• Tidak ada hasil yang ditemukan

LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA LIABILITIES FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS Grup memberikan imbalan pascakerja untuk

karyawan sesuai dengan Peraturan Perusahaan tanggal 19 Februari 2019. Pada saat ini, Grup sedang mengajukan perubahan Peraturan Perusahaan kepada Dinas Ketenagakerjaan untuk disesuiakan dengan UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja adalah 12 karyawan (31 Desember 2020: 11 karyawan). Tidak terdapat pendanaan terkait dengan imbalan kerja ini.

The Group provides post-employment benefits to its qualifying employees in accordance with the Company Regulation dated 19 February 2019.

Currently, the Group is proposing changes in the Company Regulation to Municipal Representative of the Manpower Ministry to confirm with UU No.11 Tahun 2020 regarding Omnibus Law. The number of employees entitled to the employee benefits is 12 employees (31 December 2020:

11 employees). No funding of the benefits has been made to date in respect of employee benefits.

Perhitungan imbalan pascakerja dilakukan oleh aktuaris independen, PT Padma Radya Aktuaria

dengan laporan tanggal 3 Februari 2022 (31 Desember 2020: 10 Maret 2021).

The cost of providing post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT Padma Radya Aktuaria with the report dated 3 February 2022 (31 December 2020: 10 March 2021)

Rekonsiliasi untuk mutasi liabilitas imbalan pascakerja adalah sebagai berikut:

Reconciliation of mutation of liabilities for post-employment benefits is as follows:

2021 2020

Rp Rp

Saldo awal tahun 1.724.580.325 1.290.611.627 Balance at beginning of the year

Biaya jasa kini 384.872.412 360.420.055 Current service cost

Biaya jasa lalu 25.689.678 - Past service cost

Biaya bunga 82.551.122 58.946.661 Interest cost

Termasuk dalam laba rugi (Catatan 22) 493.113.212 419.366.716 Included in profit or loss (Note 22)

Kerugian (keuntungan) akturial Actuarial loss

yang timbul dari: (gain) from:

Perubahan asumsi keuangan - 133.516.357 Changes on financial assumption Perubahan asumsi demografis (62.503.947) 1.260.696 Change in demographic assumptions Penyesuaian atas pengalaman (241.558.931) (120.175.071) Adjustment of experience

Termasuk dalam penghasilan Included in other

komprehensif lain (304.062.878) 14.601.982 comprehensive income

Pembayaran imbalan (20.000.000) - Benefit paid

Saldo akhir tahun 1.893.630.659 1.724.580.325 Balance at the end of the year

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan

penilaian aktuarial adalah sebagai berikut: The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:

2021 2020

Tingkat diskonto per tahun 7,50% 7,00% Discount rate per annum

Tingkat kenaikan gaji per tahun 7,00% 7,00% Salary increment rate per annum

Tingkat kematian 100%/TMI3 100%/TMI3 Mortality rate

Tingkat kecacatan 5%/TMI3 5%/TMI3 Level of disability

Tingkat pengunduran diri 10% per tahun hingga 10% per tahun hingga Resignation rate

usia 30 tahun, lalu usia 30 tahun, lalu

menurun secara menurun secara

linier sampai 0% linier sampai 0%

pada usia 55 tahun/ pada usia 55 tahun/

10% per annum until 10% per annum until 30 years old, then 30 years old, then decreasing liniearly decreasing liniearly to 0% in 55 years old to 0% in 55 years old

Program imbalan pascakerja imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko tingkat gaji.

Defined benefit program for post-employment benefits have the Group’s exposure to interest rate risk and the risk level of salary.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

The present values of the defined benefit liabilities for post-employment benefits are calculated using a discount rate determined by reference to yields on high quality corporate bonds. A decrease in bond interest would increase the liabilities of the program.

(Continued)

Risiko tingkat gaji Risk level of salary

Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa datang peserta program. Kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program.

The present values of the defined benefit liabilities for post-employment benefits are calculated by reference to the future salary of the program participants. A salary increase of the program participants would increase the liabilities of the program.

