• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN TEORETIS A.Pengertian Metode

HASIL PENELITIAN

1. Letak Geografis dan Topografis Daerah

Gambar 1.1 Peta Kabupaten Gowa

Ditinjau dari sisi geografis, Kabupaten Gowa terletak pada 12º38.16’ Bujur Timur dari Jakarta dan 5º33.6’ Bujur Timur dari Kutub Utara. Sedangkan letak wilayah administrasinya antara 12º3.19’ hingga 13º15.17’ Bujur Timur dan 5º5’ hingga 5º34.7’ Lintang Selatan dari Jakarta.

Kabupaten yang berada pada bagian selatan Provinsi Sulawesi Selatan ini berbatasan dengan 8 kabupaten/kota lain, yaitu di sebelah utara berbatasan dengan Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng. Di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Takalar dan Jeneponto, sedangkan di bagian Barat berbatasan dengan Kota Makassar dan Takalar.

Luas wilayah Kabupaten Gowa adalah 1.883,33 km2atau sama dengan 3,01% dari luas wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Wilayah Kabupaten Gowa terbagi dalam 18 kecamatan dengan jumlah Desa/Kelurahan definitif sebanyak 167 dan 726 Dusun/Lingkungan. Adapun rincian nama kecamatan dan Desa/Kelurahan adalah sebagai berikut:

1. Kecamatan Bontonompo terdiri dari 3 (tiga) kelurahan dan 11 (sebelas)

desa yaitu : Kelurahan Bontonompo, Kelurahan Tamallayang,

KelurahanKalaserena, Desa Bontolangkasa Selatan, Desa Barembeng, Desa Manjapai, Desa Bontobiraeng Utara, Desa Romanglasa, Desa Katanka, Desa Bulogading, Desa Bategulung, Desa Kalebarembeng dan, Desa Bontobiraeng Selatan.

2. Kecamatan Bajeng terdiri dari 4 (empat) Kelurahan dan 10 (sepuluh) Desa yaitu : Kelurahan Kalebajeng, Kelurahan Limbung, Kelurahan Tubajeng, Kelurahan mataallo, Desa Bontosunggu, Desa Maccini baji, Desa Pabbentengang, Desa Bone, Desa Pannyangkalang dan, Desa Paraikatte. 3. Kecamatan Tompobulu terdiri dari 2 (dua) Kelurahan dan 6 (enam) Desa

yaitu : Kelurahan Malakaji, Kelurahan cikoro, Desa Garing, Desa Datara, Desa Rappolemba, Desa Rappoala, Desa Tanete dan, Desa Bontobuddung.

59

4. Kecamatan Tinggimoncong terdiri dari 6 (enam) Kelurahan dan 1 (satu) Desa yaitu : Kelurahan Malino, Kelurahan Bulutana, Kelurahan Gantaran, Kelurahan Pattapang, Kelurahan Bontolerung dan, Desa Parigi.

5. Kecamatan Parangloe terdiri dari 2 (dua) Kelurahan dan 5 (lima) Desa yaitu : Kelurahan Lanna, Kelurahan Bontoparan, Desa Lonjoboko, Desa Borisallo, Desa Belapunranga, Desa Bontokassi dan, Desa Belabori.

6. Kecamatan Bontomarannu terdiri dari 3 (tiga) Kelurahan dan 6 (enam)

Desa yaitu : Kelurahan Borongloe, Kelurahan Bontomanai,

Romanglompoa, Desa Pakatto, Desa Nirannuang, Desa Romangloe, Desa Sokkolia, Desa Mataallo dan, Desa bili-bili.

7. Kecamatan Pallangga terdiri dari 4 (empat) Kelurahan dan 12 (dua belas) Desa yaitu : Kelurahan Tetebatu, Kelurahan Pangkabinanga, Kelurahan Parangbanoa, Kelurahan Mangalli, Desa Bontoala, Desa Pallangga, Desa Julubori, Desa Kampili, Desa Panakkukang, Desa Bontoramba, Desa Jenetallasa, Desa Julukanaya, Desa Julupamai, Desa Bungaejaya, Desa Toddotoa dan, Desa Taeng.

8. Kecamatan Somba Opu terdiri dari 14 (empat belas) Kelurahan yaitu :

Kelurahan Sungguminasa, Kelurahan Bonto Bontoa, Kelurahan

Batangkaluku, Kelurahan Tompobalang, Kelurahan Samata, Kelurahan Katangka, Kelurahan Pandang-Pandang, Kelurahan Tombolo, Kelurahan Kalegowa, Kelurahan Romangpolong, Kelurahan Paccinongang, Kelurahan Tamarunang, Kelurahan Bontoramba dan, Kelurahan Mawang.

9. Kecamaan Bungaya terdiri dari 2 (dua) Kelurahan dan 5 (lima) Desa yaitu : Kelurahan Sapaya, Kelurahan Jenebatu, Desa Bontomanai, Desa Buakkang, Desa Bissoloro, Desa Rannaloe dan, Desa Mangempang.

10. Kecamatan Tombolo Pao terdiri dari 1 (satu) Kelurahan dan 8 (delapan) Desa yaitu : Kelurahan Tamaona, Desa Tabbingjai, Desa Erelembang, Desa Kanreapia, Desa Balassuka, Desa Mamampang, Desa Tonasa dan, Desa Bolaromang.

11. Kecamatan Biringbulu terdiri dari 2 (dua) Kelurahan dan 9 (sembilan) Desa yaitu : Kelurahan Lauwa, Kelurahan Tonrorita, Desa Taring, Desa Pencong, Desa Berutallasa, Desa Parangloe, Desa Baturappe, Desa Batumalonro, Desa Borimasunggu, Desa Lembangloe dan, Desa Julukanaya.

12. Kecamatan Barombong terdiri dari 2 (dua) Kelurahan dan 5 (lima) Desa yaitu: Kelurahan Benteng Somba Opu, Kelurahan Lembangparang, Desa Kanjilo, Desa Moncobalang, Desa Tinggimae, Desa Biringala dan, Desa Tamanyeleng.

13. Kecamatan Pattalassang terdiri dari 8 (delapan) Desa yaitu : Desa Timbuseng, Desa Pallantikang, Desa Sunggumanai, Desa Paccelekang, Desa Pattallassang, Desa Jenemadinging, Desa Panaikang dan, Desa Borongpalala.

14. Kecamatan Manuju terdiri dari 7 (tujuh) Desa yaitu : Desa Manuju, Desa Pattalikang, Desa Tamalatea, Desa Moncongloe, Desa Bilalang, Desa Tassese dan, Desa Tana Karaeng.

61

15. Kecamatan Bontolempangan terdiri dari 8 (delapan) Desa yaitu : Desa Julumate’ne, Desa Bontolempangan, Desa Lassa-Lassa, Desa Bontoloe, Desa Pa’ladingan, Desa Paranglompoa, Desa Bontotangnga dan, Desa Ulujangang.

16. Kecamatan Bontonompo Selatan terdiri dari 1 (satu) Kelurahan dan 8 (delapan) Desa yaitu : Kelurahan Bontoramba, Desa Sengka, Desa Tanrara, Desa tindang, Desa Pa’bundukang, Desa Bontosunggu, Desa Salajangki, Desa Salajo dan, Desa Jipang.

17. Kecamatan Parigi terdiri dari 5 (lima) Desa yaitu : Desa Majannang, Desa Jonjo, Desa Manimbahoi, Desa Sicini dan, Desa Bilanrengi.

18. Kecamatan Bajeng Barat terdiri dari 7 (tujuh) Desa yaitu : Desa Borimatangkasa, Desa Mandalle, Desa Manjalling, Desa Gentungang, Desa Tanabangka, Desa Kalemandalle dan, Desa Bontomanai.1

Wilayah Kabupaten Gowa sebagian besar berupa dataran tinggi berbukit-bukit, yaitu sekitar 72,26% yang meliputi 9 kecamatan yakni Kecamatan Parangloe, Kecamatan Manuju, Kecamatan Tinggimoncong, Kecamatan Tombolo Pao, Kecamatan Parigi, Kecamatan Bungaya, Kecamatan Bontolempangan, Kecamatan Tompobulu dan Kecamatan Biringbulu. Selebihnya 27,74% berupa dataran rendah dengan topografis tanah yang relatif datar meliputi 9 kecamatan yakni Kecamatan Somba Opu, Kecamatan Bontomarannu, Kecamatan Patallassang, Kecamatan Pallangga, Kecamatan Barombong, Kecamatan Bajeng, Kecamatan Bajeng Barat, Kecamatan Bontonompo dan Kecamatan Bontonompo Selatan.

1

Pemerintah Kabupaten Gowa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Profil Kependudukan 2015, h. 45.

Total luas Kabupaten Gowa, 35,30% mempunyai kemiringan tanah di atas 40 derajat, yaitu pada wilayah Kecamatan Parangloe, Kecamatan Tinggimoncong, Kecamatan Bungaya, Kecamatan Bontolempangan dan, Kecamatan Tompobulu. Dengan entuk topografis wilayah yang sebagian besar berupa dataran tinggi, wilayah Kabupaten Gowa dilalui oleh 15 sungai besar dan kecil yang sangat potensial sebagai sumber tenaga listrik dan untuk pengairan. Salah satu diantaranya sungai terbesar di Sulawesi Selatan adalah sungai Jeneberang dengan luas 881 km2dan panjang 90 km.

Di atas aliran sungai Jeneberang oleh Pemerintah Kabupaten Gowa yang bekerja sama dengan Pemerintah Jepang, telah membangun proyek multi fungsi DAM Bili-Bili dengan luas + 2.415 km2 yang dapat menyediakan air irigasi seluas + 24.600 Ha, konsumsi air bersih (PAM) untuk masyarakat Kabupaten Gowa dan Makassar sebanyak 35.000.000 m3 dan untuk pembangkit tenaga listrik air yang berkekuatan 16,30 Mega Watt. Seperti halnya dengan daerah lain di Indonesia, di Kabupaten Gowa hanya di kenal dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Biasanya musim kemarau dimulai pada Bulan Juni hingga September, sedangkan musim hujan dimulai pada Bulan Desember hingga Maret. Keadaan seperti itu berganti setiap setengah tahun setelah melewati masa peralihan, yaitu Bulan April-Mei dan Oktober-November.2

Curah hujan di Kabupaten Gowa yaitu 237,75 mm dengan suhu 27,125ºC. Curah hujan tertinggi yang dipantau oleh beberapa stasiun/pos pengamatan terjadi pada Bulan Desember yang mencapai rata-rata 676 mm, sedangkan curah hujan terendah pada ulan Juli – September yang bisa dikatakan hampir tidak ada hujan.3

2

Pemerintah Kabupaten Gowa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Profil Kependudukan 2015, h. 46

3

Pemerintah Kabupaten Gowa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Profil Kependudukan 2015, h.47.

63