• Tidak ada hasil yang ditemukan

Layanan Bimbingan Kelompok Menggunakan Teknik Problem Solving Problem Solving

2.3.1 Layanan Bimbingan Kelompok

Layanan bimbingan kelompok merupakan salah satu layanan bimbingan dan konseling yang akan digunakan dalam penelitian ini. Adapun hal yang akan dibahas dalam bimbingan kelompok yaitu pengertian bimbingan kelompok, tujuan bimbingan kelompok, model bimbingan kelompok dalam layanan kelompok dan tahapan dalam bimbingan kelompok.

2.3.1.1 Pengertian Layanan Bimbingan Kelompok

Prayitno (1995:178) mengemukakan bahwa bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Artinya, semua peserta dalam kegiatan kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan lain sebagainya; apa yang dibicarakan itu semuanya bermanfaat untuk diri peserta yang bersangkutan sendiri dan untuk peserta lainnya.

Sementara Romlah (2001:3) mendefinisikan bahwa bimbingan kelompok merupakan salah satu teknik bimbingan yang berusaha membantu individu agar dapat mencapai perkembangannya secara optimal sesuai dengan kemampuan, bakat, minat, serta nilai-nilai yang dianutnya dan dilaksanakan dalam situasi kelompok. Bimbingan kelompok ditujukan untuk mencegah timbulnya masalah pada siswa dan mengembangkan potensi diri siswa.

Menurut Suhesti (2012: 21) layanan ini diselenggarakan untuk membahas berbagai hal yang berguna bagi pengembangan pribadi. Pembahasan dilakukan

dengan melibatkan peserta didik dan diharapkan dapat terwujud pengembangan perasaan, pikiran, persepsi dan wawasan pembaharuan menuju ke arah yang lebih baik.

Menurut Gibson dan Mitchell (2012: 275) istilah bimbingan kelompok mengacu kepada aktivitas-aktivitas kelompok yang berfokus kepada penyediaan informasi atau pengalaman lewat aktivitas kelompok yang terencana dan terorganisasi. Contoh aktivitas bimbingan kelompok adalah kelompok orientasi, kelompok penelusuran karir, hari kunjungan kampus, dan bimbingan kelas. Bimbingan kelompok bisa juga diorganisasikan dengan maksud mencegah berkembangnya problem. Isinya dapat meliputi informasi pendidikan, pekerjaan, pribadi atau sosial, bertujuan menyediakan bagi anggota-anggota kelompok informasi akurat yang dapat membantu mereka membuat perencanaan dan keputusan hidup yang lebih tepat.

Menurut Sukardi dan Kusmawati (2008: 78) pelayanan bimbingan kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan sejumlah peserta didik (konseli) secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu (terutama dari guru pembimbing/konselor dan/atau membahas secara bersama-sama pokok bahasan (topik) tertentu yang berguna untuk menunjang pemahaman dan kehidupannya sehari-hari dan/atau untuk perkembangan dirinya baik sebagai individu maupun sebagai pelajar, dan untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan/atau tindakan tertentu. Pelayanan bimbingan kelompok dimaksudkan untuk

memungkinkan siswa secara bersama-sama memperoleh fungsi utama bimbingan yang didukung oleh layanan konseling kelompok ialah fungsi pengentasan.

Pelayanan bimbingan kelompok yaitu pelayanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu (terutama dari guru pembimbing/konselor) dan/atau membahas secara bersama-sama pokok bahasan (topik) tertentu yang berguna untuk menunjang pemahaman dan kehidupannya sehari-hari dan/atau untuk perkembangan dirinya baik sebagai individu maupun sebagai pelajar, dan untuk perrtimbangan dalam pengambilan keputusan dan atau tindakan tertentu (Sukardi dan Kusmawati, 2008:10).

Menurut Nurihsan (2007: 17) Bimbingan kelompok dimaksudkan untuk mencegah berkembangannya masalah atau atau kesulitan pada diri konseli (siswa). Isi kegiatan bimbingan kelompok terdiri atas penyampaian informasi yang berkenaan dengan masalah pendidikan, pekerjaan, pribadi dan masalah sosial yang telah disajikan dalam bentuk pelajaran.

Berdasarkan pengertian di atas, maka yang dimaksud Bimbingan Kelompok dalam penelitian adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berkelompok untuk membahas topik yang bersifat umum dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Bimbingan kelompok dalam penelitian akan digunakan sebagai perlakuan (treatment) dengan lebih dikhususkan pada penggunakan bimbingan kelompok teknik problem solving untuk mengetahui hasil pre test dan post test pada kelompok eksperimen.

2.3.1.2 Tujuan Layanan Bimbingan Kelompok

Bimbingan kelompok merupakan layanan yang diberikan konselor kepada siswa maupun anggota kelompoknya dengan memiliki berbagai tujuan. Menurut Winkel dan Hastuti (2004: 547), “tujuan layanan bimbingan kelompok adalah menunjang perkembangan pribadi dan perkembangan sosial masing-masing anggota kelompok serta meningkatkan mutu kerjasama dalam kelompok guna mencapai aneka tujuan yang bermakna bagi para partisipan”.

Menurut Tohirin (2007: 172) bimbingan kelompok secara umum bertujuan untuk pengembangan kemampuan bersosialisasi, khususnya kemampuan berkomunikasi peserta layanan. Sedangkan tujuan khususnya yaitu mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang menunjang perwujudan tingkah laku yang lebih efektif, yakni peningkatakan kemampuan berkomunikasi lebih baik verbal maupun nonverbal para siswa.

Berdasarkan deskripsi tersebut maka tujuan layanan bimbingan kelompok secara umum yaitu melatih ketrampilan bersosialisasi, berkomunikasi dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Sedangkan tujuan khususnya yaitu mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan, dan sikap yang menunjang diwujudkannya tingkah laku yang lebih efektif. Tujuan bimbingan kelompok dalam penelitian digunakan sebagai wawasan pengetahuan bahwa dalam memberikan perlakuan terhadap eksperimen perlu memperhatikan tujuan

penggunaan bimbingan kelompok sehingga anggota kelompok dapat

2.3.1.3 Model Bimbingan Kelompok dalam Layanan Kelompok

Menurut Prayitno (1995: 24) bahwa dalam penyelenggaraan bimbingan kelompok dikenal dua jenis kelompok yaitu kelompok bebas dan kelompok tugas.

1) Kelompok bebas

Dalam kegiatannya para anggota bebas mengemukakan segala pikiran dan perasaan dalam kelompok. Selanjutnya apa yang disampaikan mereka dalam kelompok itulah yang menjadi pokok bahasan kelompok.

2) Kelompok tugas

Dalam penyelenggaraan bimbingan kelompok tugas arah dan isi kegiatannya tidak ditentukan oleh para anggota, melainkan diarahkan kepada penyelesaiannya suatu tugas untuk selanjutnya dibahas dan diselesaikan oleh anggota kelompok.

Pelaksanaan bimbingan kelompok yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu model bimbingan kelompok topik tugas. Permasalahan yang akan dibahas dalam kelompok ditentukan oleh pemimpin kelompok adalah materi yang dijabarkan dari skala kemampuan manajemen kelompok.

2.3.1.4 Tahapan Bimbingan Kelompok

Bimbingan kelompok berlangsung melalui empat tahap. Menurut Prayitno (1995:60) mengemukakan bahwa tahap-tahap bimbingan kelompok meliputi tahap pembentukan, peralihan, kegiatan dan pengakhiran.

Dokumen terkait