• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAYANAN PENGADAAN SECARA SECARA ELEKTRONIK (LPSE)

Dalam dokumen PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA (Halaman 44-49)

LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)

1) Layanan Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik (LPSE) dibentuk dan ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

2) LPSE adalah penyelenggara sistem elektronik pengadaan barang/jasa untuk memfasilitasi ULP/Pejabat Pengadaan dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik.

3) LPSE menjalankan fungsi sebagai berikut :

1. Mengelola Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE);

2. Menyediakan pelatihan kepada PPK/Panitia dan Penyedia barang/jasa;

3. Menyediakan sarana akses internet bagi PPK/Panitia dan Penyedia barang/jasa; 4. Menyediakan bantuan teknis untuk mengoperasikan SPSE kepada PPK/Panitia dan

Penyedia barang/jasa;

5. Melakukan pendaftaran dan verifikasi terhadap PPK/Panitia dan Penyedia barang/jasa.

4) Unit Layanan Pengadaan wajib melakukan pemilihan penyedia barang/jasa melalui LPSE untuk pekerjaan :

a. Pekerjaan konstruksi yang bernilai Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) keatas. b. Pekerjaan pengadaan barang/jasa lainnya yang bernilai Rp. 500.000.000,00 (lima

ratus juta rupiah) keatas.

c. LPSE dapat melayani pelelangan atas permintaan dari Pengguna Anggaran walaupun nilai paket pekerjaan dibawah seperti point (a) dan (b) diatas.

Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/Jasa APBD Kab. Bangka Tahun Anggaran 2011 45

BAB IX

PEMBINAAN, PENGENDALIAN, PELAPORAN KEGIATAN APBD DAN MONITORING PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH A. PEMBINAAN, PENGENDALIAN, PELAPORAN KEGIATAN APBD

a. Pembinaan

1. Pembinaan dilakukan melalui kegiatan Pembinaan, Pedoman, Bimbingan arahan dengan Metode untuk :

a. Terlaksananya mekanisme pengelolaan data secara lancar ( seperti Perencanaan, Pelaksanaan Penyaluran Dana, Pelaporan )

b. Terarahnya Penepatan dana sesuai tujuan dan sasaran 2. Pembinaan dilakukan oleh :

a. Bappeda Kabupaten Bangka melakukan pembinaan Perencanaan Pembangunan.

b. Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bangka melakukan koordinasi pembinaan aspek administrasi pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa.

c. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bangka melakukan koordinasi pembinaan aspek administrasi keuangan. d. Bagian Hukum dan Organisasi Setda Kabupaten Bangka melakukan

koordinasi pembinaan aspek hukum pelaksanaan kegiatan.

e. Badan/Dinas/Instansi kerja Teknis melakukan koordinasi pembinaan teknis terhadap kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

b. Pengendalian

1. Untuk Pengendalian Pelaksanaan kegiatan Bidang Jasa Konstruksi (fisik) dibentuk Panitia Pemeriksa Barang Daerah Bidang Jasa Konstruksi Tahun Anggaran 2011 oleh Bupati Bangka yang pelaksanaannya dikoordinir oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bangka. 2. Untuk Pengendalian Pelaksanaan kegiatan Konsultansi Perencanaan dan

pengawasan Konstruksi (fisik) dan Non Konstruksi (Non fisik) dibentuk Panitia Pemeriksa Barang daerah Bidang Jasa Konsultansi Tahun Anggaran 2011 oleh Bupati Bangka yang pelaksanaannya dikoordinir Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bangka.

3. Untuk Pengendalian kegiatan Pengadan Barang dibentuk Panitia Pemeriksa Barang Daerah Bidang Pengadaan Barang Tahun Anggaran 2011 oleh Bupati

Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/Jasa APBD Kab. Bangka Tahun Anggaran 2011 46 Bangka yang pelaksanaannya dikoordinir oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bangka.

c. Pelaporan

1. Laporan kemajuan realisasi fisik dan keuangan dilaporkan setiap bulan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/ PPTK kepada Bupati Bangka dengan tembusan Bappeda Kabupaten Bangka, Bawasda Kabupaten Bangka dan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bangka serta Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bangka paling lambat tanggal 5 (lima) bulan berikutnya.

2. Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bangka selanjutnya merekapitulasi laporan dari setiap Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/ PPTK untuk disampaikan kepada Bupati Bangka dan pihak-pihak yang memerlukan lainnya selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya dalam bentuk Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan.

3. Bappeda Kabupaten Bangka membuat Laporan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan dari setiap Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/PPTK untuk disampaikan kepada Bupati Bangka dan pihak-pihak yang memerlukan lainnya.

4. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/ PPTK wajib menyerahkan hasil pekerjaan yang telah selesai seluruhnya atau sebagian hasil kegiatan yang dikerjakan berikut kekayaannya kepada Bupati Bangka melalui Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bangka 1 (satu) bulan setelah habis masa jaminan kontrak/masa pemeliharaan masing-masing dengan Berita Acara.

5. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bangka, selanjutnya merekapitulasinya dan segera membuat Surat Pendistribusian atas pekerjaan yang telah diserahkan kepada Instansi/Unit pemakai berikut penginventarisasiannya.

B. MONITORING PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

1. Monitoring Pengadaan Barang/Jasa Melalui Pemilihan Penyedia Barang/ Jasa Distribusi peran dalam monitoring pengadaan barang/jasa pemerintah melalui pemilihan penyedia barang dan jasa sebagai berikut :

1) Bawasda Kabupaten Bangka

a. Melakukan audit atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa b. Menyampaikan hasil audit kepada Bupati Bangka

c. Menerima dan memonitoring penanganan pengaduan masyarakat terkait Pengadaan Barang/Jasa yang diterima dan disampaikan ke LKPP sebagai laporan monitoring penanganan pengaduan.

2) Panitia/Pejabat Pengadaan

Membuat dan menyampaikan data monitoring pelaksanaan pengadaan kepada PPK dan ditembuskan kepada PA/KPA dan Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bangka.

3) Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan

Menyampaikan data monitoring hasil pemeriksaan pekerjaan kepada PPK dan ditembuskan ke PA/KPA dan Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bangka.

4) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

a. Menerima data monitoring pengadaan barang/jasa dari ULP/Pejabat Pengadaan dan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan

Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/Jasa APBD Kab. Bangka Tahun Anggaran 2011 47 b. Melakukan rekapitulasi data monitoring pengadaan barang/jasa dari

ULP/Pejabat Pengadaan dan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan

c. Menyampaikan hasil rekapitulasi monitoring kepada KPA/PA dan ditembuskan ke Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bangka untuk selanjutnya diteruskan ke LKPP.

5) Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

a. Menerima data rekap monitoring pengadaan barang/jasa dari PPK

b. Melakukan pengolahan data monitoring menjadi laporan monitoring Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

c. Menyampaikan laporan hasil monitoring kepada Pengguna Anggaran dan ditembuskan ke Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bangka untuk selanjutnya diteruskan ke LKPP..

6) Pengguna Anggaran (PA)

a. Menerima dan memeriksa laporan monitoring pengadaan barang/jasa pemerintah dari KPA

b. Melakukan penyusunan laporan monitoring Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dilingkungannya

c. Menyampaikan hasil monitoring kepada Bupati Bangka melalui Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten untuk selanjutnya diteruskan ke LKPP.

7) Bupati Bangka

a. Menerima laporan monitoring pengadaan barang/jasa pemerintah dari PA/KPA b. Menyampaikan laporan monitoring pengadaan barang/jasa pemerintah kepada

LKPP

2. Monitoring Pengadaan Barang/Jasa Melalui Swakelola

Distribusi peran dalam monitoring pengadaan barang/jasa pemerintah melalui swakelola sebagai berikut :

1) Bawasda Kabupaten Bangka

a. Melakukan audit atas pelaksanaan swakelola b. Menyampaikan hasil audit kepada Bupati Bangka 2) Tim Swakelola

Menyampaikan monitoring data pekerjaan swakelola kepada PPK dan ditembuskan ke Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bangka. 3) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

a. Menerima data monitoring dari tim swakelola.

b. Melakukan rekapitulasi data monitoring dan menyampaikan kepada PA/KPA dengan tembusan Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bangka untuk selanjutnya diteruskan ke LKPP.

4) Pengguna Anggaran (PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

a. Menerima dan memeriksa hasil monitoring pengadaan barang/jasa dari PPK. b. Melakukan pengolahan data hasil monitoring dan disampaikan kepada Bupati

Bangka melalui Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bangka untuk selanjutnya diteruskan ke LKPP.

5) Bupati Bangka

a. Menerima dan memeriksa laporan monitoring pekerjaan swakelola dari PA/KPA

Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/Jasa APBD Kab. Bangka Tahun Anggaran 2011 48

BAB X PENUTUP

1. Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bangka Tahun Anggaran 2011 yang belum dijelaskan secara rinci dan besifat sangat teknis diatur dan ditetapkan oleh departemen yang berwenang/ dinas teknis yang mempunyai kewenangan.

2. Apabila terdapat ketidakjelasan di dalam pelaksanaan kegiatan dan pengadaan barang/jasa dapat berkonsultasi kepada Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Bangka

3. Dengan diterbitkannya Petunjuk Teknis Kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bangka Tahun Anggaran 2011, diharapkan Badan/Dinas/ Kantor/Bagian/BUMD/Kecamatan/Kelurahan di Pemerintahan Kabupaten Bangka dapat memanfaatkan Petunjuk Pelaksanaan ini, guna terselenggaranya Kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2011 dengan baik sesuai arah yang ditentukan.

Sungailiat, Januari 2011

Bupati Bangka,

Dalam dokumen PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA (Halaman 44-49)

Dokumen terkait