• Tidak ada hasil yang ditemukan

LIABILITAS DIESTIMASI UNTUK IMBALAN KERJA (lanjutan)

RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

26. LIABILITAS DIESTIMASI UNTUK IMBALAN KERJA (lanjutan)

26. ESTIMATED LIABILITY FOR EMPLOYEE

BENEFITS (continued)

a. Imbalan Pensiun (lanjutan) a. Retirement Benefits (continued)

Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Karyawan Indocement Tunggal Prakarsa, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 12 November 1991, yang kemudian diubah dengan Surat Keputusan No. Kep-332/KM.17/1994 tanggal 1 Desember 1994. Pada tanggal 31 Maret 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010, jumlah aset Dana Pensiun masing-masing sebesar Rp811,80 miliar, Rp806,85 miliar dan Rp676,07 miliar.

The Plan’s assets are administered by Dana Pensiun Karyawan Indocement Tunggal Prakarsa, the establishment of which was approved by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia on November 12, 1991, as amended by Decree No. Kep-332/KM.17/1994 dated December 1, 1994. As of March 31, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010, the Plan assets totaled Rp811.80 billion, Rp806.85 billion and Rp676.07 billion, respectively.

Perusahaan dan Entitas Anak menunjuk PT Mercer Indonesia, aktuaris independen, untuk melakukan penilaian untuk taksiran liabilitas untuk imbalan pasca-kerja dan liabilitas atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak bagi karyawan tetapnya.

The Company and Subsidiaries have appointed PT Mercer Indonesia, an independent actuary, to conduct a valuation of the expected obligation for post-employment, severance, gratuity and compensation benefits of their qualified permanent employees.

Penilaian aktuaris dihitung dengan

menggunakan metode projected-unit-credit

yang berdasarkan asumsi-asumsi berikut:

The actuarial valuation was determined using the projected-unit-credit method which considered the following assumptions:

Perusahaan/ Entitas Anak/

Company Subsidiaries

Tingkat diskonto 10% pada tahun 2011 10% pada tahun 2011 Discount rate

dan 2010/10% in 2011 dan 2010/10% in 2011

and 2010 and 2010

Kenaikan gaji dan upah 9% pada tahun 2011 9% pada tahun 2011 Wage and salary

dan 2010/9% in 2011 dan 2010/9% in 2011 increase

and 2010 and 2010

Umur pensiun 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years Retirement age

Rata-rata perputaran 1% untuk karyawan berumur 1% - 5% untuk karyawan Average employee

karyawan 20 tahun hingga berumur di atas 20 tahun, turnover

54 tahun/ menurun secara garis lurus

1% for employees with ages sampai dengan 0% pada

from 20 years old up to umur 55 tahun/

54 years old 1% - 5% for employees with

ages from 20 years old,

decreasing linearly to

0% at age 55

Tabel mortalitas Tabel Mortalitas Indonesia Tabel Mortalitas Indonesia Table of mortality

tahun 1999 (TMI ’99)/ tahun 1999 (TMI ’99)/

Indonesian Mortality Indonesian Mortality

Table 1999 (TMI ’99) Table 1999 (TMI ’99)

Cacat 10% dari tingkat mortalitas/ 10% dari tingkat mortalitas/ Disability

a. Imbalan Pensiun (lanjutan) a. Retirement Benefits (continued) Penyisihan imbalan kerja yang diakui di

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian terdiri dari:

The provisions for employee benefits recognized in the consolidated statements of comprehensive income consisted of the following:

Tiga Bulan yang

Berakhir pada Tahun yang Tanggal 31 Maret Berakhir pada

2011/ Tanggal

Three Months 31 Desember 2010/

Ended March 31, Years Ended

2011 December 31, 2010

Biaya jasa kini 4.954 13.736 Current service costs

Biaya bunga 8.620 24.980 Interest costs

Kerugian aktuarial yang diakui 3.224 5.763 Actuarial loss recognized

Biaya jasa lalu 1.986 7.944 Past service costs

Jumlah beban liabilitas Total employee benefits

imbalan kerja 18.784 52.423 expense

Rekonsiliasi liabilitas diestimasi untuk imbalan kerja adalah sebagai berikut:

A reconciliation of estimated liability for employee benefits is as follows:

31 Maret 2011/ 31 Desember 2010/ March 31, 2011 December 31, 2010

Present value of defined benefit

Nilai kini liabilitas imbalan pasti 364.229 358.960 obligation

Saldo yang belum diakui dari

biaya jasa lalu yang belum Unrecognized balance of non-vested

menjadi hak karyawan (52.283) (54.269) past service costs

Kerugian aktuarial yang

belum diakui (176.467) (179.691) Unrecognized actuarial loss

Liabilitas yang diakui pada Liability recognized in the laporan posisi keuangan consolidated statements of konsolidasian 135.479 125.000 financial position

Mutasi liabilitas diestimasi untuk imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Movements in the estimated liability for employee benefits are as follows:

Tiga Bulan yang

Berakhir pada Tahun yang Tanggal 31 Maret Berakhir pada

2011/ Tanggal

Three Months 31 Desember 2010/

Ended March 31, Years Ended

2011 December 31, 2010

Saldo awal periode 125.000 91.102 Balance at beginning of period

Penyisihan selama periode berjalan 18.784 52.423 Provision during the period

Pembayaran selama periode berjalan (8.305) (18.525) Payments during the period

Saldo akhir periode (disajikan

sebagai “Liabilitas Tidak Balance at end of period (presented as

Lancar - Liabilitas Diestimasi “Non-current Liabilities - Estimated

untuk Imbalan Kerja” pada Liability for Employee Benefits”

laporan posisi keuangan in the consolidated statements

konsolidasian) 135.479 125.000 of financial position)

26. LIABILITAS DIESTIMASI UNTUK IMBALAN KERJA (lanjutan)

26. ESTIMATED LIABILITY FOR EMPLOYEE

BENEFITS (continued)

a. Imbalan Pensiun (lanjutan) a. Retirement Benefits (continued)

Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan yang masih aktif, yaitu antara 8 sampai dengan 25 tahun pada tahun 2011 dan 2010.

Non-vested past service costs are amortized over the average remaining years of service of active employees, which range from 8 to 25 years in 2011 and 2010.

b. Imbalan Kesehatan Pasca-Kerja b. Post-retirement Healthcare Benefits

Efektif bulan Maret 2005, Perusahaan mulai mengadakan program penggantian biaya rawat inap pasca-kerja (Program) kepada semua karyawan tetapnya yang memenuhi persyaratan. Program ini tidak didanai. Perusahaan telah menunjuk Towers Watson (dahulu PT Watson Wyatt Purbajaga), aktuaris independen, untuk melakukan penilaian atas taksiran liabilitas untuk imbalan kesehatan pasca-kerja.

Effective March 2005, the Company started to provide post-retirement healthcare benefits (the “Plan”) to all of its qualified permanent employees. The Plan is not funded. The Company has appointed Towers Watson (formerly PT Watson Wyatt Purbajaga), an independent actuary, to conduct a valuation of the expected obligations for the post-retirement healthcare benefits.

Penilaian aktuaris ditentukan dengan menggunakan metode “projected-unit-credit”, yang mempertimbangkan asumsi-asumsi berikut:

The actuarial valuation was determined using the projected-unit-credit method which considered the following assumptions:

Tingkat diskonto : 10% pada tahun 2011 dan 2010/ Discount rate

10% in 2011 and 2010

Trend biaya medis : 8% pada tahun 2011 dan 2010/ Medical cost trend

8% in 2011 and 2010

Usia pensiun : 55 tahun/55 years Retirement age

Tingkat mortalitas : TMI ’99 Mortality rate

Tingkat cacat : 10% dari tingkat mortalitas/10% of mortality rate Disability rate

Rata-rata perputaran karyawan : 1% untuk karyawan berumur 20 tahun Average employee turnover

sampai dengan 54 tahun/ 1% for employees with ages from

20 years old up to 54 years old

Penyisihan untuk imbalan kesehatan pasca-kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian terdiri dari sebagai berikut:

The provision for post-retirement healthcare benefits recognized in the consolidated statements of comprehensive income consisted of the following:

Tiga Bulan yang

Berakhir pada Tahun yang Tanggal 31 Maret Berakhir pada

2011/ Tanggal

Three Months 31 Desember 2010/

Ended March 31, Years Ended

2011 December 31, 2010

Biaya jasa kini 182 823 Current service costs

Biaya bunga 394 1.605 Interest costs

Keuntungan aktuarial (55) (386) Actuarial gains

Biaya jasa lalu yang telah menjadi

hak karyawan 195 778 Vested past service costs

Imbalan kesehatan pasca-kerja - Net post-retirement healthcare

bersih 716 2.820 benefits

b. Imbalan Kesehatan Pasca-Kerja (lanjutan) b. Post-retirement Healthcare Benefits (continued)

Rekonsiliasi atas liabilitas diestimasi untuk imbalan kesehatan pasca-kerja adalah sebagai berikut:

A reconciliation of estimated liability for post-retirement healthcare benefits is as follows: 31 Maret 2011/ 31 Desember 2010/

March 31, 2011 December 31, 2010

Present value of defined benefit

Nilai kini liabilitas imbalan pasti 16.492 16.295 obligation

Saldo yang belum diakui dari

biaya jasa lalu yang belum Unrecognized balance of non-vested

menjadi hak karyawan (7.227) (7.422) past service costs

Keuntungan aktuarial yang

yang belum diakui 4.522 4.577 Unrecognized actuarial gains

Liabilitas yang diakui pada Liability recognized in the laporan posisi keuangan consolidated statements of

konsolidasian 13.787 13.450 financial position

Mutasi liabilitas diestimasi untuk imbalan kesehatan pasca-kerja adalah sebagai berikut:

Movements in the estimated liability for post-retirement healthcare benefits are as follows:

Tiga Bulan yang

Berakhir pada Tahun yang Tanggal 31 Maret Berakhir pada

2011/ Tanggal

Three Months 31 Desember 2010/

Ended March 31, Years Ended

2011 December 31, 2010

Saldo awal periode 13.450 12.300 Balance at beginning of period

Penyisihan selama periode berjalan 716 2.820 Provision during the period

Pembayaran selama periode berjalan (379) (1.670) Payments during the period

Saldo akhir periode (disajikan Balance at end of period

sebagai “Liabilitas Tidak Lancar (presented as “Non-current

- Liabilitas Diestimasi untuk Liabilities - Estimated Liability for

Imbalan Kesehatan Pasca-Kerja” Post-retirement Healthcare Benefits”

pada laporan posisi keuangan in the consolidated statements of

konsolidasian) 13.787 13.450 financial position)

Biaya jasa lalu yang belum menjadi hak diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan yang masih aktif, yaitu 12,5 tahun pada tahun 2011 dan 2010.

Non-vested past service costs are amortized over the remaining number of years of service of active employees, which is 12.5 years in 2011 and 2010.

27. TRANSAKSI DAN AKUN DENGAN PIHAK-PIHAK

Dokumen terkait