• Tidak ada hasil yang ditemukan

Per : …(4)….

PPBI : …(5)…

KODE PPBI : …(6)…

Sub Kelompok Sebelumnya Kondisi Saat Ini Kondisi No

Nama Barang Barang Kode

Satuan B RR RB B RR RB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) JUMLAH …(17)… …(18)… Penanggungjawab PPBI Kepala …(19)... Nama : …(19)... NIP : …(19) ...

5.17. Buku Inventaris Intrakomptabel PBI – Form Ak.3.1.01

Buku Inventaris Intrakomptabel tingkat PBI dipergunakan untuk mencatat BMN yang memenuhi kriteria kapitalisasi yang dilakukan secara berkesinambungan dan disusun dalam klasifikasi kelompok. Pengisian BI Intrakomptabel adalah sebagai berikut:

(1). Diisi dengan nama PEBIN (2). Diisi dengan nama PBI

(14). Diisi dengan jumlah BMN (16). Diisi dengan harga BMN

(17). Diisi dengan jumlah BMN dengan kondisi Baik (3). Diisi dengan kode PBI

(4). Diisi dengan nomor urut halaman BI (5). Diisi dengan nama kelompok

(6). Diisi dengan kode kelompok (7). Diisi dengan kode perkiraan

(8). Diisi dengan saldo awal Periode Akuntansi berjalan pada kolom 6, 7, 8, 9, 10 dan kolom 11

(9). Diisi dengan nomor urut pencatatan (10). Diisi dengan tanggal pembukuan

(11). Diisi dengan nama-nama PPBI atau UPB

(12). Diisi dengan periode triwulan laporan yang diterima

(13). Diisi dengan T untuk mutasi bertambah atau K untuk mutasi berkurang (15). Diisi dengan satuan BMN

(18). Diisi dengan jumlah BMN dengan kondisi Rusak Ringan (19). Diisi dengan jumlah BMN dengan kondisi Rusak Berat (20). Diisi dengan total kolom 6 pada akhir Periode Akuntansi (21). Diisi dengan total kolom 8 pada akhir Periode Akuntansi (22). Diisi dengan total kolom 9 pada akhir Periode Akuntansi (23). Diisi dengan total kolom 10 pada akhir Periode Akuntansi (24). Diisi dengan total kolom 11 pada akhir Periode Akuntansi

PEBIN : …(1)… : …(3)...

PBI : …(2)...

Kode PBI

BUKU INVENTARIS INTRAKOMPTABEL

N K K

No Pembukuan Tanggal Nama PPBI/UPB Triwulan T/K Jumlah Barang Satuan Barang H

2 4 6 …/…/…. (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) ….(20)…. 1 3 5 7

Saldo Awal Periode Akuntansi

…(8)…

Posisi per 31 Desember …….

5.18. Laporan BMN Triwulanan PBI – Form Ak.3.4.01

Laporan BMN Triwulanan pada tingkat PBI dipergunakan untuk melaporkan perkembangan BMN selama satu triwulan dan dilaporkan setiap akhir triwulan. Laporan BMN Triwulanan tingkat PBI disusun dalam klasifikasi kelompok barang, dengan cara pengisian sebagai berikut:

(1). Diisi dengan nama PEBIN

(2). Diisi dengan nomor urut halaman (3). Diisi dengan triwulan yang dilaporkan

(4). Diisi dengan Periode Akuntansi triwulan yang bersangkutan (5). Diisi dengan nama PBI

(6). Diisi dengan kode PPBI

(7). Diisi dengan kode perkiraan neraca dan kode barang per kelompok (8). Diisi dengan nama perkiraan dan nama kelompok

(9). Diisi dengan satuan BMN

(10). Diisi dengan kuantitas saldo awal periode pelaporan (11). Diisi dengan nilai saldo awal periode pelaporan

(12). Diisi dengan kuantitas mutasi bertambah selama satu triwulan (13). Diisi dengan nilai mutasi bertambah selama satu triwulan (14). Diisi dengan kuantitas mutasi berkurang selama satu triwulan (15). Diisi dengan nilai kuantitas mutasi berkurang selama satu triwulan (16). Diisi dengan kuantitas saldo akhir periode pelaporan

