31 Desember 2013 dan 2012
beserta Laporan Auditor Independen
DAFTAR ISI
Halaman
Surat Pernyataan Manajer Investasi dan Bank Kustodian
Laporan Auditor Independen
Laporan Keuangan
Laporan Posisi Keuangan 1
Laporan Laba Rugi Komprehensif 2
Laporan Perubahan Aset Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada
pemegang Unit Penyertaan 3
Laporan Arus Kas 4
REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
1
Catatan 2013 2012
ASET
Aset lancar
Portofolio efek
Instrumen pasar uang 2b,3,10 5.600.000.000 1.900.000.000 Efek ekuitas
(harga perolehan Rp 19.692.037.868 pada tahun
2013 dan Rp 37.255.108.089 pada tahun 2012) 2b,3,10 18.772.635.800 38.432.796.200 Efek utang
(harga perolehan Rp 9.807.112.429 pada tahun
2013 dan Rp 12.202.364.267 pada tahun 2012) 2b,3,10 9.765.281.810 12.801.815.250 Jumlah portofolio efek 34.137.917.610 53.134.611.450 Kas di bank 2b,4,10,17 539.798.928 1.264.756.074 Piutang bagi hasil 2b,2c,5,10 171.793.837 241.854.384
Piutang dividen 2c,6,10 7.167.300 -
Aset lain-lain 2d,11 111.214.743 56.119.092
JUMLAH ASET 34.967.892.418 54.697.341.000
LIABILITAS
Liabilitas lancar
Uang muka pemesanan atas unit penyertaan 2b,7,10 15.171.151 17.650.000 Utang atas pembelian kembali unit penyertaan 2b,8,10 26.516.134 28.485.565 Biaya yang masih harus dibayar 2b,9,10,17 84.171.446 125.103.722 Utang pendapatan yang belum didistribusikan 2b,10 9.996.309 9.996.309
Utang pajak 2d,11b 9.795.516 13.081.648
JUMLAH LIABILITAS 145.650.556 194.317.244
ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN 34.822.241.862 54.503.023.756
UNIT PENYERTAAN BEREDAR 12 14.249.529,4571 21.541.028,5919
REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
2
Catatan 2013 2012
PENDAPATAN
Pendapatan bagi hasil 2c,13 1.137.672.375 2.523.074.887
Dividen 2c 636.703.656 1.191.778.766 Jumlah pendapatan 1.774.376.031 3.714.853.653 BEBAN Jasa pengelolaan 2c,14,17 (663.250.236) (1.406.289.458) Jasa kustodian 2c,15,17 (53.060.019) (112.503.157) Lain-lain 2c,16 (582.402.617) (1.429.095.199) Jumlah beban (1.298.712.872) (2.947.887.814) LABA OPERASI 475.663.159 766.965.839
KEUNTUNGAN/(KERUGIAN) INVESTASI YANG TELAH DAN BELUM DIREALISASI
Keuntungan investasi yang telah direalisasi 2b,2c 2.296.077.515 4.221.433.999
Keuntungan/(kerugian) investasi yang belum direalisasi 2b,2c (2.738.371.780) 461.257.104
Jumlah keuntungan/(kerugian) investasi
yang telah dan belum direalisasi (442.294.265) 4.682.691.103
KENAIKAN ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN DARI OPERASI
SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 33.368.894 5.449.656.942
PAJAK PENGHASILAN 2d,11c (245.577.087) (452.936.489)
KENAIKAN/(PENURUNAN) ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG
LAPORAN PERUBAHAN ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
3
2013 2012
KENAIKAN/(PENURUNAN) ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMEGANG UNIT PENYERTAAN DARI OPERASI
Laba operasi 475.663.159 766.965.839
Keuntungan yang telah direalisasi 2.296.077.515 4.221.433.999
Keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi (2.738.371.780) 461.257.104
Pajak penghasilan (245.577.087) (452.936.489)
Jumlah kenaikan/(penurunan) aset bersih yang dapat diatribusikan kepada
pemegang unit penyertaan dari operasi (212.208.193) 4.996.720.453
TRANSAKSI DENGAN PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
Penjualan unit penyertaan 12.958.433.842 78.909.202.872
Pembelian kembali unit penyertaan (32.427.007.543) (131.934.295.624)
Jumlah transaksi dengan pemegang unit penyertaan (19.468.573.701) (53.025.092.752)
JUMLAH PENURUNAN ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMEGANG UNIT PENYERTAAN (19.680.781.894) (48.028.372.299)
ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
PADA AWAL TAHUN 54.503.023.756 102.531.396.055
ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN
REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG LAPORAN ARUS KAS
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
4
2013 2012
Arus kas dari aktivitas operasional
Pembelian efek ekuitas (68.510.039.127) (216.880.941.810) Pembelian efek utang (7.805.996.000) (35.605.683.360) Penjualan efek ekuitas 88.404.804.701 256.085.937.212 Penjualan efek utang 10.165.630.000 48.304.506.000 Penerimaan bagi hasil efek utang 1.000.290.695 2.358.903.873 Penerimaan bagi hasil deposito berjangka 207.417.237 220.593.339
Penerimaan bagi hasil jasa giro 24.990 15.183
Penerimaan dividen 629.536.356 1.191.778.766
Pembayaran jasa pengelolaan (702.463.573) (1.452.063.291) Pembayaran jasa kustodian (56.197.086) (116.165.063)
Pembayaran jasa agen penjual 16.435 (5.000)
Pembayaran biaya lain-lain (581.000.923) (1.430.874.606) Pembayaran biaya pajak penghasilan final (87.825.587) (156.623.488) Pembayaran biaya pajak penghasilan kini (216.133.283) (346.010.072) Kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi 22.448.064.835 52.173.367.683
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Penjualan unit penyertaan 12.955.954.993 78.922.352.871 Pembelian kembali unit penyertaan (32.428.976.974) (131.918.161.201) Kas bersih yang digunakan untuk
aktivitas pendanaan (19.473.021.981) (52.995.808.330)
Kenaikan/(penurunan) kas dan setara kas 2.975.042.854 (822.440.647)
Kas dan setara kas pada awal tahun 3.164.756.074 3.987.196.723
Kas dan setara kas pada akhir tahun 6.139.798.928 3.164.756.074
Kas dan setara kas terdiri atas :
Kas di bank 539.798.928 1.264.756.074
Deposito berjangka 5.600.000.000 1.900.000.000
REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
5 1. UMUM
Reksa Dana Mandiri Investa Syariah Berimbang (“Reksa Dana”) adalah Reksa Dana terbuka berbentuk kontrak investasi kolektif yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal dan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-22/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 yang telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Surat
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 mengenai peraturan No. IV.B.1 “Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif”.
Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya beralih dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ke Otoritas Jasa Keuangan.
Kontrak investasi kolektif Reksa Dana antara PT Mandiri Manajemen Investasi sebagai Manajer Investasi dan Deutsche Bank AG, cabang Jakarta, sebagai Bank Kustodian dituangkan dalam Akta No. 15 tanggal 5 Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Imas Fatimah, S.H., notaris di Jakarta, selanjutnya diubah dalam Akta No. 120 tanggal 30 Desember 2004 PT. Mandiri Manajemen Investasi sebagai Manajer Investasi dengan notaris yang sama, selanjutnya diubah lagi dalam Akta No. 104 tanggal 28 Juni 2006 Reksa Dana BSM Investa Berimbang menjadi Reksa Dana Mandiri Investa Syariah Berimbang dengan notaris yang sama, dan diubah lagi dalam Akta No. 25 tanggal 16 Mei 2007 mengubah minimum penjualan awal unit penyertaan menjadi Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah), kemudian diubah lagi dalam Akta No. 104 tanggal 27 Maret 2008 menambahkan pasal Mekanisme Pembersihan Kekayaan Mandiri Investa Syariah Berimbang dan juga biaya pengalihan investasi
(switching fee) minimum sebesar 0,15% (nol koma satu lima persen) dan maksimum sebesar 1,25%
(satu koma dua puluh lima persen) dengan notaris yang sama, dan pernyataan kembali kontrak investasi kolektif dalam Akta No. 47 tanggal 30 Maret 2009 dengan notaris yang sama. Penawaran umum atas unit penyertaan dilakukan secara terus-menerus sampai dengan sejumlah 500.000.000 (lima ratus juta) unit penyertaan.
Tujuan investasi Reksa Dana adalah memperoleh hasil investasi yang menarik dan optimal dalam jangka panjang namun tetap memberikan pendapatan yang memadai melalui investasi pada efek bersifat ekuitas, obligasi dan efek bersifat utang lainnya dan instrumen pasar uang yang sesuai dengan syariah islam. Sesuai dengan tujuan investasinya, Manajer Investasi akan menginvestasikan Reksa Dana dengan target komposisi sebagai berikut :
- Minimum 5% (lima persen) dan maksimum 78% (tujuh puluh delapan persen) pada efek bersifat ekuitas;
- Minimum 20% (dua puluh persen) dan maksimum 93% (sembilan puluh persen) pada efek yang bersifat utang sesuai dengan Syariah Islam ;
- Minimum 2% (dua persen) dan maksimum 75% (tujuh puluh lima persen) pada efek pasar uang.
Sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) No. 20/DSN-MUI/IV/2001 tanggal 18 April 2001 pasal 11, perihal pemisahan bagian pendapatan yang
mengandung unsur non halal dari pendapatan yang diyakini halal (tafriq al-halal min al-haram) dimana hasil pemisahan tersebut selanjutnya akan dipergunakan untuk kemaslahatan umat.
Reksa Dana telah memperoleh pernyataan efektif berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. S-3189/BL/2004 pada tanggal 14 Oktober 2004.
REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
6 1. UMUM (Lanjutan)
Transaksi unit penyertaan dan nilai aset bersih per unit penyertaan dipublikasikan hanya pada hari-hari bursa. Hari terakhir bursa di bulan Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah tanggal 30 Desember 2013 dan 28 Desember 2012. Laporan keuangan Reksa Dana untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 ini disajikan berdasarkan posisi aset bersih Reksa Dana masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Laporan keuangan telah disetujui untuk diterbitkan oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian pada tanggal 14 Februari 2014. Manajer Investasi dan Bank Kustodian bertanggung jawab atas laporan keuangan Reksa Dana sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing sebagai Manajer Investasi dan Bank Kustodian sebagaimana tercantum dalam kontrak investasi kolektif Reksa Dana dan peraturan perundangan yang berlaku.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Berikut ini adalah dasar penyajian laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Reksa Dana.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan).
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk investasi pada aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi yang diukur berdasarkan nilai wajar.
Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas di bank serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dinyatakan dalam Rupiah penuh, yang juga merupakan mata uang fungsional Reksa Dana.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan Manajer Investasi membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi kebijakan akuntansi dan jumlah yang dilaporkan atas aset, liabilitas, pendapatan dan beban.
Walaupun estimasi dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik Manajer Investasi atas kejadian dan tindakan saat ini, realisasi mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
7 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
b. Instrumen Keuangan Klasifikasi
Reksa Dana mengklasifikasikan investasinya pada efek ekuitas dan efek utang dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Aset keuangan yang diklasifikasi sebagai pinjaman dan piutang termasuk didalamnya kas di bank, deposito berjangka, piutang bagi hasil, dan piutang dividen.
Liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk didalamnya adalah biaya yang masih harus dibayar, utang atas pembelian kembali unit penyertaan, uang muka pemesanan atas unit penyertaan, dan utang pendapatan yang belum didistribusikan. Pengakuan
Reksa Dana mengakui aset keuangan dan liabilitas keuangan pada saat Reksa Dana menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak instrumen tersebut.
Pembelian aset keuangan yang lazim diakui menggunakan tanggal perdagangan. Sejak tanggal tersebut keuntungan dan kerugian atas perubahan dari nilai wajar diakui.
Pengukuran
Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarnya.
Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut.
Penurunan Nilai
Aset keuangan yang tidak disajikan sebesar biaya perolehan atau biaya perolehan yang diamortisasi, dievaluasi setiap tanggal laporan posisi keuangan, untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif atas penurunan nilai.
Penghentian Pengakuan
Reksa Dana menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual untuk menerima arus kas dari aset keuangan berakhir atau aset keuangan tersebut ditransfer, dan transfer tersebut memenuhi kriteria penghentian pengakuan sesuai dengan PSAK 55.
Reksa Dana menggunakan metode rata-rata tertimbang dalam menentukan keuntungan/(kerugian) yang direalisasi pada saat penghentian pengakuan.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas keuangan yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan, dibatalkan atau kadaluarsa.
Penentuan Nilai Wajar
Nilai wajar instrumen keuangan pada tanggal laporan posisi keuangan adalah berdasarkan harga kuotasi di pasar aktif.
REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
8
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
b. Instrumen Keuangan (lanjutan) Penentuan Nilai Wajar (lanjutan)
Apabila pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Manajer Investasi menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar terkini antara pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan, jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto dan model harga opsi.
Instrumen Keuangan Saling Hapus
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dalam jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
c. Pendapatan dan Beban
Pendapatan bagi hasil dari instrumen keuangan diakui secara akrual berdasarkan proporsi waktu, nilai nominal dan tingkat bagi hasil yang berlaku.
Pendapatan dividen diakui bila hak untuk menerima pembayaran ditetapkan. Dalam hal investasi saham di pasar aktif, hak tersebut biasanya ditetapkan pada tanggal eks (ex-date).
Beban diakui secara akrual. Beban yang berhubungan dengan jasa pengelolaan dan jasa kustodian dihitung dan diakui secara akrual setiap hari.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar (nilai wajar) serta keuntungan atau kerugian investasi yang telah direalisasi disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. Keuntungan dan kerugian yang telah direalisasi atas penjualan portofolio efek dihitung berdasarkan harga pokok yang menggunakan metode rata-rata tertimbang. d. Pajak Penghasilan
Beban pajak penghasilan terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak final.
Sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Di sisi lain, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau liabilitas pajak tangguhan.
Untuk pajak penghasilan yang tidak bersifat final, beban pajak penghasilan tahun berjalan ditentukan berdasarkan kenaikan aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan dari operasi kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
9
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
d. Pajak Penghasilan (lanjutan)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang belum terkompensasi, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak masa datang.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
e. Informasi Segmen
Bentuk pelaporan segmen adalah segmen berdasarkan operasi Reksa Dana. Segmen operasi adalah komponen investasi Reksa Dana yang dapat dibedakan berdasarkan jenis portofolio efek.
