BAB III. PENUTUP
B. Saran
Melihat potensi dan kondisi riil yang ada, praktikan yakin sekali akan peningkatan program PPL ini ke depannya. Namun demikian berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa poin saran yang diharapkan dapat dijadikan masukan oleh semua pihak yang memiliki komitmen untuk meningkatkan program PPL ini, yaitu:
1. Bagi Pihak Sekolah
b. Peran aktif dan partisipasi dalam program PPL perlu terus ditingkatkan dan diarahkan.
c. Menciptakan suatu hasil karya yang bisa bermanfaat bagi masyarakat yang nantinya mampu mendukung dan membawa nama baik sekolah.
d. Pendidikan dan pelatihan untuk guru lebih ditingkatkan lagi agar mutu pendidikan menjadi lebih baik.
2. Bagi LPPMP UNY
a. Perlu peningkatan mekanisme dan cara kerja yang sistematis, efektif dan produktif dalam program ini.
b. LPPMP hendaknya mengumpulkan berbagi program yang berhasil dan menjadikan sebagai acuan untuk program PPL selanjutnya
c. LPPMP hendaknya mengadakan pembekalan yang lebih nyata tidak hanya sebatas teori yang disampaikan secara klasikal yang kebermanfaatannya kurang dirasakan.
d. Pihak LPPMP lebih menyeluruh dalam monitoring kelompok-kelompok yang melaksanakan kegiaanPPL.
e. LPPMP hendaknya selalu memperbarui informasi secara online agar mahasiswa PPL memperoleh informasi yang diperlukan.
3. Bagi Mahasiswa Peserta PPL
a. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan maksimal, perlu adanya koordinasi yang secara sadar, partisipatif, pengertian dan matang antar mahasiswa dalam satu kelompok.
b. Mampu berinteraksi, berinovasi dan menanamkan citra diri sebagai problem solver kepada semua elemen sekolah dengan proporsi alokasi waktu yang berimbang.
c. Menentukan target dan skala prioritas dalam merencanakan maupun pelaksanaan program, sehingga akan dihasilkan program yang efektif, produktif dan efisien.
d. Perlunya perencanaan program kerja PPL yang matang untuk mengantisipasi kendala-kendala dan juga kegagalan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan program kerja supaya tujuan-tujuan program kerja PPL secara umum maupun
DAFTAR PUSTAKA
TIM PL PPL dan PKL. 2015. Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta: PL PPL dan PKL Universitas Negeri Yogyakarta.
TIM PL PPL dan PKL. 2015. Materi Pembekalan PPL. Yogyakarta: PL PPL dan PKL Universitas Negeri Yogyakarta.
TIM PL PPL dan PKL. 2015. Panduan PPL UNY 2016. Yogyakarta: PL PPL dan PKL Universitas Negeri Yogyakarta.
Gambar 1. Saat mengoreksi Ujian Peminatan PPDB. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gambar 2. Saat pembaharuan bagan peminjaman buku di Perpustakaan. Sumber: Dokumentasi Ana Soliha N.
Gambar 3. Saat proses pembelajaran di kelas XI IIS 1. Sumber: Dokumentasi sendiri.
Gambar 4. Saat jaga Piket di Lobbi. Sumber: Dokumentasi Ilma Ihsan Majid.
Gambar 5. Saat diskusi bersama di kelas XI IIS 1. Sumber: Dokumentasi sendiri.
Gambar 6. Saat lomba menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 71. Sumber: Dokumentasi sendiri.
Gambar 7. Saat menyampuli buku di Perpustakaan. Sumber: Dikumentasi dari Ana Soliha N.
Gambar 8. Saat mendampingi Kerja Bakti di kelas X MIIA 1 Sumber: Dokumentasi sendiri.
Gambar 9. Saat Kerja Bakti mengecat bis/pot bunga untuk Lomba Sekolah Sehat. Sumber: Dokumentasi Ilma Ihsan Majid.
Gambar 10. Saat kerja bakti membuat nama latin tumbuhan untuk Lomba Sekolah Sehat.
