• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III Metode Penelitian

C. Latar Penelitian

Peneliti memilih satu lembaga madrasah untuk dijadikan tempat penelitian yang berkenaan dengan model komunikasi guru dengan siswa dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa. Alasan peneliti memilih lembaga madrasah ini yaitu; Pertama kemampuan guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai sosial setiap proses pembelajaran. Kedua, guru sangat memperhatikan penggunaan bahasa, kata dan nada dalam berkomunikasi, hal itu dibuktikan dengan diksi, intonasi dan gaya berkomunikasi guru dalam melakukan proses pembelajaran. Ketiga, standar kompetensi guru sudah terpenuhi dalam diri seorang guru. Keempat, bagi lembaga tersebut, kemampuan dalam berkomunikasi menjadi fokus utama dalam peningkatan kualitas diri yang nantinya akan diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Keenam adalah terkait dengan fenomena sosial siswa MI Bustanul Ulum yaitu prososial, hal itu dibuktikan dengan kualitas interaksi dengan teman sebaya, sopan santun, berkomunikasi dengan teman sebaya, bekerjasama, tidak ramai ketika proses pembelajaran, dan lain sebagainya.

D. Data dan Sumber Data Penelitian

Data adalah sesuatu yang bersangkutan dengan keterangan, baik berupa perangkaan, simbol, kode dan lain sebagainya. Sedangkan sumber data adalah tentang

persoalan asal dari sebuah data yang diterima61. Apabila dalam penelitian menggunakan wawancara, maka sumber data itu disebut responden yaitu menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Apabila peneliti menggunakan observasi, maka sumber datanya dapat berupa benda, gerak, atau situasi.

Sumber data itu berkenaan dengan siapa yang memberikan informasi khususnya terkait dengan objek yang akan diteliti. Disini peneliti dalam menentukan sumber data dalam penelitian, maka peneliti menentukan sendiri sumber data dengan berbagai pertimbangan yaitu mempunyai kapasitas untuk terlibat langsung dalam proses penelitian yang berkenaan dengan model komunikasi guru dengan siswa dalam meningkatkan keterampilan sosial.

Pada penelitian ini, peneliti menentukan sumber data atau narasumber sesuai dengan kapasitasnya masing-msing. Adapun sumber yang peneliti jadikan sumber informasi adalah;

1. Guru (Wali kelas), dari sumber ini peneliti akan menggali data terkait dengan konten komunikasi yang digunakan, bagaimana komunikator berkomunikasi dan penggunaan model komunikasi kaitannya dengan peningkatan keterampilan sosial.

2. Kepala Madrasah, dari sumber ini, peneliti akan menggali informasi/data mengenai perspektif kepala madrasah tentang pengaruh konten komunikasi dan penggunaan model komunikasi dalam pembelajaran khusus pada peningkatan keterampilan sosial.

3. Siswa, peneliti akan menggali informasi tentang komunikasi guru ketika dalam kegiatan pembelajaran baik berupa konten komunikasi ataupun model komunikasi yang digunakan oleh guru. Penggalian informasi kepada siswa, peneliti akan memanfaatkan angket kepada siswa itu sendiri dan indikator secara

umum adalah tentang bagaimana guru berkomunikasi ketika kegiatan pembelajaran.

4. Waka Kurikulum, dari sumber ini, peneliti akan menggali informasi mengenai program madrasah serta pelatihan yang dilakukan kepada guru yang berkaitan dengan bagaimana berkomunikasi yang efektif dalam kegiatan pembelajaran.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mencari sebuah data, seorang peneliti harus memahami betul mengenai teknik dalam mengambil sebuah data yang diinginkan. Perlu diketahui bersama bahwa tujuan penelitian ini adalah mendapatkan data yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh peneliti. Maka dari itu, pemilihan teknik harus dipertimbangkan untuk mendapatkan dan menggali sebuah data secara mendalam. Untuk mendapatkan data penelitian, maka peneliti memilih teknik pengumpulan data diantaranya;

1. Observasi

Pengamatan secara langsung disini, peneliti dapat mengetahui

kenyataan yang terjadi didalam objek penelitian yakni tentang model

komunikasi yang digunakan guru dengan siswa dalam meningkatkan

keterampilan sosial.

Adapun pengambilan data melalui observasi adalah sebagai berikut;

a. Untuk memperoleh data awal, maka peneliti melakukan kegiatan pengamatan dengan melakukan kegiatan wawancara kepada wali kelas dan kepala sekolah. Setelah itu, hasil wawancara awal dibuktikan dengan pengamatan langsung dilakukan, sebagai tindakan untuk membuktikan apa yang disampaikan oleh narasumber.

b. Kemudian pada proses pengumpulan data ini, peneliti melakukan pengamatan terfokus pada obyek penelitian tentang model komunikasi guru dengan siswa.

c. Peneliti disini akan mengamati terkait dengan bentuk konten komunikasi yang digunakan dalam proses peningkatan keterampilan sosial.

d. Peneliti disini akan mengamati proses komunikasi komunikator yang meliputi komunikasi verbal dan non verbal serta bagaimana komunikator berkomunikasi atau berbicara (etika berkomunikasi).

e. Peneliti disini akan mengamati kegiatan komunikasi baik yang terjadi didalam kelas ataupun diluar kelas.

f. Peneliti disini mengamati secara langsung terkait dengan kondisi keterampilan sosial siswa di kelas V MI Bustanul Ulum.

g. Peneliti mengamati kualitas komunikasi guru MI Bustanul Ulum secara keseluruh dengan berpedoman pada komunikasi Lasswell dan komunikasi perspektif Islam.

h. Peneliti akan mengamati segala aktivitas guru dan siswa di dalam kelas V secara keseluruhan berbagai bentuk komunikasi yang digunakan guru dengan siswa didalam kelas V.

i. Hasil penggalian informasi melalui observasi akan dijadikan satu atau disendirikan dengan menggunakan kode O (data yang didapat dari kegiatan observasi).

j. Format penulisan data yang didapat dari pengamatan adalah kode observasi, tempat yang diobservasi, tanggal dan jam kegiatan observasi dilakukan, misalnya (O. ruang guru, 23/08/19. Jam 08.00 Wib).

2. Wawancara

Wawancara bisa disebut dengan interview yaitu dialog antar penanya dan narasumber yang telah dipilih dengan tujuan memperoleh informasi

a. Peneliti melakukan penggalian data tentang bagaimana bentuk konten komunikasi yang baik, peran komunikator yang efektif dan penggunaan

model komunikasi kaitannya dengan peningkatan keterampilan sosial siswa di kelas V MI Bustanul Ulum, (Guru/Wali Kelas ).

b. Peneliti meminta pandangan terkait dengan pengaruh konten komunikasi dan bagaiman bentuk model komunikasi yang efektif yang dapat digunakan dalam proses peningkatan keterampilan sosial siswa, (Kepada Madrasah).

c. Peneliti disini akan menggali data kepada perwakilan siswa kelas V yang berkaitan dengan konten yang digunakan guru ketika melakukan proses pembelajaran dan bagaimana guru sebagai komunikator dalam berkomunikasi dengan siswanya baik didalam kelas ataupun diluar kelas, (siswa kelas V). d. Peneliti akan menggali data mengenai adanya program khusus yang berkaitan

dengan peningkatan kualitas komunikasi guru MI Bustanul Ulum, (Waka Kurikulum).

e. Peneliti akan melakukan wawancara pada pagi hari dengan alasan narasumber masih fresh tanpa diintervensi oleh satu kondisi yang menghambat perolehan data seperti kelelahan setelah mengaja dan lain sebagaimana.

f. Peneliti menggunakan pedoman ketika melakukan wawancara kepada narasumber, dan setiap narasumber mempunyai pedoman wawancara berdasarkan topik yang sudah peneliti tentukan.

g. Pada kegiatan wawancara, peneliti akan memanfaatkan ssuatu dari luar narasumber untuk memberikan penguatan data sekaligus memberikan kontroling terhadap informasi yang keluar dari narasumber.

h. Wawancara disini dilakukan secara langsung dan terstruktur kepada narasumber, dan peneliti mempersiapkan pedoman wawancara berdasarkan topik yang akan digali dari berbagai narasumber penelitian.

i. Pada kegiatan wawancara peneliti menentukan topik yang sudah dipilih guna menjawab rumusan masalah. Adapun topi wawancara itu adalah berkenaan dengan konten komunikasi yang digunakan komunikator, gaya komunikator

dalam berkomunikasi dan penggunaan model komunikasi dalam proses pembelajaran khususnya pada peningkatan keterampilan sosial.

j. Pengkodean data yang diperoleh dari hasil wawancara yaitu W1 (kepala sekolah), W2 (wali kelas), W3 (Pakar komunikasi) dan W4 (siswa). Pengkodean itu dilakukan untuk menertibkan informasi yang diperoleh dari setiap narasumber, sehingga peneliti mudah dalam melakukan proses analisis sampai pada uji keabsahan data.

k. Format penulisan data yang didapat dari hasil wawacara yaitu kode wawancara, nama narasumber, tempat wawancara, tgl dan jam kegiatan wawancara dilakukan, misalnya (W1/W2/W3/W4. Pak Ali, ruang kepala madrasah, 20/17/19 jam 09.00 Wib).

Tabel 3.1

Tema dan Informasi

Data Penelitian Sumber Metode Instrumen

1. Bagaimana bentuk konten komunikasi yang digunakan guru terhadap peningkatan keterampilan sosial siswa di kelas V MI Bustanul Ulum? Guru kelas V, siswa, kepala madrasah dan Pakar komunikasi Observasi Wawancara Pedoman observasi Pedoman wawancara 2. Bagaimana model komunikasi guru dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa di kelas V MI Bustanul Ulum

Guru wali kelas V, kepala madrasah dan pakar komunikasi Observasi Wawancara Pedoman observasi Pedoman wawancara

Dokumen terkait