31 Desember 2013 dan 2012
beserta Laporan Auditor Independen
DAFTAR ISI
Halaman
Surat Pernyataan Manajer Investasi dan Bank Kustodian Laporan Auditor Independen
Laporan Keuangan
Laporan Posisi Keuangan 1
Laporan Laba Rugi Komprehensif 2
Laporan Perubahan Aset Bersih yang Dapat Diatribusikan Kepada
Pemegang Unit Penyertaan 3
Laporan Arus Kas 4
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA PENDAPATAN OPTIMAL LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 1 Catatan 2013 2012 ASET Aset lancar Portofolio efek Deposito berjangka 2b,3,8 29.000.000.000 29.500.000.000 Efek utang (harga perolehan Rp 755.263.415.847 pada tahun 2013 dan Rp 715.247.743.267
pada tahun 2012) 2b,3,8 751.965.558.457 897.098.948.490
Jumlah portofolio efek 780.965.558.457 926.598.948.490
Kas di bank 2b,4,8,15 3.792.036.556 271.580.686
Piutang bunga 2b,5,8 16.517.326.724 16.790.817.296
Piutang transaksi efek 2b,6,8 - 11.046.680.000
Aset lain-lain 2d,9a 12.443.957 11.928.834
JUMLAH ASET 801.287.365.694 954.719.955.306
LIABILITAS Liabilitas lancar
Biaya yang masih harus dibayar 2b,7,8,15 363.133.124 416.162.463
JUMLAH LIABILITAS 363.133.124 416.162.463
ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMEGANG UNIT PENYERTAAN 800.924.232.570 954.303.792.843
UNIT PENYERTAAN BEREDAR 10 407.755.720,8147 424.734.104,6512
NILAI ASET BERSIH PER UNIT
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA PENDAPATAN OPTIMAL LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Catatan 2013 2012 PENDAPATAN Pendapatan bunga 2c,11 69.610.476.866 69.180.973.596 Jumlah pendapatan 69.610.476.866 69.180.973.596 BEBAN Jasa pengelolaan 2c,12,15 (2.344.002.488 ) (2.459.549.445 ) Jasa kustodian 2c,13,15 (1.875.203.872 ) (1.967.639.556 ) Lain-lain 2c,14 (44.081.583 ) (40.565.082 ) Jumlah beban (4.263.287.943 ) (4.467.754.083 ) LABA OPERASI 65.347.188.923 64.713.219.513 KEUNTUNGAN/(KERUGIAN) INVESTASI YANG TELAH DAN BELUM DIREALISASI
Keuntungan investasi yang telah direalisasi 2b,2c 8.722.154.579 20.918.243.956
Keuntungan/(kerugian) investasi yang belum
direalisasi 2b,2c (185.149.062.612 ) 25.855.594.473
Jumlah keuntungan/(kerugian) investasi
yang telah dan belum direalisasi (176.426.908.033 ) 46.773.838.429
KENAIKAN/(PENURUNAN) ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
DARI OPERASI SEBELUM
PAJAK PENGHASILAN (111.079.719.110 ) 111.487.057.942
PAJAK PENGHASILAN 2d,9b (4.299.841.163 ) (4.718.433.276 )
KENAIKAN/(PENURUNAN) ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA PENDAPATAN OPTIMAL
LAPORAN PERUBAHAN ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 3
2013 2012
KENAIKAN/(PENURUNAN) ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
DARI OPERASI
Laba bersih 65.347.188.923 64.713.219.513
Keuntungan investasi yang telah direalisasi 8.722.154.579 20.918.243.956
Keuntungan/(kerugian) investasi yang
belum direalisasi (185.149.062.612 ) 25.855.594.473
Pajak penghasilan (4.299.841.163 ) (4.718.433.276 )
Jumlah kenaikan/(penurunan)
aset bersih yang dapat diatribusikan pemegang
kepada unit penyertaan dari operasi (115.379.560.273 ) 106.768.624.666
TRANSAKSI DENGAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
Penjualan unit penyertaan - 10.000.012.825
Pembelian kembali unit penyertaan (38.000.000.000 ) (20.000.000.000 )
Distribusi pendapatan kepada pemegang
unit penyertaan - (10.000.012.825 )
Jumlah transaksi dengan pemegang unit penyertaan (38.000.000.000 ) (20.000.000.000 )
JUMLAH KENAIKAN/(PENURUNAN) ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMEGANG UNIT PENYERTAAN (153.379.560.273 ) 86.768.624.666
ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
PADA AWAL TAHUN 954.303.792.843 867.535.168.177
ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA PENDAPATAN OPTIMAL LAPORAN ARUS KAS
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
2013 2012
Arus kas dari aktivitas operasi
Pembelian efek utang (138.933.518.000) (107.262.074.681)
Penjualan efek utang 118.686.680.000 60.550.820.000
Penerimaan bunga efek utang 67.402.277.775 68.489.002.620
Penerimaan bunga deposito 2.437.450.685 1.226.206.411
Penerimaan bunga jasa giro 44.238.978 62.622.949
Pembayaran jasa manajemen (2.373.450.386) (2.437.832.095)