Sumber: Dokumentasi Aswin.
Gambar 11. Saat kerja bakti memasang nama latin tumbuhan untuk Lomba Sekolah Sehat. Sumber: Dokumentasi sendiri.
Gambar 12. Saat ulangan harian kelas X MIIA 1. Sumber: Dokumentasi Ana Soliha N.
Gambar 13. Saat penyerahan kenang-kenang dari tim PPL UNY kepada Kepala SMA N 1 Seyegan.
Sumber: Dokumentasi Ana Soliha N.
Gambar 14 . Saat acara penarikan PPL UNY di SMA N 1 Seyegan. Sumber: Dokumentasi Ana Soliha N.
No. Dokumen : F/STD 2/WK.KUR/...
Ref : ...
Tgl. berlaku : 05 September 2016
Analisis Minggu Efektif, Perhitungan Alokasi Waktu
Mata Pelajaran : Sosiologi Semester : 1/3/5
Gasal
Kelas : X Tahun Pelajaran : 2016 /
2017
Semester 1 (Gasal)
Jumlah Minggu Efektif : 20 Minggu No. Nama Bulan Jumlah
Minggu
Jumlah Minggu
Efektif Keterangan 1. Juli 2016
4 1 Libur Idul Fitri
/ MOS 2. Agustus 2016 5 5 3. September 2016 4 3 UTS 4. Oktober 2016 4 4 5. November 2016 5 5 6. Desember 2016 4 2 UAS / Libur Semester 1
Jumlah Semester Gasal 26 20
7. Januari 2017 4 4
8. Februari 2017 4 4
9. Maret 2017 5 4 UTS / Pra UN
10. April 2017 4 3 UN
11. Mei 2017 5 5
12. Juni 2017
4 2 UAS / Libur
Semester 2
Jumlah Semester Genap 26 22
a. Jumlah jam efektif KBM : 15 minggu x 3 jam pelajaran = 45 JP b. Jumlah jam untuk Ulangan Harian + Ulangan Tengah Semester = 7 JP
c. Ujian Akhir Semester = 3 JP
d. Cadangan = 5 JP
e. Jumlah jam efektif : 20 minggu x 3 jam pelajaran = 60 JP
Semester 2 (Genap)
Jumlah Minggu Efektif : 22 Minggu
a. Jumlah jam efektif KBM : 17 minggu x 3 jam pelajaran = 51 JP b. Jumlah jam untuk Ulangan Harian + Ulangan Tengah Semester = 7 JP
c. Ujian Akhir Semester = 3 JP
d. Cadangan = 5 JP
e. Jumlah jam efektif : 22 minggu x 3 jam pelajaran = 66 JP
Mengetahui, Yogyakarta, 04 September 2016
Guru Pembimbing Praktikum PPL
Drs. Miskun Danis Marselinda
No. Dokumen : F/STD 2/WK.KUR/...
Ref : ...
Tgl. berlaku : 05 September 2016
Analisis Minggu Efektif, Perhitungan Alokasi Waktu
Mata Pelajaran : Sosiologi Semester : 1/3/5 Gasal
Kelas : XI Tahun Pelajaran : 2016 / 2017
No. Nama Bulan Jumlah Minggu Jumlah Minggu Efektif Keterangan 1. Juli 2016 4 1 2. Agustus 2016 5 5 3. September 2016 4 4 UTS 4. Oktober 2016 4 4 5. November 2016 5 5 6. Desember 2016 4 2 UAS / Libur Semester 1
Jumlah Semester Gasal 26 21
7. Januari 2017 4 4
8. Februari 2017 4 4
9. Maret 2017 5 4 UTS / Pra UN
10. April 2017 4 3 UN
11. Mei 2017 5 5
12. Juni 2017
4 2 UAS / Libur
Semester 2
Jumlah Semester Genap 26 22
Semester 3 (Gasal)
Jumlah Minggu Efektif : 21 Minggu
a. Jumlah jam efektif KBM : 18 minggu x 4 jam pelajaran = 72 JP b. Jumlah jam untuk Ulangan Harian + Ulangan Tengah Semester = 6 JP
c. Ulangan Akhir Semester = 2 JP
d. Cadangan = 4 JP
e. Jumlah jam efektif : 21 minggu x 4 jam pelajaran = 84 JP
Semester 4 (Genap)
Jumlah Minggu Efektif : 22 Minggu
a. Jumlah jam efektif KBM : 19 minggu x 4 jam pelajaran = 76 JP b. Jumlah jam untuk Ulangan Harian + Ulangan Tengah Semester = 6 JP
c. Ujian Akhir Semester = 2 JP
d. Cadangan = 4 JP
e. Jumlah jam efektif : 22 minggu x 4 jam pelajaran = 88 JP
Mengetahui, Yogyakarta, 04 September 2016
Guru Pembimbing Praktikum PPL
Drs. Miskun Danis Marselinda
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 SEYEGAN SLEMAN
MARGOAGUNG, SEYEGAN, SLEMAN, YOGYAKARTA 55561 PENETAPAN KKM MAPEL: SOSIOLOGI
KELAS XI IIS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PEMETAAN KOMPETENSI DASAR KE INDIKATOR
KELAS X IIS
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi 1. 1.1 Memperdalam nilai agama
yang dianutnya dan menghormati agama lain.
1. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
2. Menjaga keharmonisan dengan teman yang bebeda agama
2. 2.1 Mensyukuri keberadaan diri dan keberadaan
sosial sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa.
2.2Merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar.
1. Menyadari keberadaan diri sebagai makhluk sosial yang hidup di masyarakat.
2. Mengetahui berbagai gejala sosial yang berada di lingkungan sekitar.
3. 3.1 Mendeskripsikan fungsi Sosiologi dalam
mengkaji berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat. 1. Mendeskripsikan pengertian sosiologi 2. Menjelaskan sejarah perkembangan sosiologi 3. Mendeskripsikan fungsi
sosiologi dalam mengkaji gejala-gejala sosial di masyarakat.
4. 4.1 Melakukan kajian, diskusi dan menyimpulkan
fungsi sosiologi dalam memahami berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat.
1. Memaparkan hasil diskusi mengenai fungsi sosiolgi dan sejarah perkembangan sosiologi
2. Memaparkan hasil diskusi mengenai cabang sosiolgo dan ciri-ciri sosiologi
3. Memaparkan hasil diskusi mengenai sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi dan ilmu sosial lain.
Seyegan, 5 September 2016
Mengetahui, Yogyakarta, 04 September 2016
Guru Pembimbing Praktikum PPL
Drs. Miskun Danis Marselinda
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 SEYEGAN SLEMAN
MARGOAGUNG, SEYEGAN, SLEMAN, YOGYAKARTA 55561 PENETAPAN KKN MAPEL: SOSIOLOGI
KELAS XI IIS TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR KE INDIKATOR KELAS XI IIS
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi 1. 1.1 Memperdalam nilai agama yang
dianutnya dan
menghargai keberagaman agama dengan menjunjung tinggi keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat
3. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
4. Menjaga keharmonisan dengan teman yang bebeda agama
2. 2.1 Menumbuhan kesadaran individu untuk memiliki tanggungjawab publik dalam ranah perbedaan sosial
2.2 Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial
terhadap perbedaan sosial
3. Bertanggungjawab dalam berteman dengan teman-teman sekelas yang berbeda-beda secara sosial
4. Menghargai dan peduli dengan perbedaan yang pada teman-teman sekelas
3. 3.1 Memahami tinjauan sosiologi dalam mengkaji
pengelompokkan sosial dalam masyarakat.
4. Mendeskripsikan tinjauan sosiologi terhadap kelompok sosial.
5. Mengidentifikasi tipe-tipe kelompok sosial.
4. 4.1 Melakukan kajian, pengamatan, dan diskusi
tentang pengelompokkan sosial dengan menggunakan tinjauan sosiologi.