Pengaruh nilai liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan yang dapat kemungkinan terjadi atas satu asumsi aktuaria, dengan anggapan seluruh asumsi lainnya tetap, disajikan di bawah ini:

The impact to the value of the defined benefit liabilities of a reasonably possible change to one actuarial assumption, holding all other assumption constant, is presented in the below:

Perubahan/ Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/

Change increase decrease increase decrease

Rp Rp Rp Rp

Tingkat diskonto/ Discount rate (+/- 1%) (172.971.079) 203.898.646 (142.517.789) 167.648.697 Tingkat kenaikan gaji/Salary increment rate (+/- 1%) 211.629.412 (182.402.379) 173.407.992 (149.799.122)

Liabilitas imbalan pascakerja/

Liabilities for post-employment benefits Asumsi aktuaria/

Actuarial assumption

Liabilitas imbalan pascakerja/

Liabilities for post-employment benefits

31/12/2021 31/12/2020

Tabel di bawah adalah analisis jatuh tempo atas pembayaran manfaat yang tidak didiskontokan:

Shown below is the maturity analysis of the undiscounted benefit payments:

31/12/2021 31/12/2020

Rp Rp

Dalam 12 bulan berikutnya 487.414.696 587.426.602 Within the next 12 months

Antara 2 dan 5 tahun 68.563.230 55.341.739 Between 2 and 5 years

Antara 5 dan 10 tahun 2.996.464.959 145.604.149 Between 5 and 10 years

Diatas 10 tahun 21.259.476.774 19.445.450.456 Above 10 years

Total 24.811.919.659 20.233.822.946 Total

Durasi rata-rata atas liabilitas imbalan kerja pasti pada akhir tahun 2021 dan 2020 adalah masing-masing antara 14,88 – 23,35 tahun dan 15,36 – 20,01 tahun.

The average duration of the defined benefit liability at the end of the year 2020 and 2019 are between 14,88 – 23.35 years and 15.36 – 20.01 years, respectively.

Jumlah saham/ Persentase Total modal Number kepemilikan/Percentage ditempatkan dan disetor/

of shares of ownership Total paid-up capital

% Rp

Pieter Tanuri 2.391.253.320 39,85% 23.912.533.200

Ayu Patricia Rachmat 304.627.000 5,08% 3.046.270.000

Yabes Tanuri (Direktur Utama/President Director ) 150.000.000 2,50% 1.500.000.000 Putri Paramita Sudali (Direktur/Director ) 32.550.000 0,54% 325.500.000 Katharine Wianna (Direktur/Director ) 2.500.000 0,04% 25.000.000 Masyarakat/Public (masing-masing dibawah

5% dari total/each below 5% of total ) 3.119.069.680 51,98% 31.190.696.800

Total/Total 6.000.000.000 100,00% 60.000.000.000

31/12/2020

Jumlah saham/ Persentase Total modal

Number kepemilikan/Percentage ditempatkan dan disetor/

of shares of ownership Total paid-up capital

% Rp

Pieter Tanuri 1.461.586.020 24,36% 14.615.860.200

PT Asuransi Central Asia 533.000.000 8,88% 5.330.000.000

PT Indolife Pensiontama 323.168.000 5,39% 3.231.680.000

PT Asuransi Jiwa Kresna 323.000.000 5,38% 3.230.000.000

Ayu Patricia Rachmat 314.842.000 5,25% 3.148.420.000

Miranda 314.842.000 5,25% 3.148.420.000

Yabes Tanuri (Direktur Utama/President Director ) 150.000.000 2,50% 1.500.000.000 Putri Paramita Sudali (Direktur/Director ) 32.550.000 0,54% 325.500.000 Katharine Wianna (Direktur/Director ) 2.500.000 0,04% 25.000.000

Masyarakat/Public (masing-masing dibawah 0,00%

5% dari total/each below 5% of total ) 2.544.511.980 42,41% 25.445.119.800

Total/Total 6.000.000.000 100,00% 60.000.000.000

Nama pemegang saham/

Name of shareholders

Nama pemegang saham/

Name of shareholders

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL