• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Implikasi Penelitian

B.5. Lembar Validasi Tes Hasil Belajar

B.1 LEMBAR INSTRUMEN VALIDASI LKPD BERBASIS PROJECT BASED

B.4.1 RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas / Semester : X / 1

Materi Pokok : Keanekaragaman Hayati Alokasi waktu : 4x 45 menit (2 X Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI-1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI-4 : Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2.Menganalisis berbagai tingkat

keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya beserta ancaman dan pelestariannya.

3.2.1 Menjelaskan Konsep dan perbedaan keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, ekosistem

3.2.2 Menjelaskan sistem klasifikasi makhluk hidup

3.2.3 Menganalisis masalah keanekaragaman hayati di Indonesia 4.2. Menyajikan hasil observasi

berbagai tingkat

keanekaragaman hayati di Indonesia dan usulan upaya pelestariannya.

4.2.1 Membuat hasil observasi atau pengamatan berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia 4.2.2 Mempresentasikan upaya pelestarian

keanekaragaman hayati di Indonesia berdasarkan hasil analisis dan observasi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN Pertemuan I

1. Siswa mampu menjelaskan konsep dan perbedaan dari keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem

2. Siswa mampu menjelaskan klasifikasi makhluk hidup

3. Siswa mampu menemukan berbagai masalah keanekaragaman hayati

Pertemuan II

1. Siswa dapat membuat hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati 2. Siswa dapat memperesentasikan upaya pelestarian keanekaragaman hayat

D. MATERI PEMBELAJARAN

Tingkat Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi. Misalnya dari mahluk bersel satu hingga mahluk bersel banyak; dan tingkat organisasi kehidupan individu sampai tingkat interaksi kompleks, misalnya dari spesies sampai ekosistem. Keanekaragaman hayati disebut juga “Biodiversitas”. Secara garis besar, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat, yaitu :

1. Keanekaragaman hayati tingkat GEN

Keanekaragaman hayaati ini didasarkan adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan dan sifat-sifat lainnya yang sedikit berbeda. Sehingga menyebabkan adanya variasi antar individu sespesies.

Contoh Flora: Musa paradisiaca L.

A. Pisang Kepok matang, B.Pisang Agung semeru muda, C. Pisang Raja sereh muda, D. Pisang Raja matang

Oryza sativa

Oryza sativa L. var. indica / Padi Hitam Oryza sativa L. var. Marong

Oryza sativa L. var Inpara / Padi Rawa Padi Sertani

Padi Beureum Seungit (Beras Merah Wangi).

Contoh Fauna: Cyprinus carpio

Ikan Koi Kohaku

Ikan Koi Showa Sanshoku Ikan Koi Tancho

Panthera leo Kerajaan: Animalia Divisi: Chordata clade: Sinapsida Kelas: Mammalia Memesan: carnivora Kerajaan: Animalia Divisi: Chordata Kelas: Mammalia Memesan: carnivora Keluarga: Felidae

Keluarga: Felidae Marga: Panthera Jenis: P. leo subspesies: P. l. krugeri

Marga: Panthera Jenis: Panthera leo subspesies: P. l. bleyenberghi Kerajaan: Animalia Divisi: Chordata Kelas: Mammalia Memesan: carnivora Keluarga: Felidae Marga: Panthera Jenis: P. leo subspesies: P. l. nubica/massaieus Kerajaan: Animalia Divisi: Chordata clade: Sinapsida Kelas: Mammalia Memesan: carnivora Keluarga: Felidae Marga: Panthera Jenis: P. leo subspesies: P. l. persica

2. Keanekaragaman hayati tingkat Spesies

Keanekaragaman ini didasarkan pada perbedaan yang lebih nyata pada morfologi. Sehingga lebih mudah dibedakan hanya dengan pengamatan sesaat. Mengakhibatkan adanya variasi dalam satu genus.

Contoh Flora:

(a) Oryza longistaminata (b) Oryza glaberrima 1 (c) Oryza glaberrima 2 (d) Oryza brachyantha (e) Oryza eichingeri (f) Oryza punctata (g) Oryza barthii.

Oryza glaberrima Oryza brachyantha

Oryza australiensis Oryza barthii

3. Keanekaragaman hayati tingkat Ekosistem

Keanekaragaman ekosistem menunjukkan adanya berbagai spesies yang memiliki kemampuan adaptasi yang berbeda-beda terhadap lingkungannya

,sehingga membentuk ekosistem yang berbeda. Di dalam ekosistem, interaksi antar organisme ditentukan oleh komponen biotik (berbagai jenis makhluk hidup) dan komponen abiotik meliputi factor fisik(iklim, cahaya, suhu, air, tanah, kelembaban) dan factor kimia (salinitas, tingkat keasaman/pH, kandungan mineral).

Beberapa contoh keaekaragaman ekosistem antara lain:

a) Ekosistem Pantai: didominasi oleh formasi pes-caprae dan formasi baringtonia.

b) Ekosistem Padang Rumput: didominasi oleh tumbuhan rumput c) Ekosistem Gurun : didominasi oleh tumbuhan kaktus

d) Ekosistem Hutan Hujan Tropis: ditumbuhi oleh berbagai macam pohon, terutama tumbuhan epifit ,dan liana( misalnya rotan )

Keanekaragaman ekosistem (a) padang rumput (b) padang tundra (c) gurun pasir

 Peranan Keanekaragaman hayati di Indonesia

Selama hidupnya, suatu jenis makhluk hidup selalu memerlukan makhluk hidup yang lain. Tidak ada satu makhluk hidup pun yang dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari makhluk hidup yang lain. Demikian pula manusia. Manusia selalu membutuhkan manusia lain, hewan, tumbuhan bahkan mikroorganisme. Tanpa mereka itu, manusia tidak dapat hidup. Sesungguhnya, banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh dari keanekaragaman hayati, tetapi baru sedikit sekali yang kita ketahui dan kita manfaatkan. Beberapa manfaat keanekaragaman hayati bagi kehidupan

manusia antara lain sebagai sumber bahan pangan, bahan sandang, bahan bangunan dan alat-alat rumah tangga, bahan obat-obatan, dan sebagai sumber keindahan.

 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati dipelajari dalam dunia pengetahuan untuk pengembangan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan manusia. Cabang-cabang ilmu biologi seperti botani dan zoology memerlukan data atau gambaran menyeluruh tentang tumbuhan dan hewan yang ada di bumi ini, disinilah diperlukannya klasifikasi. Jika keanekaragaman hayati dipelajari tanpa klasifikasi, sangat mungkin terjadi kerancuan pengertian tentang suatu jenis makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya.

 Ayat yang berkaitan dengan Keanekaragaman Hayati

Kehidupan di dunia ini tidak lengkap rasanya jika tidak ada tumbuhan. Kita tidak bisa membayangkan jika kita hidup dalam dunia yang disekitarnya tidak ada tumbuh-tumbuhan sama sekali. Tumbuhan merupakan ciptaan Allah yang tak sesederhana yang kita pikirkan. Sebenarnya dalam pertumbuhan sebuah tumbuhan mengalami proses-proses yang amat sangat rumit, yang tidak mudah kita nalar secara sederhana. Tumbuhan juga makhluk hidup seperti kita manusia. Tumbuhan juga bernafas setiap hari. Bedanya, jika manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas, tumbuhan memerlukan karbon dioksida saat bernafas. Tumbuhan juga perlu mendapatkan asupan makanan untuk kehidupan dan perkembangannya. Untuk kehidupannya tumbuhan hanya memerlukan makanan berupa air, udara, sinar matahari dan lainnya, berbeda dengan manusia ataupun hewan yang membutuhkan makanan dari makhluk hidup lainnya. Keanekaragaman merupakan ungkapan terdapatnya beranekaragam bentuk, penampilan, densitas dan sifat yang nampak pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan seperti ekosistem, jenis, dan genetik. Nilai keanekaragaman ditentukan dengan menggunakan angka indeks.

