BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.2. Delay in Payment
2.2.1. Literatur Tentang Delay in Payment
Pada sub bab ini akan dijabarkan beberapa literatur dari penelitian terdahulu yang membahas tentang delay in payment dan memberikan kontribusi pada penelitian ini. Penelitian-penelitian terdahulu tersebut akan menjadi dasar dalam pengembangan Penelitian-penelitian ini. Beberapa penelitian yang manjadi referensi utama penulis dalam pengembangan model pada penelitian ini diantaranya adalah Aljazzar et al. (2016) yang merancang model koordinasi pada rantai pasokan dua eselon dengan delay in payment. Pada model ini mempertimbangkan panjang siklus secara umum dalam memformulasikan model matematis, dimana panjang siklis adalah π =π2π
π· .
Manufaktur akan melakukan pengiriman dengan jumlah yang sama dengan interval yang disesuaikan dengan produksi item untuk distributor melalui siklus yang sedang berjalan termasuk selama produksi. Aljazzar et al. (2016) mengadopsi kebijakan produksi yang telah dikembangkan sebelumnya oleh Hill (1997). Manufaktur akan membangun persediaan maksimum setelah pengiriman pertama, dimana persediaan manufaktur menjadi 0 setelah dikirimkan ke distributor. Siklus manufaktur berikutnya dimulai setelah semua kiriman dikirim ke distributor. Profil persediaan dari model produksi Hill (1997) dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2. 1 Profil Persediaan Manufaktur dan Retailer, Hill (1997). Notasi model matematis :
π : Pemain rantai pasok (s : supplier, m : manufacturer, dan r : retailer) π : Jenis tingkat persediaan barang (w : raw material, f : finished goods).
13
πΆπ,π : Biaya produksi / pembelian per item yang dikeluarkan pemain ke-i terhadap barang ke-j.
βπ,π : Financial holding cost per item yang dikeluarkan pemain ke-i terhadap barang ke-j.
ππ,π : Physical (storage) holding costper item yang dikeluarkan pemain ke-i terhadap barang
ke-j.
π : Kuantitas pemesanan distributor.
π1 : Jumlah pengiriman oleh supplier kepada manufaktur per siklus bahan baku manufaktur.
π2 : Jumlah pengiriman oleh manufaktur kepada distributor per siklus distributor.
π΄ : Jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi satu produk jadi. π‘π : Periode waktu delay in payments yang ditawarkan oleh pemain ke-i.
ππ : Waktu pembayaran yang dilakukan oleh pemain ke-i. ππ : Pengembalian investasi untuk pemain ke-i.
π : Tingkat produksi tahunan manufaktur. π· : Permintaan tahunan retailerπ· < π. π : Panjang siklus umum = π2π
π· .
ππ : Panjang siklus supplier= π2π π .
ππ€ : Panjang siklus bahan baku manufaktur = π2π π1π.
ππ : Panjang siklus produk jadi manufaktur = π2π π· .
ππ : Panjang siklus retailer=ππ·.
Pada model yang dikembangkan oleh Aljazzar et al. (2016), panjang waktu delay in payment adalah sebagai variabel keputusan. Aljazzar et al. (2016) juga telah merancang beberapa sekenario kasus, diantaranya adalah :
Kasus I-I : π β€ ππ = ππ β€πππΈ
π·ππ dan π β€ ππ = ππβ€ πΈπ«
Pada kasus ini, diasumsikan bahwa supplier memberi manufaktur keringanan selama periode waktu π‘π untuk menyelesaikan pembayaran tanpa beban bunga. Manufaktur melakukan pembayaran ππ pada akhir periode π‘π . Dan juga diasumsikan bahwa manufaktur memberi retailer
keringanan selama periode waktu π‘π untuk menyelesaikan pembayaran tanpa beban bunga.
Retailer melakukan pembayaran ππ pada akhir periode π‘π. Manufaktur dan retailer bisa jadi mendapat keuntungan lebih dengan melakukan pembayaran pada ππ dan ππ dengan cara melakukan investasi keuanganya dalam investasi bebas resiko. Sehingga, total biaya tahunan untuk supplier dapat diformulasikan sebagai berikut :
14 Biaya pada supplier per siklus
π΄π : Biaya setup supplier per siklus.
