• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

D. Analisis Deskriptif

5. Laporan Keuangan dan Kebijakan Akuntansi

a) Komite Audit memiliki pemahaman tentang analisis laporan keuangan.

Tabel 4.25:

Persentase Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi (16) Akuntan Pendidik Mahasiswa Akuntansi Skala Penilaian Bobot Jumlah Responden % Total % Jumlah Responden % Total % STS 1 0 0.00% 0 0.00% TS 2 0 0.00% 0.00% 0 0.00% 0.00% N 3 2 8.70% 7 9.34% S 4 14 60.87% 46 61.33% SS 5 7 30.43% 91.30% 22 29.33% 90.66% Total 23 100% 75 100%

Tabel 4.25 terlihat bahwa sebanyak 91.30% akuntan pendidik dan 90.66% mahasiswa akuntansi memiliki persepsi positif terhadap pernyataan tentang Komite Audit memiliki pemahaman tentang analisis laporan keuangan. Sedangkan tidah ada akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi yang memiliki persepsi negatif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi dalam mempersepsikan pernyataan tersebut.

b) Komite Audit melakukan penelaahan terhadap informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh perusahaan.

Tabel 4.26:

Persentase Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi (17) Akuntan Pendidik Mahasiswa Akuntansi Skala Penilaian Bobot Jumlah Responden % Total % Jumlah Responden % Total % STS 1 0 0.00% 0 0.00% TS 2 0 0.00% 0.00% 2 2.67% 2.67% N 3 3 13.04% 8 10.67% S 4 13 56.52% 43 57.33% SS 5 7 30.43% 86.95% 22 29.33% 86.66% Total 23 100% 75 100%

Sumber: data primer yang telah diolah.

Sebanyak 86.95% akuntan pendidik dan 86.66% mahasiswa akuntansi memiliki persepsi positif terhadap peran dan tanggung jawab Komite Audit

dalam melakukan penelaahan terhadap informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh perusahaan. Tidak ada akuntan pendidik yang memiliki persepsi negatif sedangkan sebanyak 2.67% mahasiswa akuntansi memiliki persepsi yang negatif. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi yang positif, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi dalam mempersepsikan pernyataan tersebut.

c) Komite Audit melakukan penelaahan terhadap kebijakan akuntansi perusahaan dan keputusan yang menyangkut kebijaksanaan.

Tabel 4.27:

Persentase Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi (18) Akuntan Pendidik Mahasiswa Akuntansi Skala Penilaian Bobot Jumlah Responden % Total % Jumlah Responden % Total % STS 1 0 0.00% 0 0.00% TS 2 0 0.00% 0.00% 0 0.00% 0.00% N 3 6 26.09% 13 17.34% S 4 12 52.17% 46 61.33% SS 5 5 21.74% 73.91% 16 21.33% 82.66% Total 23 100% 75 100%

Sumber: data primer yang telah diolah.

Peran dan tanggung jawab Komite Audit dalam kaitannya dengan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi, Komite Audit harus melakukan penelaahan

terhadap kebijakan akuntansi perusahaan dan keputusan yang menyangkut kebijaksanaan. Sebanyak 73.91% akuntan pendidik dan 82.66% mahasiswa akuntansi memiliki persepsi yang positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi dalam mempersepsikan pernyataan tersebut.

6. Penegakan Asas GCG

a) Komite Audit menjaga keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan perusahaan.

Tabel 4.28:

Persentase Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi (19) Akuntan Pendidik Mahasiswa Akuntansi Skala Penilaian Bobot Jumlah Responden % Total % Jumlah Responden % Total % STS 1 0 0.00% 0 0.00% TS 2 0 0.00% 0.00% 2 2.67% 2.67% N 3 3 13.04% 0 0.00% S 4 15 65.22% 63 84.00% SS 5 5 21.74% 86.96% 10 13.33% 97.33% Total 23 100% 75 100%

Tabel 4.28 tmenunjukan bahwa sebanyak 86.96% akuntan pendidik dan 97.33% mahasiswa akuntansi memiliki persepsi positif terhadap pernyataan Komite Audit menjaga keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan perusahaan. Tidak ada akuntan pendidik yang memiliki persepsi negatif sedangkan sebanyak 2.67% mahasiswa akuntansi memiliki persepsi yang negatif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi dalam mempersepsikan pernyataan tersebut.

b) Komite Audit menjaga keterbukaan dalam mengemukakan informasi material dan relevan mengenai perusahaan.