4. Memaparkan hasil diskusi mengenai pengelompokkan sosial di masyarakat
5. Menyajikan laporan tentang perbedaan dan contoh kelompok formal dan kelompok informal di lingkungan sekitar peserta didik
6. Memaparkan hasil diskusi mengenai pembentukan kelompok sosial.
Mengetahui, Yogyakarta, 04 September 2016
Guru Pembimbing Praktikum PPL
Drs. Miskun Danis Marselinda
No. Dokumen : F/STD 2/WK.KUR/...
Ref : ...
Tgl. berlaku : 05 September 2016
Silabus Sosiologi Kelas X dan XI
Kompetensi IntiAspek
Kompetensi Kelas X Kelas XI
Spiritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Sosial Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Aspek
Kompetensi Kelas X Kelas XI
masalah
Keterampilan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas X
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.1 Memahami pengetahuan dasar Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berfungsi mengkaji gejala sosial di masyarakat. 4.1 Menalar suatu gejala sosial di lingkungan sekitar dengan menggunakan pengetahuan sosiologis
Fungsi Sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat
Sosiologi sebagai ilmu sosial Realitas sosial sebagai obyek kajian Kehidupan sosial sebagai objektivitas Gejala sosial (tindakan individu, tindakan kolektif, pengelompokkan sosial, interaksi antar individu dan
kelompok sosial dalam kehidupan masyarakat)
Mengamati gejala sosial di masyarakat dari berbagai sumber pengetahuan
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang apa, mengapa dan
bagaimana mempraktikkan pengetahuan Sosiologi dalam mengkaji gejala dan memecahkan permasalahan sosial dalam
kehidupan bermasyarakat
Mengidentifikasi dan menjelaskan gejala sosial dalam kehidupan bermasyarakat dari berbagai sumber pengetahuan dan hasil pengamatan
Memberikan arti (menjelaskan), merumuskan (mengidentifikasi, menganalisis), dan menyimpulkan hasil pengamatan untuk
memperdalam pengenalan terhadap kehidupan sosial untuk
menanamkan sikap jujur dan terbuka dalam mengahargai perbedaan sosial di masyarakat Menyampaikan hasil pengamatan dan kesimpulannya dalam diskusi kelas mengenai fungsi ilmu sosiologi 3.2. Mengenali dan mengidentifikasi realitas individu, kelompok dan hubungan sosial di masyarakat. 4.2 Mengolah realitas
Individu, kelompok dan hubungan sosial
Pembentukan identitas :
Diri/saya/individu dalam hubungan
Mengamati berbagai bentuk
hubungan sosial antar individu dan antar kelompok di dalam
bermasyarakat
Mengkaji hubungan sosial antar individu dan antar kelompok untuk memahami kehidupan sosial dalam
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran individu, kelompok dan hubungan sosial sehingga mandiri dalam memposisikan diri dalam pergaulan sosial di masyarakat dengan orang lain/kamu/individu lain Hubungan antar individu dalam pembentukan kelompok (kami/kita) Hubungan antara individu dengan kelompoknya (saya dan kami/kita) Hubungan antara diri/saya/individu dengan kelompok lain (mereka) hubungan antar kelompok (kami/ kita dan mereka) perlunya institusi atau lembaga sosial untuk terciptanya tatanan dan tertib sosial
bermasyarakat
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis dan mendiskusikan hasil pengamatan dan kajian tentang berbagai bentuk hubungan sosial antar individu dan antar kelompok serta proses pembentukan kelompok dengan rumusan pertanyaan yang sudah dikembangkan
Melakukan wawancara kepada individu atau kelompok yang ada di satuan pendidikan dan lingkungan sekitar terkait hubungan sosial antar individu dan antar kelompok
Menganalisis hasil wawancara mengenai hubungan sosial antar individu dan antar kelompok dengan menggunakan konsep-konsep dasar Sosiologi
Menemukan konsep dasar Sosiologi berdasarkan hasil pengamatan dan analisis tentang hubungan sosial Menyimpulkan hasil temuan
mengenai konsep dasar Sosiologi sebagai dasar untuk memahami hubungan sosial antar individu, antara individu dan kelompok serta antar kelompok untuk menumbuhkan sikap jujur dan terbuka dalam
menghargai perbedaan sosial di masyarakat
Memaparkan hasil pengamatan tentang hubungan sosial dan
mendiskusikannya untuk mendalami konsep dasar Sosiologi baik secara
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran individual mau pun berkelompok 3.3. Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami ragam gejala sosial di masyarakat. 4.3. Mengaitkan realitas sosial dengan menggunakan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk mengenali berbagai gejala sosial di masyarakat.
Ragam gejala sosial dalam masyarakat Perbedaan sosial, perbedaan individu, perbedaan antar kelompok, multidimensi identitas dalam diri subyek individual maupun kelompok, heterogenitas sosial dalam kehidupan masyarakat Penghargaan, atau penghormatan, terhadap keanekaragaman atau hiterogenitas sosial
Mengamati ragam gejala sosial di masyarakat sekitar
Mengajukan berbagai pertanyaan terkait hasil pengamatan berbagai gejala sosial dalam untuk
memahami hubungan sosial di masyarakat
Mendiskusikan berbagai pertanyaan dengan mengaitkan kecenderungan gejala sosial di masyarakat sebagai akibat dari hubungan sosial
Melakukan survey di masyarakat setempat tentang berbagai gejala sosial melalui observasi,
wawancara, dan kuesioner dengan menggunakan panduan yang telah dipersiapkan sebelumnya
Menganalisis data dari hasil survei mengenai ragam gejala sosial di masyarakat dengan mengaitkan konsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial dalam kehidupan kelompok dan
masyarakat
Menentukan sikap dalam
mengkritisi berbagai gejala sosial dan mengajukan pendapat dan atau jalan keluar atas berbagai gejala sosial yang ada sebagai bentuk tanggungjawab sosial dalam kehidupan kelompok dan masyarakat dalam rangka
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran terbuka dalam menghargai perbedaan sosial di masyarakat Mengomunikasikan pendapat secara individu dan atau kelompok berdasarkan hasil survey mengenai berbagai gejala sosial terkait hubungan sosial dan pembentukan kelompok di masyarakat 3.4. Memahami berbagai metode penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali gejala sosial di masyarakat 4.4. Melakukan penelitian sosial yang sederhana untuk mengenali ragam gejala sosial dan hubungan sosial di masyarakat
Metode Penelitian Sosial
Metode penelitian sosial Merancang penelitian Merumuskan pertanyaan Teknik pengumpulan data Mengolah dan menganalisis data Merumuskan dan menyajikan hasil penelitian
Melakukan kajian pustaka tentang metode-metode penelitian sosial sebagai persiapan untuk merancang penelitian sederhana mengenai berbagai gejala sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat Mendiskusikan dan merumuskan pertanyaan terkait metode
penelitian sosial yang akan digunakan dalam penelitian sederhana tentang berbagai gejala sosial di masyarakat
Menyusun rancangan penelitian sederhana tentang berbagai gejala sosial terkait dengan hubungan sosial dan pembentukan kelompok dengan mengikuti langkah-langkah penelitian, yaitu penetapan topik, latar belakang, permasalahan, tujuan, metode, dan instrumen penelitian (pedoman wawancara, kuesioner, dan pedoman
observasi).
Melakukan penelitian sederhana dengan menggunakan teknik wawancara, kuesioner, observasi, dan kajian dokumen atau kajian
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran pustaka tentang ragam gejala sosial dalam masyarakat
Menentukan topik penelitian, metode penelitian, jenis data yang terkait dengan teknik pengumpulan data dan analisis data tentang gejala sosial di masyarakat
Mengolah data, menganalisis dan menyimpulkan data hasil
penelitian tentang berbagai gejala sosial di masyarakat untuk
memperkuat sikap jujur dan terbuka dalam menghargai perbedaan sosial di masyarakat Menyusun laporan hasil penelitian dengan mengikuti sistimatika penulisan ilmiah
Menyajikan hasil laporan dalam berbagai bentuk, seperti
tulisan/artikel, foto, gambar, tabel, grafik, dan audio-visual dengan tampilan yang menarik dan mudah dibaca.