3. PORTOFOLIO EFEK
Ikhtisar portofolio efek
Saldo portofolio efek tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :
2013
Jenis efek
Nilai nominal/
Jumlah saham Nilai wajar
Tingkat bunga (%)
per tahun Jatuh tempo
Persentase (%) terhadap
jumlah portofolio efek
Instrumen pasar uang Deposito berjangka :
PT Bank Internasional Indonesia
Syariah 2.000.000.000 2.000.000.000 9,75 30 Jan 14 5,86
PT Bank Mandiri Syariah 1.500.000.000 1.500.000.000 10,00 27 Jan 14 4,39
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.000.000.000 1.000.000.000 6,46 6 Jan 14 2,93
PT Bank Internasional Indonesia
Syariah 900.000.000 900.000.000 9,50 6 Jan 14 2,64
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 200.000.000 200.000.000 11,00 28 Jan 14 0,59
Jumlah deposito berjangka 5.600.000.000 5.600.000.000 16,41
Efek Ekuitas Saham : PT Astra International Tbk 413.500 2.811.800.000 - - 8,25 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 1.107.020 2.380.093.000 - - 6,98 PT Unilever Indonesia Tbk 79.391 2.064.166.000 - - 6,06 Jumlah (dipindahkan) 1.599.911 7.256.059.000 21,29
REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
10 3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan)
Ikhtisar portofolio efek (lanjutan)
2013
Jenis efek
Nilai nominal/
Jumlah saham Nilai wajar
Tingkat bunga (%)
per tahun Jatuh tempo
Persentase (%) terhadap jumlah portofolio efek Efek ekuitas Saham : Jumlah (pindahan) 1.599.911 7.256.059.000 21,29 PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk 262.000 1.172.450.000 - - 3,44
PT Semen Indonesia Tbk 63.428 897.506.200 - - 2,64
PT Kalbe Farma Tbk 658.500 823.125.000 - - 2,42
PT Indocement Tunggal Prakarsa
Tbk 38.000 760.000.000 - - 2,24
PT United Tractor Tbk 37.500 712.500.000 - - 2,10
PT Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk 68.000 693.600.000 - - 2,04
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 94.500 623.700.000 - - 1,84
PT Charoen Phokphand Indonesia
Tbk 158.901 536.290.875 - - 1,58
PT XL Axiata Tbk 80.500 418.600.000 - - 1,24
PT Astra Agro Lestari Tbk 16.500 414.150.000 - - 1,22
PT Acset Indonusa Tbk 200.000 398.000.000 - - 1,18
PT Adaro Energy Tbk 341.000 371.690.000 - - 1,10
PT PP London Sumatra Indonesia
Tbk 192.000 370.560.000 - - 1,10
PT Indo Tambangraya Megah Tbk 12.500 356.250.000 - - 1,05
PT Vale Indonesia Tbk 127.000 336.550.000 - - 1,00
PT Tambang Batubara Bukit Asam
Tbk 32.500 331.500.000 - - 0,98
PT Harum Energy Tbk 114.500 314.875.000 - - 0,93
PT Jasa Marga (Persero) Tbk 63.000 297.675.000 - - 0,88
PT Bumi Serpong Damai Tbk 202.000 260.580.000 - - 0,77
PT Global Mediacom Tbk 136.500 259.350.000 - - 0,77
PT Media Nusantara Citra Tbk 78.000 204.750.000 - - 0,61
PT Ciputra Development Tbk 244.000 183.000.000 - - 0,55
PT Lippo Karawaci Tbk 189.500 172.445.000 - - 0,52
PT Aneka Kimia Raya Tbk 38.000 166.250.000 - - 0,49
PT Wijaya Karya Tbk 104.500 165.110.000 - - 0,48
PT Matahari Putra Prima Tbk 79.500 154.230.000 - - 0,45
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido
Muncul Tbk 172.500 120.750.000 - - 0,35
PT Holcim Indonesia Tbk, d/h
Semen Cibinong 479 1.089.725 - - 0,00
REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
11 3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan)
Ikhtisar portofolio efek (lanjutan)
2013
Jenis efek
Nilai Nominal/
Jumlah saham Nilai wajar
Tingkat bunga (%)
per tahun Jatuh tempo
Persentase (%) terhadap jumlah portofolio efek Efek utang Sukuk korporasi :
Sukuk Mudharabah II Mayora
Indah Tahun 2012 2.500.000.000 2.425.950.950 8,25 9 Mei 17 7,11
Sukuk Ijarah Indosat II Tahun
2007 2.000.000.000 2.033.000.000 10,20 29 Mei 14 5,96
Sukuk Ijarah Pupuk Kaltim I
Tahun 2009 1.500.000.000 1.530.696.000 10,75 4 Des 14 4,48
Sukuk Mudharabah I Bank Nagari
Tahun 2010 1.000.000.000 1.003.616.140 9,875 13 Jan 16 2,94
Sukuk Ijarah Salim Ivomas
Pratama I Tahun 2009 500.000.000 514.618.500 11,65 1 Des 14 1,51
Jumlah sukuk korporasi 7.500.000.000 7.507.881.590 22,00
Surat Berharga Syariah Nasional :
SBSN Seri IFR0002 2.000.000.000 2.257.400.220 11,95 15 Agt 18 6,33
Jumlah SBSN 2.000.000.000 2.257.400.220 6,33
Jumlah efek utang 9.765.281.810 28,33
Jumlah portofolio efek 34.137.917.610 100,00
2012
Jenis efek
Nilai nominal/
Jumlah saham Nilai wajar
Tingkat bunga (%)
per tahun Jatuh tempo
Persentase (%) terhadap
jumlah portofolio
efek Instrumen pasar uang
Deposito berjangka :
PT Bank Syariah Bukopin 1.000.000.000 1.000.000.000 7,00 2 Jan 13 1,88
PT Bank CIMB Niaga Tbk 900.000.000 900.000.000 6,75 28 Jan 13 1,69
Jumlah deposito berjangka 1.900.000.000 1.900.000.000 3,57
Efek ekuitas Saham : PT Astra International 641.000 4.871.600.000 - - 9,17 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 507.404 4.592.006.200 - - 8,64 PT Unilever Indonesia Tbk 145.391 3.031.402.350 - - 5,71 Jumlah (dipindahkan) 1.293.795 12.495.008.550 23,52
REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
12 3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan)
Ikhtisar portofolio efek (lanjutan)
2012
Jenis efek
Nilai nominal/
Jumlah saham Nilai wajar
Tingkat bunga (%)
per tahun Jatuh tempo
Persentase (%) terhadap jumlah portofolio efek Efek ekuitas Saham : Jumlah (pindahan) 1.293.795 12.495.008.550 23,52
PT Perusahaan Gas Negara
(persero) Tbk 652.500 3.001.500.000 - - 5,65
PT Indocement Tunggal Prakarsa
Tbk 104.000 2.334.800.000 - - 4,39
PT Semen Gresik 125.428 1.988.033.800 - - 3,74
PT Charoen Pokphand Indonesia
Tbk 440.901 1.609.288.650 - - 3,03
PT Kalbe Farma Tbk 1.377.310 1.459.948.600 - - 2,75
PT Global Mediacom Tbk 558.500 1.340.400.000 - - 2,52
PT Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk 160.500 1.251.900.000 - - 2,36
PT Xl Axiata Tbk 200.500 1.142.850.000 - - 2,15
PT Indo Tambangraya Megah Tbk 25.500 1.059.525.000 - - 1,99
PT Erajaya Swasembada Tbk 320.000 944.000.000 - - 1,78
PT Lippo Karawaci Tbk 827.000 827.000.000 - - 1,56
PT Malindo Feddmill Tbk 330.500 784.937.500 - - 1,48
PT Jasa Marga Tbk 144.000 784.800.000 - - 1,48
PT Summarecon Agung Tbk 399.000 758.100.000 - - 1,43
PT Media Nusantara Citra Tbk 280.000 700.000.000 - - 1,32
PT Wijaya Karya Tbk 375.500 555.740.000 - - 1,05
PT Astra Agro Lestari Tbk 26.000 512.200.000 - - 0,96
PT Kawasan Industri Jababeka
Tbk 2.527.000 505.400.000 - -
0,95
PT Ramayana Lestari Sentosa 387.500 472.750.000 - - 0,89
PT Ciputra Development Tbk 580.500 464.400.000 - - 0,87
PT Adhi Karya Tbk 262.500 462.000.000 - - 0,87
PT Alam Sutra Realty Tbk 769.000 461.400.000 - - 0,87
PT Surya Semesta Internusa Tbk 410.500 443.340.000 - - 0,83
PT Lippo Cikarang Tbk 133.000 428.925.000 - - 0,81
PT Holcim Indonesia Tbk 136.479 395.789.100 - - 0,74
PT Salim Ivomas Pratama Tbk 330.000 379.500.000 - - 0,71
PT PP Tbk 338.000 280.540.000 - - 0,53
PT Mitra Adiperkasa Tbk 42.000 279.300.000 - - 0,53
PT Bekasi Fajar Industrial Estate
Tbk 352.500 239.700.000 - -
0,45
PT Citra Marga Nusaphala 41.500 69.720.000 - - 0,13
REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
13 3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan)
Ikhtisar portofolio efek (lanjutan)
2012
Jenis efek
Nilai nominal/
Jumlah saham Nilai wajar
Tingkat bunga (%)
per tahun Jatuh tempo
Persentase (%) terhadap jumlah portofolio efek Efek utang Sukuk korporasi :
Sukuk Mudharabah II Mayora
Indah Tahun 2012 5.000.000.000 5.087.819.850 8,25 9 Mei 17 9,58
Sukuk Indosat III 4.000.000.000 4.070.530.200 10,25 9 Apr 13 7,66
Sukuk Indosat Ijarah II Tahun
2007 1.000.000.000 1.052.593.200 10,20 29 Mei 14 1,98
Jumlah sukuk korporasi 10.000.000.000 10.210.943.250 19,22
Surat Berharga Syariah Nasional :
SBSN Seri IFR0002 2.000.000.000 2.590.872.000 11,95 15 Agt 18 4,88
Jumlah SBSN 2.000.000.000 2.590.872.000 4,88
Jumlah efek utang 12.801.815.250 24,10
Jumlah portofolio efek 53.134.611.450 100,00
4. KAS DI BANK
2013 2012
Deutsche Bank AG, cabang Jakarta (catatan 17 ) 434.657.345 1.158.369.291
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 104.151.609 104.856.831
Bank Syariah Mandiri 739.974 782.952
PT Bank Permata Tbk 250.000 -
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 747.000
Jumlah 539.798.928 1.264.756.074
5. PIUTANG BAGI HASIL
2013 2012
Efek utang 165.176.632 236.872.466
Deposito berjangka 6.617.205 4.981.918
Jumlah 171.793.837 241.854.384
6. PIUTANG DIVIDEN
Akun ini merupakan piutang atas dividen PT Media Nusantara Citra dan PT Adaro Energy Tbk yang belum terselesaikan pada tanggal laporan posisi keuangan.
REKSA DANA MANDIRI INVESTA SYARIAH BERIMBANG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012
(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
14
7. UANG MUKA PEMESANAN ATAS UNIT PENYERTAAN
Akun ini merupakan penerimaan uang muka atas pemesanan unit penyertaan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, Reksa Dana belum menerbitkan dan menyerahkan unit penyertaan kepada pemesan sehingga belum tercatat sebagai unit penyertaan beredar. Uang muka atas pemesanan unit penyertaan yang diterima ini disajikan sebagai liabilitas.
8. UTANG ATAS PEMBELIAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN
Akun ini merupakan utang atas pembelian kembali unit penyertaan yang belum terselesaikan pada tanggal laporan posisi keuangan.
9. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2013 2012
Jasa pengelolaan (catatan 14 dan 17) 50.055.755 89.269.092
Jasa kustodian (catatan 15 dan 17) 4.004.460 7.141.527
Dana kebajikan (catatan 21) 590.051 2.368.687
Lain-lain 29.521.180 26.324.416
Jumlah 84.171.446 125.103.722
10. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.