• Tidak ada hasil yang ditemukan

Subjek : SNR, RA, NTA, WY, PNR Semester/Tahun : 2 (Dua) /2015

Hari/tanggal : Selasa / 7 April 2015 Alokasi waktu : 1 x 90 menit

Tempat : Ruang BK

Layanan : Konseling kelompokreality therapy

Bidang : Belajar

Fungsi layanan : Pemahaman dan pengentasan.

A. Topik permasalahan / Bahasan : Perkenalan, penjelasan layanan konselingKelompok pengungkapan masalah.Pengungkapan masalah prokrastinasi akademik dari masing-masing anggota kelompok, pembahasan masalah salah satu anggota kelompok yang telah disepakati oleh semua anggota kelompok..

B. Tujuan layanan :

1. Tercapainya perubahan tingkah laku anggota kelompok ke arah yang lebihbaik (positif) dan pengembangan diri secara optimal baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain.

2. Anggota kelompok dapat mengentaskan permasalahan prokrastinasi akademik, untuk lebih berkomitmen dan bertanggung jawab dengan tugas akademik.

3. Anggota kelompok dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam

menghadapi tugas-tugas akademik.

C. Metode layanan : Diskusi, tanya jawab dan pemecahan masalah secara kelompok.

D. Kegiatan layanan

No Kegiatan Pemimpin Kelompok Kegiatan Anggota Kelompok 1 Tahap Awal (Permulaan)

164 menanyakankabar dan ucapan terimakasih ataskedatangan anggota kelompok.

 Memimpin doa.

 Menyampaikan maksud, tujuandan asas-asas pelaksanaankonseling kelompok.

 Menjelaskan tata cara pelaksanaanlayanan konseling kelompok.  Memimpin “janji kerahasiaan”konseling kelompok. daripemimpin kelompok.  Berdoa bersama.  Mendengarkan dan memperhatikanpenjelasan pemimpin kelompok.  Memperhatikan

penjelasanpemimpin kelompok dan bertanya apabila kurang jelas.

 Mengucapkan “janji

kerahasiaan”konseling kelompok secara bersama-sama.

2 Tahap Peralihan (Transisi)

 Menjelaskan kembali

mengenailayanan konseling kelompok.

 Menjelaskan batasan masalahyang dibahas dalam konseling kelompok.

 Menanyakan dan memperhatikananggota kelompok mengenaikesiapan untuk melanjutkankegiatan selanjutnya.  Mendengarkan dan memperhatikanpenjelasan pemimpin kelompok.

 Memberikan respon jawaban ataskesiapan untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya. 3 Tahap Kegiatan  Menjelaskan pentingnyapengungkapan dan pembahasanmasalah anggota kelompok.  Memotivasi siswa untukmengungkapkan masalah yangsedang dialami.

 Mengemukakan secara garis besarberbagai masalah yang telahdiungkapkan oleh para anggotakelompok.

 Melibatkan dan

melakukankesepakatan dengan

anggotakelompok untuk

menentukanmasalah yang akan dibahas.

 Menanyakan alasan

mengapatersebut perlu dibahas

 Mendengarkan dan

memperhatikanpenjelasan pemimpin kelompok.

 Mengungkapkan masalah belajar terkait penundaan belajar yang sedang dialami

 Menyepakati masalah

anggotakelompok yang akan dibahas.

 Memberikan jawaban atas alas an mengapa masalah tersebut perlu dibahas terlebih dahulu.

 Menceritakan

permasalahannyasecara lebih jelas kepada anggotakelompok lain.

 Menggali dan membahas permasalahan anggota kelompok yang telah disepakati bersama.

165 terlebihdahulu.  Memberikan kesempatan kepadaanggota kelompok yangpermasalahannya akan dibahasuntuk mengungkapkanmasalahnya dengan lebih jelas.  Mempersilahkan anggotakelompok lain untuk melakukan penggalian masalah, memberikantanggapan dan pendapat terhadappermasalahan yang sedangdibahas sehingga anggotakelompok dapat bersikap salingmembantu, menerima dan saling memperkuat kebersamaan.

 Memberikan tugas “tabel tujuan” untuk membuat perencanaan tujuan belajar untuk melatih komitmen dan tanggung jawab pada anggota kelompok.

 Mengatur proses

pelaksanaanlayanan konseling kelompok sampai anggota kelompok membahas masalah secara mendalam dan tuntas.

 Mengisi tabel perencanaan untuk membantu menyusun jadwal belajar dan pengerjaan tugas akademik di sekolah mapun di rumah.

4 Tahap Pengakhiran

 Memberikan ringkasan

daripembahasan masalah dan tujuan yang telah dicapai dalam konseling kelompok.

 Mempersilahkan anggotakelompok untuk memberikan kesan dan pesan terhadap layanan yang telah dilaksanakan.

 Memberikan penilaian

segera(Laiseg).

 Merencanakan

pertemuanselanjutnya.

 Berdoa dan salam penutup.

 Memperhatikan ringkasan yangdisampaikan pemimpin kelompok.

 Memberikan kesan dan

pesanterhadap pelaksanaan layanan.

 Mengisi lembar penilaian segera(Laiseg).

 Membahas dan

menentukanpelaksanaan pertemuan selanjutnya.

 Berdoa bersama dan

menjawabsalam pemimpin kelompok.

166 E. Rencana Penilaian dan tindak lanjut :

1. Penilaian Proses

Melihat keaktifan dan partisipasi anggota dalam mengikuti layanan konselingkelompok.

2. Penilaian Hasil

Memberikan pertanyaan tertulis berupa lembar penilaian segera (laiseg) kepadaanggota kelompok untuk mengetahui bagaimana wawasan baru yang diperolehdari pembahasan masalah yang sudah dilaksanakan, meminta sebagian anggotakelompok mengemukakan perasaannya setelah mengikuti layanan, menanyakankepada anggota kelompok mengenai rencana lanjutan yang akan diambil.

Yogyakarta, 7 April 2015 Mengetahui

Praktikan

Febrian Amir N NIM. 11104241032

167

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Subjek : SNR, RA, NTA, WY, PNR Semester/Tahun : 2 (Dua) /2015

Hari/tanggal : Rabu / 8 April 2015 Alokasi waktu : 1 x 90 menit

Tempat : Ruang BK

Layanan : Konseling kelompokreality therapy

Bidang : Belajar

Fungsi layanan : Pemahaman dan pengentasan.

Topik permasalahan / Bahasan : Pengungkapan masalah prokrastinasi akademik dari masing-masing anggota kelompok, pembahasan masalah salah satu anggota kelompok yang telah disepakati oleh semua anggota kelompok.

F. Tujuan layanan :

4. Tercapainya perubahan tingkah laku anggota kelompok ke arah yang lebihbaik (positif) dan pengembangan diri secara optimal baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain.

5. Anggota kelompok dapat mengentaskan permasalahan prokrastinasi akademik, untuk lebih berkomitmen dan bertanggung jawab dengan tugas akademik.

6. Anggota kelompok dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam

menghadapi tugas-tugas akademik.

G. Metode layanan : Diskusi, tanya jawab dan pemecahan masalah secara kelompok.

H. Kegiatan layanan

No Kegiatan Pemimpin Kelompok Kegiatan Anggota Kelompok 1 Tahap Awal (Permulaan)

 Mengucapkan salam,

menanyakankabar dan ucapan terimakasih ataskedatangan anggota kelompok.

 Memimpin doa.

 Menyampaikan maksud,

 Merespon salam dan sambutan daripemimpin kelompok.

 Berdoa bersama.

 Mendengarkan dan

memperhatikanpenjelasan pemimpin kelompok.

168

tujuandan asas-asas

pelaksanaankonseling kelompok.

 Menjelaskan tata cara pelaksanaanlayanan konseling kelompok.  Memimpin “janji kerahasiaan”konseling kelompok.  Memperhatikan penjelasanpemimpin kelompok dan bertanya apabila kurang jelas.

 Mengucapkan “janji

kerahasiaan”konseling kelompok secara bersama-sama.

2 Tahap Peralihan (Transisi)

 Menjelaskan kembali

mengenailayanan konseling kelompok.

 Menjelaskan batasan

masalahyang dibahas dalam konseling kelompok.  Menanyakan dan memperhatikananggota kelompok mengenaikesiapan untuk melanjutkankegiatan selanjutnya.  Mendengarkan dan memperhatikanpenjelasan pemimpin kelompok.

 Memberikan respon jawaban ataskesiapan untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya. 3 Tahap Kegiatan  Menjelaskan pentingnyapengungkapan dan pembahasanmasalah anggota kelompok.  Memotivasi siswa untukmengungkapkan masalah yangsedang dialami.

 Mengemukakan secara garis besarberbagai masalah yang telahdiungkapkan oleh para anggotakelompok.

 Melibatkan dan

melakukankesepakatan dengan anggotakelompok untuk menentukanmasalah yang akan dibahas.

 Menanyakan alasan

mengapatersebut perlu dibahas terlebihdahulu.

 Memberikan kesempatan

 Mendengarkan dan

memperhatikanpenjelasan pemimpin kelompok.

 Mengungkapkan masalah belajar terkait penundaan belajar yang sedang dialami

 Menyepakati masalah

anggotakelompok yang akan dibahas.

 Memberikan jawaban atas alas an mengapa masalah tersebut perlu dibahas terlebih dahulu.

 Menceritakan permasalahannya secara lebih jelas kepada anggotakelompok lain.

 Menggali dan membahas permasalahan anggota kelompok yang telah disepakati bersama.

 Mengisi tabel perencanaan untuk membantu menyusun jadwal belajar dan pengerjaan tugas akademik di

169 kepadaanggota kelompok yangpermasalahannya akan dibahasuntuk

mengungkapkanmasalahnya dengan lebih jelas.

 Mempersilahkan

anggotakelompok lain untuk melakukan penggalian masalah, memberikantanggapan dan pendapat terhadappermasalahan yang sedangdibahas sehingga anggotakelompok dapat bersikap salingmembantu, menerima dan saling memperkuat kebersamaan.

 Memberikan tugas “tabel tujuan” untuk membuat perencanaan tujuan belajar untuk melatih komitmen dan tanggung jawab pada anggota kelompok.

 Mengatur proses

pelaksanaanlayanan konseling kelompok sampai anggota kelompok membahas masalah secara mendalam dan tuntas.

sekolah mapun di rumah.

4 Tahap Pengakhiran

 Memberikan ringkasan daripembahasan masalah dan tujuan yang telah dicapai dalam konseling kelompok.

 Mempersilahkan

anggotakelompok untuk memberikan kesan dan pesan terhadap layanan yang telah dilaksanakan.

 Memberikan penilaian segera(Laiseg).

 Merencanakan

pertemuanselanjutnya.

 Berdoa dan salam penutup.

 Memperhatikan ringkasan yangdisampaikan pemimpin kelompok.

 Memberikan kesan dan pesanterhadap pelaksanaan layanan.

 Mengisi lembar penilaian segera(Laiseg).

 Membahas dan

menentukanpelaksanaan pertemuan selanjutnya.

 Berdoa bersama dan menjawabsalam pemimpin kelompok.

170 1. Penilaian Proses

Melihat keaktifan dan partisipasi anggota dalam mengikuti layanan konselingkelompok.

2. Penilaian Hasil

Memberikan pertanyaan tertulis berupa lembar penilaian segera (laiseg) kepadaanggota kelompok untuk mengetahui bagaimana wawasan baru yang diperolehdari pembahasan masalah yang sudah dilaksanakan, meminta sebagian anggotakelompok mengemukakan perasaannya setelah mengikuti layanan, menanyakankepada anggota kelompok mengenai rencana lanjutan yang akan diambil.

Yogyakarta, 8 April 2015 Mengetahui

Praktikan

Febrian Amir N NIM. 11104241032

171

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Subjek : KY, RAF, DTS, RRW Semester/Tahun : 2 (Dua)/2013

Hari/tanggal : Kamis / 9 April 2015 Alokasi waktu : 1 x 90 menit

Tempat : Ruang BK

Layanan : Konseling kelompokreality therapy

Bidang : Belajar

Fungsi layanan : Pemahaman dan pengentasan.

A. Topik permasalahan / Bahasan : Perkenalan, penjelasan layanan konselingKelompok pengungkapan masalah.Pengungkapan masalah prokrastinasi akademik dari masing-masing anggota kelompok, pembahasan masalah salah satu anggota kelompok yang telah disepakati oleh semua anggota kelompok..

B. Tujuan layanan :

1. Tercapainya perubahan tingkah laku anggota kelompok ke arah yang lebihbaik (positif) dan pengembangan diri secara optimal baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain.

2. Anggota kelompok dapat mengentaskan permasalahan prokrastinasi akademik, untuk lebih berkomitmen dan bertanggung jawab dengan tugas akademik.

3. Anggota kelompok dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam

menghadapi tugas-tugas akademik.

C. Metode layanan : Diskusi, tanya jawab dan pemecahan masalah secara kelompok.

D. Kegiatan layanan

No Kegiatan Pemimpin Kelompok Kegiatan Anggota Kelompok 1 Tahap Awal (Permulaan)

 Mengucapkan salam,

menanyakankabar dan ucapan terimakasih ataskedatangan

 Merespon salam dan sambutan daripemimpin kelompok.

172 anggota kelompok.

 Memimpin doa.

 Menyampaikan maksud, tujuandan asas-asas pelaksanaankonseling kelompok.

 Menjelaskan tata cara pelaksanaanlayanan konseling kelompok.  Memimpin “janji kerahasiaan”konseling kelompok.  Mendengarkan dan memperhatikanpenjelasan pemimpin kelompok.  Memperhatikan penjelasanpemimpin kelompok dan bertanya apabila kurang jelas.

 Mengucapkan “janji kerahasiaan”konseling kelompok secara bersama-sama.

2 Tahap Peralihan (Transisi)

 Menjelaskan kembali

mengenailayanan konseling kelompok.

 Menjelaskan batasan masalahyang dibahas dalam konseling kelompok.  Menanyakan dan memperhatikananggota kelompok mengenaikesiapan untuk melanjutkankegiatan selanjutnya.  Mendengarkan dan memperhatikanpenjelasan pemimpin kelompok.

 Memberikan respon jawaban ataskesiapan untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya. 3 Tahap Kegiatan  Menjelaskan pentingnyapengungkapan dan pembahasanmasalah anggota kelompok.  Memotivasi siswa untukmengungkapkan masalah yangsedang dialami.

 Mengemukakan secara garis besarberbagai masalah yang telahdiungkapkan oleh para anggotakelompok.

 Melibatkan dan

melakukankesepakatan dengan anggotakelompok untuk menentukanmasalah yang akan dibahas.

 Menanyakan alasan

mengapatersebut perlu dibahas terlebihdahulu.

 Mendengarkan dan

memperhatikanpenjelasan pemimpin kelompok.

 Mengungkapkan masalah belajar terkait penundaan belajar yang sedang dialami

 Menyepakati masalah

anggotakelompok yang akan dibahas.

 Memberikan jawaban atas alas an mengapa masalah tersebut perlu dibahas terlebih dahulu.

 Menceritakan permasalahannya secara lebih jelas kepada anggotakelompok lain.

 Menggali dan membahas permasalahan anggota kelompok yang telah disepakati bersama.

173  Memberikan kesempatan kepadaanggota kelompok yangpermasalahannya akan dibahasuntuk mengungkapkanmasalahnya dengan lebih jelas.

 Mempersilahkan anggotakelompok lain untuk melakukan penggalian masalah, memberikantanggapan

dan pendapat

terhadappermasalahan yang sedangdibahas sehingga anggotakelompok dapat bersikap salingmembantu, menerima dan saling memperkuat kebersamaan.

 Memberikan tugas “tabel tujuan” untuk membuat perencanaan tujuan belajar untuk melatih komitmen dan tanggung jawab pada anggota kelompok.