Tabel 4.29:

Persentase Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi (20) Akuntan Pendidik Mahasiswa Akuntansi Skala Penilaian Bobot Jumlah Responden % Total % Jumlah Responden % Total % STS 1 0 0.00% 0 0.00% TS 2 0 0.00% 0.00% 0 0.00% 0.00% N 3 2 8.70% 11 14.67% S 4 16 69.56% 37 49.33% SS 5 5 21.74% 91.30% 27 36.00%85.33% Total 23 100% 75 100%

Tabel 4.29 diatas dapat disimulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi dalam mempersepsikan pernyataan tersebut. Sebanyak 91.30% akuntan pendidik dan 85.33% mahasiswa akuntansi memiliki persepsi positif terhadap peran dan tanggung jawab Komite Audit dalam menjaga keterbukaan dalam mengemukakan informasi material dan relevan mengenai perusahaan. Tidak ada akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi yang memiliki persepsi negatif.

c) Komite Audit memastikan suatu entitas telah dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan perusahaan, pemegang saham dan pemangku kepentingan lain.

Tabel 4.30:

Persentase Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi (21) Akuntan Pendidik Mahasiswa Akuntansi Skala Penilaian Bobot Jumlah Responden % Total % Jumlah Responden % Total % STS 1 0 0.00% 0 0.00% TS 2 1 4.35% 4.35% 3 4.00% 4.00% N 3 3 13.04% 6 8.00% S 4 13 56.52% 48 64.00% SS 5 6 26.09% 82.61% 18 24.00%88.00% Total 23 100% 75 100%

Tidak jauh berbeda dengan tabel-tabel yang lain, bahwa tabel 4.30 menggambarkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi dalam mempersepsikan pernyataan bahwa Komite Audit memastikan suatu entitas telah dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan perusahaan, pemegang saham dan pemangku kepentingan lain.

d) Komite Audit memastikan perusahaan telah mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggungjawab terhadap masyarakat dan lingkungan bisnis.

Tabel 4.31:

Persentase Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi (22) Akuntan Pendidik Mahasiswa Akuntansi Skala Penilaian Bobot Jumlah Responden % Total % Jumlah Responden % Total % STS 1 0 0.00% 0 0.00% TS 2 0 0.00% 0.00% 0 0.00% 0.00% N 3 4 17.39% 7 9.34% S 4 12 52.17% 56 74.66% SS 5 7 30.43% 82.60% 12 16.00%90.66% Total 23 100% 75 100%

Sumber: data primer yang telah diolah.

Tabel 4.31 diatas dapat disimulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi dalam

mempersepsikan pernyataan tersebut. Sebanyak 82.60% akuntan pendidik dan 90.66% mahasiswa akuntansi memiliki persepsi positif terhadap peran dan tanggung jawab Komite Audit dalam memastikan perusahaan telah mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggungjawab terhadap masyarakat dan lingkungan bisnis. Tidak ada akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi yang memiliki persepsi negatif.

e) Komite Audit memastikan emiten dikelola secara independen agar masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.

Tabel 4.32:

Persentase Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi (23) Akuntan Pendidik Mahasiswa Akuntansi Skala Penilaian Bobot Jumlah Responden % Total % Jumlah Responden % Total % STS 1 0 0.00% 0 0.00% TS 2 0 0.00% 0.00% 0 0.00% 0.00% N 3 2 8.70% 13 17.33% S 4 15 65.22% 46 61.33% SS 5 6 26.08% 91.30% 16 21.34%82.67% Total 23 100% 75 100%

Sumber: data primer yang telah diolah.

Sebanyak 91.30% akuntan pendidik dan 82.67% mahasiswa akuntansi memiliki persepsi positif terhadap pernyataan bahwa Komite Audit

memastikan emiten dikelola secara independen agar masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain. Sedangkan Tidak ada akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi yang memiliki persepsi negatif. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi yang positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi dalam mempersepsikan pernyataan tersebut.

f) Komite Audit menjamin perlindungan hak-hak para pemegang saham, serta menjamin terlaksananya komitmen dengan para investor.

Tabel 4.33:

Persentase Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi (24) Akuntan Pendidik Mahasiswa Akuntansi Skala Penilaian Bobot Jumlah Responden % Total % Jumlah Responden % Total % STS 1 0 0.00% 0 0.00% TS 2 2 8.70% 8.70% 0 0.00% 0.00% N 3 3 13.04% 18 24.00% S 4 14 60.87% 44 58.67% SS 5 4 17.39% 78.26% 13 17.33% 76.00% Total 23 100% 75 100%

Sumber: data primer yang telah diolah.

Tabel 4.33 terlihat bahwa sebanyak 78.26% akuntan pendidik dan 76% mahasiswa akuntansi memiliki persepsi positif terhadap pernyataan Komite

Audit menjamin perlindungan hak-hak para pemegang saham, serta menjamin terlaksananya komitmen dengan para investor. Tidak ada mahasiswa akuntansi yang memiliki persepsi negatif sedangkan sebanyak 8.70% akuntan pendidik memiliki persepsi yang negatif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi dalam mempersepsikan pernyataan tersebut.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan bagi peneliti untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan persepsi antara akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi terhadap peranan Komite Audit dalam mewujudkan Good Corporate Governance. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji Independent Sample T- test dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi terhadap peranan Komite Audit dalam mewujudkan

Good Corporate Governance. Sehingga Hipotesis nol yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan persepsi antara akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi terhadap peranan Komite Audit dalam mewujudkan Good Corporate Governance tidak dapat ditolak,

2. Pemahaman tentang sistem pengendalian perusahaan merupakan pernyataan yang paling disetujui oleh akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi. Seluruh akuntan pendidik menyatakan kesetujuannya, sedangkan mahasiswa hanya 2.67 % yang menyatakan tidak setuju.

3. Dalam analisis deskriptif, peneliti mencoba menguraikan persepsi dari setiap kelompok sesuai dengan setiap indikator yang ada dalam instrumen

penelitian, analisis ini dilakukan untuk memperkuat hipotesa yang telah didapatkan. Berdasarkan analisis deskriptif, tidak terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi terhadap peranan Komite Audit dalam mewujudkan Good Corporate Governance.

B. Implikasi

Berikut ini dikemukakan beberapa implikasi yang relevan dengan penelitian, implikasi tersebut antara lain:

1. Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa hipotesis nol (Ho) tidak dapat ditolak yang berarti tidak terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi terhadap peranan Komite Audit dalam mewujudkan

Good Corporate Governance. Hal ini menunjukan bahwa proses kuliah berjalan dengan baik, dan ilmu yang diberikan oleh dosen dalam hal ini akuntan pendidik dapat diterima oleh mahasiswa. Dari gambaran ini ternyata mahasiswa memiliki gambaran yang sama dengan dosen mereka terhadap profesi mereka dimasa yang akan datang.

2. Persamaan persepsi yang ditunjukan dalam hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran secara umum bahwa ada kesesuaian antara materi yang diberikan oleh akuntan pendidik dengan apa yang ditangkap atau yang diterima oleh mahasiswa akuntansi. Akantetapi seiring dengan informasi yang terus berkembang perbaikan disetiap lini yang masih dinilai kurang dalam

hal pengetahuan tentang Komite Audit dan Good Corporate Governance

masih harus dilakukan.

C. Saran

1. Bagi Akuntan Pendidik

Bagi akuntan pendidik dapat mengevaluasi tentang penyampaian materi akuntansi dan auditing kepada para mahasiswa dan lebih banyak lagi membahas tentang Komite Audit dan Good Corporate Governance dalam perkuliahan.

2. Bagi Mahasiswa

Untuk mahasiswa perlu mengetahui lebih banyak lagi tentang perkembangan Komite Audit dan isu tentang Good Corporate Governance, serta isu yang berkembang dalam profesi mereka di masa depan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya, sebaiknya tidak hanya mengidetifikasi ada tidaknya perbedaan persepsi antara akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi saja, melainkan juga membandingkan dengan akuntan publik, dan auditor internal, serta memperluas populasi penelitian, sehingga dapat lebih digeneralisasikan.

Abdullah, Syukriy., dan Syukur Selamat., “Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Profesi Akuntan Publik”, Media Riset Akuntansi, Auditing, dan Informasi, 2(1), 66-90, 2002.

Alijoyo, F. Antonius., “Keberadaan dan Peran Komite Audit Dalam Rangka Implementasi GCG”, Seminar Nasional GCG- FKSPI BUMN/BUMD Wilayah Jawa Timur, Surabaya, 2003, Artikel diperoleh dari http://www.google .com

Anonim., “Pengertian Persepsi”, Artikel diperoleh dari http://www.wikipedia.com. Aprilian, Rahil., “Analisis Persepsi Akuntan Pendidik Dan Mahasiswa Akuntansi

Pada Peranan Akuntan Publik Dalam Audit Lingkungan”, Skripsi S1 UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2008.

Arens, Alvin A., Mark S Beasley, an Randal J. Elder. “Auditing and Assurance Services, An Integrated Approach, 12th Edition”, Pearson Education International, New Jersey, 20083

Arifin., “Peranan Akuntan Dalam Menegakan Prinsip Good Corporate Governance Pada Perusahaan di Indonesia (Tinjauan Perspektif Keagenan)”, Pidato Pengukuhan Guru Besar. Universitas Diponegoro, Semarang, 2005.

Departemen Pendidikan Nasional., “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Balai Pustaka,

Jakarta,2008.

FCGI (Forum For Corporate Governance In Indonesia)., “Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) The Essence Of Good Corporate Governance: Konsep dan Implementasi Perusahaan Publik dan Korporasi Indonesia”. Yayasan Pendidikan Pasar Modal Indonesia & Sinergy Communication, 2002.

Ghozali, Imam., “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2006.

Hamid, Abdul., “Buku Panduan Penulisan Skripsi”, FEIS Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2007.

Hastuti, Theresia Dwi., “Hubungan Antara Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Dengan Kinerja Keuangan (Studi Kasus pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Jakarta)”, Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VIII, 15-16 September, Solo, 2005.

Herawaty, Arleen, dan Susiana., “Analisis Pengaruh Independensi, Mekanisme Corporate Governance, dan Kualitas Audit terhadap Integritas Laporan

Keuangan”, Simposium Nasional Akuntansi (SNA) X, 26-28 Juli, Unhas Makasar, 2007.

Ikhsan, Arfan, dan Muhammad ishak., “Akuntansi Keperilakuan”, Salemba Empat, Jakarta, 2008.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo., “Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen”, BPFE, Yogyakarta, 2005.

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: KEP-29/PM/2004 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Diperoleh dari http://www.bapepam.go.id.

Komite Nasional Kebijakan Governance, “Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia”, Pedoman diperoleh dari http://www.google.com Martadi, Indiana Farid., dan Suranta, Sri., “Persepsi Akuntan, Mahasiswa Akutansi,

Dan Karyawan Bagian Akutansi Dipandang Dari Segi Gender Terhadap Etika Bisnis Dan Etika Profesi (Studi Di Wilayah Surakarta)”,

Simposium Nasional Akuntansi (SNA) IX, 23-26 Agustus, Padang, 2006. Muhammad, Den Muqita., “Peranan Komite Audit Dalam Mewujudkan Good

Corporate Governance (Studi Kasus pada PT. Kereta Api Persero)”.