Di dalam ayat-ayat Al-Qur`an, Allah menyuruh manusia supaya memperhatikan keberagaman dan keindahan disertai seruan agar merenungkan ciptaan-ciptaan-Nya yang amat menakjubkan. Firman Allah sebagai berikut: Surah Al An’am (6) : 141 ََوُهَو يِذَّلا ََأَشْنَأ َ تاَّن َج َ تاَشوُرْعَم ََرْيَغَو َ تاَشوُرْعَم ََل ْخَّنلاَو ََعْرَّزلاَو اًفِلَت ْخُم َُهُلُكُأ ََنوُتْيَّزلاَو ََناَّمُّرلاَو اًهِباَشَتُم ََرْيَغَو َ هِباَشَتُم َ ۚ اوُلُك َْنِم َِهِرَمَث اَذِإ ََرَمْثَأ اوُتآَو َُهَّقَح ََمْوَي َِهِداَص َح َ ۚ ََلَو اوُفِرْسُت َ ۚ َُهَّنِإ ََل َُّب ِحُي ََنيِفِرْسُمْلا Terjemahan ayat :

“Dan Dialah yang menjadikan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beranekaragam rasanya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.

Berdasarkan penafsiran di atas, Dialah yang menciptakan pohon kurma dan pohon-pohon lain dengan berbagai macam buahnya dan beranekaragam bentuk, warna, dan rasanya. Hal itu agar menarik perhatian hamba-Nya dan menjadikan mereka beriman, bersyukur dan bertakwa kepada-Nya. Pohon-pohon yang telah diciptakan Allah tersebut memiliki manfaat bagi kehidupan manusia seperti pohon kurma. Berdasarkan penelitian yang sudah banyak dilakukan terhadap kurma, ditegaskan bahwa kurma mengandung sejumlah unsur penting bagi tubuh karena sangat kaya dengan zat gula, protein, lemak dan juga zat garam mineral serta vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga mudah dicerna, diserap dan melekat pada tubuh.

E. PENDEKATAN/STRATEGI/ METODE PEMBELAJARAN

Model : Project Based Learning Metode : Diskusi, Ceramah, Presentasi

F. MEDIA, ALAT DAN BAHAN, SERTA SUMBER BELAJAR

Media : Slide ppt berisi Materi

Alat : Spidol, White board, penghapus, Laptop

Sumber : Priyadi, Arif 2010. BIOLOGI SMA KELAS XII. Jakarta : Yudistira

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan I

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu

Pendahuluan

1. 1. Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdo’a untuk memulai pembelajaran

 Guru mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa

untuk menyiapkan

perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan.

 Guru menunjukkan gambar berbagai keanekaragaman

hayati

“Anak-anak ibu punya sebuah gambar. Sekarang coba amati. Siapa yang bisa berkomentar mengenai objek gambar tersebut?.”

2. Motivasi

 Coba perhatikan wajah teman kalian, apakahada yang sama? Apa yang menyebabkan wajah kalian bisa berbeda-beda?

 Guru menyampaikan indikator pencampaian kompetensi

 Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.

 Guru menyampaiakan

langkah-langkah pembelajaran

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.

 Mengarahkan siswa untuk menggunakan berbagai sumber belajar dikelas.

 Guru memberikan pemahaman awal tentang keterkaitan Kenakeragaman Hayati

dengan Al Qura’an pada surah

Surah Al An’am (6) : 141.

Inti

1. Mengamati

 Siswa mengamati berbagai gambar yang diperlihatkan guru tentang keanekaragaman hayati melalui PPT yang ditampilkan.  Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang keanekaragaman hayati melalui PPT yang ditampilkan.

 Siswa mengamati presentasi dari teman-temannya.

2. Menanya

 Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami tentang keanekaragaman hayati

3. Mengumpulkan Informasi (Eksperimen/Demonstrasi)

 Siswa dibagi dalam 4 kelompok  Guru membagi Lks disetiap kelompok  Siswa membaca literature untuk menyelesaikan

pertanyaan yang ada pada Lks yang diberikan guru

 Setiap siswa

mengumpulkan jawaban di tengah meja kelompok

 Siswa mendiskusikan jawaban yang paling efektif dengan cara membandingkan jawaban setiap siswa dalam kelompok

Menalar/Mengasosiasi

 Siswa menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari kelompok lain terkait pembelajaran tentang keanekaragaman hayati

Mengomunikasikan

kelompok

mempresentasikan

jawaban yang telah mereka diskusikan

Penutup

 Siswa menyimpulkan tentang pengertian, tingkatan dan contoh keanekaragaman hayati

 Guru memberikan penguatan berupan penjelasan sebagai

penyempurna dari

kesimpulan yang dihasilkan siswa

 Guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan mengucap salam.