 Mengatur proses

pelaksanaanlayanan konseling kelompok sampai anggota kelompok membahas masalah secara mendalam dan tuntas.

membantu menyusun jadwal belajar dan pengerjaan tugas akademik di sekolah mapun di rumah.

4 Tahap Pengakhiran

 Memberikan ringkasan

daripembahasan masalah dan tujuan yang telah dicapai dalam konseling kelompok.

 Mempersilahkan anggotakelompok untuk memberikan kesan dan pesan terhadap layanan yang telah dilaksanakan.

 Memberikan penilaian

segera(Laiseg).

 Merencanakan

pertemuanselanjutnya.

 Berdoa dan salam penutup.

 Memperhatikan ringkasan yangdisampaikan pemimpin kelompok.

 Memberikan kesan dan pesanterhadap pelaksanaan layanan.

 Mengisi lembar penilaian segera(Laiseg).

 Membahas dan

menentukanpelaksanaan pertemuan selanjutnya.

 Berdoa bersama dan

menjawabsalam pemimpin kelompok.

174 E. Rencana Penilaian dan tindak lanjut :

1. Penilaian Proses

Melihat keaktifan dan partisipasi anggota dalam mengikuti layanan konselingkelompok.

2. Penilaian Hasil

Memberikan pertanyaan tertulis berupa lembar penilaian segera (laiseg) kepadaanggota kelompok untuk mengetahui bagaimana wawasan baru yang diperolehdari pembahasan masalah yang sudah dilaksanakan, meminta sebagian anggotakelompok mengemukakan perasaannya setelah mengikuti layanan, menanyakankepada anggota kelompok mengenai rencana lanjutan yang akan diambil.

Yogyakarta, 9 April 2015 Mengetahui

Praktikan

Febrian Amir N NIM. 11104241032

175

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Subjek : KY, RAF, DTS, RRW Semester/Tahun : 2 (Dua)/2015

Hari/tanggal : Jum’at / 10 April 2015 Alokasi waktu : 1 x 90 menit

Tempat : Ruang Perpustakaan

Layanan : Konseling kelompokreality therapy

Bidang : Belajar

Fungsi layanan : Pemahaman dan pengentasan.

A. Topik permasalahan / Bahasan : Pengungkapan masalah prokrastinasi akademik dari masing-masing anggota kelompok, pembahasan masalah salah satu anggota kelompok yang telah disepakati oleh semua anggota kelompok.. B. Tujuan layanan :

1. Tercapainya perubahan tingkah laku anggota kelompok ke arah yang lebihbaik (positif) dan pengembangan diri secara optimal baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain.

2. Anggota kelompok dapat mengentaskan permasalahan prokrastinasi akademik, untuk lebih berkomitmen dan bertanggung jawab dengan tugas akademik.

3. Anggota kelompok dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam

menghadapi tugas-tugas akademik.

Metode layanan : Diskusi, tanya jawab dan pemecahan masalah secara kelompok.

C. Kegiatan layanan

No Kegiatan Pemimpin Kelompok Kegiatan Anggota Kelompok 1 Tahap Awal (Permulaan)

 Mengucapkan salam,

menanyakankabar dan ucapan terimakasih ataskedatangan anggota kelompok.

 Memimpin doa.

 Menyampaikan maksud, tujuandan

 Merespon salam dan sambutan daripemimpin kelompok.

 Berdoa bersama.

 Mendengarkan dan

memperhatikanpenjelasan pemimpin kelompok.

176 asas-asas pelaksanaankonseling kelompok.

 Menjelaskan tata cara pelaksanaanlayanan konseling kelompok.

 Memimpin “janji

kerahasiaan”konseling kelompok.

 Memperhatikan

penjelasanpemimpin kelompok dan bertanya apabila kurang jelas.

 Mengucapkan “janji

kerahasiaan”konseling kelompok secara bersama-sama.

2 Tahap Peralihan (Transisi)

 Menjelaskan kembali

mengenailayanan konseling kelompok.

 Menjelaskan batasan masalahyang dibahas dalam konseling kelompok.

 Menanyakan dan memperhatikananggota kelompok mengenaikesiapan untuk melanjutkankegiatan selanjutnya.  Mendengarkan dan memperhatikanpenjelasan pemimpin kelompok.

