• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KOMISIONING PLTD

Dalam dokumen 12.KOMISIONING PLTD.pdf (Halaman 77-83)

Lanjutan 5.3 9 Uji Lepas Beban

7. LAPORAN KOMISIONING PLTD

a Laporan komisioning PLTD memuat hasil pemeriksaan dan pengujian serta kekurangan-kekurangannya ataupun hal-hal yang menggantung dan alat-alat yang masih harus diganti oleh kontraktor/fabrikan. Laporan komisioning PLTD memuat data/hasil pengamatan atau pengukuran selama pengujian peralatan individual, subsistem maupun sistem, yang pencatatannya disaksikan oleh kontraktor dan Tim komisioning dan Tim komisioning, perhitungan-perhitungan unjuk kerja dari peralatan dan sistem, sesuai dengan standar yang disepakati.

8. LAMPIRAN

FORMULIR IHTISAR HASIL PENGUJIAN DIESEL PLTD

No MATA UJI PROSEDUR UJI KRITERIA HASIL

UJI

1. a Inspeksi dan Pemeriksaan Pendahuluan (Preliminary Inspection).

9 Pemeriksaan:

¾ data spesifikasi peralatan,

Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. dan Standar Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. dan Standar p p ¾ kelengkapan peralatan,

¾ kesesuaian peralatan termasuk tanda-tanda, sertifikat/laporan hasil uji,

¾ hasil pemasangan dan pemeriksaan hasil rehabilitasi (kalau ada).

9 Peralatan yang diperiksa meliputi: ¾ Peralatan mekanis ………… serta referensi yg disepakati. ………… serta referensi yg disepakati. ¾ Peralatan mekanis. ¾ Peralatan listrik.

¾ Perlengkapan kendali dan instrumen. 9 Pemeriksaan/pengujian terhadap konstruksi a.l.:

¾ Hasil pengelasan ¾ Pekerjaan mekanis ¾ Pekerjaan listrike e jaa s ¾ Kebersihan

¾ Kelurusan dan kelonggaran ¾ Kawat mengawat

¾ Arah putaran ¾ Pemipaan a Uji Individu (Individual test)

9 M i Di l 9 Mesin Diesel. Pengujian meliputi:

¾ Kepala silinder komplit ¾ Blok mesin

¾ Karter

¾ Poros engkol komplit ¾ Torak dan batang torak ¾ Torak dan batang torak ¾ Sistem pengaturan waktu ¾ Sistem pengaturan putaran ¾ Sistem gas buang/udara masuk ¾ Sistem bahan bakar minyak

Lanjutan 8

No MATA UJI PROSEDUR UJI KRITERIA HASIL

UJI

9 Bahan bakar.

Pengujian meliputi:

¾ Bahan bakar minyak ¾ Tangki harian minyak ¾ Pompa sirkulasi minyak

Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. dan Standar ………… serta Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. dan Standar ………… serta ¾ Pompa sirkulasi minyak

¾ Pompa pengisian minyak ¾ Saringan-saringan ¾ Pompa batu tangan/listrik ¾ Separator

¾ Pipa-pipa ¾ Keran-keran

referensi yg

disepakati. referensi yg disepakati.

¾ Packing, gasket dan seal. 9 Pelumas.

Pengujian meliputi: ¾ Minyak pelumas

¾ Tangki harian minyak pelumas ¾ Pompa utama minyak pelumas ¾ Pompa pelumas katup

¾ Pompa pelumas katup

¾ Pompa pelumas tabung silinder ¾ Alat pemindah kalor (heat exchanger) ¾ Radiator

¾ Saringan-saringan ¾ Separator

¾ Pipa-pipa ¾ Keran-keran

¾ Packing, gasket dan seal. 9 Air pendingin.

Pengujian meliputi:

¾ Air pendingin mesin (fresh water/raw water) ¾ Tangki air pendingin mesin

¾ Pompa utama air pendingin mesin ¾ Pompa utama air pendingin mesin ¾ Pompa bantu air pendingin mesin ¾ Alat pemindah kalor (heat exchanger) ¾ Radiator

¾ Menara pendingin (cooling tower)

Lanjutan 8

No MATA UJI PROSEDUR KRITERIA HASIL UJI

UJI

¾ Pemancar air pendingin ¾ Water treatment unit ¾ Pipa-pipa ¾ Keran-keran Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. dan Standar ………… serta Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. dan Standar ………… serta ¾ Packing, gasket dan seal.

9 Pendingin pengabut. Pengujian meliputi:

¾ Air pendingin pengabut ¾ Tangki air pendingin pengabut ¾ Pompa air pendingin pengabut ¾ Al t i d h k l (h t h )

referensi yg

disepakati. referensi yg disepakati.

¾ Alat pemindah kalor (heat exchanger) ¾ Radiator

¾ Water treatment unit ¾ Pipa-pipa

¾ Keran

¾ Packing, gasket dan seal. 9 Pendingin katup.Pendingin katup.

Pengujian meliputi:

¾ Air pendingin katup ¾ Tangki air pendingin katup ¾ Pompa air pendingin katup

¾ Alat pemindah kalor (heat exchanger) ¾ Radiator

¾ Water treatment unit ¾ Pipa

¾ Keran

¾ Packing, gasket dan seal. 9 Starter.

Pengujian meliputi:

¾ Kompresorir treatment unit ¾ Kompresorir treatment unit ¾ Botol angin

¾ Selenoid

¾ Katup/keran angin ¾ Pipa-pipa angin

Lanjutan 8

No MATA UJI PROSEDUR UJI KRITERIA HASIL

No MATA UJI PROSEDUR UJI KRITERIA HASIL

UJI

¾ Per engkol mekanik ¾ Motor starter ¾ Baterai starter ¾ Motor bensin starter.

Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. dan Standar t Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. dan Standar t 9 Gas buang/udara masuk.

Pengujian meliputi: ¾ Gas buang

¾ Sambungan pipa elastis (flexible joint) ¾ Peredam suara (silincer)

¾ Saringan udara masuk

¾ Mi k di i d k ………… serta referensi yg disepakati. ………… serta referensi yg disepakati. 2.

¾ Minyak di saringan udara masuk ¾ Baut-baut, mur

¾ Packing, gasket dan seal.

9 Derek gantung ruang diesel

9 Peralatan lainnya yang termasuk kontrak. a Uji Subsistem

Sesuai standar yang disepakati dalam kontrak dapat terdiri dari satu Sesuai standar yang disepakati dalam kontrak, dapat terdiri dari satu

atau lebih mata uji berikut:

9 Uji pembebanan pompa, fan atau kompresor, motor penggerak meliputi:

9 pengukuran temperatur bantalan dan tutup turbin, pengukuran vibrasi, uji bising, pengukuran tekanan, pengukuran jumlah aliran fluida.

j

9 Uji operasional terhadap semua peralatan yang bersangkutan dan bekerja secara terpadu dengan subsistem tersebut.

9 Pembilasan terhadap minyak pelumas (tube oil), minyak perapat (seal oil), sistem air (water system).

9 Uji urutan dan saling kunci (interlock and sequential test). 9 Uji injeksi primer (primary injection test).

9 Uji indikasi elektris/pneumatik pengukuran dan loop kontrol 9 Uji indikasi elektris/pneumatik, pengukuran dan loop kontrol (electrical/pneumatic indication, metering and control loop test). 9 Uji simulasi (simulation test).

Lanjutan 8

No MATA UJI PROSEDUR KRITERIA HASIL

UJI UJI

3 a Uji Sistem

Sesuai standar yang disepakati dalam kontrak, pengujian sistem dapat terdiri dari satu atau lebih mata uji antara berikut: Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. berikut:

9 Uji hampa (vacuum test).

9 Uji jalan awal dan putaran (initial run and rolling test). 9 Uji governor/pengatur putaran (governor test).

9 Uji saling kunci turbin generator (turbine generator interlock test). kontrak No. dan Standar ………… serta referensi yg disepakati. kontrak No. dan Standar ………… serta referensi yg disepakati. 4

9 Uji tegangan pembangkitan generator (generator built up voltage test).

9 Uji hubung pendek (short circuit test).

9 Uji mulai turbin otomatis (automatic turbine start up test).

a Pengujian Unit PLTD

4. a Pengujian Unit PLTD.

9 Pengujian Unit PLTD terdiri dari: ¾ Sinkronisasi (synchronizing).

¾ Uji putaran lebih (over speed test).

¾ Uji kebebasan katup (valve freedom test). ¾ Uji lepas beban (load rejection test).Uj epas beba ( oad eject o test) ¾ Uji keandalan (reliability run test). ¾ Uji beban ayun (load swing test). ¾ Uji beban tanjak (load ramp test). ¾ Uji pembebanan (loading test).

¾ Uji loop kontrol total (total control loop test). ¾ Uji balik putaran (run back test).

¾ Uji by pass turbin (bila ada). ¾ Uji unjuk kerja (performance test)

¾ Uji pemakaian bahan bakar (comsumption

Lanjutan 8

LAPORAN PENGUJIAN UJI UNJUK KERJA (PERFORMANCE TEST) PLTD

No MATA UJI PROSEDUR

UJI KRITERIA HASILUJI

1. a Mesin Diesel.

9 Uji kapasitas pembangkit (NDC test) 9 Uji konsumsi bahan bakar spesifik 9 Uji l t h t t Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. d St d Berdasar Kan pasal /ayat k t k N 9 Uji plant heat rate

9 Pengukuran daya keluaran mekanis (output) 9 Pengukuran daya listrik

9 Pengukuran temperatur 9 Pengukuran putaran 9 Pengukuran tingkat bising

dan Standar ………… serta referensi yg disepakati. kontrak No. dan Standar …………serta referensi yg disepakati. 2.

9 Pengukuran difleksi poros engkol

9 Pengukuran emisi dan partikel gas buang (SO2, NO2 dan partikel) a Unit Turbo – Generator.

Pengujian ini terdiri dari beberapa tahap uji. 9 Uji sinkronisasi :

¾ Pemeriksaan rangkaian pengawatan dari PT Generator dan ¾ Pemeriksaan rangkaian pengawatan dari PT Generator dan

PT Bus .

¾ Pemeriksaan putaran fasa

¾ Pemeriksaan besar arus surya (current surge ) yang terjadi saat pemasukan PMT

9 Uji Operasi Pembebanan (load test)

¾ Uji b b li i k ik d

¾ Uji pembebanan yang meliputi kenaikan dan penurunan beban secara normal

¾ Uji perpindahan posisi kendali (control mode change over) secara normal.

¾ Uji pembebanan dengan operasi pada beban dasar dan beban puncak

¾ Uji shut down unit. 9 Uji Lepas Beban.

9 Uji Keandalan Unit dalam jangka waktu tertentu, secara terus menerus

Dalam dokumen 12.KOMISIONING PLTD.pdf (Halaman 77-83)

Dokumen terkait