• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN MAGANG

Dalam dokumen CLARA SUKMA SUDRAJAT D 1309025 (Halaman 57-74)

GAMBARAN UMUM PT. GALANGPRESS MEDIA UTAMA

PELAKSANAAN MAGANG

A. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

1. Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) yang dilakukan untuk mendalami bidang Advertising di PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta selama 2 bulan, dimulai pada tanggal 6 Februari 2012 sampai dengan 31 Maret 2012. Pada Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) ini, penulis melaksanakan praktek yakni di bagian Creative PT. Galangpress Media Utama.

2. Deskripsi Tugas

Tujuan penulis melaksanakan KKM (Kuliah Kerja Media) adalah untuk dapat melihat langsung bagaimana tugas-tugas Advertising dan bagaiman cara pemecahannya.

Tugas penulis pada bagian ini, adalah membantu pelaksanaan kegiatan-kegiatan Creative Design yang menjadi agenda rutin antara lain, sebagai berikut :

a. Pengenalan teknik-teknik dasar mendesain cover buku dari size/ukuran font, jenis font yang akan digunakan untuk karakter buku, dan mengukur tepi-tepi cover buku agar rapi dan tidak terpotong nantinya bila akan dicetak.

Merupakan kegiatan/ rutinitas yang dilakukan pada minggu pertama magang. Mengorganisir cover-cover buku mengenai Undang-undang Perpajakan, Undang-undang Pemukiman dan perumahan, serta Undang-undang hukum

commit to user

Perdata. Desain cover dilakukan setiap tiga kali dalam seminggu, yakni apabila pemasukan naskah dari penulis membutuhkan deadline yang cukup cepat dan yang nantinya akan di cetak dan di terbitkan di toko-toko buku. Desain Cover di Handling dan dikerjakan oleh desainer-desainer PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta, kemudian didata sesuai dengan tanggal deadline yang telah ditetapkan. Desain yang berkenan atau yang telah di ACC langsung diserahkan kepada manajer desain grafis dan diteruskan ke unit redaksi lalu diproses ulang. Tujuan dari pengenalan dasar-dasar teknik mendesain cover tak lain adalah dapat mengetahui citra pendesainan melalui proses-proses teknik dasar mendesain, menyempurnakan hasil desain cover yang nantinya akan di cetak lalu kemudian akan diterbitkan, dan juga mengatasi permasalahan yang di inginkan oleh si penulis naskah, serta meningkatkan citra perusahaan agar semakin baik. Dalam hal ini, penulis mengalami kesulitan ketika harus mendesain cover buku hingga melebihi target,yaitu selama kurang lebih 2 minggu, dimana deadline yang dibutuhkan hanya seminggu untuk dilaporkan kepada manajer desain grafis.

b. Melayout Buku yang masuk dari pihak eksternal atau pihak penulis.

Kegiatan ini juga dilakukan setiap hari, seluruh naskah yang masuk, pada umumnya berkepentingan dengan bagian redaksi. Dimana bagian ini menerima & menyampaikan naskah yang masuk kepada bagian yang akan dituju dari pihak internal yakni meliputi tim desai grafis, dan tim editing di PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta diluar bagian tim desain grafis dan tim editing meliputi penulis PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta yang

commit to user

menyampaikan hasil karya penulisannya. Dalam hal ini kesulitan/ hambatan yang dialami penulis, yakni ketika penulis menerima naskah yang masuk serta diharuskan untuk mencari desain-desain layout yang pas/cocok serta membuat paragraf style untuk tiap tipe paragraf. Hal ini sedikit menyulitkan penulis

dikarenakan deadline yang singkat untuk tiap naskahnya penulis

membutuhkan sedikitnya 2 minggu waktu penyelesaian sedangkan deadline yang diminta kurang dari 2 minggu.

c. Mengikuti dan menjadi notulen dialog interaktif dan bedah buku PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta di Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga.

Kegiatan dialog Interaktif dan bedah buku adalah kegiatan sapa pelanggan yang diselenggarakan di UIN Sunan Kalijaga dimulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00. adapun isi program ini berupa informasi seputar produk PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta serta motivasi cerita dari penulis tentang seluk beluk dunia penulis dan tips-tips menjadi seorang penulis yang sukses, yang selanjutnya terdapat sesi tanya jawab, serta pengaduan permasalahan yang mungkin dialami oleh pelanggan loyal PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta permasalahan yang diadukan, semaksimal mungkin

akan dijawab oleh tim ”Dialog Interaktif dan Bedah Buku” PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta, yang diawasi secara langsung oleh Mana ger

Marketing. Dan jika waktu tidak memungkinkan, maka setelah acara berakhir,

tim ”Dialog Interaktif dan bedah Buku” PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta, akan menghubungi langsung ke pelanggan untuk mengatasi

commit to user

masalah yang dihadapi. Acara ini semakin menarik dengan pemberian undian bingkisan kepada pelanggan yang beruntung.

d. Meeting Mingguan

Meeting mingguan yang dilaksanakan setiap hari sabtu pagi di Meeting

Room PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta yang dimulai pada pukul 09.00 sampai selesai ini bertujuan untuk mengontrol dan mengevaluasi semua pekerjaan tim yang telah dilakukan selama sepekan terakhir. Dan apabila ada keluhan dan masalah pada karyawan atau perusahaan, maka disinilah tempat mengadu saran dan kritik.

e. Meeting Team Work

Bertujuan untuk mengevaluasi semua pekerjaan tim, yaitu dari branding judul pada buku, maupun branding pada nama perusahaan yang nantinya akan ditindak lanjuti lagi untuk menjual atau memasarkan branding tersebut.

f. Mendesain Iklan Web XL Baca pada web PT. Galangpress Media Utama

Yogyakarta sebagai sponsor perusahaan.

Kegiatan yang dilakukan pada detik-detik terakhir magang, adalah suatu kegiatan mendesain iklan unutk sebuah web PT. Galangpress media Utama Yogyakarta yang bekerja sama dengan provider XL, dalam rangka iklan produk XL yakni XL Baca. Produk ini bertujuan untuk pengganti buku pegangan dengan mengandalkan kecanggihan tekhnologi modern yaitu yang biasa disebut dengan E-Book Reader.

commit to user

g. Berpartisipasi mengikuti acara HUT Wakil Direktur Ibu Ida Prasetiowati dan Teguh Prastowo selaku Manajer Desain Grafis PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta, dimana acara - acara tersebut hanya bisa diselenggarakan pada hari sabtu.

h. Melakukan kunjungan di Gramedia Pusat Yogyakarta dalam rangka

pembelajaran dan pemahaman artikulasi buku, acara dilakukan untuk menambah ilmu dan memberi kesempatan anak magang untuk berapresiasi tentang sebuah desain cover buku maupun layout buku.

i. Melakukan kunjungan ke rumah produksi/percetakan dipercetakan Pohon Cahaya untuk menyaksikan dan mengikuti proses cetak, pemotongan, penataan ulang, penjilitan, pengcoveran dan pengepakan sebuah buku.

B. Proses Produksi Desain Cover, Layout Buku, dan Iklan Web di PT.

Galangpress Media Utama Yogyakarta

PT. Galangpress Media Utama merupakan bagian dari Galangpress Group yang memiliki eksistensi tinggi dalam dunia penerbitan di Indonesia. Penerbitan Galangpress telah tumbuh dan berkembang melewati rentang waktu dan melakukan banyak perluasan layanan. Seiring perluasan bidang layanan, Penerbitan Galangpress secara konsisten dilengkapi dengan teknologi digital di bidang pracetak dan mesin-mesin cetak modern, serta sumber daya manusia yang terlatih dan kompeten.

commit to user

Dalam perkembangannya, penerbit Galangpress melibatkan diri pada pembangunan bangsa dalam persaudaraan sejati, demi memperjuangkan keutuhan manusia dan ciptaan.

