• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Untuk mencapai cita-cita terselenggaranya penegakan hukum hak cipta, pemerintah sebaiknya lebih sering melakukan sosialisasi mengetahui peraturan hak cipta ini secara merata dan menyeluruh.

Selain sosialisasi, pemerintah juga seharusnya memiliki melakukan razia atau pengawasan rutin ke tempat-tempat fotokopi untuk mengendalikan maraknya pelanggaran di tempat fotokopi tersebut.

2. Selain pemerintah, peran pengusaha fotokopi dan masyarakat juga penting agar peraturan dapat berjalan dengan baik, yaitu dengan memahami batasan-batasan yang terkandung didalamnya. Masyarakat sebagai pengguna jasa fotokopi sangat diharapkan, ketika ingin memiliki suatu karya cipta orang lain, seharusnya beli karya yang aslinya bukan di fotokopi atau diperbanyak sehingga hak ekonomi pemilik hak cipta tetap terjaga dan kualitas yang di dapat dari karya aslinya jauh di atas produk yang difotokopi.

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU

Agus Riswandi, Budi. Hak Cipta di Internet Aspek Hukum dan Permasalahannya di Indonesia. Yogyakarta: FH UII Press, 2009.

Ali, Achmad. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicial Prudence). Jakarta: Prenada Media Group, 2009.

Dellyana, Shant. Konsep Penegakan Hukum. Yogyakarta: Liberty, 1988.

Djumhana, Muhammad dan R. Djubaedillah. Hak Milik Intelektual (Sejarah, Teori, dan Prakteknya di Indonesia). Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 1993.

Fuady, Munir. Sosiologi Hukum Kontemporer Interaksi Hukum, Kekuasaan, dan Masyarakat. Bandung : Citra Aditya Bakti, 2007.

Isnaini, Yusran. Hak Cipta dan Tantangannya di Era Cyber Space.

Bogor: Ghalia Indonesia, 2009.

Jened, Rahmi. Hukum Hak Cipta (Copyright’s Law). Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2014.

Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Lindsey, Tim dan Eddy Damian. Suatu Pengantar Hak Kekayaan Intelektual.

Bandung: PT Alumni, 2006.

Lutviansori, Arif. Hak Cipta dan Perlindungan Folklor di Indonesia.

Yogyakarta: PT Graha Ilmu, 2010.

Margono, Suyud. Hukum Hak Cipta Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.

Maru Hutagalung, Sophar. Hak Cipta (Kedudukan Dan Peranannya Dalam Pembangunan). Jakarta: Sinar Grafika, 2012.

Muhaimin. Metode Penelitian Hukum. Mataram-NTB: Mataram University Press, 2020.

Munawir, A.W. Kamus Al-Munawwir. Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.

Nagoro. Noto. Politik Hukum dan Pembangunan Agraria di Indonesia.

Jakarta: CV Panca Tujuh, 1972.

Purwaningsih, Endang. Perkembangan Kajian Intellectual Property Rights. Bogor: PT Ghalia Indonesia, 2005.

Rahardjo, Satjipto. Penegakan Hukum, Suatu Tujuan Sosiologis. Yogyakarta:

Genta Publishing, 2009.

Ras Ginting, Elyta. Hukum Hak Cipta Indonesia. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2012.

R, Saleh. Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Jakarta: Balai Pustaka, 2004.

Roisah, Kholis. Konsep Hukum Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Malang:

Setara Press, 2015.

Saidin, OK. Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010.

Soekanto, Soerjono. Kesadaran Hukum Dan Kepatuhan Hukum. Jakarta: CV.

Rajawali, 1982.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press, 1986.

Soekanto, Soerjono. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008.

Sufi, Rusdi dan Irin Dewi Sufi. Sejarah Kotamadya Banda Aceh. Banda Aceh: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996.

Usman, Rachmadi. Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual Perlindungan dan Dimensi Hukumnya di Indonesia. Bandung: PT. Alumni, 2003.

Utrecht, Ernst. Pengantar Hukum Administrasi Negara, Jakarta: Ichtiar, 1962.

B. JURNAL

Kusmawan, Denny. 2014. Perlindungan Hak Cipta Atas Buku. Jurnal Perspektif Volume XIX No. 2 (Edisi Mei).

Samsudin Dadan. 2016. Hak Kekayaan Intelektual dan Manfaatnya Bagi Kelembagaan Litbang. Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

C. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

D. INTERNET

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM R.I.