πΆπ πΌπ2π : Biaya produksi supplier per siklus.
π1(π1β1)
2 (βπ + ππ ) (πΌπ22π2
ππ12 ) : Biaya simpan supplier per siklus.
βπ πππΌπ2π : Biaya simpan financial supplier yang dikeluarkan sampai dengan pembayaran dilakukan oleh manufaktur.
(πΆπ,π€β πΆπ )πΌπ2ππππ π‘π : Penawaran penundaan pembayaran oleh supplier selama periode π‘π
akan menyebabkan timbulnya opportunity cost of investing keuntungan dalam investasi bebas resiko per siklus.
πΆπ,π€πΌπ2ππππ (ππβπ‘π ) : Pendapatan bunga dari manufaktur jika pembayaran dilakukan diluar
periode yang diperbolehkan. Total biaya per cycle
ππ πΌβπΌ= π΄π + πΆπ πΌπ2π +π1(π1β1)
2 (βπ + ππ ) (πΌπ22π2
ππ12 ) + βπ πππΌπ2π + (πΆπ,π€ β
πΆπ )πΌπ2ππππ π‘π β πΆπ,π€πΌπ2ππππ (ππβπ‘π ) (2.1)
Total biaya tahunan : membagi persamaan diatas dengan panjang siklus umum π2π
π· . ππ πΌβπΌ= π΄π π· π2π+ πΆπ ,ππΌπ· +π1(π1β1) 2 (βπ + ππ )πΌπ2ππ· ππ12 + βπ πππΌπ· + (πΆπ,π€β πΆπ )πΌπ·πππ π‘π β πΆπ,π€πΌπ·πππ (ππβπ‘π ) (2.2)
Diasumsikan bahwa, manufaktur menginvestasikan πΆπ,π€π yang belum dibayar kepada supplier dalam investasi bebas resiko.
Biaya pada manufaktur (bahan baku) per siklus
π1π΄π€ : Biaya pemesanan bahan baku manufaktur per siklus. πΆπ,π€πΌπ2π : Biaya pembelian bahan baku manufatur per siklus. βπ,π€πΌ2π22π2
2πΌππ1 β βπ,π€πΌπ2ππ‘π + βπ,π€π1πΌππ‘π 2
2 : Biaya simpan manufaktur per siklus yang timbul
setelah pembayaran dilakukan oleh manufaktur. ππ,π€πΌπ22π2
2ππ1 : Biaya simpan physical manufactur per siklus.
πΆπ,π€πΌπ2ππππ (ππβπ‘π ) Beban bunga delay in payment yang akan dibayar oleh manufaktur
πΆπ,π€π2ππππππ : Pendapatan bunga yang dihasilan dari investasi pendapatan dalam investasi
15 Total biaya per siklus
ππ,π€πΌβπΌ = π1π΄π€ +π1πΆπ,π€πΌπ2π π1 + βπ,π€π1πΌ 2π22π2 2πΌππ12 ββπ,π€π1πΌπ2ππ‘π π1 + βπ,π€π1πΌππ‘π 2 2 + ππ,π€π1πΌπ2 2π2 2ππ12 +π1πΆπ,π€πΌπ2ππππ (ππβπ‘π ) π1 βπ1πΆπ,π€π2ππππππ π1 (2.3)
Total biaya tahunan : membagi persamaan diatas dengan panjang siklus umum ππ·2π. ππ,π€πΌβπΌ = π1π΄π,π€π· π2π +πΆπ,π€πΌπ2ππ· π2π +βπ,π€πΌ2π22π2π· 2πΌππ1π2π ββπ,π€πΌπ2ππ‘π π· π2π +βπ,π€π1πΌππ‘π 2π· 2π2π +ππ,π€πΌπ22π2π· 2ππ1π2π + πΆπ,π€πΌπ2ππππ (ππβπ‘π )π· π2π βπΆπ,π€πΌπ2πππππππ· π2π (2.4)
Selanjutnya, manufaktur memberi retailer keringanan selama periode waktu π‘π untuk
menyelesaikan pembayaran πΆππ tanpa beban bunga. Bagaimanapun, itu akan menyebabkan opportunity cost pada manufaktur dengan perbandingan jika jumlah hutang distributor tersebut diinvestasikan.
