• Tidak ada hasil yang ditemukan

140 LIBERALISASI PERDAGANGAN

Dalam dokumen Liberalisasi Perdagangan Agro. (Halaman 155-185)

AGRO Prakarsa dari Eksekutif Daerah Prakarsa dari Pihak Luar Negeri Uji Kelayakan untuk Mendapatkan Persetujuan Kepala Daerah Ditolak Disetujui Kepala Daerah Berkonsultasi dan Berkoordinasi dengan Propinsi Disampaikan ke pemerintah Pusat Disertai Permohonan

Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi yang Dihadiri oleh Depdagri,

Deplu, Dep/Lem lain di Tingkat Pusat yang Terkait, dan Kepala Daerah.

Rapat Koordinasi dan Konsultasi Hasil Rapat Ditolak Disetujui Disetujui dengan Catatan Ditolak Disetujui Perubahan Surat Kuasa (Full Powers) dari Menteri Luar Negeri kepada Kepala Daerah Kepala Daerah Membuat Kesepakatan Kerjasama dengan Luar Negeri Kontrak Internasional Perjanjian Internasional Rencana Program 1 2 3 Gambar 4.3

BAGAN ALIR TATA CARA UMUM HUBUNGAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI INISITATIF PEMERINTAH DAERAH DAN PELAKU HUBUNGAN LUAR NEGERI DI DAERAH

Abdulah, Syukur. 1991. Budaya Birokrasi di Indonesia. Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti.

Abidin, Z. 2000. Dampak Liberalisasi Perdagangan Terhadap Keragaman Industri Gula Indonesia: Suatu A nalisis Kebijakan. Disertasi, tidak dipublikasikan. Bogor: Program Pasca sarjana Institut Pertanian Bogor.

Abimanyu, A 1995. Liberalisasi Perdagangan dan Biaya Lingkungan. dalam Liberalisasi Ekonomi, Pemerataan dan Kemiskinan. Soetrisno, L. dan F. Umaya (Editor). Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

Amang, B. dan M.H. Sawit. 1997. Perdagangan Global dan Implikasinya pada Ketahanan Pangan Nasional. Agro- Ekonomika No. 2 Tahun XXVII: 1-14. Jakarta: Perhepi. Anderson, James E. 1984. Public Policy and Politics in America.

California: Wadsworth, Inc. Belmont.

Anderson, James E. 1997. Public Policy Making. New York : Holt, Rinehart and Winston.

Anugerah, I. S. 2003. ASEAN Free Trade Area (AFTA), Otonomi Daerah dan Daya Saing Perdagangan Komoditas Pertanian Indonesia. Forum Agro Ekonomi, Volume 21 (1). Juli 2003. Bogor: Puslilbang Sosial Ekonomi Pertanian. Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Daftar Pustaka

Atmosudirdjo, Prajudi S. 1976. Beberapa Pandangan Umum tentang Pengambilan Keputusan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Bank Dunia. 2004. Indonesia Averting an Infrastructure Crisis: A Framework for Policy and Action, Second ed., East Asia and Pacific Region Infrastructure Development, Washington, D.C. and Jakarta.

Bank Dunia. 2005, “Averting an Infrastructure Crisis”, Infrastructure Policy Brief, January, Jakarta.

Bappenas. 2005. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009. Jakarta

Bel one, Carl J. 1980. Organization Theory and the New Public Administration, Boston: Al yn and Bacon Inc.

Bennet. 1984. International Organization. New York: McGraw Hill .

BPS, BAPPENAS dan UNDP. 2001, Menuju Consensus Baru. Demokrasi dan Pembangunan manusia di Indonesia, Laporan Pembangunan Manusia 2001, Oktober, Jakarta: Biro Pusat Statistik, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan United Nations Development Programme. BPS, Bappenas dan UNDP. 2004. The Economics of

Democracy, Indonesia Human Development Report 2004, Jakarta.

Brian W Hogwood and Lewis A. Gunn, 1984. Policy Analysis For The Real World. New York : Oxford University Press. Bromley Daniel W. 1989. Economic Interest and Institutions. The

Conceptual Foundations of Public Policy. Great Britain: Book craft (Bath) Ltd.