Sejarah DJKI. 18 September 2022 diakses dari Sejarah DJKI (dgip.go.id).

Endah Rantau Itasari, Kepatuhan Hukum Negara Indonesia Terhadap ICESCR, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, Vol. 9 No. 2, 2021 (Edisi Mei). Diakses dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP, Pada Tanggal 26 Januari 2022.

Sekilas Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Ham Republik Indonesia Aceh. 14 November 2022 diakses dari https://aceh.kemenkumham.

S. Maronie, Kesadaran Kepatuhan Hukum, 7 Desember 2022. Diakses dari https://www.zriefmaronie.blogspot.com. Diakse

Sumber Website Kota Banda Aceh 2017. 14 November 2022. diakses dari bandaacehkota.go.id.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Charisma Dea Purnama

2. Tempat/Tgl. Lahir : Sinabang, 25 September 1999 3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Pekerjaan/NIM : Mahasiswa/180106054

5. Agama : Islam

6. Kebangsaan : Indonesia

7. Status : Belum Kawin

8. Alamat : Panter, Dusun Suka Makmur, Desa Sinabang, Kec. Simeulue Timur, Kab. Simeulue, Aceh.

9. No. handphone : 082278562503 10. Orang tua/Wali

a. Ayah : Ridwan BS.

b. Pekerjaan : Kontrak Daerah

c. Ibu : Anewati

d. Pekerjaan : PNS

e. Alamat : Panter, Dusun Suka Makmur, Desa Sinabang, Kec. Simeulue Timur, Kab. Simeulue, Aceh.

11. Pendidikan

a. SD/MI : MIN Sinabang

b. SMP : SMP N 2 Simeulue Timur c. SMA : SMA N 1 Sinabang

Banda Aceh, 02 Desember 2022 Penulis

Charisma Dea Purnama NIM. 180106054

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : SK Penetapan Pembimbing Skripsi

Lampiran 2 : Surat Permohonan Melakukan Penelitian

Lampiran 3 : Surat Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 4 : Daftar Informan dan Responden DAFTAR INFORMAN

Judul Penelitian : Kepatuhan Hukum Pengusaha Fotokopi Terhadap Undang-Undang No 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (Studi Pada Pengusaha Fotokopi Wilayah Banda Aceh) Nama Peneliti : Charisma Dea Purnama/180106054

Institusi Peneliti : Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Ar-Raniry, Banda Aceh

NO Nama Peran Dalam Penelitian

1. Nama : Reza Nazriandi, S.H

Pekerjaan : PPNS Kemenkumham Informan

2.

Nama : Ramadhan Alfatih Pekerjaan : Pengusaha Fotokopi Pendidikan : S. Pd

Responden

3.

Nama : Subki Muhammad Pekerjaan : Karyawan Fotokopi Pendidikan : SMK

Responden

4.

Nama : Vina

Pekerjaan : Karyawan Fotokopi Pendidikan : SMA

Responden

5.

Nama : Faisal

Pekerjaan : Pengusaha Fotokopi Pendidikan : SMA

Responden

6.

Nama : Ivan

Pekerjaan : Pengusaha Fotokopi Pendidikan : D3 Teknik Sipil

Responden

7.

Nama : Nurhayati

Pekerjaan : Pengusaha Fotokopi Pendidikan : SMA

Responden

8.

Nama : Rizky

Pekerjaan : Karyawan Fotokopi Pendidikan : SMK

Responden

9.

Nama : Wahyu

Pekerjaan : Karyawan Fotokopi Pendidikan : SMA

Responden

10.

Nama : Rahmat

Pekerjaan : Pengusaha Fotokopi Pendidikan : S.T

Responden

11.

Nama : Iqbal

Pekerjaan : Karyawan Fotokopi Pendidikan : SMA

Responden

Lampiran 5 : Surat Kesediaan Wawancara

Lampiran 6 : Protokol Wawancara

PROTOKOL WAWANCARA

Judul : Kepatuhan Hukum Pengusaha Fotokopi

Terhadap Undang-Undang No 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (Studi Pada Pengusaha Fotokopi Wilayah Banda Aceh) Waktu Wawancara : Pukul 11.00-11.30

Hari/Tanggal : Senin, 28 November 2022

Tempat : Kantor Wilayah Kemenkumham RI

Pewawancara : