• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PERMAINAN III KEMANDIRIAN

Dalam dokumen Lampiran 1 SKALA PENYESUAIAN DIRI (Halaman 33-41)

KAPAL LIVINA

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PERMAINAN III KEMANDIRIAN

Aspek yang diobservasi Sangat Baik Baik Kurang Baik

Tidak Baik

1. Antusias siswa √ 2. Atensi siswa √

3. Respon siswa √

4. Partisipasi siswa √

5. Kelancaran layanan

6. Suasana pelaksanaan

7. Aktivitas siswa √

8. Ketaatan terhadap aturan

Catatan khusus Siswa mematuhi peraturan yang ada dengan memutuskan pilihannya sendiri tanpa berdiskusi dengan temannya. Selain itu mereka mampu menjelaskan alasan pengambilan keputusannya masing-masing.

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BIMBINGAN KELOMPOK

A. Topik : Latihan Asertif B. Bidang Bimbingan : Pribadi-Sosial

C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Layanan : Penerapan dan pengentasan

E. Tujuan : 1. Siswa dapat meningkatkan empat kemampuan interpersonal yaitu mengatakan YA dan TIDAK,

membuat permintaan, mengekspresikan perasaan baik positif maupun negatif, dan membuka serta mengakhiri percakapan.(Kognitif)

2. Siswa dapat menampilkan perilaku atas dasar prakarsa sendiri. (Afektif)

3. Siswa dapat melatih keterampilan verbal dan non

verbal seperti kontak mata, postur, gesture, ekspresi wajah dan tekanan suara melalui latihan asertif. (Psikomotorik)

F. Sasaran Layanan : 8 Siswa kelas V SD Negeri Salatiga 12 G. Anggaran Biaya : Rp 2.500,- ( print + fotocopy )

H. Uraian Kegiatan :

a. Tahap Pembentukan (± 5’) :

1. Pemimpin kelompok mengumpulkan peserta.

2. Kegiatan dimulai dengan doa.

3. Pemimpin kelompok melakukan wawancara singkat mengenai tema kemandirian yang telah dimainkan minggu lalu.

4. Menjelaskan tema, tujuan, dan cara pelaksaan bermain peran.

5. Peserta mengungkapkan harapan yang ingin dicapai dalam bimbingan kelompok.

6. Pemimpin kelompok dan peserta membangun kebersamaan antar anggota.

b. Tahap Peralihan (± 5’) :

1. Pemimpin kelompok menegaskan kembali tujuan dari kegiatan kelompok.

2. Pemimpin kelompok menawarkan apakah para peserta sudah siap memulai kegiatan lebih lanjut.

c. Tahap Kegiatan (± 30’) :

1. Peserta dipilih secara acak berpasang-pasangan.

2. Pemimpin kelompok membagikan kertas naskah dan memberikan instruksi kepada peserta tentang peraturan bermain peran.

3. Masing-masing peserta memerankan tokoh yang ada didalam naskah. (terlampir)

4. Setiap pasangan maju kedepan melakukan adegan yang telah ditetapkan hingga semua mendapatkan giliran.

5. Peserta harus menghayati peran yang didapatnya.

6. Sebelum mengakhiri kegiatan, masing-masing peserta diminta untuk mempraktikkan perilaku asertif di depan kelas.

d. Tahap Pengakhiran (± 5’) :

1. Pemimpin kelompok mengajak peserta untuk mengevaluasi kegiatan.

2. Pemimpin kelompok dan peserta menyimpulkan hasil layanan yang telah dibahas.

3. Pemimpin kelompok memberikan penguatan.

4. Peserta membahas kapan pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan.

I. Sumber Referensi : Nursalim, Moch. 2005. Strategi Konseling.

Surabaya: Unesa University Press.

J. Metode : Permainan “Bermain Peran”

K. Tempat : Ruang kelas IV

L. Waktu / Tanggal : 1 x 45 Menit / 15 Februari 2013 M. Penyelengara : Ima Rahmawati

N. Pihak yang disertakan : Seorang rekan pemimpin kelompok O. Alat dan Perlengkapan: Kertas materi

P. Evaluasi dan tindak lanjut layanan : 1. Rencana Penilaian :

- Laiseg : 1. Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan.

2. Praktik perilaku asertif di depan kelas.

- Laijapen : Wawancara dengan siswa pada pertemuan berikutnya mengenai tema latihan asertif.

Pedoman wawancara :

1) Perilaku asertif apa saja yang sudah kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari?

2) Apakah perilaku asertif yang kalian tampilkan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan keinginan kalian sendiri atau dorongan dan paksaan dari orang lain?

3) Bagaimana kalian melatih ketrampilan verbal dan non verbal dengan lawan bicara?

- Laijapan : Setelah layanan permainan yang ke-7, menyiapkan dan menyebarkan skala penyesuaian diri untuk mengetahui berhasil tidaknya layanan yang diberikan dalam meningkatkan penyesuaian diri siswa.

2. Tindak Lanjut : Mengevaluasi kegiatan dan memberikan layanan permainan pada pertemuan berikutnya dengan topik yang berbeda.

Q. Catatan khusus : -

Mengetahui, Salatiga, 10 Februari 2013

Guru Pembimbing Pemimpin kelompok

Hastiningsih Moch Hasyim, S.Pd Ima Rahmawati NIP. 196908032007012018 NIM. 132009116

Role Play

1. Pembahasan materi : Tujuan latihan asertif :

a) Mengembangkan ekspresi, perasaan baik yang posiif maupun yang negatif.

b) Meningkatkan empat kemampuan interpersonal yaitu menyatakan tidak, membuat permintaan, mengekspresikan perasaan baik positif maupun negatif, dan membuka dan mengakhiri percakapan.

c) Mengembangkan keterampilan verbal dan non verbal seperti kontak mata, postur, gesture, ekspresi wajah dan tekanan suara.

2. Bermain peran/role playing a) Adegan 1

Pada hari senin Prefit dan Abi pulang sekolah bersama-sama, ketika mereka melewati sebuah rumah dengan kebun yang luas, muncullah dialog sebagai berikut :

Abi : Fit, kamu capek tidak ?

Prefit : Capek sih bi, emang kenapa ?

Abi : Gimana kalau kita berteduh di kebunnya pak Lukas dulu ? Prefit : Boleh bi, ayo !

(Sambil beristirahat di bawah pohon mangga)

Abi : Fit lihat tuh fit, diatas ada buah mangga matang, seger nih kayaknya Prefit : Wah iya bi, pengen rasanya

Abi : Gimana kalau kita ambil saja buah mangga itu, mumpung enggak ada yang lihat kita

Prefit : Wah jangan bi, itu kan dosa lagian takut ketahuan pak Lukas Abi : Halah enggak bakalan, kan sepi.. Lagian aku laper nih

Prefit : Aku enggak mau bi

Abi : Ayo fit cepet, ayo temani aku

Prefit : Enggak mau, kalau kamu maksa aku mendingan aku pulang b) Adegan 2

Sepulang sekolah Dina dan Umi bersepakat untuk mengerjakan tugas kelompok di rumah Umi. Setelah selesai mengerjakan tugas mereka bermain monopoli. Di tengah-tengah permainan ibu Umi datang menghampiri mereka.

Ibu : Um, temennya diajak makan siang dulu sana, kan tadi pulang sekolah capek belum makan.

Umi : Ooh ya bu.. Din yuk makan siang dulu, ibu masak ayam goreng loo..

Dina : Emm, enggak um makasih

Umi : Loo ayoo enggak apa-apa kamu pasti laper sepulang sekolah langsung kesini untuk mengerjakan tugas

Dina : Tadi aku di sekolah udah jajan kok um Umi : Itu kan tadi waktu istirahat

Dina : Enggak kok um aku udah kenyang, nanti makan di rumah saja

Ibu : Ayo dina makan sama-sama, ini ibu masak ayamnya banyak kok, lagian nanti sampai rumah pasti sudah sore, sekarang waktunya makan siang

Dina : Apa tidak merepotkan ibu ?

Ibu : Tidak kok, ayo Umi Dina diajak ke ruang makan Umi : Yaa bu, ayo Din makan bersama

Dina : Baiklah Um, mari makan bersama.

c) Adegan 3

Ketika istirahat tiba terjadi perbincangan antara Wildan dan Nita di depan kelas 5.

Wildan : Hei nit, sini dulu ( sambil menarik lengan nita ) Nita : Ke kenapa dan ?

Wildan : Bagi uangnya sini, uang saku ku habis Nita : Uang saku ku juga tinggal seribu

Wildan : Yaa sudah sini seribu mu kasih ke aku Nita : Tapi aku belum beli minum, aku haus

Wildan : Udah sini mana uangnya, apa aku ejekin kamu di depan temen-temen kalau kamu suka sama Adi

Nita : Aku enggak suka sama Adi, aku enggak mau ngasih uangku buat kamu Wildan : Sudah mana, aklu ambil di kantong kamu

Nita : Jangan kalau kamu tetap memaksa, akan aku laporin ke Bu Hasti Wildan : Jangan dilaporin, aku enggak jadi minta uang kamu

d) Percapakan antara pak Guru dan Murid

Saat jam pelajaran matematika, Pak guru meminta anak-anak untuk

menukarkan PR matematika dengan teman sebangkunya untuk dicocokkan.