Biaya pada manufaktur (produk jadi) per siklus
π΄π : Biaya setup manufaktur untuk produk jadi per siklus. πΆπ,ππ2π : Biaya produksi manufaktur per siklus.
(βπ,π+ ππ,π) [π2π2(2π·+(πβπ·)π2βπ)
2π·π ] : Biaya simpan manufaktur untuk produk jadi.
βπ,ππππ2π : Biaya simpan finansial manufaktur akibat dari menawarkan penundaan pembayaran kepada distributor.
π2π(πΆπβ πΆπ,π)ππππ‘π : Penawaran penundaan pembayaran oleh manufaktur selama periode π‘π akan menyebabkan timbulnya opportunity cost of investing keuntungan dalam investasi bebas resiko per siklus.
πΆππ2ππππ(ππβπ‘π) : Beban bunga per siklus yang akan dibayar oleh retailer kepada manufaktur
ketika retailer melakukan pembayaran diluar periode penundaan pembayaran yang diperbolehkan oleh manufaktur
Total biaya per siklus
ππ,ππΌβπΌβπΌ= π΄π,π+ πΆπ,ππ2π + (βπ,π+ ππ,π) [π2π2(2π·+(πβπ·)π2βπ)
2π·π ] + βπ,ππππ2π + π2π(πΆπβ πΆπ,π)ππππ‘πβ πΆππ2ππππ(ππβπ‘π) (2.5)
Total biaya tahunan : membagi persamaan diatas dengan panjang siklus umum π2π
16 ππ,ππΌβπΌβπΌ= π΄π,ππ·
π2π + πΆπ,ππ· + (βπ,π+ ππ,π) [π(2π·π+(πβπ·)π2βπ)
2π ] + βπ,ππ‘ππ· + (πΆπβ
πΆπ,π)π·ππππ‘πβ πΆππ·πππ(ππβπ‘π) (2.6)
Sama dengan biaya bahan baku manufaktur, diasumsikan retailer menginvestasikan πΆππ yang belum dibayar kepada manufaktur dalam investasi bebas resiko.
Biaya pada retailer
π2π΄π : Biaya pemesanan retailer per siklus. πΆππ2π : Biaya pembelian retailer per siklus. π2βπ(πβπ·ππ‘π)2
2π· : Biaya simpan retailer yang timbul setelah penyelesaian pembayaran dengan
manufaktur.
π2ππ
2π· π2 : Biaya simpan fisik retailer per siklus.
π2ππΆπ(1 β ππππ‘π) : Pendapatan bunga retailer dengan menginvestasikan pendapatan selama periode penundaan pembayaran yang diberikan manufaktur.
Total biaya per siklus
πππΌβπΌ= π2π΄π+ πΆππ2π + π2βπ(πβπ·ππ‘π)2 2π· +π2ππ
2π· π2β π2ππΆπ(1 β ππππ‘π) (2.7) Total biaya tahunan : membagi persamaan diatas dengan panjang siklus umum π2π
π· .