Budiono. 2001. Ekonomi Internasional. Yogyakarta: Badan Penerbitan Fakultas Ekonomi. Universitas Gadjah Mada.

Bungin, Burhan (ed.). 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Carl U Patton and David S Sawacki. 1985. “ Basic Methods Of Policy A nalysis and Planning”. New Jersey : Prentice Hal InternationalInc, 1985.

Chacholiades, M. 1978. International Trade Theory and Policy. NewYork: McGraw Hil .

Chadwich, Bruce A., Howard M. Bahar, Stan L. Albrecht. 1988. Social Research Methods. Englewood cliffs, New Jersey: Prentice-Hal .

Chaves, R.E., J.A. Frankel dan R.W. Jones. 1993. World Trade and Payments. An Introduction. Sixth Edition. New York: Harper Collins.

Cho, Dong-Sung dan Hwy-Chang Moon. 2003. From Adam Smith to Michael Porter. Evolusi Teori Daya Saing, Jakarta: Salemba Empat.

Creswel , John W. 1994. Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. California: Sage Publications. Crozier, Michael. 1964. The Bureaucratic Phenomenon.

London: Tavistock publication.

Daniels, John D. dan Radebaugh, Lee H. 1989. International Business, Environments and Operation, Edisi ke 5, Addison-Wesley Publishing Company.

David L. Weiner and Aidan R. Vinning. 1989. Policy Analysis : Concepts and Practice. New Jersey : Prentice Hal Inc. Davis, Keith & John W. Newstrom. 1985. Perilaku dalam

Organisasi. Terjemahan Agus Dharma. Jakarta: Erlangga. Dollar, David dan E.N. Wolf. 1993. Competitiveness, Convergence,

and International Specialization, Cambridge, Mass.: the MIT Press

Doz, Yves L. dan C.K. Prahalad. 1987. Multinational Mission, New York: The Free Press.

Dunn, Wil ian N. 1995. Public Policy Analysis. New Jersey: Prentice Hal International Inc.

Dye Thomas R. 1992. Understanding Public Policy. New Jersey: Englewood Cliffs.

Edward III, George C. 1980. Implementing Public Policy. Washington D.C.: Congressional Quarterly Press.

Edward III, George C. and Sarkansky. 1980. The Policy Predicament. San Francisco: W.H. Freeman and Company.

Erwidodo dan P.U. Hadi. 1999.Effects of Trade Liberalization on Agricultureure in Indonesia: Commodity Aspects. The CGPRT centre. Working Paper No 48.

Erwidodo. 1999. Effects of Trade Liberalization on Agriculure in Indonesia: Institutional and Structural Aspects. The CGPRT Centre. Working Paper No 41.

Etzioni, Amitai. 1985. Organisasi-organisasi Modern (Modern Organizations). Terjemahan Suryatin. Jakarta: UI Press. FAO, 2003. Anti-Hunger Programme. A Twin Track Approach to

Hunger Reduction: Priorities for National and International Action.

Farnham, Davis and Sylvia Norton, 1993, Managing in New Public Service. London: Mc. Millans Press.

Feridhanusetyawan, T and M. pangestu, 2003. Indonesian Trade Liberalization: Estimating The Gains. Buletin of Indonesian Economic Studies, Volume 29 (1). 2003.

Feser and Bergman. 2000. Industrial Cluster. New York: McGraw Hil .

Feser. 2001. Cluster Analysis. New York: McGraw Hil .

Finer, Herman. 1960. The Theory and Practice of Modern Government. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Fitzsimmons, James A & Mona. J. Fitzsimmons, 1994. Service Management for competitive Advantage. New York: Mc GrawHil Inc.

Gannon, Marti J. 1979. Organizational Behavior : A Managerial and Organizational Perspective. Toronto: Little Brown and Co.

Gasperz, Vincent, 1997, Management Kualitas ; Penerapan konsep kualitas dalam Manajemen Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

George C Edward I I, “Implementing Public Policy“, Washington : Congressional Qua rtely Press, 1980.

Gibson, L. James, John. M. Ivancevich, & James H. Jr., Donel y. 1986. Organisasi – Perilaku, Struktur, Proses. Terjemahan Jorban Wahid. Jakarta: Erlangga.

Gibson, L. James. 1984. Organization and Management. New York: Mc. Graw-Hil .

Goodal , Merril . 1975. Bureaucracy and Bureaucrats. Bepal: Experience

Grindle, Merilee S. 1980. Politics and Policy Implementation in the Third World. New York: Princeton University Press. Grossman, G.M. dan E. Helpman. 1993. Innovation and Growth

in the Global Economy, Cambridge, Mass.: the MIT Press Gwartney,

James D. dan Stroup, Richard. 1980. Economics : Private and Public Choice. New York: Academic Press.

Hamdy, H. 2000. Ekonomi Internasional: Teori dan Kebijakan Perdagangan Internasional. Buku Kesatu. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Harrison, Ford. 1992. Industrial Cluster. New York: Mc Graw Hil . Heady, Farrel. 1991. Empowerment : The Politic of Alternative Development. Massachusetts: Blackwel Published.

Henry, Nicholas. 1995. Administrasi Negara dan Masalah- masalah Publik. Terjemahan Luciana D. Lontoh. Jakarta: PT. Raja Garfindo Persada.

Hermanto. 2002. Perspektif Implementasi Kebijakan Stabilisasi Harga Gabah/Beras Pasca Bulog. Lokakaya Ketahanan Pangan Pasca BuIog. Badan Bimas Ketahanan Pangan, Departermen Pertanian, Jakarta, 22 November

Hersey, Paul, Kenneth H. Blanchard, & Dewey E. Johnson. 1995. Manajemen Perilaku Organisasi : Pendayagunaan Sumber Daya Manusia. Terjemahan Agus Dharma. Jakarta: Erlangga.

Hidayat dan Sucherly. 1986. Peningkatan Produktivitas Organisasi Pemerintah dan Pegawai Negeri, Kasus Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Hodge, Grame, 1993, Minding Everybody's Business Performance Management in Public Sector Agency, Public Sector. Sydney: Management Institute. Monasti University.

Hoogerwerf, A. 1983. . Jakarta: Erlangga.

Hoogwood, Brian W., and Lewis A. GunIlmu Pemerintahann. 1986. Policy Analysis for the Real World. Princeton: Princeton University Press

Howlet, Michael and M. Ramesh. 1995. Studying Public Policy: Policy Cycles and Policy Subsystems. Oxford: Oxford

Hughes,Owen, 1998, Public Management & Administration. Chipenham: Antony Rowe Ltd.

Husaeni, Martani. 1993. Penyusunan Strategi Pelayanan Prima dalam Suatu Perspektif Reengineering, dalam Bisnis dan Birokrasi. Jakarta: Erlangga.

Ibrahim, Budi. 1997. Total Quality Management, Panduan Untuk Menghadapi Persaingan Global. Jakarta: Djambatan. Ilham, Nyak. 2003. Dampak Liberalisasi Ekonomi Terhadap

Perdagangan dan Kesejahteraan Negara-Ngara di Dunia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, XI (2) 2003. L1PI. Jakarta.

Indrawati, S.M. 1995. Liberalisasi dan Pemerataan dalam Liberalisasi Ekonomi, Pemerataan dan Kemiskinan. Soetrisno, L.dan F. Umaya (Editor). Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

Indrawijaya, Adam. 1989. Perilaku Organisasi. Bandung: Sinar Baru.

Irfan Islamy, “ Prinsip-prinsip Perumusan Kebijakan Negara “, Jakarta : Bina Aksara, 1984.

ISEI. 2005. Rekomendasi ISEI. Langkah-Langkah Strategis Pemulihan Ekonomi Indonesia. Jakarta: Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia.

Islamy M. Irfan. 2000. Prinsip-prinsip Kebijakan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.

Jabra, Joseph. G & Dwivendi OP. 1993. Public Service Accountability, A. Comprehensive Perpective. New York: Kumarian Press Inc.

Jenkins Smith, 1990. Democratic Politics and Policy Analysis: California: California Publishing Company.

Jenkins, W.I., 1970. Policy Analysis : A Political and Organizational Perspective. New York : ST. Martin Press.

Jones, Charles O. 1994. Study of Public Policy. Belmont, California: Wadsworth Inc.

Kaniya, M. 2002. 1990s: A DecacIe for AgricuturaJ Poley Reform in Japan- Breakaway from the Postwar Policies. Food and Agricultural Policy Research Center, Tokyo daIam Hadi, et aI.2003. Dampak Implementasi Perdagangan Bebas AFTA-2003 Terhadap Pertanian Indonesia. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Penelitian dan Pengem¬bangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.

Kariyasa. K. 2003. Dampak Tarif Impor dan Kinerja Kebijakan Harga Dasar serta Implikasinya Terhadap Daya Saing Beras Indonesia di Pasar Dunia. Analisis Kebijakan Pertanian Vol 1(4). Desember 2003. Puslilbang SOsial Ekonomi Pertanian. Bogor.

K a s t , F r e m o n t & R o s e n z w e i g , J a m e s E . 1 9 8 5 . Organization and Management : A Systemic and Contingency Approach. New York: Mc. Graw-Hil Book Company.

Kerlinger, Fred N, Elazar J. Pedhazur. 1987. Foundation of Behavioral. New York: Research Half Rinehard and Wington.

Kevitt, Davit, 1998, Managing core Public Service. London: Black Wel Publisher.

Kindleberger, C.P. and P.H. Underl. 1978. International Economics. Six Edition. Il inois. Richard D. Irwin. Inc. Kompas. 2006. “Paket Kebijakan Infrastruktur”, Bisnis &

Keuangan,Sabtu, 18 Februari, hal. 17.

Kotler, Philip, Somkid Jatusripitak, dan Suvit Maesincee. 1997. Pemasaran Keunggulan Bangsa, Jakarta: PT Prenhalindo.

Kotler, Philip. 1991. Marketing Management, Analysis, Planning, Implementation & Control. London: Prentice Hal International Edition.

Kotler, Philip. 1994. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Terjemahan Supranto. Jakarta: Prentice Hal Edisi Indonesia.

Kristiadi, J.B. 1998. Deregulasi dan Debirokratisasi Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pelayanan, Pembangunan Administrasi di Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Kristiadi, JB. 1998. Pemberdayaan Birokrasi dalam Pembangunan. Jakarta: Sinar Harapan.

Krugman, P.R. 1988, “Introduction: New Thinking about Trade Policy”, dalam Krugman, P.R. dkk. (ed.), Strategic Trade Policy and New International Economics, Cambridge, Mass.: the MIT Press

Krugman. 1991. International Trade. New York: Mc Graw Hil Book Company.

Kumorotomo, Wahyudi. 1992. Etika Administrasi Negara. Jakarta: Rajawali.

La Palombara. 1967. Bureaucracy and Political Development. New Jersey: Princeton University Press.

Lane. 1993. The Public Sectors, Concepts, Models, and Approaches. Prentice Hal , Inc. New Jersey.

Luthans, Fred. 1992. Organization Behavior. Tokyo: Mc.

Graw Hill. Marx. 1996. Administrasi Birokrasi dan Pelayanan Publik. Terjemahan Supriatna. Jakarta: Nimas Multima. Maxwel , S. and T.R. Frankenberger. 1992. Household Food

security: Concepts, Indicators, Measurement. A Technical Review. Jointly Sponsored by United Nation Children's Fund and International Fund for Agricultural Development. Mazmanian, Daniel A., and Paul A. Sabatier. 1983.

Implementation and Public Policy. Ilinois: Scoot, Foresman and Company. Milles, Mathew B. and A. Michael Huberman. 1992. Qualitative Data Analysis. California: Sage Publications Inc.

Moleong Lexy J. 1997. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Muhadjir, Noeng. 1990. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Mulyana, Deddy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Nasikun. 1997. Proses Perubahan Sosial dan Pembangunan Nasional. Jakarta: Bulan Bintang.

Newman, Lawrence W. 1997. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Boston: Allyn and Bacon Co. Needham Heights.

Osborne, David & Ted Gabler, 1992, Reiventing Government, New York: A Wiliam Patrick Book.

Osborne, David and Plastrik. 2001. Memangkas Birokrasi : Lima Strategi Menuju Pemerintahan Wirausaha. Tejemahan. Jakarta: Pendidikan Prasetya Mulya.

Pakpahan, Arten T. 2005. “Gambaran Belanja Modal Daerah, Dana Alokasi Khusus dan Hibah Pinjaman Luar Negeri Pemerintah untuk Pembangunan Infrastruktur”, makalah FG D, Jakarta: ISEI.

Pamudji, S., Kepemimpinan Pemerintahan di Indonesia, Jakarta: Bina Aksara, 1982.

Pardede, Raden. 2005. “Infrastructure Financing: Indonesia Challenges”, makalah FGD, Jakarta: ISEI.

Parsons, Wayne. 1993. Public Policy: An Introduction to the Theory and Practice of Policy Analysis. Cheltenhan: Edward Elgar. Politt & Bouchaert. 2000. Public Management Reform, New York: Prentice Hal International edition.

Porter, M.E. 1985. Competitive Advantage, New York: Free Press. Porter, M.E. 1990. The Competitive Advantage of Nations, New York: Free Press.

Porter, M.E. 1998a. The Competitive Advantage of Nations: With a New Introduction, New York: The Free Press.

Porter, M.E. 1998b. On Competition, Boston: Harvard Busines School Press.

Porter, M.E. ed. 1986. Competition in Global Industries, Boston: Harvard Business School Press.

Porter, Michael E. 1980. Competitiveness Strategy: Techniques for analyzing industries and companies, New York: Free Press. Rasahan, CA 1997. Kesiapan Sektor Pertanian Menghadapi Era

Perdagangan Bebas. Agro-Ekonomika No. 2 Tahun XXVII: 15-24. Perhepi. Jakarta.

Rauch, Robert. Industrial Cluster: Relocation, Investment and Production. New York: McGraw Hill.

Rouse, Jhon and Berkley, George. 1997. The Craft of Public Administration, New York: Brown Benchmark, McGraw- Hill.

Saliem, H.P., S.H. Hartini, A Purwoto, dan G.S. Hardono. 2003. Dampak Liberalisasi Perdagangan Terhadap Kinerja Ketahanan Pangan Nasional. Laporan Hasil Penelitian. Puslitbang Sosek Pertanian, Badan Litbang Pertanian, Departemen Pertanian. Bogor.

Santoso, Priyo Budi. 1997. Birokrasi Pemerintahan Orde Baru: Perperktif Kultural dan Struktural. Jakarta: P.T. Grafindo Persada.

Sarundajang. 2001. Pemerintahan Daerah di Berbagai Negara. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Sawit, MH. 2003. Indonesia dalam Perjanjian Pertanian WTO: Proposal Harbinson. Analisis Kebijakan Pertanian, Volume I (1). Maret 2003. Puslitbang SOsial Ekonomi Pertanian. Bogor

Schmidtz, David. 1991. The Limit of Government An Essay on The Public Goods Argument. Colorado: Westview Press. Schwartz, Howard, and Jerry Jacobs. 1979. Qualitative

Sociology. New York: The Free Press.

Scott, James. 1986. Introduction to Industrial Cluster. London: Mc Graw Hil .

Simatupang, P. 2001. Food security: Basic Concepts and Mea- surement in Food Security in Southwest Pacific Island Countries. CGPRT Center Works Towards Enhanching Sustainable Agriculure and Reducing Poverty in Asia and The Pacific Simbolon, Reobert. 1998. Manajemen Pe- layanan Publik. Jakarta: Rajawali. Jakarta.

Simon, Harbert. 1984. Administrative Behavior : Perilaku Administrasi, Suatu Studi Tentang Proses Pen gambilan Keputusan dalam Organisasi Administrasi. Terjemahan St. Dianjung. Jakarta: Bina Aksara.

Siregar, Hermanto. 2005. “Penyediaan dan Pembiayaan Infrastruktur Dasar, “ makalah FGD, Jakarta: ISEI Pusat. Sjahrir. 1986. Pelayanan dan Jasa-jasa Publik, Telaah Ekonomi

serta Implikasi Sosial Politik. Jakarta: LPE3S.

Skelcher, Chris, 1992. Managing For Service Quality. London: Longman.

Storper, Wiliam. 1992. Industrial Management. New York: Mc Graw Hil.

Strauss, Anselm and Juliet Corbin. 1990. Basics of Qualitative Research: Grounded Theory Procedures and Techniques.

Sudarsono, Hardjosoekarto. 1994. Beberapa Perspektif Pelayanan Prima, Bisnis dan Birokrasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 1993. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV. Alfabeta.

Suhadjo, 1996. Pengertian dan Kerangka Pikir Ketahanan pangan Rumahtangga. Makalah disampaikan pada Lokakarya Ketahanan Pangan Rumahtangga. Kerjasama Departemen Pertanian dengan UNICEF. Yogyakarta, 26- 30 Mei

Sunggono, Bambang. 1994. Hukum dan Kebijakan Publik. Jakarta: Sinar Grafika.

Supriatna, Tjahya. 1997. Administrasi Birokrasi dan Pelayanan Publik. Jakarta: Nimas Multima.

Suradinata, Ermaya. 1997. Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Bandung: Ramadan.

Suryana, A 2001. Tantangan dan Kebijakan Ketahanan Pangan. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat untuk Mencapal Ketahanan Pan gan dan Pemulihan Ekonomi. Departemen Pertanian, Jakarta, 29 Maret.

Susilowati, S.H. 2003. Dinamika Daya Saing Lada. Jurnal Agro Ekonomi Vol. 21 No. 2.0ktober 2003. Bogor: Puslilbang Sosial Ekonomi Pertanian.

Syarif. 1990. Teori dan Praktek Kebijaksanaan Negara Dalam Meningkatkan Produktivitas. Bandung: Ramadhan.

Tambunan, Tulus. 2006. “Kondisi Infrastruktur di Indonesia”, April, Jakarta: Kadin Indonesia.

Thoha, Miftah. 1994. Perilaku Organisasi : Konsep Dasar dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Garafindo Persada.

Thomas R. Dye, “Understanding Public Policy “, New Jersey : Prentice Hal International Inc, 1987.

Thompson, Jhon L. 1993. Strategic Management: Awareness and Changes, 2nd Edition. New York: Chapman & Hal . Van Meter, D.S., dan C.E. Van Horn. 1978. ”The Policy Imple-

mentation Process: A Conceptual Framework”, Admi- nistration and Society, Vol. 6, No. 4, Sage Publications Inc. Wahab, Solichin A. 2002. Analisis Kebijaksanaan. Dari formulasi

keimplementasi kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara. Jakarta.

Warwick, Donal P. 1975. A Theory of Public Bureaucracy : Massa chusetts: Harvard University Press.

Weber, Max. 1997. The Theory of Economics and Social Organization. New York: The Free Press.

W e i h r i c h , H e i n z & K o o n t z , H a r o l d , 1 9 9 4 . Introduction to Public Management: A Global Perspective, Tenth edition, McGraw Hil International Edition.

Wibawa Samudera. 1994. Analisis Kebijakan Publik. Jakarta: Rajawali Press.

Wil iam N Dunn. 1987.Public Policy Analysis: An Introduction. New Jersey : Prentice Hal International Inc, 1987.

Winoto, Joyo. 2005. Peranan Pembangunan Infrastruktur Dalam Menggerakan Sektor Ri l, makalah dalam Sidang Pleno ISEI XI, 22-23 Maret, Jakarta.

Zeithaml, V.A. 1990. Delivering Quality Service, Balancing Customer Perceptions and Expectations. New York: The Free Press.

Hasil Penelitian

Abdullah, Awan Yuswanda. 2008. Implementasi Kebijakan Penataan Organisasi Perangkat Daerah dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan (Studi Kasus pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung). Bandung: Pasacasarjana Unpad.

Fauzi, Teddy Hikmat. 2007. Pengaruh Karakteristik Lingkungan Eksternal dan Karakteristik Lingkungan Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan Strategi Usaha (Studi Kasus pada Bank BNI 1946 wilayah 04 Jawa Barat). Bandung: Pasca- sarjana Unpad.

Pasha, Rachman. 2005. Pengaruh Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Penerapan Good Corporate Governance (Studi Kasus pada Bank Rakyat Indonesia). Jakarta: Pascasarjana Universitas Satyagama.

Sumaryadi, Nyoman. 2005. Peranan Pemberdayaan Birokrasi Pemerintahan dalam meningkatkan efektivitas implemen- tasi kebijakan otonomi daerah (Studi di Propinsi DKI Jakarta). Bandung: Pascasarjana Unpad.

Dokumen-dokumen

Badan Pusat Statistik Jawa Barat, Tahun 2003-2007.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional;

UU Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri;

UU Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional; ASEAN Vision 2020 ASEAN Arrangement for SMEs

Report of the ASEAN Smal and Medium Enterprises Agencies Working Group

Keputusan Presiden RI Nomor 99 Tahun 1998 tentang Bidang/Jenis Usaha yang Dicadangkan untuk Usaha Kecil dan Bidang Jenis Usaha yang Terbuka untuk Usaha Menengah atau Usaha Besar dengan Syarat Kemitraan Keppres Nomor 228/M Tahun 2001 tentang Ratifikasi Pemerintah

RI terhadap skema CEPT dalam kerangka AFTA.

Keputusan Menlu RI Nomor SK.03/A/OT/X/2003/01 tentang Panduan Umum Tata Cara Hubungan Luar Negeri oleh Daerah;

Keputusan Menkeu RI No. 392/KMK.01/2003 tentang Penetapan Bea Masuk Atas Impor Ba rang dalam Rangka Skema CEPT Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 21 Tahun 2004 tentang

Pedoman Kerjasama antara Daerah Dengan Pihak Luar Negeri.

Obsatar Sinaga adalah dosen Pascasarjana Universitas Padjajaran. Laa ri di Deli Serdang 17 April 1969. Setelah menamatkan sekolah menengah di SMA Negeri 8 Bandung, melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran dalam bidang Ilmu Hubungan Internasional dan merah gelar sarjana Ilmu politik (S.IP). se-tamat S-1, melanjutkan studi ke jenjang strata 2 (S-2) dengan mengambil Administrasi Publik dan S-3 pada Program Pascasarjana Universitas Padjajaran. Berhasil memperoleh gelar Magister Sains (M.Si), serta gelar Doktor (Dr) Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Program Pascasarjana Universitas Padjajaran.

Riwayat pekerjaan pria yang akrab disapa Obi ini antara lain: Wartawan HU Mandala, Kepala Wartawan Hu Bandung Pos, Pemimpin Perusahaan Hu Bandung Pos, Branch Manager Maranu International Finance, Staf Ahli Walikota Bandung, Staf Ahli Bupati Kabupaten Tabanan Bali.

Sejak studi, dikenal sebagai penulis artikel/kolumnis yang produktif, tajam namun kadang menggelitik secara cerdas di beberapa media massa dalam dan luar negeri. Ia semakin dikenal dan diminati luas karena sering tampil sebagai nara sumber dalam berbagai kegiatan seminar, diskusi dan pertemuan ilmiah.

Selain itu, Obi aktif dalam berbagai kegiatan organisasi mulai organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi dalam bidang olahraga. Beberapa jabatan strategis yang pernah dan sedang dijalaninya antara lain: Ketua KNPI Kota Bandung, Ketua Pemuda Panca Marga Bandung, Wakil Sekretaris Pemuda Panca Marga Jawa Barat, Sekretaris Patriot Panca Marga Jawa Barat, Sekjen Persatuan Golf Indonesia (PGI) Jawa Barat, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) KONI Jawa Barat, Wakil Ketua Pemuda Panca Marga Jawa Barat, Wakil Ketua Depidar SOKSI Jawa Barat dan Sekjen Ormas MKGR Jawa Barat. Sekarang menjabat Ketua 1 Koni h

Dalam dokumen Liberalisasi Perdagangan Agro. (Halaman 155-185)

Dokumen terkait