• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014

dan periode sejak 17 Juli 2013 (tanggal efektif)

sampai dengan 31 Desember 2013

DAFTAR ISI

Halaman

Surat Pernyataan Manajer Investasi Surat Pernyataan Bank Kustodian Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan

Laporan Posisi Keuangan 1

Laporan Laba Rugi Komprehensif 2

Laporan Perubahan Aset Bersih yang dapat Diatribusikan kepada

Pemegang Unit Penyertaan 3

Laporan Arus Kas 4

REKSA DANA MANDIRI INVESTA EQUITY ASEAN 5 PLUS LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 Desember 2014 dan 2013

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 1

Catatan 2014 2013

ASET Aset lancar

Portofolio efek

Instrumen pasar uang 2b,3,10 2.500.000.000 25.000.000.000

Efek ekuitas

(harga perolehan Rp 24.144.616.761 pada

tahun 2014 dan nihil pada tahun 2013) 25.237.637.773 -

Jumlah portofolio efek 27.737.637.773 25.000.000.000

Kas di bank 2b,4,10 1.352.417.553 108.411.391 Piutang bunga 2b,2c,5,10 11.517.808 27.620.975 Piutang dividen 2b,6 3.861.516 - JUMLAH ASET 29.105.434.650 25.136.032.366 LIABILITAS Liabilitas lancar

Uang muka pemesanan unit penyertaan 7 100.000.000 -

Utang transaksi efek 2b,8,10 1.040.000.178 -

Biaya yang masih harus dibayar 2b,9,10,17 109.055.435 24.232.280

Utang pajak 2d,11a 39.885.290

-JUMLAH LIABILITAS 1.288.940.903 24.232.280

ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA

PEMEGANG UNIT PENYERTAAN 27.816.493.747 25.111.800.086

UNIT PENYERTAAN BEREDAR 22.699.304,4905 25.003.600,6481

12

NILAI ASET BERSIH PER

REKSA DANA MANDIRI INVESTA EQUITY ASEAN 5 PLUS LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan periode sejak 17 Juli 2013 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2013

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

Catatan 2014 (1 tahun) 2013 (40 hari) PENDAPATAN Pendapatan bunga 2c,13 169.735.608 172.244.376 Dividen 2c 261.448.956 Jumlah pendapatan 431.184.564 172.244.376 BEBAN Jasa pengelolaan 2c,14,17 (460.783.315 ) (5.405.260) Jasa kustodian 2c,15 (23.621.240 ) (3.243.155) Lain-lain 2c,16 (226.649.308 ) (17.347.000) Jumlah beban (711.053.863 ) (25.995.415) LABA/(RUGI) OPERASI (279.869.299 ) 146.248.961 KEUNTUNGAN/(KERUGIAN) INVESTASI

YANG TELAH DAN BELUM DIREALISASI

Keuntungan investasi yang telah direalisasi 2b,2c 873.907.605 -

Keuntungan investasi yang belum direalisasi 2b,2c 1.093.021.012 -

Jumlah keuntungan investasi

yang telah dan belum direalisasi 1.966.928.617 -

KENAIKAN ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN DARI OPERASI

SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1.687.059.318 146.248.961

PAJAK PENGHASILAN 2d,11b (108.546.711 ) (34.448.875)

KENAIKAN ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG

REKSA DANA MANDIRI INVESTA EQUITY ASEAN 5 PLUS

LAPORAN PERUBAHAN ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan periode sejak 17 Juli 2013 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2013

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 3

2014 (1 tahun)

2013 (40 hari) KENAIKAN/(PENURUNAN) ASET BERSIH YANG

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG

UNIT PENYERTAAN DARI OPERASI

Laba/(rugi) operasi (279.869.299 ) 146.248.961

Keuntungan investasi yang telah direalisasi 873.907.605 -

Keuntungan investasi yang belum direalisasi 1.093.021.012 -

Pajak penghasilan (108.546.711 ) (34.448.875)