Visi di atas, sebara nyata diwujudkan dalam komitmen akan kualitas hasil cetak layanan prima bagi para pelanggan. Galangpress juga memberikan layanan Konsultasi desain Grafis dan cetak secara gratis. Dan bagi pelanggan yang mempercayakan layanan cetak kepada Galangpress, Galangpress memberikan layanan Desain grafis gratis bagi pelanggan.

1. Proses Produksi Desain Cover Buku di PT. Galangpress Media Utama

Di sebuah penerbitan baik penerbitan untuk buku maupun penerbitan sebuah majalah banyak di dalamnya memiliki desainer khusus untuk membuat cover buku atau cover majalah. Untuk desainer grafis di sebuah penerbitan buku, bukanlah suatu masalah yang menyusahkan karena itu memang merupakan pekerjaan sehari-hari atau lebih keprofesinya.

Sebelum desainer merangcang sebuah konsep desain cover buku, ada diskusi antara tim, yaitu penulis atau editor, layouter, illustrator dan desainer. Keempat bagian tersebut mempunyai tugas dan fungsi masing-masing, tetapi koordinasi dan diskusi harus tetap dilaksanakan karena mereka semua saling terkait walaupun tugas mereka berbeda masing-masing.

Editor adalah orang yang paling mengerti isi buku tersebut dan tugasnya adalah mengedit isi buku dari berbagai aspek serta memberikan deskripsi

commit to user

kepada desainer untuk keperluan pembuatan desain cover supaya sesuai dengan tema isi bukunya.

Layouter adalah orang yang melayout isi buku dari tata letak hingga membentuk sebuah buku yang layoutnya enak dilihat dan mudah untuk dibaca. Layouter sering berdiskusi dengan desainer karena isi yang dilayout harus serasi dengan cover yang dibuat oleh desainer.

Illustrator adalah bagian yang biasanya membantu dalam melengkapi ilustrasi baik gambar (foto), maupun ilustrasi manual. Mereka mempunyai peran penting karena jika cover buku yang akan dibuat membutuhkan gambar manual maka tugas illustrator yang akan menggambarnya.

Desainer adalah orang yang hasil karyanya berada paling depan dan paling pertama dilihat oleh orang, maka membuat cover buku adalah tugas desainer dan ini wajib dilakukan dengan cermat dan nilai jual yang tinggi. Tetapi desainer grafis yang mengerti dan bisa membuat cover buku yang baik, tidak hanya orang-orang penerbitan dan percetakan saja, melainkan banyak desainer grafis freelance yang menyediakan jasa pembuatan desain grafis baik offline

maupun online.

Dalam proses mendesain buku, desainer diberi kebebasan untuk mendesainnya, desainer mendesain cover sesuai dengan judul buku, dan jenis buku tersebut. Hal ini dilakukan karena agar desainer dapat menumpahkan ide dan kreatifitas yang ada sehingga dapat memajukan kinerja desainer. Dalam

commit to user

proses pembuatan memakan waktu seminggu untuk merancang desain cover buku .

Konsep perancangan yang diinginkan klien adalah konsep yang sama dengan desain cover buku pada umumnya, texture serta element visual tetap ingin di pertahankan. Hal ini dikarenakan pihak klien ingin membuat suatu cerita yang sama sesuai dengan tradisi yang telah ada.

Konsep visual yaitu dengan menggunakan software Coreldraw X4. Dalam

mendesain desainer melakukan perubahan dan penambahan diantaranya, mengganti jenis huruf dan penambahan image foto yang sesuai dengan tema judul buku. Sedangkan untuk isi buku itu sendiri, desainer menyesuaikan keinginan dari pihak redaksi. Hal ini dikarenakan banyaknya perubahan-perubahan yang terjadi dari pihak klien, maka penulisannya pun harus terus dalam pengawasan pihak redaksi.

Teknik perancangan desain deangan menggunakan software Coreldraw X4

dan adobe photoshop CS 5. Setelah mendapat persetujuan dari pihak redaksi,

maka desain tersebut diserahkan ke bagian percetakan untuk dibuat ke dalam bentuk repro (film negatif) kemudian ke bentuk plat, sehingga siap untuk naik cetak. Setelah itu proses terakhir adalah proses menjilid buku, disini praktikan tidak diberikan wewenang, hanya sesekali melakukan kunjungan sebagai wawasan praktikan untuk mengetahui bagaimana seluk beluk proses percetakan.

commit to user

2. Proses Produksi Desain Layout Buku di PT. Galangpress Media Utama

Proses perancangan layout buku ini berawal dari pengembangan konsep desain yang mencakup informasi apa saja yang akan dibahas secara deskripsi dalam buku. Konsep tersebut merupakan konsep dasar yang kemudian menjadi panduan dalam mendesain layout buku, yang terdiri dari elemen visual dan elemen teks.

Setelah penentuan konsep desain ditentukan, langkah selanjutnya adalah pengumpulan data-data informasi yang dipilih secara selektif untuk dijadikan isi buku. Agar isi buku lebih menarik maka dalam penyampaian informasi tersebut tidak hanya berupa elemen teks, tetapi juga terdapat elemen visual. Elemen visual yang digunakan dalam buku lebih menonjolkan ilustrasi berupa foto dan desain abstrak sebagai pelengkap penyampaian informasi. Ilustrasi tersebut merupakan ilustrasi yang diambil langsung dari internet atau dibuat langsung dari Coreldraw X4 yang kemudian di redesain untuk menghasilkan desain yang berbeda.

Setelah isi buku ditentukan, berikutnya adalah menentukan media dan ukuran buku yang akan dibuat, yang kemudian direncanakan dahulu dalam bentuk mini atau thumbnail pada kertas. Thumbnail yang dibuat isinya yaitu berupa sketsa layout yang akan diterapkan pada buku. Tujuan pembuatan thumbnail ini yaitu untuk memudahkan pada saat pengerjaan di computer dan juga untuk meminimalkan kesalahan-kesalahan dalam menentukan struktur buku.

commit to user

Setelah konsep, isi dan juga sketsa layout selesai dibuat dan siapkan langkah selanjutnya adalah menggunakan software di computer untuk memulai proses editing elemen visual berupa foto dan artwork. Proses ini meliputi editing atau penyesuaian intensitas cahaya pada foto, penyesuaian ukuran foto, pembuatan artwork, penyesuaian intensitas warna pada artwork, dan penyesuaian ukuran artwork. Setelah proses elemen visual selesai, lalu dilanjutkan penyusunan layout dengan menggunakan Adobe Indesign CS 3. Penyusunan layout ini meliputi penerapan elemen visual dan elemen teks pada buku, dimulai dari cover depan buku, isi tiap halaman buku, hingga cover belakang buku, sehingga menghasilkan arah baca yang mudah dipahami dan komposisi tampilan yang menarik.

Setelah proses pembuatan desain di computer selesai, langkah selanjutnya

yaitu mengkonversi atau merubah warna-warna menjadi CMYK (Cyan,

Magenta, Yellow, Black), hal ini disesuaikan dengan model warna yang

digunakan pada mesin cetak. Sebelum desain cetak dalam ukuran sesungguhnya, maka dibuat dummy terlebih dahulu sebagai acuan dalam tahap percetakan. Dummy dicetak menggunakan printer inkjet dengan kertas hvs. Setelah dibuat dummy dan tidak ada kesalahan, maka selanjutnya masuk ke proses percetakan dengan teknik cetak offset, kemudian hasil dari percetakan dipotong dan dirapihkan hingga terakhir masuk ke proses penjilidan.

commit to user

3. Proses Produksi Desain Iklan Web di PT. Galangpress Media Utama

Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari

desain, sehingga muncul istilah “perancangan proses”. Salah satu contoh dari

perancangan proses adalah perancangan proses produksi dalam desain iklan

website.

Proses produksi desain iklan pada website dimulai dengan membuat desain grafis iklannya, yaitu dengan menggunakan software Coreldraw X4. Pada bagian ini praktikan akan menjelaskan tentang visualisasi desain pembuatan

desain iklan “Gerakan XL Baca” untuk PT. Galangpres Media Utama

Yogyakarta.

a. Bentuk Fisik

Bentuk fisik media iklan website adalah persegi panjang format potrait dan

landscape yang dimuat pada halaman muka atas dan sisi samping sebelah

kiri pada website Galangpress. Ukuran yaitu menggunakan ukuran A3 ( 297mm X 420mm ) karena agar saat dimuat pada website tidak distorsi

commit to user b. Ilustrasi

Desain iklan website menggunakan satu jenis ilustrasi yaitu : Ilustrasi fotografi yang menampilkan buku-buku Galangpress, handphone, tablet, dan beberapa gambar sebagai background iklan. Ditampilkan pula ilustrasi logo dari Galangpress, Huawei, dan XL yang dirangkai secara individual 2 logo yaitu milik Galangpress dan XL berada di pojok kanan dan kiri atas iklan, dan satu logo yaitu milik Huawei berada di pojok kanan bawah. Maksud yang ingin disampaikan dalam ilustrasi tersebut adalah untuk menjelaskan secara detail bahwa iklan yang disampaikan adalah iklan E-book yang di selenggarakan dari XL Baca untuk Galangpress yaitu atas kerjasama kedua perusahaan tersebut.

Jadi lewat ilustrasi tersebut diharapkan untuk mampu menjadi doktrin positif kepada masyarakat secara umum dan tentunya kalangan kutu buku, pembaca setia buku-buku Galangpress serta penggemar E-book pada khususnya. Hal ini sesuai dengan konsep yang digunakan dalam karya ini.

c. Teks

Teks yang digunakan pada media iklan website antara lain teks “Gerakan XL Baca” sebagai hea dline yang merupakan nama objek kasus yang dipromosikan. “Gak Usah Mikir, Coba & Buktikan” sebagai slogan yang

ditempatkan di atas headline. “Buruan akses : http://m.baca.xl.co.id atau

commit to user

produk atau jasa. “Download dari HP & Tablet mu” sebagai splash yang berfungsi memperkuat sarana promosi.

d. Tipografi

Jenis huruf yang digunakan dalam desain ini adalah huruf Arial, dan

Badonk-a-donk ( huruf tidak berkaki ) untuk menampilkan kesan tidak

formal dan lebih ke remaja. Huruf yang digunakan adalah Arial Black

yang di variasi kembali memberi kesan lebih ekspresif dan lebih bebas. Pemilihan jenis huruf diatas sudah sangat sesuai dengan tema dan konsep dari kasus ini.

e. Warna

Warna yang digunakan dalam desain ini adalah warna sekunder yaitu biru sebagai warna utama karena warna biru merupakan warna identitas dari XL dan warna tersier yaitu orange. Untuk member penekanan dalam desain ini digunakan warna dasar yaitu hatai dan putih. Warna yang variatif tentunya dapat menarik perhatian orang terhadap iklan tersebut, maka dalam desain ini digunakan beberapa kombinasi warna untuk membuat warna terlihat lebih variatif namun tetap memiliki nilai kesatuan

( unity ) seperti kombinasi nuansa/ monokromatik yang menghasilkan

warna yang sama namun beda kemurniannya dan member kesan selaras. Sebagian ilustrasi yang ada pada desain ini menggunakan warna-warna monokromatik. Untuk menghindari kesan monoton yang ditimbulkan oleh

commit to user

warna monokromatik dipilihlah warna-warna pendukung, dengan kombinasi warna yang saling bersebelahan dalam background warna, yaitu warna biru dan hijau dalam pewarnaan ilustrasi langit dan dataran hijau. Kombinasi warna kontras terpecah digunakan untuk menimbulkan kontras nilai dalam seni ini karena menggunakan warna yang saling berseberangan dalam wadah kotak warna dan digunakan dalam pemilihan warna secara menyeluruh.

Setelah semua proses dalam produksi desain iklan sudah selesai, maka desain tersebut tidak dilakukan dummy terlebih dahulu, karena proses produksi iklan website ini tidak menggunakan proses cetak offset, melainkan dengan mengunggahnya ke website Galangpress.

Peran Advertising dalam Proses Produksi Desain Cover, Layout Buku, dan Iklan Web di PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta, yakni mensosialisasikannya secara internal dan eksternal. Secara tidak langsung,

Advertising PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta sebagai jembatan

commit to user

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian Laporan Tugas Akhir mengenai Proses Produksi Desain Cover, Layout Buku, dan Iklan Web di PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Desain Cover Buku merupakan elemen yang sangat penting dalam

promosi untuk meningkatkan penjualan buku atau sekedar menarik hati konsumen potensial mengambil dan membaca booklet edukasi buku. Cover buku merupakan suatu karya desain grafis yang fungsinya berhubungan dengan bidang penerbitan yang secara langsung maupun tidak langsung akan berhubungan dengan masyarakat dalam bentuk visual. Tujuan dari cover buku tersebut adalah untuk memperkenalkan atau menginformasikan isi buku secara kilas agar maksud dan untuk siapa buku tersebut diterbitkan dapat diketahui secara sekilas (dengan membaca covernya saja).

2. Desain Layout Buku adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang

berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama produksi desain layout buku adalah menampilakan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara dapat mempermudah pembaca menerima informasi yang disajikan.

commit to user

3. Desain Iklan Web adalah suatu pesan yang dikemas sedemikian rupa sehingga mampu mempengaruhi dan mengubah persepsi banyak orang dalam hal ini khalayak sebagai komsumen iklan. Iklan web bertujuan menyampaikan pesan sebagai representasi dari produk pengiklan (pengusaha) dengan tujuan agar publik mau bertindak (tertarik dan membeli) produk yang ditawarkannya. Selain itu iklan web juga mempunyai fungsi - fungsi didalam keberadaannya. Fungsi iklan yang pertama adalah fungsi ekonomis yaitu iklan yang diciptakan dan dipasarkan kepada konsumen biasanya bersifat komersil atau iklan yang sifatnya menjual, baik itu sebuah produk atau apapun. Yang kedua yaitu iklan yang mempunyai fungsi komunikasi maksudnya yaitu iklan yang ada hanya bersifat memberitahukan tanpa ada unsur komersil didalamnya, iklan seperti ini biasanya berbentuk iklan layanan masyarakat dan hanya bersifat pemberitahuan.

B. Saran

Kekurangan-kekurangan yang penulis alami selama melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM), baik berasal dari PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta maupun Diploma III Komunikasi Terapan. Ada beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan agar dapat lebih baik di masa yang akan datang, antara lain :

1. Saran bagi PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta

a. Alangkah baiknya PT. Galangpress Media Utama Yogyakarta

di Unit Desain Grafis memiliki System Hunting Call, agar memudahkan komunikasi dalam meneruskan panggilan ke unit yang bersangkutan.

commit to user

b. Sebaiknya untuk taman baca yang ada diruang tunggu lebih di

lengkapi lagi sehingga tamu yang datang akan lebih menikmati dan tidak jenuh.

c. System Free Hot Spot yang di sediakan PT. Galangpress

Media Utama tidak begitu kuat sinyalnya, sehingga mengurangi minat tamu untuk mengakses wifi.

2. Saran bagi Diploma III Komunikasi Terapan

Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) yang diselenggarakan, dirasakan penulis sangat bermanfaat bagi penulis sebagai mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang nyata. Dengan adanya Kuliah Kerja Media (KKM), mahasiswa menjadi jauh lebih memahami sejauh mana kebenaran dan aplikasi teori yang didapat di

Dalam dokumen CLARA SUKMA SUDRAJAT D 1309025 (Halaman 57-74)

Dokumen terkait