Diukur Pada Biaya
Perolehan Yang Diamortisasi
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai wajar liabilitas keuangan tidak berbeda material dengan nilai tercatatnya.
Reksa Dana mengelola dana kelolaan ditujukan untuk memastikan kemampuan Reksa Dana melanjutkan usaha secara berkelanjutan, mendukung pengembangan aktivitas investasi Reksa Dana dan memaksimumkan imbal hasil kepada pemegang unit penyertaan.
Untuk memelihara atau mencapai struktur dana kelolaan yang optimal, Reksa Dana dapat menyesuaikan pembayaran distribusi keuntungan kepada pemegang unit penyertaan, penerbitan unit penyertaan baru, atau membeli kembali unit penyertaan yang beredar atau menjual aset untuk membayar pembelian kembali unit penyertaan yang beredar.
Reksa Dana juga diwajibkan untuk memelihara persyaratan minimum dana kelolaan seperti yang disebutkan dalam peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.B.1 yang antara lain menentukan, dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari bursa, Reksa Dana yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif wajib memiliki dana kelolaan paling kurang dari Rp. 25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar rupiah).
Jika dalam tenggang waktu tersebut jumlah dana kelolaan dimaksud tidak terpenuhi, maka Manajer Investasi wajib membubarkan Reksa Dana yang dikelolanya.
Untuk mengatasi risiko ini, Manajer Investasi terus mengevaluasi tingkat kebutuhan dana kelolaan berdasarkan peraturan dan memantau perkembangan peraturan tentang dana kelolaan yang disyaratkan dan mempersiapkan peningkatan batas minimum yang diperlukan sesuai peraturan yang mungkin terjadi dari waktu ke waktu di masa datang.
Manajer Investasi telah mendokumentasikan kebijakan manajemen risiko keuangan Reksa Dana. Kebijakan yang ditetapkan merupakan strategi bisnis secara menyeluruh dan filosofi manajemen risiko. Keseluruhan strategi manajemen risiko Reksa Dana ditujukan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar terhadap kinerja keuangan Reksa Dana.
Reksa Dana beroperasi di dalam negeri dan menghadapi berbagai risiko, harga pasar, suku bunga atas nilai wajar, kredit dan likuiditas.
Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar yang timbul dari investasi yang dimiliki Reksa Dana terhadap ketidakpastian harga dimasa yang akan datang.
Reksa Dana juga menghadapi risiko harga pasar terkait investasi efek utang. Untuk mengelola risiko harga yang timbul dari investasi ini, Reksa Dana mendiversifikasi portofolionya. Diversifikasi portofolio dilakukan berdasarkan batasan investasi yang ditentukan dalam Kontrak Investasi Kolektif. Mayoritas investasi efek utang Reksa Dana diperdagangkan di bursa dan dimonitor secara harian oleh Manajer Investasi. Reksa Dana tidak memiliki eksposur risiko konsentrasi yang signifikan untuk setiap investasi.
Reksa Dana telah memenuhi persyaratan batas minimum dana kelolaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
13
REKSA DANA AVRIST PRIME BOND FUND Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan
Untuk Periode dari Tanggal 29 April 2014 (Tanggal Efektif) sampai dengan Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. Instrumen Keuangan - lanjutan c. Manajemen Risiko - lanjutan
c.2. Risiko Suku Bunga Atas Nilai Wajar
c.3. Risiko Kredit
c.4. Risiko Likuiditas
Aset Keuangan Jumlah
Kas 440.624.051 - 440.624.051
Portofolio Efek 7.800.000.000 - 7.800.000.000
Piutang Bunga 2.210.630.710 - 2.210.630.710
Jumlah 10.451.254.761 - 10.451.254.761 2015
Kurang Dari Tiga Bulan
Tiga Bulan Sampai Dengan Satu Tahun
Risiko suku bunga atas nilai wajar adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.
Reksa Dana dihadapkan pada berbagai risiko terkait dengan fluktuasi suku bunga pasar. Aset keuangan yang berpotensi terpengaruh risiko suku bunga atas nilai wajar adalah efek utang. Manajer Investasi memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Reksa Dana sesuai dengan pasar.
Risiko kredit adalah risiko bahwa Reksa Dana akan mengalami kerugian yang timbul dari pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka.
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Reksa Dana akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan. Risiko likuiditas mungkin timbul akibat ketidakmampuan Reksa Dana untuk menjual aset keuangan secara cepat dengan harga yang mendekati nilai wajarnya.
Risiko kredit tersebut terutama timbul dari investasi Reksa Dana dalam instrumen utang. Reksa Dana juga menghadapi risiko kredit dari piutang bunga dan piutang transaksi efek. Tidak ada risiko yang terpusat secara signifikan. Reksa Dana mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan investasi dalam efek utang yang memiliki peringkat efek bagus yang dikeluarkan oleh Lembaga Pemeringkat Efek dan memantau exposure terkait dengan batasan-batasan tersebut.
Kebutuhan likuiditas Reksa Dana secara khusus timbul dari kebutuhan untuk menyediakan kas yang cukup untuk membiayai penjualan kembali unit penyertaan dan membayar pembagian keuntungan kepada pemegang unit penyertaan. Dalam mengelola risiko likuiditas, Manajer Investasi memantau dan menjaga tingkat likuiditas yang memadai untuk membiayai operasionalnya dan menginvestasikan dari sebagian besar asetnya dalam pasar aktif dan dapat dicairkan setiap saat. Efek yang dimiliki Reksa Dana dapat dicairkan setiap saat dan sebagian besar terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Selain itu Manajer Investasi secara rutin mengevaluasi koreksi arus kas dan arus kas aktual serta mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Pada tanggal 31 Desember 2015 analisis aset dan liabilitas keuangan Reksa Dana berdasarkan jatuh tempo dari tanggal laporan keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempo diungkapkan dalam tabel sebagai berikut :
14
REKSA DANA AVRIST PRIME BOND FUND Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan
Untuk Periode dari Tanggal 29 April 2014 (Tanggal Efektif) sampai dengan Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. Instrumen Keuangan - lanjutan c. Manajemen Risiko - lanjutan
c.4. Risiko Likuiditas - lanjutan
Liabilitas Keuangan Jumlah
Uang Muka Atas Pemesanan Unit Penyertaan 1.000.000 - 1.000.000 Biaya Yang Masih Harus Dibayar 159.307.755 - 159.307.755 Jumlah 160.307.755 - 160.307.755
Aset Keuangan Jumlah
Kas 734.534.831 - 734.534.831
Portofolio Efek 3.041.077.565 - 3.041.077.565 Piutang Bunga 404.823.795 - 404.823.795 Jumlah 4.180.436.191 - 4.180.436.191
Liabilitas Keuangan Jumlah
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 57.655.299 - 57.655.299 Utang Lain-lain - 19.657.351 19.657.351 Jumlah 57.655.299 19.657.351 77.312.650
5. Kas 2015 2014
Akun ini merupakan rekening giro pada : Bank:
Standard Chartered Bank 430.189.789 726.135.987
PT Bank Central Asia Tbk 10.434.262 8.398.844
Jumlah 440.624.051 734.534.831
2014
Kurang Dari Tiga Bulan
Tiga Bulan Sampai Dengan Satu Tahun Tiga Bulan Sampai Dengan Satu Tahun Kurang Dari Tiga
Bulan
2015
Kurang Dari Tiga Bulan
Tiga Bulan Sampai Dengan Satu Tahun
2014
Pada tanggal 31 Desember 2014 analisis aset dan liabilitas keuangan Reksa Dana berdasarkan jatuh tempo dari tanggal laporan keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempo diungkapkan dalam tabel sebagai berikut :
15
REKSA DANA AVRIST PRIME BOND FUND Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan
Untuk Periode dari Tanggal 29 April 2014 (Tanggal Efektif) sampai dengan Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. Portofolio Efek
Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang
Persentase
Tingkat Jatuh Nilai Nilai Nilai Terhadap Total
Jenis Efek Bunga Tempo Nominal Perolehan Wajar Portofolio
Deposito berjangka
Aset Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Ditetapkan Untuk Diukur Pada Nilai Wajar
Efek Utang
Persentase
Tingkat Jatuh Nilai Nilai Nilai Terhadap Total
Jenis Efek Bunga Tempo Nominal Perolehan Wajar Portofolio
Obligasi
Jumlah Portofolio Efek 130.965.000.000 128.978.716.417 126.094.199.723 100%
2015
2015
16
REKSA DANA AVRIST PRIME BOND FUND Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan
Untuk Periode dari Tanggal 29 April 2014 (Tanggal Efektif) sampai dengan Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. Portofolio Efek - lanjutan
Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang
Persentase
Tingkat Jatuh Nilai Nilai Nilai Terhadap Total
Jenis Efek Bunga Tempo Nominal Perolehan Wajar Portofolio
Deposito berjangka Pihak ketiga :
PT Bank Tabungan Pensiun Negara Tbk 7,80% 06-Jan-15 2.041.077.565 2.041.077.565 2.041.077.565 7,44%
PT Bank Mayapada Tbk 8,00% 22-Jan-15 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 3,64%
Jumlah 3.041.077.565 3.041.077.565 3.041.077.565 11,08%
Aset Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi Ditetapkan Untuk Diukur Pada Nilai Wajar
Efek Utang
Persentase
Tingkat Jatuh Nilai Nilai Nilai Terhadap Total
Jenis Efek Bunga Tempo Nominal Perolehan Wajar Portofolio
Obligasi
Negara RI seri FR0064 6,13% 15-May-28 5.000.000.000 4.061.500.000 4.165.643.950 15,18%
Negara RI seri FR0070 8,38% 15-Mar-24 5.000.000.000 5.116.714.000 5.166.621.600 18,83%
Negara RI seri FR0063 5,63% 15-May-23 3.000.000.000 2.547.900.000 2.582.639.880 9,41%
II Agung Podomoro Land Th 2012 9,38% 15-Agust-17 2.000.000.000 1.960.600.000 1.962.672.140 7,15%
I Pupuk Indonesia Th 2014 seri B 9,95% 08-Jul-19 2.000.000.000 2.000.000.000 2.013.659.400 7,34%
Negara RI seri FR0061 7,00% 15-May-22 2.000.000.000 1.885.600.000 1.902.269.060 6,93%
Negara RI seri FR0065 6,63% 15-May-33 2.000.000.000 1.638.600.000 1.676.292.500 6,11%
Indosat VIII Th 2012 seri A 8,63% 27-Jun-19 1.000.000.000 937.800.000 950.746.550 3,47%
PLN IX 2007 seri A 10,40% 10-Jul-17 1.000.000.000 1.021.300.000 1.019.462.640 3,72%
Negara RI seri FR0044 10,00% 15-Sep-24 1.000.000.000 1.126.300.000 1.133.288.370 4,13%
Negara RI seri FR0050 10,50% 15-Jul-38 1.000.000.000 1.175.300.000 1.198.693.690 4,37%
Negara RI seri FR0034 12,80% 15-Jun-21 500.000.000 631.650.000 623.506.230 2,27%
Jumlah 25.500.000.000 24.103.264.000 24.395.496.010 88,92%
Jumlah Portofolio Efek 28.541.077.565 27.144.341.565 27.436.573.575 100%
7. Piutang Bunga 2015 2014
Akun ini merupakan pendapatan bunga yang masih akan diterima dari :
Efek Utang 2.199.088.245 391.946.805
Deposito Berjangka 11.542.466 12.876.990
Jumlah 2.210.630.710 404.823.795
2014
2014
17
REKSA DANA AVRIST PRIME BOND FUND Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan
Untuk Periode dari Tanggal 29 April 2014 (Tanggal Efektif) sampai dengan Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. Uang Muka Atas Pemesanan Unit Penyertaan
9. Biaya Yang Masih Harus Dibayar 2015 2014
Akun ini merupakan biaya yang masih harus dibayar untuk :
Jasa Pengelolaan Investasi 120.610.006 28.182.523
Jasa Audit 30.250.000 27.500.000
Jasa Kustodian 8.442.700 1.972.776
Lain-lain 5.049
-Jumlah 159.307.755 57.655.299
10. Unit Penyertaan Yang Beredar
Nilai Persentase
Unit Aset Terhadap Total
Penyertaan Bersih Unit Penyertaan
PT Avrist Asset Management 50.000,000 52.578.640
-Pemodal Investasi Lainnya 122.228.882,3026 128.532.568.089 100%
Jumlah 122.278.882,3026 128.585.146.729 100%
Nilai Persentase
Unit Aset Terhadap Total
Penyertaan Bersih Unit Penyertaan
PT Avrist Asset Management 50.000,000 52.737.354 0,19%
Pemodal Investasi Lainnya 26.969.387,2337 28.445.882.197 99,81%
Jumlah 27.019.387,2337 28.498.619.551 100%
11. Pendapatan Bunga 2015 2014
Akun ini merupakan pendapatan bunga yang berasal dari :
Efek Utang 4.236.929.094 1.156.237.055
Deposito Berjangka 247.746.152 210.913.623
Jasa Giro 75.460 3.052
Jumlah 4.484.750.706 1.367.153.730
12. Beban Pengelolaan Investasi
2015
2014