Skripsi S1 Universitas Widyatama, Bandung, 2007.

Nurita, dan Radianto WED., “Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan”, The 2nd National Converences UKWMS, 6 September, Surabaya, 2008.

Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum, Diperoleh dari http://www.bi.go.id.

Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/2006 Tentang Komite Audit Bagi Badan Usaha Milik Negara, Diperoleh dari http://www.bapepam.go.id.

Pratolo, Suryo., “Good Corporate Governance dan Kinerja BUMN di Indonesia: Aspek Audit Manajemen dan Pengendalian Intern Sebagai Variabel Eksogen Serta Tinjauannya Pada Jenis Perusahaan”, Simposium Nasional Akuntansi (SNA) X, 26-28 Juli, Unhas Makasar, 2007.

Rakhmat, Jalaludin., “Psikologi Komunikasi”, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2008.

Sanjaya, I Putu Sugiartha., “Peranan Komite Audit Dalam Good Corporate Governance”, Jurnal Ekonomi Vol. XV No.40 Nop-Des, Yogyakarta, 2005.

Suryana, Agung., “Pengaruh Komite Audit Terhadap Kualitas Laba”, Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VIII, 15-16 September, Solo, 2005.

Tunggal, Amin Wijaya., “Komite Audit (Audit Committee)”, Harvarindo, Jakarta, 2009.

UNDP., “Peran Auditor dalam perwujudan Good Governance”, diperoleh dari http://www.google.com.

Utama, Marta., “Komite Audit, Good Corporate Governance dan Pengungkapan Informasi”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol. 1 Departemen Akuntansi FEUI, Jakarta, 2004.

Uyanto, Stanislaus S., “Pedoman Analisis Data Dengan SPSS”, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2009.

Wahyono, Teguh., “25 Model Analisis Statistik Dengan SPSS 17”, PT. Elex Media Komputerindo, Jakarta, 2009.

Zamroni, Oni,. “Persepsi Mahasiswa Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Independensi Penampilan Akuntan Publik”, Skripsi S1 UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2006.

Lampiran:2

KUESIONER

PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PERAN KOMITE AUDIT DALAM MEWUJUDKAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Oleh:

SYARIF MUFDHOLI R. (105082002641)

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

DAFTAR KUISIONER Kepada:

Yth. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Di Tempat

Assalamualaikum Wr. Wb Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa Program Strata Satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang menyusun skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE), dengan ini, saya:

Nama : Syarif Mufdholi Ridho NIM : 105082002641

Jurusan : Akuntansi

Mengharapkan kesedian Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini dengan lengkap. Kuesioner ini akan dijadikan data dalam penelitian saya. Oleh karena itu, Bapak/Ibu diminta dan diharapkan membacanya dengan teliti dan menjawabnya dengan lengkap. Segala informasi yang diperoleh dari kuesioner ini semata-mata hanya untuk tujuan penelitian yang bersifat ilmiah.

Atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu, saya ucapkan banyak terima kasih. Mohon maaf atas waktu Anda yang telah saya gunakan.

Hormat Saya, Peneliti

DAFTAR KUISIONER Kepada:

Yth. Mahasiswa Jurusan Akuntansi Di Tempat

Assalamualaikum Wr. Wb Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa Program Strata Satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang menyusun skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE), dengan ini, saya:

Nama : Syarif Mufdholi Ridho NIM : 105082002641

Jurusan : Akuntansi

Mengharapkan kesedian kawan-kawan mahasiswa untuk mengisi kuesioner ini dengan lengkap. Kuesioner ini akan dijadikan data dalam penelitian saya. Oleh karena itu, kawan-kawan mahasiswa diminta dan diharapkan membacanya dengan teliti dan menjawabnya dengan lengkap. Segala informasi yang diperoleh dari kuesioner ini semata-mata hanya untuk tujuan penelitian yang bersifat ilmiah.

Atas perhatian dan partisipasinya, saya ucapkan banyak terima kasih. Mohon maaf atas waktu Anda yang telah saya gunakan.

Hormat Saya, Peneliti

Syarif Mufdholi Ridho

BAGIAN I

LATAR BELAKANG RESPONDEN 1. Jenis Kelamin : Laki-laki

Perempuan

2. Pekerjaan : Mahasiswa semester (………..) Akuntan Pendidik.

BAGIAN II

Pada bagian berkut ini, anda diminta untuk menujukan tingkat kesetujuan anda dengan tiap pernyataan tentang “Peran Komite Audit dalam Mewujudkan Good Corporate Governance”, isilah jawaban anda pada kotak pilihan jawaban dengan memberi tanda ( √ ) pada kolom jawaban yang anda rasa paling sesuai/tepat. Berikut ini arti dari masing-masing kotak jawaban.

STS = Sangat Tidak Setuju TS = Tidak Setuju N = Netral

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

No Pertanyaan

A. Risiko Usaha dan Keuangan STS TS N S SS

1

Komite Audit harus memiliki pemahaman tentang aktivitas bisnis perusahaan.

2

Komite Audit menelaah ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.

3

Komite audit melakukan penilaian kembali terhadap investasi perusahaan.

B. Sistem dan Pengendalian Internal STS TS N S SS

4

Komite Audit harus melakukan penilaian atas kebijakan akuntansi dan keputusan-keputusan yang menyangkut kebijaksanaan.

5

Komite Audit dapat menciptakan iklim disiplin dan kontrol yang akan mengurangi kemungkinan penyelewengan-penyelewengan.

6

Pemahaman tentang keuangan dan pembelanjaan perusahaan harus dimiliki Komite Audit.

7

Komite Audit memiliki pemahaman tentang sistem pengendalian perusahaan dengan baik dan cermat.

C. Hubungan dengan Auditor Eksternal STS TS N S SS

8

Komite Audit memberikan rekomendasi tentang pengangkatan dan/atau penggantian auditor eksternal.

9

Komite Audit meninjau lingkup dan perencanaan audit eksternal.

10

Komite Audit berkonsultasi serta membahas hasil audit laporan keuangan dengan auditor eksternal.

STS TS N S SS 11

Komite Audit memastikan bahwa auditor eksternal bekerja sesuai standar profesional yang

bersangkutan, khususnya dalam hubungan independensi.

D. Hubungan dengan Auditor Internal STS TS N S SS 12

Komite Audit melakukan penelaahan program kerja dan fungsi dari internal audit perusahaan.

13

Komite Audit melakukan penelaahan terhadap pelaksanaan kerja audit internal.

14

Komite Audit berkonsultasi serta melakukan

review atas segala rekomendasi yang diberikan oleh auditor internal.

15

Komite Audit melakukan investigasi yang diperlukan terhadap kinerja auditor internal.

E. Laporan Keuangan dan Kebijakan Akuntansi STS TS N S SS 16

Komite Audit memiliki pemahaman tentang analisis laporan keuangan.

17

Komite Audit melakukan penelaahan terhadap informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh perusahaan.

18

Komite Audit melakukan penelaahan terhadap kebijakan akuntansi perusahaan dan keputusan yang menyangkut kebijaksanaan.

F. Penegakan Asas GCG STS TS N S SS

19

Komite Audit menjaga keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan perusahaan

mengemukakan informasi material dan relevan mengenai perusahaan.

21

Komite Audit memastikan suatu entitas telah dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan perusahaan, pemegang saham dan pemangku kepentingan lain.

STS TS N S SS

22

Komite Audit memastikan perusahaan telah mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggungjawab terhadap masyarakat dan lingkungan bisnis.

23

Komite Audit memastikan emiten dikelola secara independen agar masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.

24

Komite Audit menjamin perlindungan hak-hak para pemegang saham, serta menjamin terlaksananya komitmen dengan para investor.

