sekali lagi Saya ketok.

(RAPAT: SETUJU) Terima kasih.

Bapak-Ibu sekalian,

Dengan demikian selaku Ketua DPR, Saya mengajak semua anggota untuk segera bekerja keras dalam naungan lembaga Perwakilan Rakyat yang terhormat ini, kita harus segera menjawab harapan rakyat dengan kerja nyata dengan sebaik-baiknya dan tidak kenal lelah, rakyat sudah menunggu kerja keras Dewan.

Dengan seijin Sidang Dewan, maka perkenankan kami menutup Rapat Paripurna dengan ucapan Alhamdulillahirabbil alamin.

Billahitaufik walhidayah.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

(RAPAT DITUTUP PUKUL 16.50 WIB)

Jakarta, 18 November 2014

Dokumen terkait