• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR PENYAJIAN MASALAH Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

Dalam dokumen RPP Laju Reaksi (Halaman 25-36)

1. Diketahui sebuah persamaan reaksi:

Na2S2O3(aq) + 2HCl(aq) → 2NaCl(aq) + SO2(aq) + S(s) + H2O(l)

Sebuah percobaan di lakukan dengan empat perlakuan. Di mana, suhu ruangan berperan sebagai variable kontrol dan suhu perlakuan sebagai variable bebas. Hasilnya di dapatkan data berikut:

Erlenmeyer Suhu (oC) Volume Na2S2O3 (mL) Volume HCl (mL) Waktu terbentuknya larutan keruh 1 2 3 4 Suhu ruang 35 45 55 50 50 50 50 5 5 5 5 5 menit 3 menit 2 menit 1 menit Dari data tabel, dapat dilihat bahwa semakin besar suhu yang digunakan, maka akan semakin cepat reaksi berlangsung. Dengan naiknya suhu, energi gerak (kinetik) partikel ikut meningkat sehingga makin banyak partikel yang saling bertumbukan secara efektif (bereaksi.)

2. Berdasarkan percobaan yang dilakukan Luhan, di dapatkan data tabel sebagai berikut:

Gelas Jenis garam (20 g) Kecepatan melarut garam

26

2 Garam kasar 20 detik

Dapat dilihat bahwa ternyata garam halus melarut lebih cepat dibandingkan garam kasar. Hal ini dikarenakan luas permukaan garam halus yang lebih besar dibandingkan garam kasar. Salah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat pereaksi harus bercampur atau bersentuhan. Luas permukaan suatu zat akan bertambah jika ukurannya diperkecil. Luas permukaan yang besar akan membuat partikel dapat bersentuhan atau bertumbukan secara efektif, sehingga laju reaksinya semakin cepat.

3. Percobaan yang dilakukan Guri dapat ditabulasikan sebagai berikut:

Gelas Gula pasir (g) Kecepatan melarut gula

1 (50 mL cuka) 2 (25 mL cuka + 25 mL air) 5 5 20 detik 30 detik

Dari data percobaan, diketahui bahwa gelas yang mengandung sepenuhnya cuka akan melarutkan gula lebih cepat, di bandingkan pada gelas yang berisi campuran antara cuka dan air. Hal ini berkaitan dengan konsentrasi, di mana gelas pertama berisi cuka yang konsentrasinya lebih pekat dibandingkan pada gelas kedua, karena gelas kedua berisi campuran antara cuka dan air atau sudah mengalami pengenceran dan konsentrasinya berkurang. Dapat disimpulkan bahwa reaksi akan berlangsung lebih cepat jika konsentrasi pereaksi diperbesar. Zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-partikelnya tersusun lebih rapat dibanding zat yang konsentrasinya rendah. Partikel yang susunannya lebih rapat, akan lebih sering bertumbukan dibanding dengan partikel yang susunannya renggang, sehingga kemungkinan terjadinya reaksi makin besar.

27 4. Berdasarkan percobaan yang dilakukan Kai, ia membungkus dua buah pisang, di mana satu pisang ia bungkus bersama satu sendok karbit, sedangkan yang satunya tidak. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Perlakuan Kecepatan pisang

menjadi matang 1. Pisang dibungkus dengan

satu sendok makan karbit 2. Pisang dibungkus tanpa karbit.

1 hari

3 hari

Dari data percobaan tersebut, dapat diketahui bahwa karbit merupakan katalis, atau zat yang dapat mempercepat laju reaksi. Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga jika ke dalam suatu reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah terjadi. Hal ini disebabkan karena zat-zat yang bereaksi akan lebih mudah melampaui energi aktivasi.

28 LEMBAR KERJA SISWA

1. Dari reaksi 2 N2O → 4 NO2 + O2 diperoleh data pembentukan senyawa NO2 sebagai berikut:

Laju pembentukan NO2 adalah… a. 5.5 x 10-4 M/s

b. 5.5 x 10-5 M/s c. 5.5 x 10-6 M/s

d. 5.5 x 10-7 M/s e. 5.5 x 10-8 M/s

2. Simaklah reaksi antara nitrogen oksida (NO) dan klorin (Cl2) berikut ini: 2NO(g) + Cl2(g) → 2NOCl(g)

Untuk menentukan persamaan laju reaksinya, dilakukan percobaan dengan data sebagai berikut:

Percobaan Konsentrasi awal (mol L -1 ) Laju reaksi (mol L-1 det-1) [NO] [Cl2] 1 0,010 0,010 1,2 x 10-4 2 0,010 0,020 2,4 x 10-4 3 0,020 0,020 9,6 x 10-4

Tetapan laju reaksinya adalah… a. 1,2 x 102 mol-2 L2

b. 120 mol2 L2

c. 120 mol-1 L2 d. 96 mol-2 L2

29 e. 960 mol-2 L2

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah…. 1. luas permukaan sentuhan

2. konsentrasi zat pereaksi 3. suhu saat reaksi berlangsung 4. penambahan inhibitor

5. penambahan katalis yang tepat a. 1, 2, 3, dan 4

b. 2,4, dan 5 c. 2, 3, 4 dan 5

d. Semua benar e. 1, 2, 3, dan 5

4. Pada reaksi P + Q → P2Q diketahui bahwa reaksi berorde satu terhadap konsentrasi Q. Hubungan laju reaksi awal zat Q ditunjukkan oleh grafik…

30 5. Pada reaksi 2H2(g) + 2NO(g) → 2H2O (g) + N2(g) kecepatan reaksinya adalah v = k [H2] [NO]2 dengan k = 1 x 10-6. Jika dalam suatu wadah bervolume 4 L direaksikan 4 mol H2 dan 2 mol NO, laju reaksi tersebut adalah…

a. 2.8 x 10-8 mol3 L-3 b. 1.8 x 10-8 mol3 L-3 c. 2.8 x 10-7 mol3 L-3

d. 2.5 x 10-8 mol3 L-3 e. 2.5 x 10-7 mol3 L-3

31 KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA

1. Perhatikan tabel berikut:

Perhatikan data no. 2 dan 3 ∆M = 0.040 – 0.020 = 0.020 M ∆t = 2 – 1 = 1 jam = 3600 sekon v NO2 = = v NO2 = 5.5 x 10-6 M/s

2. Perhatikan tabel berikut:

Percobaan Konsentrasi awal (mol L -1 ) Laju reaksi (mol L-1 det-1) [NO] [Cl2] 1 0,010 0,010 1,2 x 10-4 2 0,010 0,020 2,4 x 10-4 3 0,020 0,020 9,6 x 10-4 Jawab: v = k [NO]x [Cl2]y

32 Menghitung orde reaksi Cl2,

= 2 = 2y y = 1 Menghitung orde reaksi NO, = 4 = 2x x = 2 Jadi, persamaan laju reaksi di atas dapat ditulis menjadi: v = k [NO]x [Cl2]y ; v = k [NO]2 [Cl2]1 v = k [NO]2 [Cl2] Tetapan laju reaksi k dapat dihitung dari persamaan laju reaksi dan data pada tabel. v = k [NO]2 [Cl2] k = pada percobaan 1; k = k = 120 mol-2 L2 det-1.

33 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah:

a. Suhu : Semakin tinggi suhu, semakin cepat reaksi berlangsung.

b. Luas permukaan sentuh : makin luas luas permukaan sentuhnya, maka reaksi berlangsung semakin cepat.

c. Konsentrasi pereaksi : semakin besar konsentrasi, maka reaksi akan semakin cepat.

d. Katalis : penambahan katalis akan mempercepat laju reaksi, karena adanya katalis menurunkan energi aktivasi reaksi.

Jadi, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah nomor 1, 2, 3, dan 5

4. Karena reaksi berorde 1, maka grafik yang menunjukkan hubungan laju reaksi awal zat Q ditunjukkan oleh grafik D.

5. Dik: v = k [H2] [NO]2 k = 1 x 10-6 V = 4 L

n H2 = 4 mol; n NO= 2 mol NO Dit : v =…?

Jwb:

Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap suatu pereaksi apabila laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi tersebut.

34 Laju reaksinya adalah:

v = k [H2] [NO]2

= 1 x 10-6 ( ) ( )2 = 2.8 x 10-8 mol3 L-3

35 Lembar Penilaian KARAKTER

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Siswa: Kelas: Tanggal: Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:

A = sangat baik B = Memuaskan

C = menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan

No. Rincian Tugas Kinerja

(RTK) A B C D Keterangan

1. Bersyukur 2. Teliti 3. Kritis

4. Rasa ingin tahu

Banjarmasin, 2014

Pengamat

( )

Sumber: Johnson, David W. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.

36 Lembar Penilaian KETERAMPILAN SOSIAL

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:

A = sangat baik B = Memuaskan

C = menunjukkan kemajuan D = memerlukan perbaikan

No. Rincian Tugas Kinerja

(RTK) A B C D Keterangan 1. Berkomunikasi 2. Bekerja sama Banjarmasin, 2014 Pengamat ( )

Sumber: Johnson, David W. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.

Dalam dokumen RPP Laju Reaksi (Halaman 25-36)

Dokumen terkait