• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA DASAR AKUNTANSI KEUANGAN

Ilustrasi 4.4: Hubungan dalam Pendiskontoan Wesel

II. LATIHAN SOAL PILIHAN

Latihan 4.1

Pada akhir tahun fiskal, sebelum akun-akun disesuaikan, piutang usaha memiliki saldo Rp 200.000dan penyisihan piutang tak tertagih memiliki saldo kredit Rp 2.500. Juka estimasi piutang tak tertagih yang ditentukan menurut umur piutang adalah Rp 8.500, maka jumlah beban piutang tak tertagih adalah: A. Rp 2.500 B. Rp 6.000 C. Rp 8.000 D. Rp 11.000 Latihan 4.2

Pada akhir tahun fiskal, piutang usaha memiliki saldo Rp 100.000 dan penyisihan piutang tak tertagih memiliki saldo Rp 7.000. Nilai realisasi bersih yang diharapkan dari piutang usaha adalah:

A. Rp 7.000 B. Rp 93.000 C. Rp 100.000 D. Rp 107.000

Latihan 4.3

Berapa nilai jatuh tempo sebuah wesel tagih bernilai Rp 10.000, berjangka waktu 90 hari dan berbunga 12%?

A. Rp 8.800 B. Rp 10.000 C. Rp 10.300 D. Rp 11.200

Latihan 4.4

Kapan tanggal jatuh tempo sebuah wesel yang bernilai Rp 12.000, berjangka waktu 90 hari, dan berbunga 8% yang diterbitkan tanggal 5 Agustus?

A. 31 Oktober B. 2 November C. 3 November D. 4 November

Latihan 4.5

Pada saat wesel tagih ditolak, piutang usaha didebit sebesar?

A. Nilai nominal wesel B. Nilai jatuh tempo wesel

C. Nilai jatuh tempo wesel dikurangi bunga akrual D. Nilai jatuh tempo wesel ditambah bunga akrual

III. SOAL

Soal 4.1

PT. Bukana adalah distribusi perlengkapan kantor. Umur piutang usaha perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan analisis historis atas persentase piutang tak tertagih dalam masing-masing kategori umur adalah sebagai berikut:

Interval Umur Saldo % tak tertagih

Belum jatuh tempo Rp. 450.000 2

1- 30 hari telah jatuh tempo 110.000 4 31 – 60 hari telah jatuh tempo 1.000 6 61 – 90 hari telah jatuh tempo 12.500 20 90 – 180 hari telah jatuh tempo 7.500 60 Lebih dari 180 hari telah jatuh tempo 5.500 80

Rp. 636.500

Pertanyaan:

Buatlah estimasi berapa saldo penyisihan piutang tak tertagih yang tepat per 31 Desember 2006.

Soal 4.2

Dengan menggunakan data-data yang terdapat dalam soal 1, asumsikan bahwa penyisihan piutang tak tertagih PT. Bukana memiliki saldo kredit sebesar Rp. 1.575 per 31 Desember 2006.

Soal 4.3

Pada akhir tahun berjalan, akun piutang usaha memiliki saldo debit sebesar Rp. 840.000,- dan penjualan bersih selama setahun berjumlah Rp. 7.150.000,-. Tentukanlah jumlah ayat jurnal penyesuaian untuk penyisihan piutang tak tertagih menurut masing-masing asumsi berikut:

a. Akun peyisihan sebelum penyesuaian memiliki saldo kredit sebesar Rp. 1.780,-. Beban piutang tak tertagih diestimasikan sebesar ¼ dari 1% dari penjualan bersih.

b. Akun penyisihan sebelum memiliki saldo kredit Rp. 2.750,-. Analisis piutang dalam buku besar pelanggan mengindikasikan piutang tak tertagih sebesar Rp. 16.350,-.

c. Akun penyisihan sebelum penyesuaian memiliki saldo debit sebesar Rp. 3.050,-. Beban piutang tak tertagih diestimasikan sebesar ½ dari 1% dari penjualan bersih.

d. Akun penyisihan sebelum penyesuaian memiliki saldo debit sebesar Rp. 3.050,-. Analisis piutang dalam buku besar pelanggan mengindikasikan piutang tak tertagih sebesar Rp. 38.400,-.

Soal 4.4

PT. Saputra sebuah perusahaan konsultan komputer, telah memutuskan untuk menghapus saldo piutang usaha seorang pelanggan Rp. 7.130,-. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat penghapusan (a) dengan mengasumsikan bahwa perusahaan menggunakan metode penyisihan dan (b) dengan mengasumsikan bahwa perusahaan menggunakan metode penghapusan langsung.

Soal 4.5

Buatlah ayat jurnal untuk transaksi-transaksi berikut dalam akun PT. Lindamakmur, sebuah perusahaan pemasok kebutuhan restoran yang menggunakan metode penyisihan akuntansi untuk piutang tak tertagih:

20 Feb Menjual barang dagang secara kredit kepada PT. Bintang sebesar Rp. 12.100,-. Harga pokok penjualan adalah sebesar Rp. 7.260,-.

30 Mei Menerima Rp. 6.000,- dari PT. Bintang dan

menghapus sisanya dari penjualan tanggal 20 Februari sebagai piutang tak tertagih.

3 Agt Menimbulkan kembali piutang usaha PT. Bintang yang telah dihapus pada tanggal 30 Mei dan menerima pembayaran kas Rp. 6.100,- secara penuh.

Soal 4.6

Buatlah ayat jurnal untuk transaksi-transaksi berikut dalam akun PT. Gayatri yang menggunakan metode penghapusan langsung untuk mencatat piutang tak tertagih:

6 Juli Menjual barang dagang secara kredit kepada CV.Tiga sebesar Rp. 18.500,-. Harga pokok penjualan adalah Rp. 11.100,-.

12 Sep Menerima Rp.9.000 dari CV. Tiga dan menghapus sisanya dari penjualan tanggal 6 Juli sebagai piutang tak tertagih.

20 Des Menimbulkan kembali piutang usaha CV. Tiga yang telah dihapus pada tanggal 12 Sep dan menerima pembayaran kas Rp.9.500 secara penuh.

Soal 4.7

Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi berikut dari PT. Permata:

8 Jul Menerima wesel senilai Rp. 30.000,-, berjangka waktu 90 hari dan berbunga 10% dari PT. Himalaya atas piutangnya pada tangal 8 Juli.

6 Okt PT. Himalaya tidak membayar wesel yang telah jatuh tempo itu.

5 Nov Menerima pelunasan wesel yang sebelumnya ditolak ditambah bunga 10% untuk masa 30 hari, atas jumlah total yang dibebankan kepada PT. Himalaya tanggal 6 Oktober.

Soal 4.8

Pegawai piutang dagang PT. Martin yang mendapat gaji 1.100.000 per bulan baru saja membeli sepeda motor, PT. Martin meminta akuntanya untuk menguji ketepatan saldo piutang dagang sebesar 132.000.000 sebagaimana yang

diperlihatkan didalam buku besar, informasi berikut tersedia dari bisnis PT. Martin:

a. Penagihan dari pelanggan Rp. 198.000.000,-

b. Barang dagang yang dibeli Rp. 360.000.000,-

c. Persediaan barang dagang akhir Rp. 90.000.000,- d. Barang yang akan dijual ditandai dengan 40% diatas harga

pokok.

Pertanyaan:

Hitunglah estimasi saldo akhir piutang dagang dari pelanggan yang harus tampak dalam buku besar dan setiap kekurangan yang ada. Asumsikan semua penjualan dilakukan secara kredit.

Soal 4.9

Pada tanggal 1 Jan 2006, saldo kredit didalam perkiraan penyisihan untuk piutang yang diragukan dari PT. Kapasari Rp. 400.000.000,-. Untuk tahun 2006 penyisihan untuk piutang yang diragukan didasarkan pada prosentase dari penjualan bersih. Penjualan bersih untuk tahun 2006 adalah Rp. 70.000.000.000,-. Berdasarkan kenyataan yang tersedia paling mutakhir, penyisihan 2006 untuk piutang yang diragukan diestimasikan sebesar 0,8% dari penjualan bersih. Selama tahun 2006 piutang yang tak tertagih sebesar Rp. 490.000.000,- dihapuskan terhadap penyisihan untuk piutang yang diragukan.

Pertanyaan:

Buatlah suatu skedul yang menghitung saldo dalam penyisihan untuk piutang yang diragukan PT. Kapasari pada tanggal 31 Des 2006.

A. Pengertian

Salah satu aset lancar yang umumnya memiliki nilai yang besar diantara aset-aset lancar lainnya adalah persediaan. Persediaan merupakan jenis aset produktif yang dimiliki oleh perusahaan, karena persediaan ini merupakan aset yang mempunyai keterkaitan langsung dengan pendapatan perusahaan. Jika tingkat perputaran aset persediaan lambat, maka dapat dipastikan proses perolehan pendapatan perusahaan lambat pula dan sebaliknya jika pertputarannya cepat proses perolehan pendapatan perusahaan juga cepat.

Persediaan (inventory) didefinisikan sebagai aset: 1. Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal 2. Dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan atau

3. Dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.

Dokumen terkait