BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang masalah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi sekarang ini semakin cepat. Dengan kecanggihan teknologi saat ini kita dapat mempermudah perkerjaan yang akan dilakukan. Kita dapat mencari informasi yang kita butuhkan serta kita dapat memperluas jaringan komunikasi menggunakan kecanggihan teknologi. Salah satunya teknologi yang banyak digunakan saat ini oleh kalangan masyarakat adalah komputer.(Haswan, dkk, 2018:2)
Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang terdiri atas sekumpulan komponen atau elemen dalam organisasi guna menyajikan kebutuhan transaksi harian, mendukung orerasi, bersifat manajerial dan kegiatan perencanaan dari suatu organisasi dan menyediakan informasi yang dibutuhkan kepada pihak pemakai (Puastuti & Abb, 2017:5),
Contohnya seperti pendataan penduduk di suatu daerah yang masih manual bisa diganti dengan sebuah sistem pendataan penduduk yang lebih modern sehingga proses rekap data penduduk bisa menjadi lebih baik dan akurat. Menurut (Fauzan, 2015:2) “ Sedangkan data itu sendiri merupakan fakta-fakta dan gambar mentahan yang akan di proses menjadi informasi”.
Perekapan data di warga RT.003/RW.01 Rawa buaya saat ini menggunakan buku agenda manual untuk menyimpan data penduduk dan data pembayaran iuran warga.
permasalahan yang terjadi jika perekapan data masih menggunakan buku agenda
manual, file yang ada di dalam buku agenda bisa hilang, kebakar atau pun terkena banjir.
sehingga kita harus melakukan pendataan ulang, jika menggunakan media penyimpanan yang lebih modern masalah-masalah tersebut bisa dihindari. Contohnya tempat penyimpanan menggunakan database maka jika sewaktu waktu terjadi kehilangan buku maka data tersebut tidak akan hilang karena data tersebut sudah disimpan di media internet, selain itu, untuk proses pencarian data yang sewaktu waktu diinginkan oleh user maka waktu yang diperlukan lebih cepat dari pada harus mengecek satu persatu buku penyimpanan data, karena pada sistem ini menggunakan fitur search engine dimana data penduduk yang telah disimpan didalam database bisa diakses dengan lebih cepat sehingga lebih efektif dari pada harus mencari satu persatu di buku.
Dengan menggunakan sistem informasi pendataan penduduk ini diharapkan memberi kemudahan bagi ketua RT atau Warga RT.003/RW.01, Kelurahan Rawa Buaya untuk merekap data penduduk dan mendapatkan informasi yang sebelumnya masih menggunakan menggunakan buku agenda dan mading.
Dalam proyek akhir ini akan merancang dan mengimplementasikan hasil pembuatan sistem informasi pendataan penduduk untuk Warga RT.003/RW.01 Kelurahan Rawa Buaya.
1.2 Indentifikasi Permasalahan
Dari latar belakang di atas maka penulis memberikan identifikasi masalah yang akan dijadikan bahan penelitian sebagai berikut:
1. Proses pencatatan penduduk yang masih manual dengan buku agenda 2. Pencarian data penduduk yang masih manual dan membutuhkan waktu
3. Sering sekali terjadi human error dalam pendataan warga dikarenakan data – data yang ada belum terintegrasi dengan baik
4. Kurang efektif dalam membuat surat-menyurat karena harus bertemu dengan RT setempat .
1.3 Rumusan Masalah
Beberapa rumusan masalah pada latar belakang tersebut diformulasikan sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang dan mengimplentasikan sistem informasi pengolahan data dan memberikan informasi kepada warga RT 003 Kelurahan Rawa buaya.
2. Bagaimana caranya memepermudah masyarakat mendapatkan informasi yang cepat dan akurat.
3. Bagaimana kelayakan sistem informasi pelayanan warga berdasarkan pengujian sistem dengan black box testing dan keakuratan sistem informasi berdasarkan pengujian pengguna?
1.4 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari penulisan penelitian ini adalah :
1. Sistem informasi administrasi ini bermaksud untuk ketua RW/RT yang ingin mendata penduduknya.
2. Warga dapat mengetahui pengumuman dari ketua RT atau melaluiwebsite ini.
3. Memudahkan Ketua RT dalam membuat surat-menyurat warga.
4. Warga dapat berinteraksi melalui website ini.
5. Ketua RT dapat menjadikan warga untuk melakukan pemikiran yang maju mengenai teknologi informasi.
Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Strata Satu (S1) untuk Program Studi Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri (STMIK) Jakarta.
1.5 Metodologi Penelitian
Suatu penelitian tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak dilakukan dalam suatu proses yang teratur dan terarah, Oleh sebab itu perlu dilakukan metodelogi untuk melakukan suatu penelitian.
Berikut adalah beberapa tahapan metode penelitian yang penulis lakukan pada RT.003/RW.01 Kelurahan Rawa buaya Jakarta dalam pembuatan skripsi ini adalah : 1.5.1 Teknik Pengumpulan data :
Dalam pebulisan ini penulis mengumpulkan data dengan cara sebagai berikut:
a. Observasi
Melakukan kunjugan dan pengamatan proses pendataan warga dan pembuatan surat-menyurat untuk warga RW.01 Khususnya RT.003 Kel.Rawa Buaya Jakarta.
b. Wawancara
Dalam metode wawancara ini, penulis mencoba mewawancarai ketua RT setempat yang bernama Bapak. Ade, untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan kegiatan pendataan dan surat-menyurat.
c. Studi Kepustakaan
Dengan mempelajari permasalahan yang berkaitan dengan proses penyimpanan data penduduk yang masih manual. Proses pembelajaran materi dilakukan dengan kajian berbagai sumber pustaka baik berupa buku, jurnal ilmiah, maupun media elektronik.
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem
Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis menggunakan metode pengembangan sistem waterfall, yang tahapannya sebagai berikut :
a. Analisa Kebutuhan Sistem
Dibutuhksn sistem informasi secara online berbasis website diamana jika ini membuat surat-menyurat tidak harus bertatap muka secara langsung, warga bisa membuat surat-menyurat memalui halaman website tersebut.
b. Desain
Penulis mendesai sebuah website sistem informasi agar dapat digunakan untuk mempermudah pelayanan atau pun penyebaran informasi kepada seluruh warga, semua ini bermaksdu untuk memudahkan sistem informasi secara terkomputerisasi dalam membuat web, penulis merancang sistem menggunakan UML (Unified modeling language), merancang dengan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) dan LRS (Logical Record Structure).
c. Code generation
Mentransformasikan desain ke dalam bentuk program dan pemilihan bahasa, Serta menerjemahkan data yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan. Dalam program ini bahasa yang di gunakan PHP (Hypertext
Preprocessor), HTML (Hyper Text Markup Language). CSS (Cascading Style Sheet). JavaScript, dan Database MYSQL.
d. Testing
Pengujian sistem bertujuan menemukan kesalahan-kesalahn yang terjadi pada sistem dan melakukan revisi sistem. Tahap ini penting untuk memastikan bahwa sistem bebas dari kesalahan. Pengujian sistem yang di buat menggunakan Blackbox testing.
e. Support
Tahapan pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada tapi tidak membuat perangkat lunak baru, Tahap pendukung Hardware untuk skripsi ini adalah satu unit laptop dengan sistem operasi Windows 7 Ultimate, sedangkan Software yang digunakan untuk pembuatan sistem ini menggunakan Sublime dan Database-nya menggunakan XAMPP,dan untuk publikasi-nya menggunakan Domain dan Hosting.
1.6 Ruang Lingkup
Pembahasan pada penulisan skripsi ini adalah mengenai batasan-batasan sistem yang akan dibahas mengenai Sistem informasi pelayanan warga RT.003/RW.01 Kelurahan Rawa buaya. Mulai dari proses pendataan warga baru, pembuatan surat-menyurat, dan update informasi mengenai iuran bulanan keamanan dan kebersihan sampai dengna informasi kegiatan yang berada di lingkungan RT 003 / RW 01 Kelurahan Rawa buaya seperti Jumantik (juru pemantau jentik), Posyandu (Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu) dan berbagai informasi lainnya.
8 2.1 Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi tentang semua teori-teori yang berhubungan dengan skripsi yang dibahas. Di mana dasar teori ini digunakan sebagai acuan awal dalam penyusunan skripsi, Berikut ini adalah beberapa teori-teori yang mendukung penulisan skripsi ini.
2.1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Pada umumnya setiap instansi selalu mempunyai sebuah sistem informasi untuk mengumpulkan, menyimpan, melihat dan menyalurkan informasi, Sistem informasi dapat terbentuk karena didukung oleh kebutuhan akan informasi yang terus meningkat dalam tingkat RW / RT sekalipun.
1. Pengertian Sistem
Menurut (Puastuti & Abb, 2017:4) mengemukakan bahwa “Sistem adalah serangkaian jaringan prosedur kerja yang terdiri dari kumpulan komponen atau kumpulan elemen yang saling berinteraksi dan berhubungan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan”.
Menurut (Suryadi, 2018:2) mengemukakan bahwa “Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.
Menurut (Mara Destiningrum, 2017:2) mengemukakan bahwa “sistem adalah serangkaian prosedur yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.”
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan, komponen atau pun serangkaian prosedur jaringan yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan terpadu .
2. Pengertian Informasi
Menurut (Puastuti & Abb, 2017:4) mengemukakan bahwa Informasi adalah data yang dihasilkan melalui proses pengolahan yang lebih berguna sehingga dapat bermanfaat bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian yang bernilai nyata yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan sekarang ataupun keputusan yang akan mendatang.
Menurut (Fauzan, 2015:2) “informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya”.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah suatu kumpulan data yang di proses dan memiliki manfaat bagi penerima yang menggambarkan suatu kejadian guna untuk pengambilan keputusan.
2.1.2 Pengertian Penduduk dan Warga
Menurut (Yanto, 2018:2) Pengertian Penduduk dan warga negara Berdasarkan pasal 6 Ayat (2) Undang Undang Dasar 1945, pengertian penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Pasal 26 Ayat (1) pengertian warga negara adalah orang indonesia asli dan orang bangsa lain yang disahkan undang undang sebagai warga Negara.
2.1.3 Pengertian Website
Menurut (Puastuti & Abb, 2017:6) “Website adalah kumpulan dari beberapa halaman web yang saling terhubung dan terdapat dalam sebuah domain atau subdomain yang mengandung informasi yang berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet”.
Menurut (Krisnayani, dkk, 2016:2) “World Wide Web atau WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.”.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa website adalah kumpulan halaman pada suatu domain di internet yang dibuat dengan tujuan tertentu dan saling berhubungan serta dapat diakses secara luas melalui sebuah browser.
2.1.4 Bahasa Pemrograman
Menurut (Kostaman & Sumaryana, 2018:4) “ Bahasa pemrograman adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan simantik yang dipakai untuk mendifinisikan program computer”.
PHP (Personal Home Page)
Menurut (Suryadi, 2018:2) “ PHP adalah (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman web berupa script yang dapat diintegrasikan dengan HTML”.
HTML (Hypertext Mark up Language)
Menurut (Harmandya, dkk, 2015:4) HTML merupakan suatu metode untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau dokumen.
HTML bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman karena sifatnya yang hanya memberikan tanda (marking up) pada suatu naskah teks dan bukan sebagai program. HTML merupakan protocol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari web server ke dalam browser.
CSS (Cascading Style Sheet)
Menurut (Harmandya, dkk, 2015:2) “Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengatur beberapa komponen atau
elemen dalam sebuah web sehingga lebih terstruktur dan seragam dengan HTML atau script”.
Javascript
Menurut (Harmandya, dkk, 2015:4) JavaScript merupakan bahasa yang berbentuk kumpulan script yang berfungsi untuk memberikan tampilan yang tampak lebih interaktif pada dokumen web. Bahasa ini adalah bahasa pemograman untuk memberikan kemampuan tambahan ke dalam bahasa pemograman HTML dengan mengijinkan peng-eksekusian perintah-perintah pada sisi client dan bukan pada sisi server dokumen web.
JQuery
Menurut (Hilabi, 2017:4) Pengertian JQuery adalah sebuah pustaka JavaScript yang menekankan pada interaksi antara JavaScript dan HTML. Pustaka ini dirilis pada Januari 2006 di BarCamp NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda di bawah Lisensi MIT dan GPL. Microsoft dan Nokia telah mengumumkan akan mengemas jQuery di platform mereka. Microsoft awalnya mengadopsinya dalam Visual Studio untuk digunakan dalam ASP.NET AJAX dan ASP.NET MVC Framework, sedangkan Nokia akan mengintegrasikannya dalam kerangka Web Run-Time .
Notepad++
Menurut (Husain, 2018:3) “Notepad adalah Program bawaan dari Windows yang biasa digunakan untuk menulis keterangan-keterangan yang penting dari program aplikasi seperti halnya lisensi program atau yang lainnya.”.
2.1.5 Basis Data
Menurut (Latif & Pratama, 2015:3)“Basis data, adalah sekumpulan table, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data”.
MySQL (My Structure Query Language)
Menurut (Suryadi, 2018:2) “MySQL adalah sebuahperangkat lunak sistem manajemen basisdata SQL Database Management System atau DBMS dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL dan lainnya”.
XAMPP
Menurut (Husain, 2018:3) XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas open source. Dengan menggunakan XAMPP tidak dibingungkan dengan penginstalan program-program lain, karena semuakebutuhan telah tersedia oleh XAMPP.Yang terdapat pada XAMPP di antaranya : Apache, MySQL, PHP, FileZilla FTP Server, PHPmyAdmin dll .
2.1.6 Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut (Ramadhan & Utomo, 2014:3) Metode Waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak yang berurutan, di mana proses pengerjaannya terus mengalir dari atas ke bawah (seperti air terjun) melewati fase-fase Requirements (analisis kebutuhan), Design (perancangan dan pemodelan), Implementation (penerapan), Verification (pengujian), dan Maintenance (pemeliharaan).
Sumber :Ramadhan & Utomo,( 2014 :3)
Gambar II.1 Metode Waterfall
a). Requirement (analisis kebutuhan). Dalam langakah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau studi literatur. Seseorang peneliti akan menggali informasi sebanyak banyaknya dari pengguna sehingga akan tercipta
sebuah aplikasi / program yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh pengguna tersebut.
b). Design (Disain / Rancangan) Proses Design akan menterjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum diimplementasikan. Proses ini berfokus pada Detail Prosedural (flowchart & Diagram), arsitektur perangkat lunak, representasi interface.
c). Implementation (Penerapan) Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Yaitu tahapan dimana keseluruhan desain diubah menjadi kode-kode program. kode program yang dihasilkan masih berupa modul-modul yang selanjutnya akan di integrasikan menjadi sistem yang lengkap untuk meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi.
d). Verification (Integrasi & pengetesan) Tahapan ini bisa jadi dikatakan sebagai final dalam proses pembuatan sebuah sistem. Yaitu tahap verifikasi oleh pengguna. Pengguna akan menguji apakah aplikasi yang telah dibuat tersebut telah sesuai dengan keinginan pengguna. Tahapan ini adalah final dalam pembuatan program, tapi bukan pada metode pengembangan program.
e). Maintenance (Pemeliharaan) Tahap akhir pengembangan sistem pada model Waterfall adalah pemeliharaan yang termasuk diantaranya instalasi dan proses perbaikan sistem sesuai dengan keinginan pengguna atau yang sesuai dengan kontrak kerja.
1. ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut (Harjanto, dkk, 2018:5) “ Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi”.
2. LRS (Logical Record Structured)
Menurut (Sukamaindrayana & Rahman Sidik, 2017:3) “LRS (Logical Record Structure) merupakan representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas”.
3. UML (Unified Modeling Language)
Menurut (M Teguh Prihandoyo, 2018:2) “UML (Unifield Modeling Language) merupakan salah satu metode pemodelan visual yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan sebuah software yang berorientasikan pada objek”.
4. Pengujian (Testing)
Dalam penelitian ini penulis melakukan pengujian dengan menggunakan black box testing. Pengujian dilakukan dengan tujuan supaya setelah aplikasi diimplementasikan tidak terjadi error atau bugs. Dalam penelitian ini penulis melakukan enam pengujian, yaitu: (1) login, (2) master data penduduk, (3) master data jenis surat, (4) master data penduduk, (5) master data susunan ketua, dan (6) input surat pengantar.
2.2 Penelitian Terkait
Sebelum melakukan pembuatan skripsi ini, penulis telah melakukan pengkajian terhadap beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, diantaranya adalah :
Menurut Penelitian (Haswan, dkk, 2018:2) Menyimpulkan bahwa :
Kantor Lurah Sungai Jering Kabupaten Kuantan Singingi, merupakan salah satu instansti pemerintahan dibawah naungan pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dengan pemanfaatan teknologi komputer pekerjaan tentang pengolahan administrasi sudah cukup baik, namun dalam pengelolaan data penduduk masih dilakukan dengan cara konvensional yaitu petugas kelurahan mendatangi rumah-rumah penduduk di Kelurahan Sungai Jering untuk melakukan pendataan sehingga waktu yang diperlukan tmenjadi tidak efisien, selain itu permasalahan tentang hilangnya data yang telah di data oleh petugas menjadi pekerjaan menjadi tidak efektif, tidak hanya itu dengan menggunakan cari seperti ini ada sebagian warga tidak terdata oleh petugas, seharusnya dizaman sekarang ini Kelurahan Sungai Jering telah memiliki sebuah sistem yang dapat memudahkan pekerjaan dalam pengelolahan data penduduk di Kelurahan Sungai Jering sehingga pekerjaan menjadi efektif dan efisien.
Menurut Penelitian (Septiani, 2018:1) Menyimpulkan bahwa:
Pada penelitian yang berjudul Sistem Informasi Pengolahan Data Penduduk RT/RW Kelurahan Pondok Kacang Timur, dijelaskan Saat ini setiap pekerjaan di instansi baik pemerintah ataupun swasta terlibat dengan pengelolaan dan pengarsipan data. Termasuk pada pengelolaan data penduduk di tingkat Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT). Permasalahan yang terjadi saat ini pada RT/RW Kelurahan Pondok Kacang Timur adalah kurang terorganisasinya pengarsipan data penduduk, masih tersimpan dalam buku induk yang dicatat dengan tulisan tangan. Proses pengajuan surat pengantar memerlukan waktu cukup lama karena harus mencocokan data dengan berkas di arsip. Selain itu beberapa arsip tercecer dan hilang seiring dengan perpindahan jabatan kepengurusan dari tahun ke tahun. Solusi penyelesaian masalah yang terjadi adalah dengan menggunakan metode waterfall dengan pembuatan aplikasi atau program berbasis desktop untuk pengelolaan data penduduk. Hasil dari aplikasi berbasis desktop ini adalah memudahkan dalam penyimpanan data dengan database, pembuatan laporan menjadi lebih efektif dan efisien.
Dari beberapan penelitian jurnal diatas dapat di simpulkan permasalahan yang terjadi, sistem pendataan penduduk yang masih manual dan pengajuan surat-menyurat yang masih kurang efisien serta pemberian informasi terhadap penduduk tidak ada, maka disini penulis ingin membuat suatu perbedaan sistem informasi yang sudah ada dari penelitian sebelumnya, sistem informasi yang penulis buat dapat memudahkan
Ketua RW/RT dan Warga saling bertukar informasi melalui Sistem Informasi Pelayanan Warga, Sehingga dalam waktu yang singkat Ketua RW/RT dapat memberikan informasi lingkungan dan dapat membuat laporan pendataan penduduk, dan meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi ketika masih menggunakan sistem manual, dan warga pun akan mendapatkan Informasi yang cepat dan efisien dalam membuat surat-menyurat .
