• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Pengukuran Hasil Kinerja

4.2.4 Laporan Kinerja Pertumbuhan dan Pembelajaran

Tujuan dimasukkannya kinerja ini adalah untuk mendorong perusahaan menjadi organisasi belajar (learning organization) sekaligus mendorong pertumbuhannya. Pentingnya suatu organisasi bisnis dalam mempertahankan karyawannya,

memantau kesejahteraan serta meningkatkan pengetahuan para karyawan. Dengan tingginya tingkat pengetahuan karyawan maka akan meningkat pula kemampuan karyawan untuk berpartisipasi dalam pencapaian tujuan perusahaan. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran organisasi merupakan faktor penentu dalam kesuksesan sebuah perusahaan.

Dalam hubungannya dengan uraian di atas, akan disajikan data karyawan atau pegawai di RS Graha Husada dari tahun 2012 - 2013 yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini :

59

Tabel 4.9

Data Karyawan Medis, Paramedis, Tenaga Medis dan Non Keperawatan dengan Tenaga Non Medis pada Rumah Sakit Graha Husada pada tahun

2012 - 2013

1. Kepuasan Karyawan

Kepuasan karyawan ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan diberikan kepada 71 karyawan yang bekerja di RS Graha Husada dan disebar ke berbagai bagian operasional rumah sakit.

Berikut ini tabel jumlah karyawan yang mengisi kuesioner dilihat dari pendidikan terakhir pada tahun 2014 :

No Keterangan 2012 2013 1 2 3 4 Tenaga Medis :  Dokter Tetap  Dokter Jaga Tenaga Paramedis :  Perawat  Bidan

Tenaga Medis Non Perawatan :

 Inst. Farmasi

 Inst. Radiologi

 Inst. Laboratorium

 Inst. Gizi

 Kesehatan Lingkungan Tenaga Non Medis :

 Bag. Rumah Tangga

 Bag. Sarana

 Bag. Keuangan

 Bag. Tata Usaha

 Bag. Personalia

 Bag. EDP

 Bag. Humas dan Marketing

 Bag. Rekam Medik Total Karyawan 1 9 91 22 12 4 9 2 2 29 34 18 2 2 1 3 8 249 5 8 71 26 9 5 8 2 1 28 41 17 2 2 1 2 11 239

Tabel 4.10

Jumlah Responden (Karyawan) berdasarkan Pendidikan

No Keterangan Jumlah 1 SMU 13 2 Diploma 33 3 Sarjana 24 3 Pasca Sarjana 1 Total Karyawan 71

a. Gaji dan Kondisi Kerja

Tabel 4.11

Perspektif Karyawan Tentang Gaji dan Kondisi Kerja

No Pertanyaan STP TP CP P SP

1 Merasa puas dengan gaji yang diterima

7 27 31 6 0

2 Merasa dibayar sesuai dengan pekerjaan

5 28 31 7 0

3 Keadilan pemberian gaji yang didapat 7 31 15 17 1 4 Waktu yang diberikan dalam

menyelesaikan pekerjaan selama hari kerja

3 14 30 17 7

Untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan terhadap gaji dan kondisi yang didapat oleh karyawan, maka peneliti memberikan 4 pertanyaan di kuesioner kepada responden dan akan diukur menggunakan indeks kepuasan maksimal.

61 Hasil Analisis : Ik Maks = 71 x 4 x 5 = 1420 Ik Min = 71 x 4 x 1 = 284 Interval = 1420 - 284 5 = 227,2 (dibulatkan 227) Interval :

 284 ---- 511 = dikategorikan Sangat Tidak Puas

 512 ---- 738 = dikategorikan Kurang Puas

 739 ---- 965 = dikategorikan Cukup Puas

 966 ---- 1192 = dikategorikan Puas

 1193 ---- 1420 = dikategorikan Sangat Puas

Dari perhitungan yang diperoleh melalui jawaban responden mengenai gaji dan kondisi yang mereka terima selama ini, maka diperoleh nilai sebesar 771. Dengan nilai tersebut penilaian karyawan terhadap gaji dan kondisi kerja yang mereka terima berada dikisaran angka 739 - 965 yang berarti ada dikategori “cukup baik”.

b. Kepuasan Terhadap Pekerjaan

Tabel 4.12

Perspektif Karyawan Terhadap Kepuasan dalam Pekerjaan

No Pertanyaan STP TP CP P SP

1 Kepuasan pekerjaan yang sedang dijalani

1 16 36 13 5

2 Kesempatan berinisiatif dalam bekerja 4 17 31 19 0 3 Kesempatan menggunakan potensi dan

kemampuan anda

1 20 31 19 0

4 Penghargaan atau sanksi yang anda terima jika menyelesaikan pekerjaan dengan baik atau buruk

6 21 39 5 0

Tujuan dari pertanyaan mengenai kepuasan tehadap pekerjaan ini adalah untuk melihat sejauh mana rumah sakit mampu memenuhi kepuasan dan kecintaan karyawan terhadap pekerjaan mereka. Dengan memberikan 4 pertanyaan kepada karyawan mengenai kepuasan terhadap pekerjaan diperoleh nilai 820. Nilai tersebut masuk ke kategori “cukup baik”. Karena berada dikisaran nilai 739 - 965.

c. Kesehatan dan Keamanan Karyawan

Tabel 4.13

Perspektif Karyawan Terhadap Kesehatan dan Kenyamanan

No Pertanyaan STP TP CP P SP

1 Lingkungan kerja yang sehat 0 13 34 16 8

2 Lingkungan kerja yang aman dan nyaman 3 13 31 15 9 3 Perlindungan terhadap penggunaan alat

kerja

3 28 29 6 5

63

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan terhadap kesehatan dan keamanan yang mereka peroleh selama bekerja di rumah sakit. Setelah menganalisis jawaban dari para karyawan maka dapat disimpulkan bahwa karyawan merasa “cukup baik” terhadap jaminan kesehatan, keamanan dan kesejahteraan karena berada di angka 850 dan berada dikategori nilai 739 - 965.

d. Komunikasi dan Keterlibatan Karyawan Tabel 4.14

Perspektif Karyawan Terhadap Komunikasi dan Keterlibatan

No Pertanyaan STP TP CP P SP

1 Kemudahan dalam mendapat informasi 3 26 29 7 6 2 Komunikasi antara pimpinan dan

karyawan

6 24 27 9 5

3 Kesempatan untuk memberikan saran, ide dan kritik

5 23 36 7 0

4 Kinerja pimpinan dalam meninjau perkembangan karyawan secara berkala

3 30 33 5 0

Dengan memberikan 4 pertanyaan kepada karyawan mengenai komunikasi dan keterlibatan karyawan RS Graha Husada dalam menunjang kinerja pelayanan rumah sakit secara keseluruhan maka bobot skor yang diperoleh pada bagian ini berada di angka 765. Dengan nilai 765 berarti komunikasi yang telah dilakukan serta keterlibatan karyawan dalam menunjang

pembangunan rumah sakit berada dikisaran 739 - 965 dan masuk kategori “cukup baik” oleh karyawan.

e. Pengembangan Karyawan

Tabel 4.15

Perspektif Karyawan Mengenai Pengembangan

No Pertanyaan STP TP CP P SP

1 Kemudahan dalam mendapat informasi

3 24 35 9 0

2 Komunikasi antara pimpinan dan karyawan

0 12 35 20 4

3 Kinerja pimpinan dalam meninjau perkembangan karyawan secara berkala

1 25 34 11 0

Tujuan pertanyaan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana rumah sakit memberikan pelatihan dan kesempatan berkembang kepada seluruh karyawan agar para karyawan dapat meningkatkan karir dan kemampuan kerja. Dengan memberikan 3 pertanyaan kepada karyawan sebagai responden, maka hasil analisis yang diperoleh menggunakan indeks kepuasan maksimal adalah sebagai berikut :

Hasil Analisis : Ik Maks = 71 x 3 x 5 = 1065 Ik Min = 71 x 3 x 1 = 213 Interval = 1065 - 213 5 = 170,4 (dibulatkan 170)

65

Interval :

 213 ---- 383 = dikategorikan Sangat Tidak Puas

 384 ---- 553 = dikategorikan Kurang Puas

 554 ---- 723 = dikategorikan Cukup Puas

 724 ---- 893 = dikategorikan Puas

 894 ---- 1065 = dikategorikan Sangat Puas

Setelah kuesioner telah diisi secara penuh oleh karyawan, maka hasil yang diperoleh pada pengembangan karyawan adalah 618. Nilai tersebut masuk ke dalam kategori 554 - 723 yang berarti “cukup baik”.

2. Retensi Karyawan

Indikator retensi karyawan bertujuan untuk mengukur penurunan jumlah karyawan yang keluar, yang diukur dengan membandingkan antara jumlah karyawan dengan total karyawan.

Dari data tabel 4.9, dapat dilihat bahwa persentase retensi karyawan secara keseluruhan dari tahun 2012 - 2013 sedikit mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa indikator retensi karyawan ini dari tahun 2012 sampai tahun 2013 “kurang baik”. Di tahun 2012 jumlah karyawan 249 sedangkan di tahun 2013 jumlah karyawan berada di angka 239. Tingkat retensi karyawan RS Graha Husada berada pada tingkat 4,01%. Meningkatnya indikator retensi karyawan ini dapat diartikan bahwa tingkat perputaran karyawan belum maksimal pada bagian - bagian tertentu.

3. Produktifitas Karyawan

Indikator produktifitas karyawan ini bertujuan untuk mengukur peningkatan produktifitas karyawan, yang diukur dengan membandingkan laba operasi dengan total karyawan.

 Produktifitas Karyawan Pada Tahun 2012 :

2.727.960.051,55 Produktifitas Karyawan =

249

= 10.955.662,86 / karyawan

 Produktifitas Karyawan Pada Tahun 2013 :

2.620.570.117,4 Produktifitas Karyawan =

239

= Rp 10.964.728,5 / karyawan

Berdasarkan data dan hasil perhitungan yang disajikan di atas, dapat dilihat bahwa nilai produktifitas karyawan mengalami peningkatan walau tidak signifikan dari tahun 2012 - 2013 sebesar Rp 9.065,4 / karyawan (

10.964.728,5 – 10.955.662,86 = Rp 9.065,4 / karyawan). Hal ini berarti bahwa karyawan rumah sakit masih memiliki semangat, rasa cinta dan etos kerja terjaga dalam menjalankan tanggung jawab yang telah dibebankan. Sehingga produktifitas karyawan di rumah sakit ini sudah dikatakan “baik”

BAB V

Dokumen terkait