ππ,ππΌβπΌβπΌ= π΄ππ·
π + πΆππ· + βπ(πβπ·ππ‘π)2 2π +ππ
2 π β πΆππ·(1 β ππππ‘π) (2.8)
Total biaya tahunan dari sistem dapat dicari dengan menjumlahkan total biaya tahunan dari masing-masing pemain
πππΆπΌβπΌ= π΄π π· π2π+ πΆπ ,ππΌπ· +π1(π1β1) 2 (βπ + ππ )πΌπ2ππ· ππ12 + βπ πππΌπ· + (πΆπ,π€β πΆπ )πΌπ·πππ π‘π β πΆπ,π€πΌπ·πππ (ππβπ‘π )+π1π΄π,π€π· π2π +πΆπ,π€πΌπ2ππ· π2π +βπ,π€πΌ2π22π2π· 2πΌππ1π2π ββπ,π€πΌπ2ππ‘π π· π2π +βπ,π€π1πΌππ‘π 2π· 2π2π + ππ,π€πΌπ22π2π· 2ππ1π2π +πΆπ,π€πΌπ2ππππ (ππβπ‘π )π· π2π βπΆπ,π€πΌπ2πππππππ· π2π +π΄π,ππ· π2π + πΆπ,ππ· + (βπ,π+ ππ,π) [π(2π·π+(πβπ·)π2βπ) 2π ] + βπ,ππ‘ππ· + (πΆπβ πΆπ,π)π·ππππ‘πβ πΆππ·πππ(ππβπ‘π)+π΄ππ· π + πΆππ· + βπ(πβπ·ππ‘π)2 2π +ππ 2 π β πΆππ·(1 β ππππ‘π) (2.9)
17 π πππππΆπΌβπΌ = β(π΄π + π1π΄π,π€+ π΄π,π+ π΄ππ2)ππ· 2π2+(π1β1)(βπ +ππ )πΌπ2π·+βπ,π€πΌπ2π·+ππ,π€πΌπ2π· 2ππ1 β βπ,π€πΌππ1π·π‘π 2 2π2π2 +βππ2π 2π2 ββππ2π·2π‘π2 2π2π +(2π·+(πβπ·)π2βπ)(βπ,π+ππ,π)+πππ 2π (2.10)
Maka, turunan kedua terhadap Q adalah
π2 ππ2πππΆπΌβπΌ = (π΄π + π1π΄π,π€+ π΄π,π+ π΄ππ2)ππ· 2π4ββπ,π€πΌππ1π·π‘π 2 2π2π4 +βππ2 2π2 ββππ2π·2π‘π2 2π2π2 > 0 (2.11) Sehingga, Q optimal yang meminimalkan biaya total sistem dapat ditemukan dengan mengatur
π πππππΆπΌβπΌ = 0 dan mencari Q : ππΌβπΌ = βπ΄πΌβπΌ(π1,π2,π‘π ,π‘π) β(π1,π2)+π(π2) (2.12) Dimana, π΄πΌβπΌ(π1, π2, π‘π , π‘π) = [π΄π + π1π΄π,π€+ π΄π,π+ π΄ππ2+πΌπ1βπ,π€ππ‘π 2 2 +π2βππ·π‘π2 2 ]ππ· 2 (2.13) β(π1, π2) = [βπ,π€+ ππ,π€+ (π1β 1)(βπ + ππ )]πΌπ2π· 2ππ1 (2.14) π(π2) = [(πππ+βππ+(βπ,π+ππ,π)(2π·+π2)(πβπ·)βπ) 2π ] (2.15) Kasus I-II : π β€ ππ = ππ β€πππΈ π·ππ dan π β€ ππ < ππβ€ πΈπ«
Pada kasus ini, diasumsikan bahwa supplier memberi manufaktur keringanan selama periode waktu π‘π untuk menyelesaikan pembayaran tanpa beban bunga. Manufaktur melakukan
pembayaran ππ pada akhir periode π‘π . Dan juga diasumsikan bahwa manufaktur memberi retailer keringanan selama periode waktu π‘π untuk menyelesaikan pembayaran tanpa beban bunga.
Retailer melakukan pembayaran ππ setelah akhir periode π‘π dan sebelum menerima pengiriman selanjutnya. Manufaktur dan retailer bisa jadi mendapat keuntungan lebih dengan melakukan pembayaran pada ππ dan ππ dengan cara melakukan investasi keuanganya dalam investasi bebas resiko. Namun retailer juga harus menanggung beban bunga kepada manufaktur karena melakukan pembayaran diluar batas waktu yang diberikan. Sehingga, total biaya tahunan untuk retailer dapat diformulasikan sebagai berikut :
πππΌβπΌπΌ =π΄ππ·
π + πΆππ· +βπ(πβπ·π‘π)2 2π +πππ
18
Model matematis untuk ππ πΌβπΌπΌ, ππ,π€πΌβπΌπΌ, πππ ππ,ππΌβπΌπΌ sama dengan kasus I-I. Sehingga, total biaya tahunan dari sistem dapat dicari dengan menjumlahkan total biaya tahunan dari masing-masing pemain adalah :
πππΆπΌβπΌπΌ =π΄π π· π2π+ πΆπ ,ππΌπ· +π1(π1β1) 2 (βπ + ππ )πΌπ2ππ· ππ12 + βπ πππΌπ· + (πΆπ,π€ β πΆπ )πΌπ·πππ π‘π β πΆπ,π€πΌπ·πππ (ππβπ‘π )+π1π΄π,π€π· π2π +πΆπ,π€πΌπ2ππ· π2π +βπ,π€πΌ2π22π2π· 2πΌππ1π2π ββπ,π€πΌπ2ππ‘π π· π2π +βπ,π€π1πΌππ‘π 2π· 2π2π + ππ,π€πΌπ22π2π· 2ππ1π2π +πΆπ,π€πΌπ2ππππ (ππβπ‘π )π· π2π βπΆπ,π€πΌπ2πππππππ· π2π +π΄π,ππ· π2π + πΆπ,ππ· + (βπ,π+ ππ,π) [π(2π·π+(πβπ·)π2βπ) 2π ] + βπ,ππ‘ππ· + (πΆπβ πΆπ,π)π·ππππ‘πβ πΆππ·πππ(ππβπ‘π)+π΄ππ· π + πΆππ· + βπ(πβπ·π‘π)2 2π +πππ 2 + πΆππ·(πππ(Οrβπ‘π) β ππππ‘π) (2.17) Sehingga, Q optimal yang meminimalkan biaya total sistem dapat ditemukan dengan mengatur
π
πππππΆπΌβπΌπΌ = 0 dan mencari Q : ππΌβπΌ = β π΄πΌβπΌπΌ(π1,π2,π‘π ,π‘π)
βπΌβπΌ(π1,π2)+ππΌβπΌ(π2) (2.18)
Dimana βπΌβπΌ(π1, π2) dan ππΌβπΌ(π2) telah dirumuskan sebelumnya pada Eq 2.12 π΄πΌβπΌπΌ(π1, π2, π‘π , π‘π) = [π΄π + π΄π,π+ π1π΄π,π€ + π2π΄π+πΌπ1βπ€ππ‘π 2 2 +π2βππ·π‘π2 2 ]ππ· 2 (2.19) Kasus II-I: π β€ ππ < ππβ€ πππΈ π·ππ dan π β€ ππ = ππ β€πΈπ«
Pada kasus ini, diasumsikan bahwa supplier memberi manufaktur keringanan selama periode waktu π‘π untuk menyelesaikan pembayaran tanpa beban bunga. Manufaktur melakukan
pembayaran ππ setelah akhir periode π‘π dan sebelum menerima pengiriman selanjutnya. Dan juga diasumsikan bahwa manufaktur memberi retailer keringanan selama periode waktu π‘π untuk menyelesaikan pembayaran tanpa beban bunga. Retailer melakukan pembayaran ππ pada akhir
periode π‘π. Manufaktur dan retailer bisa jadi mendapat keuntungan lebih dengan melakukan pembayaran pada ππ dan ππ dengan cara melakukan investasi keuanganya dalam investasi bebas
resiko. Namun manufaktur juga harus menanggung beban bunga kepada supplier karena melakukan pembayaran diluar batas waktu yang diberikan. Sehingga, total biaya tahunan untuk manufaktur (bahan baku) dapat diformulasikan sebagai berikut :