17
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Tinjauan Institusi/Perusahaan
Setelah penulis melakukan tinjauan ke salah satu wilayah RT 003 / RW 01 Kelurahan Rawa buaya. Penulis mendapatkan informasi mengenai prosedur pendataan warga baru, mutasi warga, surat-menyurat dan informasi lainnya seperti : Jumanti (Juru pemantau jentik), Posyandu (Pos pelayanan terpadu), dll
3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan
Rukun Tetangga (RT) adalah pembagian wilayah di Indonesia di bawah Rukun Warga. Rukun Tetangga bukanlah termasuk pembagian administrasi pemerintahan, dan pembentukannya adalah melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Desa atau Kelurahan. Rukun Tetangga dipimpin oleh Ketua RT yang dipilih oleh warganya. Sebuah RT terdiri atas sejumlah rumah atau KK (kepala keluarga). Dalam sistem birokrasi di Indonesia, biasanya RT (Rukun Tetangga) berada di bawah RW (Rukun Warga).
Rukun tetangga merupakan organisasi masyarakat yang diakui dan dibina oleh pemerintah untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan kegotongroyongan dan kekeluargaan serta untuk membantu meningkatkan kelancaran tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di desa dan kelurahan (Ketua RT, Bpk ADE, 2019)
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Struktur organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu instansi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Adapun struktur organisasi dari RT 003 / RW 01 Kelurahan Rawa buaya adalah sebagai berikut :
Sumber Ketua RT 003 / 01
Gambar III.1 Struktur Organisasi Ketua RT 003 / RW 01 1. Ketua RT
Merupakan sesorang yang memimpin suatu wilayah kecil di bawah RW adalah Bapak Ade Sulistian Bertanggung jawab menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah; Memelihara
kerukunan hidup warga; Menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya murni masyarakat.
2. Sekertaris
Sesorang yang dipilih langsung oleh Ketua RT yang bertanggung jawab terhadap kelancaran administrasi dan dokumentasi sehingga tercipta transparansi program dan kegiatan RT.
3. Bendahara
Merupakan seseorang yang di berikan tanggung jawab terhadap pengelolaan, pengaturan dan laporan keuangan RT
4. Kebersihan
Merupakan seseorang yang bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan dari berbagai jenis sampah yang ada di masyarakat sekitar,
5. Jumantik
Orang yang ditunjuk Per-RT dan diberi tugas untuk memantau jentik nyamuk dari rumah ke rumah.
6. Posyandu
Seseorang yang berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
3.1.3 Proses Bisnis Sistem
Proses Bisnis yang ada di wilayah RT 003 / RW 01 masih menggunakan cara manual seperti penulisan data warga dan proses surat-menyurat yaitu dengan cara menyimpan data-data di dalam sebuah buku agenda, proses ini kurang efisien karena memakan banyak waktu.
Adapun hasil dari kegiatan analisis ini berupa gambaran nyata dari urutan kegiatan-kegiatan surat-menyurat yang dilakukan Ketua RT 003 / RW 01.
Prosedur-prosedur surat-menyurat saat ini adalah sebagai berikut ini : 1. Prosedur Pendataan warga baru terhadap Ketua RT 003.
Warga baru mendatangi kediaman Ketua RT 003 (Bpk. Ade Sulistian) untuk melaporkan diri kepada Ketua RT , Ketua RT mendata warga tersebut kedalam buku agenda dengan meminta selembar fotocopy KTP dan Kartu Keluarga beserta nomor handphone kepala keluarga.
Gambar III.2
Activity Diagram Pendataan Warga baru
2. Prosedur pengajuan surat pengantar
Warga mendatangi kediaman RT 003 / RW 01 (Bpk.Ade Sulistian) dan mengajukan
Warga mendatangi kediaman RT 003 / RW 01 (Bpk.Ade Sulistian) dan mengajukan