Jumlah kenaikan aset bersih yang dapat diatribusikan

kepada pemegang unit penyertaan dari operasi 1.578.512.607 111.800.086

TRANSAKSI DENGAN PEMEGANG

UNIT PENYERTAAN

Penjualan unit penyertaan 50.907.987.552 25.000.000.000

Pembelian kembali unit penyertaan (49.781.806.498 ) -

Distribusi pendapatan kepada pemegang

unit penyertaan - -

Jumlah transaksi dengan pemegang unit penyertaan 1.126.181.054 25.000.000.000

JUMLAH KENAIKAN ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA

PEMEGANG UNIT PENYERTAAN 2.704.693.661 25.111.800.086

ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN

PADA AWAL TAHUN/PERIODE 25.111.800.086 -

ASET BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN

KEPADA PEMEGANG UNIT PENYERTAAN

REKSA DANA MANDIRI INVESTA EQUITY ASEAN 5 PLUS LAPORAN ARUS KAS

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan periode sejak 17 Juli 2013 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2013

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

2014 (1 tahun)

2013 (40 hari) Arus kas dari aktivitas operasi

Pembelian portofolio efek ekuitas (61.230.899.211 )

-Penjualan portofolio efek ekuitas 38.999.990.233 -

Pembelian efek utang (998.400.000 ) -

Penjualan efek utang 998.600.000 -

Penerimaan bunga efek utang 194.444 -

Penerimaan bunga deposito berjangka 177.999.680 143.768.426

Penerimaan bunga jasa giro 7.644.651 854.975

Penerimaan dividen 257.587.440 -

Pembayaran jasa pengelolaan (386.569.095 ) (572.585)

Pembayaran jasa kustodian (22.726.594 ) (343.550)

Pembayaran biaya lain-lain (219.419.019 ) (847.000)

Pembayaran pajak penghasilan kini (34.733.466 ) -

Pembayaran pajak penghasilan final (33.927.955 ) (34.448.875)

Kas bersih yang dihasilkan/(digunakan untuk)

dari aktivitas operasi (22.484.658.892 ) 108.411.391

Arus kas dari aktivitas pendanaan

Penjualan unit penyertaan 51.010.471.552 25.000.000.000

Pembelian kembali unit penyertaan (49.781.806.498 ) -

Kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas pendanaan 1.228.665.054 25.000.000.000

Kenaikan/(penurunan) kas dan setara kas (21.255.993.838 ) 25.108.411.391

Kas dan setara kas pada awal tahun/periode 25.108.411.391 -

Kas dan setara kas pada akhir tahun/periode 3.852.417.553 25.108.411.391

Kas dan setara kas terdiri dari:

Kas di bank 1.352.417.553 108.411.391

Deposito berjangka 2.500.000.000 25.000.000.000

REKSA DANA MANDIRI INVESTA EQUITY ASEAN 5 PLUS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan periode sejak 17 Juli 2013 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2013

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

5

1. UMUM

Reksa Dana Mandiri Investa Equity Asean 5 Plus (“Reksa Dana”) adalah Reksa Dana bersifat terbuka berbentuk kontrak investasi kolektif yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-22/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 yang telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 mengenai peraturan No. IV.B.1 “Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif”.

Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya beralih dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ke Otoritas Jasa Keuangan.

Kontrak investasi kolektif Reksa Dana antara PT Mandiri Manajemen Investasi sebagai Manajer Investasi dan Citibank N.A., Jakarta sebagai Bank Kustodian dituangkan dalam Akta No. 23 tanggal 19 Juni 2013 yang dibuat dihadapan Pratiwi Handayani, S.H., notaris di Jakarta. Sesuai dengan kontrak investasi kolektif Reksa Dana, Manajer Investasi akan melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan Reksa Dana secara terus menerus sampai dengan sejumlah 2.000.000.000 (dua miliar) Unit Penyertaan, setiap Unit Penyertaan mempunyai nilai aset bersih awal sebesar Rp 1.000 (seribu Rupiah) pada hari pertama penawaran. Pada tanggal 25 September 2013 telah dibuat Pengubahan I Kontrak Investasi Kolektif dihadapan notaris yang sama yang membahas tentang pengubahan nama Reksa Dana semula Reksa Dana Mandiri Investa Equity Asean 5 menjadi Reksa Dana Mandiri Investa Equity Asean 5 Plus dan pengubahan pasal-pasal lainnya.