Pembayaran jasa kustodian (1.898.760.313) (1.953.274.630)
Pembayaran biaya lain-lain (44.106.583) (37.815.081)
Pembayaran beban pajak penghasilan tidak final (515.123) (11.335.416)
Pembayaran beban pajak penghasilan final (4.299.841.163) (4.718.433.276)
Kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi 41.020.455.870 13.907.886.801
Arus kas dari pendanaan
Penjualan unit penyertaan - 10.000.012.825
Pembelian kembali unit penyertaan (38.000.000.000) (20.000.000.000)
Distribusi pendapatan kepada pemegang
unit penyertaan - (10.000.012.825)
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (38.000.000.000) (20.000.000.000)
Kenaikan/(penurunan) kas dan setara kas 3.020.455.870 (6.092.113.199)
Kas dan setara kas pada awal tahun 29.771.580.686 35.863.693.885
Kas dan setara kas pada akhir tahun 32.792.036.556 29.771.580.686
Kas dan setara kas terdiri dari
Kas di bank 3.792.036.556 271.580.686
Deposito berjangka 29.000.000.000 29.500.000.000
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA PENDAPATAN OPTIMAL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
5
1. UMUM
Reksa Dana Mandiri Investasi Dana Pendapatan Optima (“Reksa Dana”) adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-22/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 yang telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Surat Keputusan No. KEP-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 mengenai peraturan IV.B.1 “Pedoman Pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif”.
Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya beralih dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ke Otoritas Jasa Keuangan.
Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana antara PT Mandiri Manajemen Investasi sebagai Manajer Investasi dan Standard Chartered Bank, Jakarta sebagai Bank Kustodian dituangkan dalam Akta No. 13 tanggal 10 Desember 2008 yang dibuat dihadapan Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta. Jumlah unit penyertaan yang ditawarkan oleh Reksa Dana sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif secara terus menerus sampai dengan jumlah 1.000.000.000 (satu miliar) unit penyertaan dengan nilai aset bersih awal sebesar Rp 1.000/unit penyertaan.
Tujuan investasi Reksa Dana adalah untuk memperoleh tambahan nilai yang maksimal dalam jangka panjang melalui strategi perdagangan aktif di pasar modal dan di pasar uang, dengan memperhatikan tingkat risiko atas suatu jenis investasi.
Sesuai dengan tujuan investasinya, Manajer Investasi akan menginvestasikan Reksa Dana dengan target komposisi investasi sebagai berikut :
- Minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum 100% (seratus persen) pada efek bersifat utang yang memiliki peringkat minimum BBB yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan atau diperdagangkan di Bursa Efek.
- Minimum 0% dan maksimum 20% pada Efek bersifat ekuitas yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan atau diperdagangkan di Bursa Efek.
- Minimum 0% (nol persen) dan maksimum 20% (dua puluh persen) pada efek pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari satu tahun, yang diterbitkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Reksa Dana telah memperoleh pernyataan efektif berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. S-9136/BL/2008 pada tanggal 22 Desember 2008. Transaksi unit penyertaan dan nilai aset bersih per unit penyertaan dipublikasikan hanya pada hari-hari bursa. Hari terakhir bursa di bulan Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah tanggal 30 Desember 2013 dan 28 Desember 2012. Laporan keuangan Reksa Dana untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 ini disajikan berdasarkan posisi aset bersih Reksa Dana masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Laporan keuangan telah disetujui untuk diterbitkan oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian Reksa Dana pada tanggal 14 Februari 2014. Manajer Investasi dan Bank Kustodian bertanggung jawab atas laporan keuangan Reksa Dana sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing sebagai Manajer Investasi dan Bank Kustodian sebagaimana tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana dan peraturan perundangan yang berlaku.