Total biaya tahunan pada manufaktur (bahan baku) ππ,π€πΌπΌβπΌ =π1π΄π,π€π· π2π + πΆπ,π€πΌπ· +βπ,π€πΌπ2ππ· 2ππ1 β βπ,π€πΌπ‘ππ· +βπ,π€πΌππ1π·ππ2 2π2π +ππ,π€πΌπ2ππ· 2ππ1 + πΆπ,π€πΌπ·(πππ (ππβπ‘π )β πππππ) (2.20)
19
Model matematis untuk ππ πΌπΌβπΌ, ππ,ππΌπΌβπΌ, πππ πππΌπΌβπΌ sama dengan kasus I-I. Sehingga, total
biaya tahunan dari sistem dapat dicari dengan menjumlahkan total biaya tahunan dari masing-masing pemain adalah :
πππΆπΌπΌβπΌ =π΄π π· π2π+ πΆπ ,ππΌπ· +π1(π1β1) 2 (βπ + ππ )πΌπ2ππ· ππ12 + βπ πππΌπ· + (πΆπ,π€ β πΆπ )πΌπ·πππ π‘π β πΆπ,π€πΌπ·πππ (ππβπ‘π )+π1π΄π,π€π· π2π + πΆπ,π€πΌπ· +βπ,π€πΌπ2ππ· 2ππ1 β βπ,π€πΌπ‘ππ· +βπ,π€πΌππ1π·ππ2 2π2π + ππ,π€πΌπ2ππ· 2ππ1 + πΆπ,π€πΌπ·(πππ (ππβπ‘π )β πππππ) +π΄π,ππ· π2π + πΆπ,ππ· + (βπ,π+ ππ,π) [π(2π·π+(πβπ·)π2βπ) 2π ] + βπ,ππ‘ππ· + (πΆπβ πΆπ,π)π·ππππ‘πβ πΆππ·πππ(ππβπ‘π)+π΄ππ· π + πΆππ· + βπ(πβπ·ππ‘π)2 2π +ππ 2 π β πΆππ·(1 β ππππ‘π) (2.21)
Sehingga, Q optimal yang meminimalkan biaya total sistem dapat ditemukan dengan mengatur
π
πππππΆπΌπΌβπΌ = 0 dan mencari Q : ππΌπΌβπΌ = βπ΄πΌπΌβπΌ(π1,π2,ππ,π€,π‘π)
βπΌβπΌ(π1,π2)+ππΌβπΌ(π2) (2.22)
Dimana βπΌβπΌ(π1, π2) dan ππΌβπΌ(π2) telah dirumuskan sebelumnya pada Eq 2.12 π΄πΌπΌβπΌ(π1, π2, ππ,π€, π‘π) = [π΄π + π΄π+ π1π΄π,π€+ π2π΄π+βπ,π€πΌπππ2π1 2 +π2βππ·π‘π2 2 ]ππ· 2 (2.23) Kasus II-II: π β€ ππ < ππ,πβ€ πππΈ π·ππ dan π β€ ππ< ππ β€πΈπ«
Pada kasus ini, diasumsikan bahwa supplier memberi manufaktur keringanan selama periode waktu π‘π untuk menyelesaikan pembayaran tanpa beban bunga. Manufaktur melakukan pembayaran ππ setelah akhir periode π‘π dan sebelum menerima pengiriman selanjutnya. Dan juga
diasumsikan bahwa manufaktur memberi retailer keringanan selama periode waktu π‘π untuk
menyelesaikan pembayaran tanpa beban bunga. Retailer melakukan pembayaran ππ setelah akhir periode π‘π. Manufaktur dan retailer bisa jadi mendapat keuntungan lebih dengan melakukan
pembayaran pada ππ dan ππ dengan cara melakukan investasi keuanganya dalam investasi bebas resiko. Namun manufaktur dan retailer juga harus menanggung beban bunga kepada supplier dan manufaktur karena melakukan pembayaran diluar batas waktu yang diberikan. Sehingga, total biaya tahunan untuk retailer (bahan baku) dapat diformulasikan sebagai berikut:
πππΌπΌβπΌπΌ= π΄ππ·
π + πΆππ· +βπ(πβπ·Οr)2 2π +πππ
20
Model matematis untuk ππ πΌπΌβπΌπΌ πππ ππ,ππΌπΌβπΌπΌ sama dengan kasus I-I. Sedangkan ππ,π€πΌπΌβπΌπΌ sama
dengan kasus II-I. Sehingga, total biaya tahunan dari sistem dapat dicari dengan menjumlahkan total biaya tahunan dari masing-masing pemain adalah :