Tujuan investasi Reksa Dana adalah memberikan tingkat pendapatan investasi yang menarik dalam jangka panjang.

Sesuai dengan tujuan investasinya, Manajer Investasi akan menginvestasikan Reksa Dana dengan komposisi portofolio investasi minimum sebesar 80% dan maksimum sebesar 100% dari nilai aset bersih pada Efek bersifat ekuitas yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri, dan minimum sebesar 0% dan maksimum 20% dari nilai aset bersih pada Efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan/atau korporasi yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun dan/atau deposito, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Reksa Dana telah memperoleh surat pernyataan efektif berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. S-224/D.04/2013 pada tanggal 17 Juli 2013. Reksa Dana mulai beroperasi pada tanggal 22 Nopember 2013.

Transaksi unit penyertaan dan nilai aset bersih per unit penyertaan dipublikasikan hanya pada hari-hari bursa. Hari terakhir bursa di bulan Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah tanggal

30 Desember 2014 dan 2013. Laporan keuangan Reksa Dana untuk tahun yang berakhir

31 Desember 2014 dan periode sejak 17 Juli 2013 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2013 ini disajikan berdasarkan posisi aset bersih Reksa Dana masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

REKSA DANA MANDIRI INVESTA EQUITY ASEAN 5 PLUS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan periode sejak 17 Juli 2013 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2013

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

1. UMUM (Lanjutan)

Laporan keuangan telah disetujui untuk diterbitkan oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian pada tanggal 13 Februari 2015. Manajer Investasi dan Bank Kustodian bertanggung jawab atas laporan keuangan Reksa Dana sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing sebagai Manajer Investasi dan Bank Kustodian sebagaimana tercantum dalam kontrak investasi kolektif Reksa Dana dan peraturan perundangan yang berlaku.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Berikut ini adalah dasar penyajian laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Reksa Dana.

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Regulator Pasar Modal.

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk investasi pada aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas di bank serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dinyatakan dalam Rupiah penuh, yang juga merupakan mata uang fungsional Reksa Dana.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan Manajer Investasi membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi kebijakan akuntansi dan jumlah yang dilaporkan atas aset, liabilitas, pendapatan dan beban.

Walaupun estimasi dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik Manajer Investasi atas kejadian dan tindakan saat ini, realisasi mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

b. Instrumen Keuangan

Klasifikasi

Reksa Dana mengklasifikasikan investasinya pada efek ekuitas dan efek utang dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Aset keuangan yang diklasifikasi sebagai pinjaman dan piutang termasuk didalamnya deposito berjangka, kas di bank, piutang bunga dan piutang dividen.

Liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk didalamnya adalah utang transaksi efek dan biaya yang masih harus dibayar.

REKSA DANA MANDIRI INVESTA EQUITY ASEAN 5 PLUS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan periode sejak 17 Juli 2013 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2013

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

7

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

b. Instrumen Keuangan (lanjutan) Pengakuan

Reksa Dana mengakui aset keuangan dan liabilitas keuangan pada saat Reksa Dana menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontrak instrumen tersebut.

Pembelian aset keuangan yang lazim diakui menggunakan tanggal perdagangan. Sejak tanggal tersebut keuntungan dan kerugian atas perubahan dari nilai wajar diakui.

Pengukuran

Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut.

Penurunan Nilai

Aset keuangan yang tidak disajikan sebesar biaya perolehan atau biaya perolehan yang diamortisasi, dievaluasi setiap tanggal laporan posisi keuangan, untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif atas penurunan nilai.

Penghentian Pengakuan

Reksa Dana menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual untuk menerima arus kas dari aset keuangan berakhir atau aset keuangan tersebut ditransfer, dan transfer tersebut memenuhi kriteria penghentian pengakuan sesuai dengan PSAK 55.

Reksa Dana menggunakan metode rata-rata tertimbang dalam menentukan keuntungan/(kerugian) yang direalisasi pada saat penghentian pengakuan.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas keuangan yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan, dibatalkan atau kadaluarsa.

Penentuan Nilai Wajar

Nilai wajar instrumen keuangan pada tanggal laporan posisi keuangan adalah berdasarkan harga kuotasi di pasar aktif.

Apabila pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Reksa Dana menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar terkini antara pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan, jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto dan model harga opsi.

Reksa Dana mengklasifikasikan pengukuran nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan untuk melakukan pengukuran. Hirarki pengukuran nilai wajar memiliki tingkat sebagai berikut:

REKSA DANA MANDIRI INVESTA EQUITY ASEAN 5 PLUS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan periode sejak 17 Juli 2013 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2013

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

b. Instrumen Keuangan (lanjutan) Penentuan Nilai Wajar (lanjutan)

1. Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1);

2. Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat di observasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (Tingkat 2);

3. Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat di observasi (Tingkat 3).

Tingkat pada hirarki nilai wajar dimana pengukuran nilai wajar dikategorikan secara keseluruhan ditentukan berdasarkan input tingkat terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan. Penilaian signifikansi suatu input tertentu dalam pengukuran nilai wajar secara keseluruhan memerlukan pertimbangan dengan memperhatikan faktor-faktor spesifik atas aset atau liabilitas tersebut.

Instrumen Keuangan Saling Hapus

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaian secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.

c. Pendapatan dan Beban

Pendapatan bunga dari instrumen keuangan diakui secara akrual berdasarkan proporsi waktu, nilai nominal dan tingkat bunga yang berlaku.

Pendapatan dividen diakui bila hak untuk menerima pembayaran ditetapkan. Dalam hal investasi saham di pasar aktif. Hak tersebut biasanya ditetapkan pada tanggal eks (ex-date).

Beban diakui secara akrual. Beban yang berhubungan dengan jasa pengelolaan, jasa kustodian dan beban lainnya dihitung dan diakui secara akrual setiap hari.

Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar (nilai wajar) serta keuntungan atau kerugian investasi yang telah direalisasi disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun/periode berjalan. Keuntungan dan kerugian yang telah direalisasi atas penjualan portofolio efek dihitung berdasarkan harga pokok yang menggunakan metode rata-rata tertimbang.

d. Pajak Penghasilan

REKSA DANA MANDIRI INVESTA EQUITY ASEAN 5 PLUS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan periode sejak 17 Juli 2013 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2013

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

9

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

d. Pajak Penghasilan (lanjutan)

Sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Di sisi lain, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau liabilitas pajak tangguhan.

Untuk pajak penghasilan yang tidak bersifat final, beban pajak penghasilan tahun/periode berjalan ditentukan berdasarkan kenaikan aset bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang unit penyertaan dari operasi dalam tahun/periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang belum terkompensasi, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak masa datang.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

3. PORTOFOLIO EFEK

Ikhtisar portofolio efek

Saldo portofolio efek pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014

Jenis efek

Nilai nominal/

Jumlah saham Nilai wajar

Tingkat bunga (%) per tahun Jatuh tempo Persentase (%) terhadap jumlah portofolio efek Instrumen pasar uang

Deposito berjangka:

PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 1.000.000.000 1.000.000.000 10,00 12 Jan 15 3,61 PT Bank UOB Indonesia Tbk 600.000.000 600.000.000 7,75 2 Jan 15 2,16 PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 600.000.000 600.000.000 10,00 2 Jan 15 2,16 PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 300.000.000 300.000.000 10,00 29 Jan 15 1,08 Jumlah instrumen pasar uang 2.500.000.000 2.500.000.000 9,01

REKSA DANA MANDIRI INVESTA EQUITY ASEAN 5 PLUS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan periode sejak 17 Juli 2013 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2013

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan)

Ikhtisar portofolio efek (lanjutan)

2014

Jenis efek

Nilai nominal/

Jumlah saham Nilai wajar

Tingkat bunga (%) per tahun Jatuh tempo Persentase (%) terhadap jumlah portofolio efek Efek ekuitas Saham:

PT Bank Central Asia Tbk 143.400 1.882.125.000 - - 6,79 PT Astra Internasional Tbk 226.900 1.684.732.500 - - 6,07 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 585.600 1.677.744.000 - - 6,05 PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 138.200 1.610.030.000 - - 5,80

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 144.700 1.559.142.500 - - 5,62 PT Unilever Indonesia Tbk 44.000 1.421.200.000 - - 5,12 PT Perusahaan Gas Negara