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA PENDAPATAN OPTIMAL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Berikut ini adalah dasar penyajian laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Reksa Dana.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan).
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk investasi pada aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi yang diukur sebesar nilai wajar.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual kecuali arus kas. Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas di bank yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas di bank serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dinyatakan dalam Rupiah penuh, yang juga merupakan mata uang fungsional Reksa Dana.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan Manajer Investasi Reksa Dana membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi kebijakan akuntansi dan jumlah yang dilaporkan atas aset, kewajiban, pendapatan dan beban. Walaupun estimasi dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik Manajer Investasi atas kejadian dan tindakan saat ini, realisasi mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
b. Instrumen Keuangan Klasifikasi
Reksa Dana mengklasifikasikan semua investasinya pada efek utang dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Aset keuangan yang diklasifikasi sebagai pinjaman dan piutang termasuk didalamnya deposito berjangka, kas di bank, piutang bunga, dan piutang transaksi efek.
Liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk didalamnya adalah biaya yang masih harus dibayar.
Pengakuan
Reksa Dana mengakui aset keuangan dan liabilitas keuangan pada saat Reksa Dana menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak instrumen tersebut.
Pembelian aset keuangan yang lazim diakui menggunakan tanggal perdagangan. Sejak tanggal ini keuntungan dan kerugian atas perubahan dari nilai wajar diakui.
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA PENDAPATAN OPTIMAL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
7
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
b. Instrumen Keuangan (lanjutan) Pengukuran
Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut.
Penurunan Nilai
Aset keuangan yang disajikan sebesar biaya perolehan atau biaya perolehan yang diamortisasi, dievaluasi setiap tanggal laporan posisi keuangan, untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif atas penurunan nilai.
Penghentian Pengakuan
Reksa Dana menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual untuk menerima arus kas dari aset keuangan berakhir atau aset keuangan tersebut ditransfer, dan transfer tersebut memenuhi kriteria penghentian pengakuan sesuai dengan PSAK 55.
Reksa Dana menggunakan metode rata-rata tertimbang dalam menentukan keuntungan/(kerugian) yang direalisasi pada saat penghentian pengakuan.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas keuangan yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan, dibatalkan atau kadaluarsa.
Penentuan Nilai Wajar
Nilai wajar instrumen keuangan pada tanggal laporan posisi keuangan adalah berdasarkan harga kuotasi di pasar aktif.
Apabila pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Manajer Investasi menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar terkini antara pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan, jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto dan model harga opsi.
Instrumen Keuangan Saling Hapus
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA PENDAPATAN OPTIMAL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
c. Pendapatan dan Beban
Pendapatan bunga dari instrumen keuangan diakui secara akrual berdasarkan proporsi waktu, nilai nominal dan tingkat bunga yang berlaku.
Beban diakui secara akrual. Beban yang berhubungan dengan jasa pengelolaan, jasa kustodian dan beban lainnya dihitung dan diakui secara akrual setiap hari.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar (nilai wajar) serta keuntungan atau kerugian investasi yang telah direalisasi disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. Keuntungan dan kerugian yang telah direalisasi atas penjualan portofolio efek dihitung berdasarkan harga pokok yang menggunakan metode rata-rata tertimbang.
d Pajak Penghasilan
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan beban pajak final.
Sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak dapat dikurangkan. Tetapi, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau liabilitas pajak tangguhan.
Pajak penghasilan yang tidak bersifat final, beban pajak penghasilan tahun berjalan ditentukan berdasarkan kenaikan aset bersih dari aktivitas operasi kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak masa datang.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
e. Informasi Segmen
Bentuk pelaporan segmen adalah segmen berdasarkan operasi Reksa Dana. Segmen operasi adalah komponen investasi Reksa Dana yang dapat dibedakan berdasarkan jenis portofolio efek.
