• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TELAAH TEORI

2.2 Konsepsi Variabel Penelitian

2.2.3 Lingkungan Sekolah

2.2.3.1 Konsep Pendidikan di Sekolah

Sekolah memegang peranan penting dalam proses sosialisaasi anak, walaupun sekolah hanya salah satu lembaga yang bertanggung jawab atas pendidikan anak (Nasution, 2004:129). Sekolah merupakan lembaga tempat anak terutama diberi pendidikan intelektual, yakni mempersiapkan anak untuk sekolah yang lebih lanjut.oleh sebab itu, tugas tersebut cukup penting dan berat sehingga perhatian sekolah sebagian besar ditujukan kepada aspek intelektual dan aspek pendidikan moral juga diperhatikan. Menurut Munib (2011:81), secara hakiki sekolah bukan mengoper tugas orang tua sebagai pendidik, tetapi sekedar sebagai pelengkap pendidikan yang diberikan oleh orang tua. Berhasil atau tidaknya pendidikan di seolah bergantung pada dan dipengaruhi oleh pendidikan di lingkungan keluarga.

Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, sekolah menjadi posisi yang sangat sentral bagi pendidikan manusia. Sekolah tidak lagi berfungsi sebagai pelengkap pendidikan keluarga karena pendidikan berimbas pada pola pikir ekonomi yaitu efektivitas dan efisiensi. Lingkungan sekolah tempat siswa memperoleh pendidikan kedua, juga mempengaruhi keberhasilan siswa dalam mencapai prestasi. Terciptanya lingkungan sekolah yang baik sangat diperlukan untuk mencapai tujuan yaitu mengembangkan potensi siswa baik yang menyangkut aspek moral, spiritual, intelektual, emosional maupun sosial

2.2.3.2 Pengertian Lingkungan Sekolah

Menurut Tu’u (2004:18) lingkungan sekolah merupakan wahana dan proses pendidikan berlangsung. Lingkungan sekolah juga memegang peranan penting bagi perkembangan belajar para siswanya. Di sekolah nilai-nilai etik, moral, mental, spiritual, perilaku, disiplin, ilmu pengetahuan dan keterampilan ditumbuhkan dan dikembangkan. Lingkungan ini meliputi lingkungan fisik sekolah, seperti lingkungan kampus, sarana dan prasarana belajar yang ada, sumber-sumber belajar, media belajar, dan seterusnya.

2.2.3.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Sekolah

Keberhasilan seorang siswa tidak lepas dari pengaruh lingkungan dimana ia belajar. Salah satu lingkungan yang berperan penting adalah lingkungan sekolah. Menurut Nasution (2010:11) sekolah sebagai lembaga sosial yang turut menyumbang dalam proses sosialisasi individu agar menjadi anggota masyarakat seperti yang diharapkan.

Slameto (2010:64-69) menyatakan faktor lingkungan sekolah yang mempengaruhi antara lain:

a. Kurikulum

Kegiatan yang diberikan kepada siswa adalah kegiatan yang mendukung agar siswa mampu menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran. Kurikulum yang kurang baik berpengaruh tidak baik terhadap belajar. Kurikulum yang kurang baik misalnya komposisi materi yang terlalu padat, tidak seimbang, dan tingkat kesulitan di atas kemampuan siswa. Disinilah peran seorang guru untuk

menyampaikan materi dalam kurikulum sesuai dengan kebutuhan siswa sehingga akan membawa keberhasilan dalam belajar.

b. Metode mengajar

Metode mengajar dapat mempengaruhi belajar siswa. Metode mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. agar siswa dapat belajar dengan baik, maka metode mengajar harus diusahakan yang tepat, efisien dan efektif mungkin. Sehingga siswa senang dalam proses pembelajaran dan mampu menyerap materi pelajaran dengan baik dan hasil belajarnya baik pula.

c. Relasi guru dengan siswa

Proses kegiatan belajar mengajar terjadi antara guru dan siswa. Proses ini dipengaruhi oleh relasi di dalam proses tersebut. Relasi guru dengan siswa baik, membuat siswa menyukai mata pelajaran yang diberikannya sehingga siswa berusaha mempelajarinya dengan sungguh-sungguh. Berbeda dengan guru yang kurang dalam berinteraksi dengan siswa menyebabkan proses belajar mengajar kurang lancar.

d. Relasi siswa dengan siswa

Siswa yang mempunyai sifat kurang menyenangkan, mengalami tekanan batin akan diasingkan dalam kelompoknya. Jika hal ini semakin parah, akan berakibat terganggunya belajar. Siswa tersebut menjadi malas pergi sekolah dengan berbagai macam alasan. Jika terjadi demikian, siswa tersebut memerlukan bimbingan. Menciptakan relasi baik antar siswa akan memberikan pengaruh positif terhadap belajar siswa.

e. Disiplin Sekolah

Kedisiplinan sekolah erat kaitannya dengan kerajinan siswa dalam sekolah dan belajar. Disiplin sekolah mencakup kedisiplinan seluruh warga sekolah baik siswa, staf sekolah (guru, kepala sekolah, pegawai, dan sebagainya). Seluruh staf sekolah mengikuti tata tertib dan bekerja dengan disiplin membuat siswa disiplin pula.

f. Fasilitas Sekolah

Fasilitas sekolah akan memperlancar siswa menerima dan menguasai pelajaran dalam proses pembelajaran sehingga belajar siswa menjadi lebih giat dan maju seperti buku-buku di perpustakaan, laboratorium, dan media lain. Fasilitas sekolah yang kurang dan tidak tepat akan menghambat proses pembelajaran yang diberikan kepada siswa.

g. Waktu Sekolah

Waktu sekolah adalah waktu terjadinya proses pembelajaran di sekolah, yang meliputi pagi, siang, dan sore atau malam hari. Waktu sekolah yang tepat adalah pagi hari karena pikiran masih segar, jasmani baik sehingga akan memberikan hasil belajar yang baik.

h. Standar Pelajaran Diatas Ukuran

Guru dalam menuntut penguasaan materi harus sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa serta tujuan yang telah dirumuskan dapat tercapai.

i. Keadaan Gedung

j. Metode belajar

Dalam cara belajar siswa, perlu mendapat pembinaan dari guru untuk memilih cara belajar yang tepat dan cukup istirahat sehinga dapat menghasilkan hasil belajar yang optimal.

k. Tugas Rumah

Guru sebaikanya tidak memberikan tugas rumah yang terlalu banyak kepada siswa. Tugas rumah hendaknya diberikan secara proposional dimana siswa mempunyai waktu yang cukup untuk belajar.

2.2.3.4 Indikator Lingkungan Sekolah

Dari faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan sekolah, dapat digunakan sebagai indikator pengukuran dalam penelitian mengenai hasil belajar ekonomi siswa, yaitu:

a. Kurikulum b. Metode mengajar

c. Relasi guru dengan siswa d. Relasi siswa dengan siswa e. Disiplin sekolah

f. Fasilitas Sekolah

Dari enam indikator dari pendapat Slameto di atas diharapkan dapat mewakili indikator-indikator lainnya serta dapat digunakan sebagai dasar dalam mengukur pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar ekonomi siswa.

Dokumen terkait