10 Menit

Pertemuan II

Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu

Pendahuluan

1. Memberikan salam pembuka dan berdoa bersama

2. Memeriksa kehadiran siswa

3. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai

4.Apersepsi: “bagaimana cara memanfaatkan keanekaragaman hayati secara bijak?”

 Guru menyajikan materi secara singkat

 Guru membagi siswa menjadi 4

kelompok dan membagikan LKS sesuai dengan sub topik yang dibahas

Inti

1. Mengamati:

 Peserta didik membaca materi ajar

mengenai konsep dasar dan peryunjuk dari LKS

2. Menanya:

 Guru mendorong peserta didik untuk menyusun pertanyaan berkaitan dengan keanekaragaman hayati di Indonesia 3. Menalar:

 Guru mengajukan pertanyaan atau yang berhubungan dengan pelajaran, kemudian siswa diminta untuk memikirkan pertanyaan tersebut secara mandiri untuk beberapa saat.(Sesuai dengan LKS)

Misalnya, “Bagaimana cara mengatasi sampah agar tidak semakin banyak ?” 4. Mengumpulkan informasi (Eksperimen)

 Guru meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan apa yang telah dipikirkannya dalam memecahkan masalah dengan membuat produk miniature ekosistem sederhana dengan memanfaatkan barang bekas. Interaksi pada tahap ini diharapkan dapat berbagi jawaban dan berbagi ide

5.Mengasosiasi dan mengkomunikasikan

 Guru meminta kepada perwakilan kelompok untuk mempresentasikan produk yang dikerjakan bersama dengan teman kelompoknya

Penutup

1.Guru melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan mengungkapkan keaktifan belajar siswa selama berkelompok

2. Menyampaikan informasi penilaian harian pada pertemuan yang akan datang disampaikan pada pertemuan mendatang 3. Kegiatan diakhiri dengan salam

10 menit

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1. Penilaian Afektif

a. Teknik : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar pengetahuan 2. Penilaian Pengetahuan

a. Teknik : Tes tertulis

b. Bentuk Instrumen : Pilihan ganda (Terlampir) 3. Penilaian Psikomotorik

Teknik : Observasi

INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF

A. Pedoman observasi sikap jujur Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran

Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Kelas :

Tanggal pengamatan : Materi pokok :

No Aspek yang dinilai

1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas 2 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya 3 Melaporkan data atau informasi apa adanya

4 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas

Lembar penilaian

No Nama Siswa

Aspek yang dinilai Skor yang diperoleh 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Contoh:

Skor maksimal 4 x 5 pernyatan = 20, maka skor akhir: Skor yang diperoleh

Nilai akhir = x 4

Skor maksimal Peserta didik mempeoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00 Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33 Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33 Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33

B. Pedoman observasi sikap disiplin Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan

Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan

Kelas :

Tanggal pengamatan : Materi pokok :

No Aspek yang dinilai

1 Masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Memakai seragam sesuai tata tertib 4 Mengerjakan tugas yang diberikan 5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran 6 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran Lembar penilaian

No Nama siswa

Aspek yang dinilai Skor yang diperoleh

1 2 3 4 5 6

1 2 3

4 dst

Petunjuk Penskoran :

Jawaban Ya diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0 C. Pedoman observasi sikap tanggung jawab

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang melakukan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Kelas :

Tanggal pengamatan : Materi pokok :

No Aspek yang diamati

1 Melaksanakan tugas individu dengan baik 2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan 3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat 4 Mengembalikan barang yang dipinjam

Lembar penilaian

No Nama siswa

Aspek yang dinilai Skor yang diperoleh 1 2 3 4 5 1 2 3 dst Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Contoh:

Skor maksimal 4 x 5 pernyatan = 20, maka skor akhir: Skor yang diperoleh

Nilai akhir = x 4

Skor maksimal Peserta didik mempeoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00 Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33 Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33 Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33

INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTORIK

Berilah tanda cek (√) pada kolom skor untuk aktivitas siswa aspek psikomotorik berdasarkan rubrik yang disediakan.

