• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT NUSANTARA Laporan Rekonsiliasi Bank

G. Lembar Kerja 2

1) Peralatan

Peralatan yang diperlukan untuk kegiatan belajar antara lain:

1. Alat-alat Tulis, yaitu Buku Catatan, Pensil, Ballpoint, Penghapus, penggaris.

2. Kalkulator.

3. Buku literatur akuntansi Keuangan yang relevan. 2) Bahan-bahan.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk kegiatan pembelajaran ini adalah: 1. Buku,

2. Laporan Rekening koran dari Bank, 3) Langkah-langkah Kerja

Tahap-tahap penyusunan rekonsiliasi bank adalah sebagai berikut:

3.1. Mulailah dengan saldo yang tercantum dalam laporan bank dan saldo yang tercantum dalam rekening Kas perusahaan (disebut juga “saldo perbuku”). Kedua angka tersebut mungkin tidak sama karena adanya perbedaan saat pembukuan dan karena sebab-sebab lain yang telah diterangkan di atas.

3.1. Tambahkan atau kurangkan pada saldo per bank, hal-hal yang tercantum dalam pembukuan perusahaan tetapi tidak tercantum dalam laporan bank.

a. Tambahkan setoran dalam perjalanan pada saldo per bank. Setoran dalam perjalanan dapat diketahui dengan cara membandingkan antara setoran-setoran yang tercantum dalam laporan bank dengan daftar penerimaan kas yang terdapat dalam pembukuan perusahaan. Setoran dalam perjalanan adalah setoran yang tercantum dalam pembukuan perusahaan, tetapi tidak tercantum sebagai setoran dalam laporan bank pada bulan yang bersangkutan. Apabila pada bulan yang lalu terdapat setoran dalam perjalanan, maka setoran tersebut akan

SMK Bidang Bisnis Manajemen_PK Akuntansi 43

nampak dalam laporan bank bulan ini. Jika tidak, berarti setoran tersebut telah hilang.

b. Kurangkan cek dalam perjalan dari saldo per bank. Cek dalam perjalanan dapat diketahui dengan cara membandingkan antara cek-cek yang diuangkan di bank seperti tercantum dalam laporan bank dengan cek-cek yang dikeluarkan perusahaan seperti tercantum dalam jurnal pengeluaran kas. Cek dalam perjalanan adalah cek yang telah dikeluarkan perusahaan tetapi tidak nampak dalam laporan bank. Pembandingan ini juga merupakan pengujian bahwa semua cek yang telah dibayar oleh bank adalah merupakan cek perusahaan yang sah dan telah dicatat dengan benar, baik oleh bank maupun oleh perusahaan. Cek dalam perjalanan sangat umum terjadi, sehingga merupakan hal yang paling sering tercantum dalam suatu laporan bank.

3.1. Tambahkan atau kurangkan pada saldo per buku, hal-hal yang tercantum dalam laporan bank tetapi tidak tercatat dalam pembukuan perusahaan.

a. Tambahkan pada saldo per buku (a) penerimaan-penerimaan kas langsung melalui bank dan (b) pendapatan bunga atas saldo giro di bank. Kedua hal tersebut akan dapat diketahui dengan cara membandingkan antara setoran-setoran yang tercantum dalam laporan bank dengan penerimaan kas yang terdapat dalam pembukuan perusahaan. Kadang-kadang perusahaan belum mencatat kedua hal tersebut, sedangkan bank sudah mencatatnya.

b. Kurangkan dari saldo per buku (a) biaya administrasi bank, (b) biaya pencetakan cek, dan (c) pengurangan yang telah dilakukan oleh bank lainnya (misalnya pengurangan karena adanya pengembalian cek kosong atau cek yang telah lewat

SMK Bidang Bisnis Manajemen_PK Akuntansi 44

waktu). Hal-hal tersebut akan dapat diketahui dengan cara membandingkan pengurangan-pengurangan yang terdapat dalam laporan bank dengan catatan perusahaan dalam jurnal pengeluaran kas. Kadang-kadang hal-hal di atas belum dicatat perusahaan, sedangkan bank sutdah mencatatnya.