(Persero) Tbk 137.800 826.800.000 - - 2,98

PT Indocement Tunggal

Prakarsa Tbk 27.200 680.000.000 - - 2,45

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 41.900 678.780.000 - - 2,45 PT Gudang Garam Tbk 10.000 607.000.000 - - 2,19 The Siam Commercial Bank

Public Company Ltd 8.600 590.197.790 - - 2,13 PT Soechi Lines Tbk 873.900 576.774.000 - - 2,08 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 91.100 555.710.000 - - 2,00

PT Surya Citra Media Tbk 150.200 525.700.000 - - 1,90 PT Visi Media Asia Tbk 1.081.800 517.100.400 - - 1,86 Kasikornbank Public Company Ltd 5.500 474.925.963 - - 1,71 PT Kalbe Farma Tbk 243.600 445.788.000 - - 1,61 PT Waskita Karya Tbk 289.800 426.006.000 - - 1,54 PT Indofood CBP Sukses

Makmur Tbk 30.900 404.790.000 - - 1,46

PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 316.900 381.864.500 - - 1,38

PT United Tractors Tbk 21.800 378.230.000 - - 1,36 PT Tambang Batubara Bukit Asam

(Persero) Tbk 27.900 348.750.000 - - 1,26

PT Adaro Energy Tbk 329.200 342.368.000 - - 1,23 PT Matahari Department Store Tbk 22.100 331.500.000 - - 1,20 True Corporation Public

Company Ltd 72.500 303.451.106 - - 1,09

Charoen Pokphand Foods

Public Company Ltd 28.500 292.845.872 - - 1,06 PT Indofood Sukses Makmur Tbk 43.100 290.925.000 - - 1,05 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 78.300 288.144.000 - - 1,04 Land and Houses Public

Company Ltd 83.000 283.239.886 - - 1,02

REKSA DANA MANDIRI INVESTA EQUITY ASEAN 5 PLUS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan periode sejak 17 Juli 2013 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2013

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

11

3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan)

Ikhtisar portofolio efek (lanjutan)

2014

Jenis efek

Nilai nominal/

Jumlah saham Nilai wajar

Tingkat bunga (%) per tahun Jatuh tempo Persentase (%) terhadap jumlah portofolio efek Efek ekuitas Saham:

Jumlah saham (pindahan) 5.298.400 20.385.864.517 73,50 PT Bekasi Fajar Industrial

Estate Tbk 374.400 273.312.000 - - 0,99

PT Charoen Pokphan

Indonesia Tbk 71.700 271.026.000 - - 0,98 Electricity Generating Public

Company Ltd 4.100 258.956.256 - - 0,93

PT Tower Bersama

Infrastructure Tbk 26.000 252.200.000 - - 0,91 PT PP (Persero) Tbk 69.400 248.105.000 - - 0,89 PT Wijaya Karya Beton Tbk 190.000 247.000.000 - - 0,89 PT Modernland Realty Tbk 464.200 241.384.000 - - 0,87 PT Jasa Marga (Persero) Tbk 33.800 238.290.000 - - 0,86 PT Bumi Serpong Damai Tbk 123.400 222.737.000 - - 0,80

PT XL Axiata Tbk 44.900 218.438.500 - - 0,79

PT Summarecon Agung Tbk 141.400 214.928.000 - - 0,77 PT Ciputra Development Tbk 169.500 211.875.000 - - 0,76 PT Astra Agro Lestari Tbk 8.700 210.975.000 - - 0,76 PT Matahari Putra Prima Tbk 68.600 209.230.000 - - 0,75 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 45.400 205.435.000 - - 0,74 PT Media Nusantara Citra 72.100 183.134.000 - - 0,66 PT Intiland Development Tbk 267.000 173.550.000 - - 0,63 PT PP London Sumatra Indonesia Tbk 82.400 155.736.000 - - 0,56 PT Lippo Karawaci Tbk 142.800 145.656.000 - - 0,53 PT Elnusa Tbk 207.400 142.069.000 - - 0,51 PT Pakuwon Jati Tbk 267.400 137.711.000 - - 0,50 PT Alam Sutra Realty Tbk 234.000 131.040.000 - - 0,47 PT Ace Hardware Indonesia Tbk 166.300 130.545.500 - - 0,47 PT Medco Energi