Lampiran 3: Hasil Jawaban Akuntan Pendidik RESPONDEN Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 & 4 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 . 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 - 4 4 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 ; 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 ( 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 + 5 5 5 4 4 5 5 4 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 ) 5 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 , 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 4 3 3 ' 5 5 4 4 4 4 5 2 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 &* 4 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 && 4 5 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 4 4 3 4 5 4 &. 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 &- 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 &; 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 5 4 4 3 &( 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 5 4 4 3 &+ 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 5 3 3 3 &) 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 5 3 3 3 &, 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 &' 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4

.* 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

.& 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4

.. 4 4 4 5 3 5 5 1 4 5 3 2 4 2 4 5 4 3

.- 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4

'; '- ,, ') '; '+ &** ,( ,- ,' '& '* ,, '& ') ') '+ '&

Lampiran 4: Hasil Jawaban Mahasiswa Akuntansi

RESPONDEN Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 & 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 . 5 5 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 5 4 5 - 4 5 3 4 3 3 4 2 4 4 4 5 3 4 3 4 4 ; 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 ( 5 5 5 3 4 3 4 5 4 3 4 4 3 4 3 4 4 + 4 4 4 4 5 5 4 5 5 3 5 4 3 4 3 4 4 ) 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 , 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 ' 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 &* 1 2 3 3 3 1 1 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 && 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 &. 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 &- 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 &; 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 &( 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 &+ 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 &) 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 &, 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 &' 4 3 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 .* 5 4 3 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 .& 4 4 4 4 3 3 4 5 3 4 3 4 4 4 3 3 3 .. 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 .- 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 .; 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 3 4 5 4 4 4 .( 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 .+ 4 4 4 4 3 3 4 5 3 4 3 4 4 4 3 3 3 .) 5 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 ., 5 5 5 5 4 5 5 3 3 4 4 5 4 5 3 5 5

.' 4 3 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 -* 5 4 3 5 5 5 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 -& 5 4 3 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 -. 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 -- 5 5 4 4 4 4 5 5 3 4 5 5 4 4 4 4 5 -; 4 5 3 4 3 3 4 4 4 2 4 5 3 4 3 4 4 -( 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 -+ 5 5 5 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 -) 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 3 4 5 4 4 -, 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 -' 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 ;* 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 ;& 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 ;. 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 3 4 5 3 4 4 ;- 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 ;; 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 ;( 5 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 ;+ 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 ;) 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 ;, 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 ;' 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 (* 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 5 3 3 (& 3 3 4 4 3 3 4 5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 (. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 (- 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 (; 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 (( 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 (+ 4 4 4 5 3 5 5 5 4 5 3 2 4 2 5 5 4 () 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 5 (, 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 (' 5 5 4 4 4 4 5 5 3 4 5 5 4 4 4 4 5 +* 4 5 3 4 3 3 4 4 4 3 4 5 3 4 3 4 4 +& 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 +. 5 5 5 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 +- 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 3 4 5 4 4 +; 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 +( 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 ++ 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5

+) 1 2 3 3 3 1 1 4 5 1 5 5 5 3 1 4 4 +, 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 +' 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 5 4 3 )* 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 )& 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 ). 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 )- 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 ); 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 )( 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4

-&) -&. .') -&& .'; .') -&. -*& .,) .'. -*, -*. .,- -*& .'; -&( -&

Lampiran 5: Hasil Jawaban Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi

RESPONDEN Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 & 4 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 . 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 - 4 4 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 ; 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 ( 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 + 5 5 5 4 4 5 5 4 2 2 5 5 5 5 5 5 5 ) 5 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 , 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 4 3 ' 5 5 4 4 4 4 5 2 4 4 3 4 4 4 5 5 4 &* 4 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 && 4 5 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 4 4 3 4 5 &. 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 &- 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 &; 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 5 4 4 &( 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 5 4 4 &+ 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 5 3 3 &) 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 5 3 3 &, 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 5 5 &' 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 .* 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 .& 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