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA PENDAPATAN OPTIMAL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
9
3. PORTOFOLIO EFEK
Ikhtisar portofolio efek
Saldo portofolio efek pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :
2013
Jenis efek Nilai nominal Nilai wajar
Tingkat bunga (%) per
tahun Jatuh tempo
Persentase (%) terhadap
jumlah portofolio efek
Instrumen Pasar Uang Deposito berjangka :
PT Bank UOB Buana Tbk 14.000.000.000 14.000.000.000 7,80 2 Jan 14 1,79 PT Bank UOB Buana Tbk 10.000.000.000 10.000.000.000 8,00 13 Jan 14 1,28 PT Bank Mandiri Tbk 5.000.000.000 5.000.000.000 8,00 27 Jan 14 0,64 Jumlah instrument pasar uang 29.000.000.000 3,71
Efek utang : Obligasi pemerintah : FR0040 81.532.000.000 95.061.457.585 11,00 15 Sep 25 12,17 FR0054 78.360.000.000 81.912.828.295 9,50 15 Jul 31 10,49 FR0036 63.000.000.000 72.738.308.790 11,5 15 Sep 19 9,31 FR0058 75.000.000.000 70.650.000.000 8,25 15 Jun 32 9,05 FR0056 63.431.000.000 61.518.603.557 8,38 15 Sep 26 7,88 FR0038 37.000.000.000 42.180.525.030 11,6 15 Agt 18 5,40 FR0068 35.000.000.000 33.477.500.000 8,38 15 Mar 34 4,29 FR0065 39.000.000.000 30.987.937.500 6,63 15 Mei 33 3,97 FR0064 35.000.000.000 27.405.000.000 6,13 15 Mei 28 3,51 FR0042 20.000.000.000 22.228.892.800 10,25 15 Jul 27 2,85 FR0069 20.000.000.000 19.889.078.800 7,88 15 Apr 19 2,55 FR0034 15.000.000.000 18.711.738.750 12,8 15 Jun 21 2,40 FR0048 15.000.000.000 15.618.168.900 9,00 15 Sep 18 2,00 FR0071 15.000.000.000 15.182.400.000 9,00 15 Mar 29 1,94 FR0031 10.000.000.000 11.443.292.800 11,00 15 Nov 20 1,46 FR0059 10.000.000.000 8.595.111.000 7,00 15 Mei 27 1,10 Jumlah obligasi pemerintah : 612.323.000.000 627.600.843.807 80,37
Obligasi korporasi :
PLN XII Tahun 2010 Seri B 30.000.000.000 30.361.857.600 10,40 8 Jul 22 3,89 Bank Danamon II
Tahun 2010 Seri B 30.000.000.000 30.343.462.200 9,00 9 Des 15 3,88 Jasa Marga XIV Seri JM-10
Tahun 2010 25.000.000.000 23.604.942.750 9,35 12 Okt 20 3,02 Berkelanjutan II Astra
Sedaya Finance Tahap II
Tahun 2013 Seri B 20.000.000.000 20.240.088.600 9,50 26 Nov 16 2,59 Jumlah (dipindahkan) 105.000.000.000 104.550.351.150 13,38
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA PENDAPATAN OPTIMAL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan)
2013 Jenis efek Nilai nominal Nilai wajar
Tingkat bunga (%)
per tahun Jatuh tempo
Persentase (%) terhadap jumlah portofolio efek Efek utang Obligasi korporasi : Jumlah (pindahan) 105.000.000.000 104.550.351.150 13,38 Subsordinasi III Bank OCBC
NISP Tahun 2010 10.000.000.000 10.446.999.700 11,35 30 Jun 17 1,34 Berkelanjutan I Bank CIMB
Niaga Tahap I Tahun 2012
Seri B 10.000.000.000 9.367.363.800 7,75 30 Okt 17 1,20 Jumlah obligasi korporasi: 125.000.000.000 124.364.714.650 15,92 Jumlah efek utang 737.323.000.000 751.965.558.457 96,29
Jumlah portofolio efek 780.965.558.457 100,00
2012 Jenis efek Nilai nominal Nilai wajar
Tingkat bunga (%)
per tahun Jatuh tempo
Persentase (%) terhadap jumlah
portofolio efek
Instrumen Pasar Uang Deposito berjangka :
PT Bank Permata Tbk 29.500.000.000 29.500.000.000 4,80 2 Jan 13 3,18 Jumlah instrumen pasar uang 29.500.000.000 3,18
Efek utang : Obligasi pemerintah : FR0040 91.532.000.000 134.236.254.600 11,00 15 Sep 25 14,49 FR0054 78.360.000.000 107.433.910.800 9,50 15 Jul 31 11,59 FR0058 75.000.000.000 91.891.500.000 8,25 15 Jun 32 9,92 FR0052 65.000.000.000 95.928.300.000 10,50 15 Agt 30 10,35 FR0056 63.431.000.000 78.346.165.340 8,37 15 Sep 26 8,45 FR0036 63.000.000.000 86.041.620.000 11,50 15 Sep 19 9,29 FR0065 39.000.000.000 41.325.180.000 6,63 15 Mei 33 4,46 FR0038 37.000.000.000 49.168.930.000 11,60 15 Agt 18 5,31 FR0031 20.000.000.000 27.569.200.000 11,00 15 Nop 20 2,97 FR0064 20.000.000.000 20.728.800.000 6,13 15 Mei 28 2,24 FR0034 15.000.000.000 22.787.400.000 12,80 15 Jun 21 2,46 FR0048 15.000.000.000 18.018.450.000 9,00 15 Sep 18 1,95 FR0033 10.000.000.000 10.189.900.000 12,50 15 Mar 13 1,10 Jumlah obligasi pemerintah : 592.323.000.000 783.665.610.740 84,58
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA PENDAPATAN OPTIMAL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
11
3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan)
2012 Jenis efek Nilai nominal Nilai wajar
Tingkat bunga (%)
per tahun Jatuh tempo
Persentase (%) terhadap jumlah
portofolio efek
Efek utang
Obligasi korporasi :
PLN XII Tahun 2010 Seri B 30.000.000.000 33.941.803.500 10,40 8 Jul 22 3,66 Bank Danamon II
Tahun 2010 Seri B 30.000.000.000 31.292.446.800 9,00 9 Des 15 3,38 Jasa Marga XIV Seri JM-10
Tahun 2010 25.000.000.000 27.287.600.750 9,35 12 Okt 20 2,94 Subsordinasi III Bank OCBC
NISP Tahun 2010 10.000.000.000 10.898.986.700 11,35 30 Jun 17 1,18 Berkelanjutan I Bank CIMB
Niaga Tahap I Tahun 2012
Seri B 10.000.000.000 10.012.500.000 7,75 30 Okt 17 1,08 Jumlah obligasi korporasi: 105.000.000.000 113.433.337.750 12,24 Jumlah efek utang 697.323.000.000 897.098.948.490 96,82
Jumlah portofolio efek 926.598.948.490 100,00
4. KAS DI BANK
Akun ini merupakan rekening giro Rupiah pada bank kustodian Standard Chartered Bank, Jakarta (catatan 15).
Saldo kas di bank pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 3.792.036.556 dan Rp 271.580.686. 5. PIUTANG BUNGA 2013 2012 Efek utang 16.382.345.902 16.779.178.940 Deposito berjangka 134.980.822 11.638.356 Jumlah 16.517.326.724 16.790.817.296
6. PIUTANG TRANSAKSI EFEK
Akun ini merupakan piutang yang timbul atas penjualan efek utang yang belum terselesaikan pada tanggal laporan posisi keuangan. Saldo piutang transaksi efek pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah nihil dan Rp 11.046.680.000.
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA PENDAPATAN OPTIMAL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
7. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2013 2012 Jasa pengelolaan (catatan 12 dan 15) 190.504.512 219.952.410
Jasa kustodian (catatan 13 dan 15) 152.403.612 175.960.053
Lain-lain 20.225.000 20.250.000
Jumlah 363.133.124 416.162.463
8. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.
Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan Reksa Dana tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
2013
Nilai tercatat Estimasi nilai wajar Aset keuangan
Portofolio efek 780.965.558.457 780.965.558.457
Kas di bank 3.792.036.556 3.792.036.556
Piutang bunga 16.517.326.724 16.517.326.724
Jumlah aset keuangan 801.274.921.737 801.274.921.737 Liabilitas keuangan
Biaya yang masih harus dibayar 363.133.124 363.133.124 Jumlah liabilitas keuangan 363.133.124 363.133.124
2012
Nilai tercatat Estimasi nilai wajar Aset keuangan
Portofolio efek 926.598.948.490 926.598.948.490
Kas di bank 271.580.686 271.580.686
Piutang bunga 16.790.817.296 16.790.817.296
Piutang transaksi efek 11.046.680.000 11.046.680.000 Jumlah aset keuangan 954.708.026.472 954.708.026.472 Liabilitas keuangan
Biaya yang masih harus dibayar 416.162.463 416.162.463 Jumlah liabilitas keuangan 416.162.463 416.162.463
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA PENDAPATAN OPTIMAL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
13
8. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Manajer Investasi untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan :
Nilai wajar portofolio efek yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar terakhir yang dipublikasikan pada tanggal 30 Desember 2013 dan 28 Desember 2012 untuk semua portofolio efek lainnya, Manajer Investasi menentukan nilai wajar dengan menggunakan metode penilaian.