Internasional Tbk 33.800 128.440.000 - - 0,47 Jumlah efek ekuitas 8.607.100 25.237.637.773 90,99 Jumlah portofolio efek 27.737.637.773 100,00

REKSA DANA MANDIRI INVESTA EQUITY ASEAN 5 PLUS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan periode sejak 17 Juli 2013 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2013

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

3. PORTOFOLIO EFEK (Lanjutan)

Ikhtisar portofolio efek (lanjutan)

2013

Jenis efek

Nilai nominal/

Jumlah saham Nilai wajar

Tingkat bunga (%) per tahun Jatuh tempo Persentase (%) terhadap jumlah portofolio efek Instrumen pasar uang

Deposito berjangka:

PT Bank Indonesia International

Syariah Tbk 2.300.000.000 2.300.000.000 5,00 3 Jan 14 9,20 PT BPD Jawa Barat dan

Banten Syariah 2.300.000.000 2.300.000.000 10,50 6 Jan 14 9,20 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 2.300.000.000 2.300.000.000 6,00 3 Jan 14 9,20 PT Bank CIMB Niaga

Syariah Tbk 2.300.000.000 2.300.000.000 6,46 3 Jan 14 9,20 PT Bank Syariah Mandiri

(Persero) Tbk 2.300.000.000 2.300.000.000 10,00 27 Jan 14 9,20 PT Bank UOB Indonesia Tbk 2.300.000.000 2.300.000.000 7,00 3 Jan 14 9,20 PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk 2.300.000.000 2.300.000.000 6,25 3 Jan 14 9,20 PT Bank Mega Tbk 2.300.000.000 2.300.000.000 9,00 3 Jan 14 9,20 PT Bank Muamalat Tbk 2.300.000.000 2.300.000.000 5,00 3 Jan 14 9,20 PT Bank BTPN Tbk 2.300.000.000 2.300.000.000 10,50 30 Jan 14 9,20 PT Bank Bukopin Tbk 1.700.000.000 1.700.000.000 10,75 28 Jan 14 6,80 PT Bank Mega Tbk 150.000.000 150.000.000 8,00 30 Jan 14 0,60 PT Bank Muamalat Tbk 150.000.000 150.000.000 11,00 2 Jan 14 0,60 Jumlah instrumen pasar uang 25.000.000.000 25.000.000.000 100,00

Jumlah portofolio efek 25.000.000.000 100,00

4. KAS DI BANK

2014 2013

Citibank N.A., Jakarta 1.344.329.348 108.411.391

PT Bank Mandiri (Persero) tbk 6.470.000 -

PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.618.205 -

1.352.417.553 108.411.391

5. PIUTANG BUNGA

Akun ini merupakan piutang atas bunga deposito berjangka yang belum terselesaikan pada tanggal laporan posisi keuangan.

REKSA DANA MANDIRI INVESTA EQUITY ASEAN 5 PLUS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan periode sejak 17 Juli 2013 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2013

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

13

6. PIUTANG DIVIDEN

Akun ini merupakan piutang atas dividen dan piutang pajak dibayar dimuka Pasal 23 yang belum terselesaikan pada tanggal laporan posisi keuangan.

7. UANG MUKA PEMESAN UNIT PENYERTAAN

Akun ini merupakan penerimaan uang muka pemesanan unit penyertaan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, Reksa Dana belum menerbitkan dan menyerahkan unit penyertaan kepada pemesan sehingga belum tercatat sebagai unit penyertaan beredar. Uang muka atas pemesanan unit penyertaan yang diterima ini disajikan sebagai liabilitas.

8. UTANG TRANSAKSI EFEK

Akun ini merupakan utang atas pembelian efek ekuitas yang belum terselesaikan pada tanggal laporan posisi keuangan.

9. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

2014 2013

Jasa pengelolaan (catatan 14 dan 17) 79.046.895 4.832.675

Jasa kustodian (catatan 15) 3.794.251 2.899.605

Lain-lain 26.214.289 16.500.000

Jumlah 109.055.435 24.232.280

10. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan Reksa Dana tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: