BAB VIII BIOENERGETIK MIKROBA
12.2 Peranan Mikroba dalam Mengatasi Masalah Pencemaran
12.2.2 Logam Berat
Limbah penambangan emas dan tembaga (tailing) yang banyak mengandung logam berat terutama air raksa (Hg), industri logam dan penyamakan kulit banyak menghasilkan limbah logam berat terutama cadmium (Cd), serta penggunaan pupuk (misalnya pupuk fosfat) yang mengandung logam berat seperti Hg, Pb, dan Cd, sekarang banyak menimbulkan masalah pencemaran logam berat. Logam berat dalam konsentrasi rendah dapat membahayakan kehidupan karena afinitasnya yang tinggi dengan sistem enzim dalam sel, sehingga menyebabkan inaktivasi enzim dan berbagai gangguan fisiologi sel.
Bakteri dapat menghasilkan senyawa pengkhelat logam yang berupa ligan berberat molekul rendah yang disebut siderofor. Siderofor dapat membentuk kompleks dengan logam-logam termasuk logam berat. Umumnya pengkhelatan logam berat oleh bakteri adalah sebagai mekanisme bakteri untuk mempertahankan diri terhadap toksisitas logam. Bakteri yang tahan terhadap toksisitas logam berat mengalami perubahan sistem transport dalam membran selnya, sehingga terjadi penolakan atau pengurangan logam yang masuk ke dalam sitoplasma. Dengan demikian logam yang tidak dapat melewati membran sel akan terakumulasi dan diendapkan atau diserap di permukaan sel.
Untuk mengambil logam berat yang sudah terakumulasi oleh bakteri, dapat dilakukan beberapa cara. Logam dari limbah cair dapat dipisahkan dengan memanen mikroba. Logam yang berada dalam tanah lebih sulit untuk dipisahkan, tetapi ada cara pengambilan logam menggunakan tanaman pengakumulasi logam berat. Tanaman yang termasuk sawi-sawian (misal Brassica juncea) dapat digunakan bersama-sama dengan rhizobacteria pengakumulasi logam (misal Pseudomonas fluorescens) untuk mengambil logam berat yang mencemari tanah. Selanjutnya logam yang telah terserap tanaman dapat dipanen dan dibakar untuk memisahkan logam beratnya.
Referensi
Madigan et al. (1995). Biology of Microorganisms. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Schlegel, H. G. (1986). General Microbiology. Cambridge: Cambridge University Press.
Stanier, R. Y., Adelberg, E. A., & Ingraham, J. L. (1980). The Microbial Word. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Metting, F. B. (1993). Soil Microbial Ecology.Applications in Agriculture and Environment Management. New York: Marcel Dekker. Inc.
Latihan
BAB XIV
REVIEW
Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan Archaea. Virus sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup.
Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat vaksin rabies. Perkembangan biologi yang pesat pada abad ke-19 terutama dialami pada bidang ini dan memberikan landasan bagi terbukanya bidang penting lain: biokimia.
Penerapan mikrobiologi pada masa kini masuk berbagai bidang dan tidak dapat dipisahkan dari cabang lain karena diperlukan juga dalam bidang farmasi, kedokteran, pertanian, ilmu gizi, teknik kimia, bahkan hingga astrobiologi dan arkeologi.
BAB XV
STUDI KASUS
Deskripsikan solusi anda!Selama 2 minggu terakhir masyarakat di lingkungan anda dikejutkan dengan banyaknya warga yang terserang disentri. Identifikasi berbagai kemungkinan penyebab dengan melakukan metode ilmiah untuk pembuktian!
BAB XVI
APLIKASI MIKROBIOLOGI
(LATIHAN DESKRIPSI)
1. Tunjukan Path way metabolisme mikroba dalam mengatasi berbagai masalah pencemaran lingkungan dan kesehatan!
2. Tunjukan bahwa mikroba mampu menghasilkan makanan sendiri!
3. Tunjukan bahwa di masa depan mikroba akan menjadi sesuatu yang sangat mahal!
DAFTAR PUSTAKA
Buchanan, R. E., & N.E. Gibbons (eds.). (1974) Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology, 8th ed. William & Wilkins, Baltimore. This volume is the standard international reference book on the classification and taxonomy of bacteria. Each major group of bacteria is described, and recognized species are characterized in detail.
Bulloch, W. (1938). The History of Bacterilogy. London: Oxford University Press. The most complete and authoritative history of the development of bacteriology; it including an extensive bibliography and a long list of biographical notices of some of the early worker in bacteriology.
Clark, P. F. (1961). Pioneer Microbiologists of America. Madison: University of Wisconsin Press. The people cited made microbiology a science in the United State. The author’s entertaining style makes this an enjoyable as well as informative book, and his acquaintance with many of those he writes about adds a personal touch.
Coollins, C. H., & Lyne, P. M. (1976). Microbilogical Methods, 4th ed. Boston: Butterworth’s. As the title states, this volume contains procedures for the performance of a wide variety of microbiological techniques.
Dowling, H. F. (1977). Fighting Infections, Conquests of the Twentieth Century. Harvard University Press, Cambridge, Mass. This is the story of the progress made during this century in the control of infectious diseases. It is an interestingly written history of the diagnosis, prevention, and treatment f infectious diseases and the social and economic forces that made this all possible.
Gerhard, P. (ed). (1980). Manual of Methods. D.C. A very comprehensive coverage of the general procedures used in the microbiology laboratory. Jennings, R. K., & Acker, R. F. (1970). The Protistan Kingdom. New York: Van
Nostrand Reinhold. This small book dealing with the protists and viruses is both informative and entertaining. It may provide a stimulus for further study by students and nonstudents alike.
Madigan, et al. (1995). Biology of Microorganisms. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Metting, F. B. (1993). Soil Microbial Ecology: Applications in Agriculture and Environment Management. New York: Marcel Dekker. Inc.
Postgate, J. Microbes & Man, Penguin, Baltimore. (1975). A very good introduction to the world of microotganism. The role of microorganism in our environment is covered, particularly the changes which they bring about and which are important to our well-being. Other topics include microbes in evolution and future roles for microorganism.
Schlegel, H. G. (1986). General Microbiology. Cambridge: Cambridge University Press.
Stanier, R. Y., Adelberg, E. A., & Ingraham, J. L. (1980). The Microbial Word. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Wilsons, M. B. (1976). The Science and Art of Basic Microscopy. Bellaire, Texas: American Society for Medical Technology. This Short (61 page) manual prvides a simple, conside, practical explanation of the microscope and how its works”.