Namun salah satu siswa yang bernama Mira lupa tidak mengerjakan PR karena ia seharian kemarin menunggui ayahnya yang sedang sakit. Mira merasa sangat cemas saat Pak guru meminta hasil PR ditukar dengan teman sebangku.

Guru : Anak-anak ayo keluarkan PR Matematika kalian

Semua siswa : Baik pak, dikumpulkan atau ditukar dengan teman pak?

Guru : Ditukar dengan teman sebangku aja. Pastinyan sudah mengerjakan semua kan?

Semua siswa : Sudah pak

Guru : atau ada yang tidak mengerjakan? Ayo ngaku, daripada Bapak cek satu per satu.

(semua murid diam, dan Mira merasa cemas)

Mira : (mengangkat tangan) Emm pak Guru, saya mi mi minta ma maaf Guru : Minta maaf kenapa Mira ?

Mira : Emm ( sambil menggigit jari ) begini pak, saya lupa mengerjakan PR matematika

Guru : Loh kok kamu tidak bilang dari tadi ? Mira : Saya takut mau ngomong sama pak Guru Guru : Apa alasan kamu tidak mengerjakan PR ?

Mira : Seharian saya menunggui ayah saya yang sedang sakit, sehingga saya tidak sempat mengerjakan PR, saya minta maaf Pak Guru

Guru : Baiklah kalau begitu, saya senang kalau kamu sudah mau jujur, lain kali jangan diulangi lagi ya.

Mira : Yaa pak saya tidak akan mengulangi lagi, terima kasih pak.

3. Laiseg : Masing-masing anak diminta untuk mempraktikkan perilaku asertif

1) Apa yang akan kamu perbuat jika diajak membolos oleh temanmu ? 2) Bagaimana kamu mengatakan kepada orang tua jika kamu ingin membeli

sesuatu ?

3) Apa yang kamu lakukan bila temanmu meminjam mainanmu dengan paksa?

4) Apa yang kamu katakan saat kamu ingin meminjam buku catatan milik temanmu ?

5) Apa yang kamu lakukan jika memenangkan sebuah perlombaan ? 6) Apa yang kamu lakukan saat orangtuamu melarang pergi bermain ? 7) Apa yang kamu ucapkan saat bertemu dengan Bapak/ Ibu Guru di jalan ? 8) Apa yang kamu ucapkan saat mengakhiri percakapan dengan teman di

telepon ?

LAPORAN PELAKSANAAN, EVALUASI, ANALISIS, DAN TINDAK LANJUT SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Topik Permasalahan : Latihan Asertif B. Spesifikasi Kegiatan

1) Bidang Bimbingan : Pribadi-Sosial

2) Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok 3) Fungsi Layanan : Penerapan dan pengentasan

4) Sasaran Layanan : 8 siswa kelas V SD Negeri Salatiga 12 C. Pelaksanaan Layanan

1) Waktu : Jum’at, 15 Februari 2013 (10.45-11.30) 2) Tempat : Ruang kelas IV

D. Deskripsi : Kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat secara tegas untuk mengatakan ”ya” atau ”tidak” dalam situasi yang menguntungkan atau membahayakan. Siswa diberikan beberapa naskah role play untuk diperagakan didepan kelas secara berpasang-pasangan. Hal tersebut bertujuan agar siswa Siswa dapat melatih keterampilan verbal dan non verbal seperti kontak mata, postur, gesture, ekspresi wajah dan tekanan suara melalui latihan asertif.

E. Evaluasi :

1) Cara penilaian

Mengamati antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan dan praktik latihan asertif yang diperagakan didepan kelas.

2) Deskripsi dan evaluasi hasil kegiatan

Kegiatan ini berhasil karena para siswa sangat antusias sekali dalam mengikuti permainan. Siswa menghayati peran dalam mempraktikan perilaku asertif, hal ini sesuai dengan tujuan pelaksanaan kegiatan.

F. Tindak Lanjut :

Memberikan layanan bimbingan kelompok teknik permainan sesi kelima dengan tema yang berbeda sebagai upaya meningkatkan penyesuaian diri siswa.

Mengetahui, Salatiga, 20 Februari 2013

Guru Pembimbing Pemimpin kelompok

Hastiningsih Moch Hasyim, S.Pd Ima Rahmawati NIP. 196908032007012018 NIM. 132009116

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PERMAINAN IV

Dalam dokumen Lampiran 1 SKALA PENYESUAIAN DIRI (Halaman 33-41)

Dokumen terkait