Lanjutan 5.3 9 Uji Lepas Beban
7. LAPORAN KOMISIONING PLTD
a Laporan komisioning PLTD memuat hasil pemeriksaan dan pengujian serta kekurangan-kekurangannya ataupun hal-hal yang menggantung dan alat-alat yang masih harus diganti oleh kontraktor/fabrikan. Laporan komisioning PLTD memuat data/hasil pengamatan atau pengukuran selama pengujian peralatan individual, subsistem maupun sistem, yang pencatatannya disaksikan oleh kontraktor dan Tim komisioning dan Tim komisioning, perhitungan-perhitungan unjuk kerja dari peralatan dan sistem, sesuai dengan standar yang disepakati.
8. LAMPIRAN
FORMULIR IHTISAR HASIL PENGUJIAN DIESEL PLTD
No MATA UJI PROSEDUR UJI KRITERIA HASIL
UJI
1. a Inspeksi dan Pemeriksaan Pendahuluan (Preliminary Inspection).
9 Pemeriksaan:
¾ data spesifikasi peralatan,
Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. dan Standar Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. dan Standar p p ¾ kelengkapan peralatan,
¾ kesesuaian peralatan termasuk tanda-tanda, sertifikat/laporan hasil uji,
¾ hasil pemasangan dan pemeriksaan hasil rehabilitasi (kalau ada).
9 Peralatan yang diperiksa meliputi: ¾ Peralatan mekanis ………… serta referensi yg disepakati. ………… serta referensi yg disepakati. ¾ Peralatan mekanis. ¾ Peralatan listrik.
¾ Perlengkapan kendali dan instrumen. 9 Pemeriksaan/pengujian terhadap konstruksi a.l.:
¾ Hasil pengelasan ¾ Pekerjaan mekanis ¾ Pekerjaan listrike e jaa s ¾ Kebersihan
¾ Kelurusan dan kelonggaran ¾ Kawat mengawat
¾ Arah putaran ¾ Pemipaan a Uji Individu (Individual test)
9 M i Di l 9 Mesin Diesel. Pengujian meliputi:
¾ Kepala silinder komplit ¾ Blok mesin
¾ Karter
¾ Poros engkol komplit ¾ Torak dan batang torak ¾ Torak dan batang torak ¾ Sistem pengaturan waktu ¾ Sistem pengaturan putaran ¾ Sistem gas buang/udara masuk ¾ Sistem bahan bakar minyak
Lanjutan 8
No MATA UJI PROSEDUR UJI KRITERIA HASIL
UJI
9 Bahan bakar.
Pengujian meliputi:
¾ Bahan bakar minyak ¾ Tangki harian minyak ¾ Pompa sirkulasi minyak
Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. dan Standar ………… serta Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. dan Standar ………… serta ¾ Pompa sirkulasi minyak
¾ Pompa pengisian minyak ¾ Saringan-saringan ¾ Pompa batu tangan/listrik ¾ Separator
¾ Pipa-pipa ¾ Keran-keran
referensi yg
disepakati. referensi yg disepakati.
¾ Packing, gasket dan seal. 9 Pelumas.
Pengujian meliputi: ¾ Minyak pelumas
¾ Tangki harian minyak pelumas ¾ Pompa utama minyak pelumas ¾ Pompa pelumas katup
¾ Pompa pelumas katup
¾ Pompa pelumas tabung silinder ¾ Alat pemindah kalor (heat exchanger) ¾ Radiator
¾ Saringan-saringan ¾ Separator
¾ Pipa-pipa ¾ Keran-keran
¾ Packing, gasket dan seal. 9 Air pendingin.
Pengujian meliputi:
¾ Air pendingin mesin (fresh water/raw water) ¾ Tangki air pendingin mesin
¾ Pompa utama air pendingin mesin ¾ Pompa utama air pendingin mesin ¾ Pompa bantu air pendingin mesin ¾ Alat pemindah kalor (heat exchanger) ¾ Radiator
¾ Menara pendingin (cooling tower)
Lanjutan 8
No MATA UJI PROSEDUR KRITERIA HASIL UJI
UJI
¾ Pemancar air pendingin ¾ Water treatment unit ¾ Pipa-pipa ¾ Keran-keran Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. dan Standar ………… serta Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. dan Standar ………… serta ¾ Packing, gasket dan seal.
9 Pendingin pengabut. Pengujian meliputi:
¾ Air pendingin pengabut ¾ Tangki air pendingin pengabut ¾ Pompa air pendingin pengabut ¾ Al t i d h k l (h t h )
referensi yg
disepakati. referensi yg disepakati.
¾ Alat pemindah kalor (heat exchanger) ¾ Radiator
¾ Water treatment unit ¾ Pipa-pipa
¾ Keran
¾ Packing, gasket dan seal. 9 Pendingin katup.Pendingin katup.
Pengujian meliputi:
¾ Air pendingin katup ¾ Tangki air pendingin katup ¾ Pompa air pendingin katup
¾ Alat pemindah kalor (heat exchanger) ¾ Radiator
¾ Water treatment unit ¾ Pipa
¾ Keran
¾ Packing, gasket dan seal. 9 Starter.
Pengujian meliputi:
¾ Kompresorir treatment unit ¾ Kompresorir treatment unit ¾ Botol angin
¾ Selenoid
¾ Katup/keran angin ¾ Pipa-pipa angin
Lanjutan 8
No MATA UJI PROSEDUR UJI KRITERIA HASIL
No MATA UJI PROSEDUR UJI KRITERIA HASIL
UJI
¾ Per engkol mekanik ¾ Motor starter ¾ Baterai starter ¾ Motor bensin starter.
Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. dan Standar t Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. dan Standar t 9 Gas buang/udara masuk.
Pengujian meliputi: ¾ Gas buang
¾ Sambungan pipa elastis (flexible joint) ¾ Peredam suara (silincer)
¾ Saringan udara masuk
¾ Mi k di i d k ………… serta referensi yg disepakati. ………… serta referensi yg disepakati. 2.
¾ Minyak di saringan udara masuk ¾ Baut-baut, mur
¾ Packing, gasket dan seal.
9 Derek gantung ruang diesel
9 Peralatan lainnya yang termasuk kontrak. a Uji Subsistem
Sesuai standar yang disepakati dalam kontrak dapat terdiri dari satu Sesuai standar yang disepakati dalam kontrak, dapat terdiri dari satu
atau lebih mata uji berikut:
9 Uji pembebanan pompa, fan atau kompresor, motor penggerak meliputi:
9 pengukuran temperatur bantalan dan tutup turbin, pengukuran vibrasi, uji bising, pengukuran tekanan, pengukuran jumlah aliran fluida.
j
9 Uji operasional terhadap semua peralatan yang bersangkutan dan bekerja secara terpadu dengan subsistem tersebut.
9 Pembilasan terhadap minyak pelumas (tube oil), minyak perapat (seal oil), sistem air (water system).
9 Uji urutan dan saling kunci (interlock and sequential test). 9 Uji injeksi primer (primary injection test).
9 Uji indikasi elektris/pneumatik pengukuran dan loop kontrol 9 Uji indikasi elektris/pneumatik, pengukuran dan loop kontrol (electrical/pneumatic indication, metering and control loop test). 9 Uji simulasi (simulation test).
Lanjutan 8
No MATA UJI PROSEDUR KRITERIA HASIL
UJI UJI
3 a Uji Sistem
Sesuai standar yang disepakati dalam kontrak, pengujian sistem dapat terdiri dari satu atau lebih mata uji antara berikut: Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. berikut:
9 Uji hampa (vacuum test).
9 Uji jalan awal dan putaran (initial run and rolling test). 9 Uji governor/pengatur putaran (governor test).
9 Uji saling kunci turbin generator (turbine generator interlock test). kontrak No. dan Standar ………… serta referensi yg disepakati. kontrak No. dan Standar ………… serta referensi yg disepakati. 4
9 Uji tegangan pembangkitan generator (generator built up voltage test).
9 Uji hubung pendek (short circuit test).
9 Uji mulai turbin otomatis (automatic turbine start up test).
a Pengujian Unit PLTD
4. a Pengujian Unit PLTD.
9 Pengujian Unit PLTD terdiri dari: ¾ Sinkronisasi (synchronizing).
¾ Uji putaran lebih (over speed test).
¾ Uji kebebasan katup (valve freedom test). ¾ Uji lepas beban (load rejection test).Uj epas beba ( oad eject o test) ¾ Uji keandalan (reliability run test). ¾ Uji beban ayun (load swing test). ¾ Uji beban tanjak (load ramp test). ¾ Uji pembebanan (loading test).
¾ Uji loop kontrol total (total control loop test). ¾ Uji balik putaran (run back test).
¾ Uji by pass turbin (bila ada). ¾ Uji unjuk kerja (performance test)
¾ Uji pemakaian bahan bakar (comsumption
Lanjutan 8
LAPORAN PENGUJIAN UJI UNJUK KERJA (PERFORMANCE TEST) PLTD
No MATA UJI PROSEDUR
UJI KRITERIA HASILUJI
1. a Mesin Diesel.
9 Uji kapasitas pembangkit (NDC test) 9 Uji konsumsi bahan bakar spesifik 9 Uji l t h t t Berdasarkan pasal/ayat kontrak No. d St d Berdasar Kan pasal /ayat k t k N 9 Uji plant heat rate
9 Pengukuran daya keluaran mekanis (output) 9 Pengukuran daya listrik
9 Pengukuran temperatur 9 Pengukuran putaran 9 Pengukuran tingkat bising
dan Standar ………… serta referensi yg disepakati. kontrak No. dan Standar …………serta referensi yg disepakati. 2.
9 Pengukuran difleksi poros engkol
9 Pengukuran emisi dan partikel gas buang (SO2, NO2 dan partikel) a Unit Turbo – Generator.
Pengujian ini terdiri dari beberapa tahap uji. 9 Uji sinkronisasi :
¾ Pemeriksaan rangkaian pengawatan dari PT Generator dan ¾ Pemeriksaan rangkaian pengawatan dari PT Generator dan
PT Bus .
¾ Pemeriksaan putaran fasa
¾ Pemeriksaan besar arus surya (current surge ) yang terjadi saat pemasukan PMT
9 Uji Operasi Pembebanan (load test)
¾ Uji b b li i k ik d
¾ Uji pembebanan yang meliputi kenaikan dan penurunan beban secara normal
¾ Uji perpindahan posisi kendali (control mode change over) secara normal.
¾ Uji pembebanan dengan operasi pada beban dasar dan beban puncak
¾ Uji shut down unit. 9 Uji Lepas Beban.
9 Uji Keandalan Unit dalam jangka waktu tertentu, secara terus menerus