.. 4 4 4 5 3 5 5 1 4 5 3 2 4 2 4 5 4 .- 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 .; 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 .( 5 5 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 5 4 5 .+ 4 5 3 4 3 3 4 2 4 4 4 5 3 4 3 4 4 .) 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 ., 5 5 5 3 4 3 4 5 4 3 4 4 3 4 3 4 4 .' 4 4 4 4 5 5 4 5 5 3 5 4 3 4 3 4 4 -* 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 -& 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 -. 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 -- 1 2 3 3 3 1 1 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 -; 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 -( 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 -+ 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 -) 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 -, 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 -' 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 ;* 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 ;& 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 ;. 4 3 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 ;- 5 4 3 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 ;; 4 4 4 4 3 3 4 5 3 4 3 4 4 4 3 3 3 ;( 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 ;+ 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 ;) 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 3 4 5 4 4 4 ;, 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 ;' 4 4 4 4 3 3 4 5 3 4 3 4 4 4 3 3 3 (* 5 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 (& 5 5 5 5 4 5 5 3 3 4 4 5 4 5 3 5 5 (. 4 3 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 (- 5 4 3 5 5 5 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 (; 5 4 3 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 (( 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 (+ 5 5 4 4 4 4 5 5 3 4 5 5 4 4 4 4 5 () 4 5 3 4 3 3 4 4 4 2 4 5 3 4 3 4 4 (, 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 (' 5 5 5 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4

+* 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 3 4 5 4 4 +& 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 +. 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 +- 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 +; 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 +( 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 3 4 5 3 4 4 ++ 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 +) 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 +, 5 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 +' 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 )* 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 )& 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 ). 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 )- 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 5 3 3 ); 3 3 4 4 3 3 4 5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 )( 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 )+ 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 )) 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 ), 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 )' 4 4 4 5 3 5 5 5 4 5 3 2 4 2 5 5 4 ,* 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 5 ,& 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 ,. 5 5 4 4 4 4 5 5 3 4 5 5 4 4 4 4 5 ,- 4 5 3 4 3 3 4 4 4 3 4 5 3 4 3 4 4 ,; 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 ,( 5 5 5 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 ,+ 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 3 4 5 4 4 ,) 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 ,, 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 ,' 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 '* 1 2 3 3 3 1 1 4 5 1 5 5 5 3 1 4 4 '& 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 '. 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 5 4 3 '- 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 '; 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 '( 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 '+ 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 ') 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4

', 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4

;&& ;*( -,( ;*, -,, -'- ;&. -,+ -)* -,& -'' -'. -)& -'. -'& ;&. ;*

Lampiran 9: Hasil Uji Normalitas

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total group N Percent N Percent N Per

Akuntan Pendidik 23 100.0% 0 .0% 23 1 Peran Komite Audit dalam

Mewujudkan GCG

Mahasiswa Akuntansi 75 100.0% 0 .0% 75 1

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk group Statistic df Sig. Statistic df S

Akuntan Pendidik .094 23 .200* .968 23 Peran Komite Audit dalam

Mewujudkan GCG

Mahasiswa Akuntansi .080 75 .200* .971 75 a. Lilliefors Significance Correction

Lampiran 6: Uji Reliabilitas Case Processing Summary

N %

Valid 98 100.0

Excludeda 0 .0 Cases

Total 98 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items .882 .885 24 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

Item Statistics Mean Std. Deviation N Q1 4.19 .755 98 Q2 4.13 .713 98 Q3 3.93 .662 98 Q4 4.16 .569 98 Q5 3.96 .672 98 Q6 4.01 .819 98 Q7 4.20 .642 98 Q8 3.94 .810 98 Q9 3.78 .740 98 Q10 3.89 .798 98 Q11 4.07 .736 98 Q12 4.00 .703 98 Q13 3.79 .630 98 Q14 4.00 .658 98 Q15 3.99 .793 98 Q16 4.20 .591 98 Q17 4.14 .689 98 Q18 4.02 .642 98 Q19 4.08 .511 98 Q20 4.19 .653 98 Q21 4.07 .707 98 Q22 4.08 .550 98

Q23 4.07 .613 98

Dokumen terkait