• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lokasi Pabrik

Dalam dokumen Desain pabrik kimia. (Halaman 164-168)

Babke 1 Pendahuluan

9.1 Lokasi Pabrik

Faktor utama dan factor khusus merupakan factor yang paling menentukan dalam menetapkan lokasi pabrik yang tepat. Factor utama, yang meliputi: penyediaan bahan baku, pemasaran (marketing), utilitas (bahan bakar, air dan listrik), keadaan geografis dan masyarakat. Factor khusus yang meliputi: transportasi, tenaga kerja, buangan pabrik (waste diposal), pembuangan limbah, letak serta karakteristik lokasi dan peraturan perundang- undangan.

a. Penyediaan bahan baku

Bahan baku merupakan bahan yang terpenting dalam operasional pabrik, sehingga ada beberapa pabrik meletakkan pabriknya dekat dengan sumber bahan bakunya, misalnya pabrik gula dan pabrik semen. Akan tetapi ada juga pabrik yang lokasinya tidak berdekatan dengan sumber bahan baku, tetapi mendekati konsumennya. Dalam penyediaan bahan baku beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

Letak sumber bahan baku

Kapasitas sumber bahan baku tersebut dan berapa lama sumber tersebut dapat diandalkan pengadaannya

Kualitas bahan baku yang ada serta apakah kualitas ini sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan

Cara mendapatkan bahan baku dan pengangkutannya.

b. Pemasaran (marketing)

Marketing merupakan salah satu factor yang sangat penting untuk suatu pabrik atau industry, karena pemasaran sangat menentukan keuntungan industry tersebut. Dalam pemasaran beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

Bab ke 9, Lokasi dan Tata Letak Pabrik

137

dimana produk akan dipasarkan (daerah marketing)

proyeksi kebutuhan produk pada masa sekarang dan yang akan datang pengaruh persaingan dagang

jarak pemasaran dari lokasi dan bagaimana sarana pengangkutan untuk mencapai daerah pemasaran.

c. Utilitas (bahan bakar, sumber air dan listrik)

Utilitas yang terdiri dari air, listri dan bahan bakar, juga merupakan factor yang sangat penting karena menyangkut kelancaran proses produksi.

c.1 Air

Air merupakan hal sangat penting bagi suatu industry kimia. Air digunakan untuk keperluan proses, pendingin, air umpan boiler, air sanitasi serta kebutuhan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan ini, air dapat diambil dari tiga macam sumber, yaitu: air sungai, air kawasan dan air PDAM yang disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlahnya. Dalam penyediaan air beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

Kemampuan sumber tersebut untuk memenuhi kebutuhan pabrik Kualitas air yang tersedia

Pengaruh musim terhadap kemampuan penyediaan air

Apabila diambil dari sungai, maka air tersebut harus diolah terlebih dahulu pada unit utilitas untuk menghasilkan air yang berkualitas sesuai dengan ketentuan.Air PDAM biasanya dipakai untuk memenuhi kebutuhan air pendingin dan air sanitasi sehari-hari dalam jumlah yang terbatas.

c.2 Listrik dan bahan bakar

Listrik dan bahan bakar mempunyai peranan yang sangat penting dalam industry, terutama untuk alat penggerak dan penerangan. Pada penyediaan listrik dan bahan bakar di daerah tersebut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

Ada atau tidaknya serta jumlah tenaga listrik Harga tenaga listrik

Persediaan tenaga listrik dan bahan bakar dimasa mendatang Mudah atau tidaknya mendapatkan bahan bakar

Sumber listrik bisa diperoleh dari PLN, dan sebagai cadangan digunakan tenaga generator yang harus siap setiap saat bila diperlukan karena adanya gangguan listrik dari PLN. Bahan bakar digunakan untuk menggerakkan generator dan alat yang menghasilkan panas misalnya boiler. Biasanya bahan bakar akan dipenuhi oleh PERTAMINA, sehingga kelancaran distribusinya sangat tergantung dari lembaga tersebut.