Karena transaksi yang terjadi bersifat jangka pendek, nilai tercatat aset keuangan selain portofolio efek dan liabilitas keuangan telah mendekati estimasi nilai wajarnya.
9. PERPAJAKAN
a. Pajak Penghasilan
Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif adalah subjek pajak. Objek pajak penghasilan terbatas hanya pada penghasilan yang diterima oleh Reksa Dana, sedangkan pembagian laba yang dibayarkan Reksa Dana kepada pemegang unit penyertaan, termasuk keuntungan atas pelunasan kembali unit penyertaan bukan merupakan objek pajak penghasilan.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 36/2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan dan Peraturan Pemerintah No.16 tahun 2009 yang diterbitkan pada tanggal 9 Februari 2009, mengenai pajak penghasilan atas bunga dan/atau diskonto dari efek utang yang diterima dan/atau diperoleh oleh wajib pajak Reksa Dana akan dikenakan pajak penghasilan final sebesar 0% sejak 1 Januari 2009 hingga 31 Desember 2010; 5% sejak 1 Januari 2011 hingga 31 Desember 2013; dan 15% sejak 1 Januari 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Peraturan Pemerintah No.16 tahun 2009 telah di revisi dan dituangkan dalam Peraturan Pemerintah No.100 tahun 2013 mengenai pajak penghasilan atas bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang diterima dan/atau diperoleh oleh wajib pajak. Reksa Dana akan dikenakan pajak penghasilan final sebesar 5% sejak 1 Januari 2014 hingga 31 Desember 2020; dan 10% untuk tahun 2021.
Pendapatan investasi Reksa Dana yang merupakan objek pajak penghasilan final disajikan dalam jumlah bruto sebelum pajak final. Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak dalam periode yang bersangkutan berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Rekonsiliasi antara kenaikan aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan dari operasi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif dengan kenaikan aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan dari operasi kena pajak yang dihitung oleh Reksa Dana untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA PENDAPATAN OPTIMAL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
9. PERPAJAKAN (Lanjutan)
a. Pajak Penghasilan (lanjutan)
2013 2012
Kenaikan/(penurunan) aset bersih yang dapat
diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan (111.079.719.110) 111.487.057.942 dari operasi sebelum pajak penghasilan
Beda waktu :
Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi
selama tahun berjalan efek utang 185.149.062.612 (25.855.594.473) Beda tetap :
Beban yang tidak dapat dikurangkan 4.263.287.943 4.467.754.083 Pendapatan yang pajaknya bersifat final
- Bunga deposito berjangka dan jasa giro (2.605.032.129) (1.300.467.716) - Bunga efek utang (67.005.444.737) (67.880.505.880) - Keuntungan atas realisasi efek utang (8.722.154.579) (20.918.243.956) Kenaikan/(penurunan) aset bersih yang dapat
diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan
dari operasi kena pajak - -
Pajak penghasilan - -
Pajak dibayar di muka (2.365.437) (10.078.520) Lebih bayar pajak tahun berjalan (2.365.437) (10.078.520)
Lebih bayar pajak tahun 2011 - (1.850.314 )
Lebih bayar pajak tahun 2012 (10.078.520) -
Lebih bayar pajak (12.443.957) (11.928.834 )
Lebih bayar pajak penghasilan disajikan sebagai aset lain-lain.
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) pajak penghasilan badan tahun 2011 No. 00010/406/11/012/13 tanggal 5 Maret 2013, Reksa Dana ditetapkan lebih bayar pajak sebesar Rp 1.449.314. Atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) tersebut, Reksa Dana telah menerima pengembalian pendapatan pajak tersebut pada tanggal 17 April 2013. Selisih pencatatan