πππΆπΌπΌβπΌπΌ= π΄π π· π2π+ πΆπ ,ππΌπ· +π1(π1β1) 2 (βπ + ππ )πΌπ2ππ· ππ12 + βπ πππΌπ· + (πΆπ,π€β πΆπ )πΌπ·πππ π‘π β πΆπ,π€πΌπ·πππ (ππβπ‘π )+π1π΄π,π€π· π2π + πΆπ,π€πΌπ· +βπ,π€πΌπ2ππ· 2ππ1 β βπ,π€πΌπ‘ππ· +βπ,π€πΌππ1π·ππ2 2π2π + ππ,π€πΌπ2ππ· 2ππ1 + πΆπ,π€πΌπ·(πππ (ππβπ‘π )β πππππ) +π΄π,ππ· π2π + πΆπ,ππ· + (βπ,π+ ππ,π) [π(2π·π+(πβπ·)π2βπ) 2π ] + βπ,ππ‘ππ· + (πΆπβ πΆπ,π)π·ππππ‘πβ πΆππ·πππ(ππβπ‘π)+π΄ππ· π + πΆππ· + βπ(πβπ·Οr)2 2π +πππ 2 + πΆππ·(πππ(Οrβπ‘π)β ππππ‘π) (2.25)
Sehingga, Q optimal yang meminimalkan biaya total sistem dapat ditemukan dengan mengatur
π
πππππΆπΌπΌβπΌπΌ = 0 dan mencari Q : ππΌπΌβπΌπΌ = βπ΄πΌπΌβπΌπΌ(π1,π2,ππ,π€,ππ)
βπΌβπΌ(π1,π2)+ππΌβπΌ(π2) (2.26)
Dimana βπΌβπΌ(π1, π2) dan ππΌβπΌ(π2) telah dirumuskan sebelumnya pada Eq 2.12 π΄πΌπΌβπΌπΌ(π1, π2, ππ,π€, ππ) = [π΄π + π΄π,π+ π1π΄π,π€+ π2π΄π+πΌπ1βπ,π€πππ2
2 +π2βππ·ππ2 2 ]ππ·
2 (2.27) Selain penelitian Aljazzar et al. (2016), penelitian lain yang menjadi dasar pengembangan model dalam penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Jaber et al. (2010). Peneliti tersebut mengembangkan model kebijakan produksi dengan mengasumsikan manufaktur memulai produksi ketika persediaan menyentuh angka nol. Juga diasumsikan manufaktur dapat melakukan pengiriman kepada pembeli bersamaan dengan proses produksi yang sedang berjalan. Profil persediaan dari model produksi Jaber et al. (2010) dapat dilihat pada Gambar 2.2. Notasi model matematis yang digunakan sama dengan notasi pada penelitian Aljazzar et al. (2016).
21
Gambar 2. 2 Profil Persediaan Manufaktur dan Retailer, Jaber et al. (2010). Kasus I : π β€ π = π β€ π»π
Pada kasus ini diasumsikan retailer melakukan pembayaran kepada manufaktur pada waktu π, dimana π adalah sama dengan waktu penundaan pembayaran yang diberikan oleh maufaktur π‘. Sehingga, total biaya tahunan untuk manufaktur dapat diformulasikan sebagai berikut :
ππ1 = π΄ππ·
ππ + πΆππ· + (βπ+ ππ)π2(π + 1 βππ·π) + βππ‘π· + (πΆπβ πΆπ)π·ππππ‘β πΆππ·πππ(πβπ‘)
(2.28) Total biaya tahunan untuk retailer dapat diformulasikan sebagai berikut :
ππ1 = π΄ππ·
π + πΆππ· + βπ(πβπ·π‘)2π 2+ππ
2 π + πΆππ·(1 β ππππ‘) (2.29) Sehingga, total biaya tahunan dari sistem dapat dicari dengan menjumlahkan total biaya tahunan dari masing-masing pemain adalah :
πππΆ1.1= π΄ππ· ππ + πΆππ· + (βπ+ ππ)π2(π + 1 βππ·π ) + βππ‘π· + (πΆπβ πΆπ)π·ππππ‘β πΆππ·πππ(πβπ‘)+π΄ππ· π + πΆππ· + βπ(πβπ·π‘)2 2π +ππ 2 π + πΆππ·(1 β ππππ‘) (2.30) Sehingga, Q optimal yang meminimalkan biaya total sistem dapat ditemukan dengan mengatur
π
πππππΆ1.1= 0 dan mencari Q : π1.1 = β 2π·(π΄ππ +π΄π)+βπ(π·π‘)2
βπ+π π+(βπ+π π)(π+1βππ·π) (2.31)