(17). Diisi dengan nilai saldo akhir periode pelaporan

(18). Diisi dengan total jumlah kolom 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan kolom 11 (19). Diisi dengan tempat dan tanggal pelaporan

PEBIN ……..(1)….. Form Ak.3.4.01 Mutasi Halaman : ……(2)…….. LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

TRIWULAN : …………(3)……….. PERIODE AKUNTANSI : ………(4)…….. PBI : … (5)…. Kode PBI : … (6)… Perkiraan Neraca/

Kelompok Barang Saldo Awal Bertambah Berkurang Saldo Akhir

Satuan

Nilai Kuantitas Nilai 5 (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) Total …(18)... Penanggungjawab PBI Kepala …(20)... …………(20)……… NIP ……(20)..……….

Kode Nama Kuantitas Nilai Kuantitas Kuantitas Nilai

1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 ………., (19). ….. ……

5.19. Laporan BMN Tahunan PBI – Form Ak.3.4.02

Laporan BMN Tahunan pada tingkat PBI dipergunakan untuk melaporkan perkembangan BMN selama satu Periode Akuntansi dan dilaporkan setiap akhir tahun. Laporan BMN Tahunan tingkat PBI disusun dalam klasifikasi kelompok barang dengan cara pengisian sebagai berikut:

(1). Diisi dengan nama PEBIN

(2). Diisi dengan nomor urut halaman

(3). Diisi dengan Periode Akuntansi yang dilaporkan (4). Diisi dengan nama PBI

(5). Diisi dengan kode PBI

(6). Diisi dengan kode perkiraan neraca dan kode kelompok (7). Diisi dengan nama perkiraan dan nama kelompok

(8). Diisi dengan satuan barang

(9). Diisi dengan kuantitas saldo awal periode pelaporan (10). Diisi dengan nilai saldo awal periode pelaporan

(11). Diisi dengan kuantitas mutasi bertambah selama satu Periode Akuntansi

(12). Diisi dengan nilai mutasi bertambah selama satu Periode Akuntansi (13). Diisi dengan kuantitas mutasi berkurang selama satu Periode Akuntansi (14). Diisi dengan nilai kuantitas mutasi berkurang selama satu Periode

Akuntansi

(15). Diisi dengan kuantitas saldo akhir periode pelaporan (16). Diisi dengan nilai saldo akhir periode pelaporan

(17). Diisi dengan total jumlah kolom 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan kolom 11 (18). Diisi dengan tempat dan tanggal pelaporan

PEBIN ……..(1)…..

Mutasi

Form Ak.3.4.02 Halaman : ……(2)……..

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PERIODE AKUNTANSI : ………(3)…….. PBI : … (4)…. Kode PBI : … (5)… Kuantitas 1 5 7 9 11 (8) (12) (14) (16) Total …(17)... ………., (18). ….. …… Penanggungjawab PBI Kepala …(19)... …………(19)……… NIP ……(19)..………. Perkiraan Neraca/

Kelompok Barang Saldo Awal Bertambah Berkurang Saldo Akhir

Kode Nama

Satuan

Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Nilai Kuantitas Nilai

2 3 4 6 8 10 (6) (7) (9) (10) (11) (13) (15)

5.20. Laporan Persediaan PBI – Form Ak.3.4.03

Laporan Persediaan PBI merupakan rekapitulasi dari Laporan Persediaan PPBI. Pengisian Laporan Persediaan PBI adalah sebagai berikut :

(1). Diisi dengan nama Kementerian Negara/Lembaga (2). Diisi dengan nomor halaman

(3). Diisi dengan periode laporan

(4). Diisi dengan Periode Akuntansi pelaporan (5). Diisi dengan nama PBI

(6). Diisi dengan kode PBI

(7). Diisi dengan nomor urut pencatatan (8). Diisi dengan nama PPBI/UPB

(9). Diisi dengan nilai barang pakai habis (10). Diisi dengan nilai barang tak habis pakai (11). Diisi dengan nilai barang bekas dipakai

(12). Diisi dengan jumlah nilai persedian (jumlah kolom 3,4 dan 5) (13). Diisi dengan jumlah nilai barang pakai habis pada kolom 3 (14). Diisi dengan jumlah nilai barang tak habis pakai pada kolom 4 (15). Diisi dengan jumlah nilai barang bekas dipakai pada kolom 5 (16). Diisi dengan jumlah nilai persediaan pada kolom 6

(17). Diisi dengan tempat dan tanggal pembuatan laporan

(18). Diisi dengan jabatan, nama, NIP dan ditandatangani penanggungjawab PB I

(20). Diisi dengan jumlah PPBI/UPB yang melaporkan pada periode pelaporan

(21). Diisi dengan jumlah yang belum melaporkan pada periode pelaporan (19). Diisi dengan jumlah seluruh PPBI/UPB

PEBIN : …(1)… Form Ak.3.4.03 Halaman …(2)... LAPORAN PERSEDIAAN Per …(3)… Periode Akuntansi …(4)… PBI : …(5)… Kode PBI : …(6)…

Nama dan Kode Bidang Barang Pakai

Habis Habis Pakai Barang Tak

Barang Bekas Dipakai

Jumlah No. Nama PPBI/UPB

4.01 4.02 4.03

1 2 3 4 5 6

(7) (8) (9) (10) (11) (12)

Jumlah (13) (14) (15) (16)

…(17)…

Penanggung Jawab PBI Kepala …(18)…

Nama …(18)… NIP …(18)…

Catatan :

Jumlah seluruh PPBI/UPB …(19)… PPBI/UPB yang mengirim Laporan …(20)… PPBI/UPB yang belum mengirim Laporan …(21)…

5.21. Laporan Kondisi Barang PBI – Form Ak.3.4.04

Laporan Kondisi Barang PBI merupakan rekapitulasi Laporan Kondisi Barang PPBI, yang disusun dalam klasifikasi kelompok barang. Pengisian LKB PBI adalah sebagai berikut:

(1). Diisi dengan nama PEBIN

(5). Diisi dengan kode PBI

(7). Diisi dengan nama barang per kelompok barang

(13). Diisi dengan jumlah barang dengan kondisi Baik pada saat tanggal pelaporan

(2). Diisi dengan nomor urut halaman (3). Diisi dengan tanggal pelaporan (4). Diisi dengan nama PBI

(6). Diisi dengan nomor urut pencatatan

(8). Diisi dengan kode barang per kelompok barang (9). Diisi dengan satuan barang

(10). Diisi dengan jumlah barang dengan kondisi Baik tahun sebelumnya (11). Diisi dengan jumlah barang dengan kondisi Rusak Ringan tahun

sebelumnya

(12). Diisi dengan jumlah barang dengan kondisi Rusak Berat tahun sebelumnya

(14). Diisi dengan jumlah barang dengan kondisi Rusak Ringan pada saat tanggal pelaporan

(15). Diisi dengan jumlah barang dengan kondisi Rusak Berat pada saat tanggal pelaporan

(16). Diisi dengan jumlah Kolom 5, 6, 7, 8, 9 dan 10 (17). Diisi dengan tempat dan tanggal pelaporan

PEBIN : …(1)… Form - Ak.3.4.04 Halaman: …(2)… LAPORAN KONDISI BARANG

Per : …(3)….

PBI : …(4)…

KODE PBI : …(5)…

Kelompok Sebelumnya Kondisi Saat Ini Kondisi

Nama Barang Barang Kode B RR RB B RR RB

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) JUMLAH …(16)… No Satuan …(17)… Penanggungjawab PBI Kepala …(18)... Nama : …(18)... NIP : …(18) ...

5.22. Buku Inventaris Intrakomptabel PEBIN – Form Ak.4.1.01

(2). Diisi dengan kode PEBIN (4). Diisi dengan nama kelompok

(11). Diisi dengan periode triwulan laporan BMN yang diterima (13). Diisi dengan jumlah BMN

(17). Diisi dengan jumlah BMN dengan kondisi Rusak Ringan

(23). Diisi dengan total kolom 11 pada akhir Periode Akuntansi

Buku Inventaris tingkat PEBIN dipergunakan untuk mencatat BMN yang memenuhi kriteria kapitalisasi yang dilakukan secara berkesinambungan dan disusun dalam klasifikasi kelompok. Pengisian BI Intrakomptabel adalah sebagai berikut:

(1). Diisi dengan nama PEBIN

(3). Diisi dengan nomor urut halaman BI (5). Diisi dengan kode kelompok

(6). Diisi dengan kode perkiraan

(7). Diisi dengan saldo awal Periode Akuntansi berjalan pada kolom 6, 7, 8, 9, 10 dan kolom 11

(8). Diisi dengan nomor urut pencatatan (9). Diisi dengan tanggal pembukuan

(10). Diisi dengan nama-nama PPBI atau UPB

(12). Diisi dengan T untuk mutasi bertambah atau K untuk mutasi berkurang (14). Diisi dengan satuan BMN

(15). Diisi dengan harga BMN

(16). Diisi dengan jumlah BMN dengan kondisi Baik

(18). Diisi dengan jumlah BMN dengan kondisi Rusak Berat (19). Diisi dengan total kolom 6 pada akhir Periode Akuntansi (20). Diisi dengan total kolom 8 pada akhir Periode Akuntansi (21). Diisi dengan total kolom 9 pada akhir Periode Akuntansi (22). Diisi dengan total kolom 10 pada akhir Periode Akuntansi

PEBIN : …(1)… Form Ak.4.1.01

: …(2)… …(3)…

BUKU INVE NTRAKOMPTABEL Kode PEBIN Halaman : NTARIS I NAMA KELOMPOK BARANG : …(4)...

KODE KELOMPOK BARANG KODE PERKIRAAN : …(5)...

: …(6)...

Kondisi No Pembukuan Tanggal Nama PBI Triwulan T/K Jumlah Barang Satuan Barang Harga Barang B RR RB 1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 …/…/…. Saldo Awal Periode Akuntansi …(7)…

(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) ….(19)…. ….(20)…. ….(21)…. ….(22)…. ….(23)…. Posisi per 31 Desember …….

4

5.23. Laporan BMN Triwulanan PEBIN – Form Ak.4.4.01

(5). Diisi dengan Periode Akuntansi triwulan yang bersangkutan

(11). Diisi dengan kuantitas mutasi bertambah selama satu triwulan

(14). Diisi dengan nilai kuantitas mutasi berkurang selama satu triwulan

Laporan BMN Triwulanan pada tingkat PEBIN dipergunakan untuk melaporkan perkembangan BMN selama satu triwulan dan dilaporkan setiap akhir triwulan. Laporan BMN Triwulanan tingkat PEBIN disusun dalam klasifikasi kelompok, dengan cara pengisian sebagai berikut:

(1). Diisi dengan nama PEBIN (2). Diisi dengan kode PEBIN

(3). Diisi dengan nomor urut halaman (4). Diisi dengan triwulan yang dilaporkan

(6). Diisi dengan kode perkiraan neraca dan kode kelompok (7). Diisi dengan nama perkiraan dan nama kelompok

(8). Diisi dengan satuan barang

(9). Diisi dengan kuantitas saldo awal periode pelaporan (10). Diisi dengan nilai saldo awal periode pelaporan

(12). Diisi dengan nilai mutasi bertambah selama satu triwulan (13). Diisi dengan kuantitas mutasi berkurang selama satu triwulan (15). Diisi dengan kuantitas saldo akhir periode pelaporan

(16). Diisi dengan nilai saldo akhir periode pelaporan

(17). Diisi dengan total jumlah kolom 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan kolom 11 (18). Diisi dengan tempat dan tanggal pelaporan

(19). Diisi dengan jabatan, nama, NIP, tanda tangan penanggungjawab PEBIN

PEBIN ……..(1)…..

……..

Form Ak.4.4.01 Kode PEBIN ……..(2)….. Halaman : ……(3)……..

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TRIWULAN : …………(4)………..

PERIODE AKUNTANSI : ………(5)

Mutasi Kelompok Barang Saldo Awal Bertambah Saldo Akhir Kode Nama Satuan Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) Total …(17)… ………., (18). ….. …… Penanggungjawab Kepala …(19)… Perkiraan Neraca/ Berkurang 2 PEBIN …………(19)……… NIP ……(19)..……….

5.24. Laporan BMN Tahunan PEBIN – Form Ak.4.4.02

(1). Diisi dengan nama PEBIN (2). Diisi dengan kode PEBIN

(3). Diisi dengan nomor urut halaman

(4). Diisi dengan Periode Akuntansi yang dilaporkan

(5). Diisi dengan kode perkiraan neraca dan kode kelompok (6). Diisi dengan nama perkiraan dan nama kelompok

(7). Diisi dengan satuan barang

(8). Diisi dengan kuantitas saldo awal periode pelaporan (9). Diisi dengan nilai saldo awal periode pelaporan

(10). Diisi dengan kuantitas mutasi bertambah selama satu Periode Akuntansi

(11). Diisi dengan nilai mutasi bertambah selama satu Periode Akuntansi

(14). Diisi dengan kuantitas saldo akhir periode pelaporan (15). Diisi dengan nilai saldo akhir periode pelaporan

(16). Diisi dengan total jumlah kolom 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan kolom 11 (17). Diisi dengan tempat dan tanggal pelaporan

(18). Diisi dengan jabatan, nama, NIP, tanda tangan penanggungjawab PEBIN

Laporan BMN Tahunan pada tingkat PEBIN dipergunakan untuk melaporkan perkembangan BMN selama satu Periode Akuntansi dan dilaporkan setiap akhir tahun. Laporan BMN Tahunan tingkat PEBIN disusun dalam klasifikasi kelompok dengan cara pengisian sebagai berikut:

(12). Diisi dengan kuantitas mutasi berkurang selama satu Periode Akuntansi (13). Diisi dengan nilai kuantitas mutasi berkurang selama satu Periode

PEBIN :.…….(1)…..… Form Ak.4.4.02

Kode PEBIN :….…(2)…...… Halaman : ……(3)……..

Mutasi LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PERIODE AKUNTANSI : ………(4)……..

Perkiraan Neraca/ Kelompok Barang Saldo Awal Bertambah Berkurang Saldo Akhir Kode Nama Satuan Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai Kuantitas Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) Total …(16)... Penanggungjawab PEBIN Kepala …(18)………….. …………..…(18)………… NIP ….……...(18)..…………. ………., .. (17). ….. ……

5.25. Laporan Persediaan PEBIN – Form Ak.4.4.03

Laporan Persediaan PEBIN merupakan rekapitulasi dari Laporan Persediaan PBI. Pengisian Laporan Persediaan PEBIN adalah sebagai berikut :

(1). Diisi dengan nama PEBIN (2). Diisi dengan kode PEBIN (4). Diisi dengan periode laporan

(12). Diisi dengan jumlah nilai barang pakai habis pada kolom 3 (14). Diisi dengan jumlah nilai barang bekas dipakai pada kolom 5 (15). Diisi dengan jumlah nilai persediaan pada kolom 6

(17). Diisi dengan jabatan, nama, NIP dan ditandatangani penanggungjawab PEBIN

(3). Diisi dengan nomor halaman

(5). Diisi dengan Periode Akuntansi pelaporan (6). Diisi dengan nomor urut pencatatan (7). Diisi dengan nama PBI

(8). Diisi dengan nilai barang pakai habis (9). Diisi dengan nilai barang tak habis pakai (10). Diisi dengan nilai barang bekas dipakai

(11). Diisi dengan jumlah nilai persedian (jumlah kolom 3,4 dan 5) (13). Diisi dengan jumlah nilai barang tak habis pakai pada kolom 4

(16). Diisi dengan tempat dan tanggal pembuatan laporan

(18). Diisi dengan jumlah seluruh UPB

(19). Diisi dengan jumlah UPB yang melaporkan pada periode pelaporan (20). Diisi dengan jumlah yang belum melaporkan pada periode pelaporan

PEBIN :…(1)… Form Ak.3.4.03

Kode PEBIN : …(2)… Halaman …(3)..

.

LAPORAN PERSEDIAAN

Dokumen terkait