No Aspek yang dinilai

1 Kerjasama dalam kelompok

2 Tanggung jawab dalam menyelesaikan produk 3 Menghargai pendapat orang lain

4 Kelengkapan alat dan bahan Rubrik penilaian

No Aspek Skor Keterangan

1 Kerjasama dalam

kelompok

1 Siswa keluar ruangan tidak ikut serta pada saat diskusi kelompok

2 Siswa ikut terlibat dalam diskusi sambil main-main pada saat diskusi kelompok 3 Siswa ikut terlibat diskusi dengan tidak

semangat untuk melakukan diskusi

4 Siswa ikut terlibat dalam diskusi dengan penuh semangat untuk melakukan diskusi 2 Tanggung jawab dalam

menyelesaiakn produk

1 Siswa tidak menyelesaiakn produk

2 Siswa menyelesaikan produknya kurang rapi dan terlambat

3 Siswa menyelesaikan produknya dengan kurang rapi tapi tepat waktu

4 Siswa menyelesaikan produknya dengan benar, rapi dan tepat waktu

3 Menghargai pendapat orang lain

1 Tidak mau menerima saran dan masukan atau pendapat dari teman satu kelompok maupun kelompok lain

2 Menerima saran dan masukan atau pendapat dari teman kelompok maupun kelompok lain sambil marah-marah

3 Menerima saran dan masukan atau pendapat dari teman kelompok maupun kelompok lain dengan kurang suka

4 Menerima saran dan masukan atau pendapat dari teman kelompok maupun kelompok lain dengan baik

4 Kelengkapan alat dan bahan

1 Mempunyai alat dan bahan yang seadanya 2 Mempunyai alat dan bahan yang tidak

lengkap

3 Mempunyai alat yang lengkap dan bahan yang seadanya

Lembar Penilaian

No Nama siswa

Aspek yang dinilai Skor yang diperoleh 1 2 3 4 1 2 3 dst Perhitungan Nilai :

Skor yang diperoleh

Nilai = x 100

B.5.2 TES HASIL BELAJAR

TES HASIL BELAJAR A. Petunjuk soal

1. Berilah tanda silang pada salah satu jawaban yang paling tepat di lembar jawaban yang telah disediakan !

2. Periksalah jawaban anda sebelum dikumpul !

B. Soal

1. Pelajaran Biologi tidak terlepas dengan ajar Islam sebagaimana Allah menciptakan segala sesuatu di dunia ini dengan beraneka macam jenisnya. Salah satunya ayat yang menjelaskan kebesaran Allah tersebut yaitu…………

A. Surah Al- An’am Ayat 27 B. Surah Al- An’am Ayat 23 C. Surah Al- An’am Ayat 51 D. Surah Al-Ana’m Ayat 141 E. Surah Al- An’am Ayat 23

2. Tanaman kelapa, lontar dan palem menunjukkan keanekaragaman pada tingkat ……. A. Gen B. Jenis C. Kelas D. Populasi E. Ekosistem

3. Pisang kapok (Musa Paradisiaca) secara struktur berkerabat dengan ……. A. Delima (Citris granatum)

B. Jeruk Bali (Citrus maxima) C. Pisang Ambon (Musa acuminata) D. Pepaya (Carica papaya)

E. Sirsak (Annona muricata)

4. Gambar di bawah ini termasuk keanekaragaman tingkat ……

a. Tingkat Gen B. Tingkat Jenis C. Tingkat Filogenetik D. Tingkat Hewan E. Tingkat Ekosistem

5. Manfaat keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia adalah sebagai berikut, kecuali ….

A. Untuk pemenuhan kebutuhan hidup B. Sebagai sumber kebutuhan sandang C. Sebagai sumber kebutuhan pangan D. Sebagai sumber kekayaan pribadi E. Sebagai sumber kekayaan