 Memberikan respon jawaban ataskesiapan untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya. 3 Tahap Kegiatan  Menjelaskan pentingnyapengungkapan dan pembahasanmasalah anggota kelompok.  Memotivasi siswa untukmengungkapkan masalah yangsedang dialami.

 Mengemukakan secara garis besarberbagai masalah yang telahdiungkapkan oleh para anggotakelompok.

 Melibatkan dan

melakukankesepakatan dengan

anggotakelompok untuk

menentukanmasalah yang akan dibahas.

 Menanyakan alasan

mengapatersebut perlu dibahas terlebihdahulu.  Memberikan kesempatan kepadaanggota kelompok yangpermasalahannya akan dibahasuntuk  Mendengarkan dan memperhatikanpenjelasan pemimpin kelompok.

 Mengungkapkan masalah belajar terkait penundaan belajar yang sedang dialami

 Menyepakati masalah

anggotakelompok yang akan dibahas.

 Memberikan jawaban atas alas an mengapa masalah tersebut perlu dibahas terlebih dahulu.

 Menceritakan permasalahannya secara lebih jelas kepada anggotakelompok lain.

 Menggali dan

membahaspermasalahan anggota kelompok yang telah disepakati bersama.

 Mengisi tabel perencanaan untuk membantu menyusun jadwal belajar dan pengerjaan tugas akademik di sekolah mapun di rumah.

177 mengungkapkanmasalahnya dengan lebih jelas.

 Mempersilahkan anggotakelompok lain untuk melakukan penggalian masalah, memberikantanggapan dan pendapat terhadappermasalahan yang sedangdibahas sehingga anggotakelompok dapat bersikap salingmembantu, menerima dan saling memperkuat kebersamaan.

 Memberikan tugas “tabel tujuan” untuk membuat perencanaan tujuan belajar untuk melatih komitmen dan tanggung jawab pada anggota kelompok.

 Mengatur proses

pelaksanaanlayanan konseling kelompok sampai anggota kelompok membahas masalah secara mendalam dan tuntas.

4 Tahap Pengakhiran

 Memberikan ringkasan

daripembahasan masalah dan tujuan yang telah dicapai dalam konseling kelompok.

 Mempersilahkan anggotakelompok untuk memberikan kesan dan pesan terhadap layanan yang telah dilaksanakan.

 Memberikan penilaian

segera(Laiseg).

 Merencanakan

pertemuanselanjutnya.

 Berdoa dan salam penutup.

 Memperhatikan ringkasan yangdisampaikan pemimpin kelompok.

 Memberikan kesan dan

pesanterhadap pelaksanaan layanan.

 Mengisi lembar penilaian segera(Laiseg).

 Membahas dan

menentukanpelaksanaan pertemuan selanjutnya.

 Berdoa bersama dan

menjawabsalam pemimpin kelompok.

D. Rencana Penilaian dan tindak lanjut : 1. Penilaian Proses

Melihat keaktifan dan partisipasi anggota dalam mengikuti layanan konselingkelompok.

178 2. Penilaian Hasil

Memberikan pertanyaan tertulis berupa lembar penilaian segera (laiseg) kepadaanggota kelompok untuk mengetahui bagaimana wawasan baru yang diperolehdari pembahasan masalah yang sudah dilaksanakan, meminta sebagian anggotakelompok mengemukakan perasaannya setelah mengikuti layanan, menanyakankepada anggota kelompok mengenai rencana lanjutan yang akan diambil.

Yogyakarta, 10 April 2015 Mengetahui

Praktikan

Febrian Amir N NIM. 11104241032

179

Lampiran 9. Deskripsi Progress Prokrastinasi Akademik selama Proses Konseling Kelompok dengan Pendekatan Konseling Realitas

Pada pertemuan 1 dalam konseling dilaksanakan pada hari Selasa, 7 April 2015, Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel berikut.

1. Proses Konseling Konseli SNR Tahap Konseling

Realitas Evaluasi Proses Konseling

Perkembangan Konseli dan UCA INVOLVEMENT