3.1. Hitunglah saldo per bank yang telah disesuaikan dan saldo per buku yang telah disesuaikan. Kedua saldo tersebut harus sama.

3.1. Buatlah jurnal untuk setiap hal yang terdapat pada butir 3 dia atas, yaitu hal-hal yang tercantum pada sisi per buku (perusahaan) dalam rekonsiliasi bank.

3.1. Perbaiki semua kesalahan yang terdapat dalam pembukuan perusahaan, dan sampaikan pemberitahuan ke bank jika bank telah melakukan kesalahan.

SMK Bidang Bisnis Manajemen_PK Akuntansi 45

3. Kegiatan Belajar 3: Pembentukan Kas Kecil a. Tujuan Pembelajaran 3

Tujuan yang ingin dicapai melalui mempelajari materi pembelajaran 3 ini anda diharapkan dapat:

1. Menjelaskan pengertian kas kecil

2. Menjelaskan sistem pengisian kembali kas kecil

b. Uraian Materi 3

Dana Kas Kecil

Salah satu prinsip pokok dalam pengawasan terhadap pengeluaran kas, yakni semua pengeluaran kas hendaknya dilakukan dengan menggunakan cek. Namun demikian, terdapat pengecualian atas prinsip tersebut apabila pengeluaran kas dilakukan melalui kas kecil. Sebagaimana diketahui, hampir semua perusahaan melakukan pengeluaran kas yang jumlah rupiahnya relatif kecil, seperti pengeluaran kas untuk biaya pos, telegram, pembelian jenis-jenis perlengkapan ATK, perjalanan dinas, dan sebagainya. Jika pengeluaran untuk hal-hal tersebut dilakukan dengan cek, maka jumlah lembar cek yang dibuat untuk pengeluaran-pengeluaran kecil semacam itu akan banyak sekali. Hal ini selain menyebabkan pemborosan waktu, juga mahal. Oleh karena itu, agar perusahaan tidak perlu menarik cek untuk setiap pengeluaran kas yang jumlahnya kecil, maka perusahaan perlu membentuk suatu kas kecil yang disediakan khusus untuk itu.

Untuk membuat kas kecil, perusahaan harus menaksir jumlah kas yang diperlukan untuk suatu jangka waktu tertentu, misalnya untuk keperluan seminggu atau sebulan. Selanjutnya perusahaan mengeluarkan cek dan menguangkannya di bank untuk mengisi dana kas kecil tersebut. Atas pengeluaran cek ini dibuat jurnal sebagai berikut:

Kas Kecil ……….. Rp.xxx

SMK Bidang Bisnis Manajemen_PK Akuntansi 46

Dana kas kecil dikelola oleh seorang petugas yang disebut pemegang kas kecil. Pemegang kas kecil inilah yang bertanggung jawab atas penyimpanan dan pemakaian kas kecil.

Pemegang kas kecil biasanya menyimpan kas dalam peti penyimpan uang yang dilengkapi dengan kunci pengaman. Apabila kas kecil akan digunakan, maka sebelumnya perlu dibuat dokumen yang disebut bukti pengeluaran kas kecil (lihat Gambar 1-7). Dokumen ini harus ditandatangani oleh orang yang menerima kas kecil, dan disimpan oleh pemegang kas dalam peti uang. Dengan cara seperti ini, jumlah pemakaian kas menurut bukti pengambilan kas ditambah dengan sisa kas yang ada dalam peti uang, harus sama dengan jumlah dana kas kecil yang ditetapkan perusahaan.

SMK Bidang Bisnis Manajemen_PK Akuntansi 47

Gambar 1-7 Bukti Pengeluaran Kas Kecil

No.17 Rp.10.000,00

Dokumen terkait