6. Kawasan hutan yang di dalamnya hidup sejumlah hewan yang

mempunyai nilai khas bagi kepentingan ilmu pengetahuan dan penelitian adalah …. A. Hutan lindung B. Cagar alam C. Taman bunga D. Suaka margasatwa E. Kebun raya

7. Berikut ini adalah tingkatan nama takson makhluk hidup 1) Divis 2) Kingdom 3) Kelas 4) Ordo 5) Familiy 6) Genus 7) Spesies

Urutan tingkatan takson yang paling tinggi ke paling rendah adalah…. A. 2)-1)-3-)-4)-5)-6)-7)

B. 1)-2)-3)-4)-5)-6)-7) C. 1)-2)-4)-3)-5)-6)-7) D. 3)-1)-2)-4)-5)-6)-7) E. 3)-2)-1)-4)-5)-6)-)7)

8. Perhatikan pernyataan di bawah ini :

1) Memudahkan kita dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup 2) Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup

3) Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya

4) Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedkannya dari makhluk hidup dari jenis lain

Pernyataan di atas merupakan……. A. Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup B. Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup

C. Macam-Macam Klasifikasi Makhluk Hidup D. Proses Klasifikasi Makhluk Hidup

E. Pencandraan Makhluk Hidup

9. Penggunaan kunci determinasi pada proses klasifikasi makhluk hidup terdapat pada tahap …..

A. Pencandraan (Identifikasi) B. Pengelompokkan

C. Pemberi Nama Takson D. Pada Proses Klasifikasi

E . Semua Benar

10. Salah satu peran pemerintah dalam menjaga keanekaragaman hayati adalah…

A. Memperbolehkan pemburuan asalkan membayar

B. Memberi izin kepada pihak asing untuk mengelola suatu wilayah C. Memberi sanksi hukum kepada pemburu liar

D. Menjadikan daerah pesisir pantai sebagai tempat wisata E. Memberi izin kepada warga untuk memelihara hewan langka 11. Kegiatan yang dapat menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati

adalah ….

A. Memburu hewan lindung B. Membuat hutan lindung

C. Membuat UU keanekaragaman hayati D. Melakukan reboisasi

E. Melakukan penangkapan hewan langka

12. Apa pengaruhnya bagi keadaan biodiversitas, bila di hutan dibuat jalan yang membuka hutan ….

A. Meningkatnya pengawasan terhadap hutan

B. Menurunnya biodiversitas karena habitat semakin terbatas C. Hilangnya biodiversitas sebab manusia akan menyerbu hutan D. Biodiversitas tetap terjaga sebab makin banyak masyarakat yang mengawasi

E. Biodiversitas tidak berubah sebab penebangan hutan tetap terjaga 13. Kegiatan manusia berikut ini yang dapat mengakibatkan terjadinya

A. Membuang limbah pabrik ke sungai B. Menggunakan pestisida secara berlebihan C. Menebangi sebagian besar pohon di hutan

D. Melakukan pemuliaan tanaman dengan hibridisasi

E. Menerapkan sistem monokultur untuk semua lahan pertanian 14. Keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan atau

totalitas Variasi gen, jenis dan ekosistem pada suatu daerah disebut… A. Interaksi

B. Evolusi C. Biodiversitas D.Adaptasi E. Klasifikasi

15. Salah satu peran pemerintah dalam menjaga keanekaragaman hayati adalah…

A. Memperbolehkan pemburuan asalkan membayar

B. Memberi izin kepada pihak asing untuk mengelola suatu wilayah C. Memberi sanksi hukum kepada pemburu liar

D. Menjadikan daerah pesisir pantai sebagai tempat wisata E. Memberi izin kepada warga untuk memelihara hewan langka 16. Usaha-usaha pelestarian dengan cara mengembangbiakkan hewan atau

tumbuhan di daerah asalnya di sebut …. A. Pelestarian insitu

B. elestarian ex situ C. Suaka margasatwa D. Perlindungan alam E. Cagar alam

17. Faktor yang menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi adalah ……

A. Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera

B. Indonesia memiliki kesamaan flora dan fauna dengan oriental dan

Dokumen terkait