B.
B. B.
B. Kelas XI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.1. Memahami
pengelompokan sosial di
masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis 4.1. Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis Pembentukan kelompok sosial Dasar-dasar pembentukan kelompok
Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat Karakteristik khusus atau partikularisme dan eksklusivisme kelompok
Mengamati proses pembentukan kelompok sosial di masyarakat Mengkaji dari berbagai sumber informasi tentang proses pembentukan kelompok sosial dalam masyarakat
Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang proses pembentukan kelompok sosial dan
mendiskusikannya berdasarkan pengetahuan Sosiologi dengan berorientasi pada praktik
pengetahuan untuk menumbuhkan sikap religiositas dan etika sosial Mengidentifikasi dan
mengumpulkan data tentang ragam pengelompokkan sosial di
masyarakat sekitar dari berbagai macam sumber
Menganalisis data agar dapat mengklasifikasi ragam pengelompokkan sosial di masyarakat sekitar berdasarkan jenis dan bentuk pengelompokkan untuk menanamkan sikap
kesadaran diri dan tanggung jawab publik
Mempresentasikan hasil diskusi tentang pembentukan kelompok sosial
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.2. Memahami permasalahan sosial dalam kaitannya dengan pengelompokan sosial dan kecenderungan eksklusi sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan
Sosiologis 4.2. Melakukan
respon mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial Permasalahan sosial dalam masyarakat Permasalahan sosial di masyarakat Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik
Mengenali berbagai permasalahan sosial yang ada di masyarakat sekitar
Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang berbagai permasalahan sosial di masyarakat (kemiskinan, kriminalitas, kekerasan,
kesenjangan sosial-ekonomi, ketidakadilan) melalui contoh-contoh nyata dan
mendiskusikannya dari sudut pandang pengetahuan Sosiologi berorientasi pemecahan masalah yang menumbuhkan sikap religiositas dan etika sosial Melakukan survey di masyarakat setempat tentang permasalahan sosial (kemiskinan, kriminalitas, kesenjangan sosial-ekonomi, ketidakadilan) melalui observasi, wawancara, dan kajian
dokumen/literatur dengan
menggunakan panduan yang telah dipersiapkan sebelumnya
Menginterpretasi data hasil survey tentang permasalahan sosial (kemiskinan, kriminalitas, kekerasan, kesenjangan sosial ekonomi dan ketidakadilan) dikaitkan dengan konsep keragaman kelompok sosial sehingga tumbuh kesadaran diri untuk melakukan tanggung jawab publik atas permasalahan sosial yang ada di masyarakat
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Mempresentasikan hasil survey tentang permasalahan sosial dan pemecahannya sesuai hasil pengamatan 3.3. Memahami arti penting prinsip kesetaraan untuk menyikapi perbedaan sosial demi terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis 4.3. Menerapkan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
Perbedaan, kesetaraan dan harmoni sosial
Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau publik
Mengamati perbedaan dan keragaman sosial yang ada di masyarakat sekitar
Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang perbedaan dan keragaman sosial dalam kehidupan
masyarakat dan mendiskusikan tentang pemecahannya berdasar prinsip-prinsip kesetaraan sebagai warga negara dalam upaya
mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis Melakukan wawancara dan atau mengisi kuesioner mengenai sikap terhadap perbedaan sosial yang ada di masyarakat dan
pemecahannya berdasar prinsip-prinsip kesetaraan sebagai warga negara untuk menciptakan kehidupan sosial yang harmonis Menganalisis hasil wawancara atau isian kuesioner mengenai sikap terhadap perbedaan sosial di masyarakat untuk menciptakan