Bab ke 9, Lokasi dan Tata Letak Pabrik

138

Keadaan geografis dan masyarakat sangat mendukung iklim industry dalam menciptakan kenyamanan dan ketentraman dalam bekerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

Kesiapan masyarakat setempat untuk berubah menjadi masyarakat industry Keadaan geografis yang menyulitkan konstruksi peralatan

Spesifikasi gempa bumi, banjir, angin topan dan lain-lain

Kondisi tanah tempat pabrik berdiri yang dapat menyulitkan pemasangan konstruksi bangunan atau peralatan proses

Kemungkinan untuk perluasan dimasa yang akan datang.

e. Transprotasi

Masalah transportasi perlu diperhatikan dengan benar agar kelancaran supply bahan baku dan penyaluran produk dapat berjalan lancer dengan biaya dan waktu yang serendah mungkin. Oleh sebab itu beberapa factor yang ada perlu diperhatikan, antara lain: jalan raya yang dapat dilalui kendaraan besar, jalur rel kereta api, sungai yang dapat dilayari kapal/perahu dan adanya pelabuhan dan lapangan udara.

f. Tenaga kerja

Kebutuhan tenaga kerja, baik tenaga kasar atau tenaga ahli perlu diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap kinerja dan kelancaran operasional pabrik. Tingkat pendidikan masyarakat dan tenaga kerja juga menjadi pendukung pendirian pabrik ini. Dalam penyediaan tenaga kerja beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain: mudah atau tidaknya mendapatkan tenaga kerja yang diinginkan, keahlian dan pendidikan tenaga kerja yang tersedia dan tingkat penghasilan tenaga kerja di daerah tersebut.

g. Buangan pabrik (waste disposal)

Buangan pabrik sangat berkaitan dengan masalah polusi, yaitu efek yang ditimbulkan oleh buangan pabrik tersebut.Jenis buangan pabrik bisa berupa bahan tidak berbahaya atau bahan berbahaya bagi kehidupan disekelilingnya.Apabila buangan pabrik (waste disposal)

termasuk jenis berbahaya bagi kehidupan disekitarnya, maka memerlukan penanganan tersendiri yang harus menaati segala peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah setempat. Dengan demikian pada buangan pabrik beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain: menetapkan bentuk buangan, cara pengolahan dan terutama sekali adalah memperhatikan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat meupun pemerintah daerah setempat.

h. Pembuangan limbah

Pembuangan limbah pabrikperlu diperhatikan mengingat masalah ini sangat berkaitan dengan usaha pencegahan terhadap pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh buangan pabrik baik berupa bahan: gas, cair maupun padat. Pembuangan limbah harus memperhatikan ketentuan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah setempat.

i. Site dan karakteristik lokasi

Beberapa hal yang berkaitan dengan site dan karakteristik lokasi yang perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi ini antara lain: jenis tanah tersebut apakah termasuk daerah bebas sawah, rawa, bukit dan daerah pedesaan atau perkantoran dan harga tanah, karena harga

Bab ke 9, Lokasi dan Tata Letak Pabrik

139

tanah yang relatif rendah memungkinkan untuk mendapatkan tanah yang luas sehingga untuk perluasan pabrik dan fasilitas pendukung lainnya akan lebih mudah dan memungkinkan.

j. Peraturan perundang-undangan

Peraturan perundangan merupakan salah satu factor yang perlu diperhatikan, yang berkaitan dengan: ketentuan-ketentuan mengenai daerah tersebut, ketentuan mengenai jalur untuk berdirinya industry di daerah tersebut dan peraturan perundang-undangan dari pemerintah dan daerah setempat.

Untuk lebih meyakinkan dalam pemilihan lokasi pabrik dapat dilakukan dengan scoring atau pembobotan pada daerah yang akan dipilih, seperti yang terlihat pada Tabel 9.1.

Tabel 9.1, Pembobotan lokasi pabrik berdasarkan factor utama dan khusus

Pembobotan

No. Faktor

Maksimal Lokasi

1 2 3

1 Bahan baku 100

(utama, pembantu, jarak)

2 Pasar 100

3 Power dan fuel supply 120

4 Water supply 120 5 Iklim 60 6 Transportasi 90 7 Waste disposal 70 8 Buruh 100 9 Perundang-undangan 50 10 Pajak 40 11 Karakteristik lokasi 120 12 Pemadam kebakaran 30 Total 1000

Bab ke 9, Lokasi dan Tata Letak Pabrik

140

Dalam dokumen Desain pabrik kimia. (Halaman 164-168)

Dokumen terkait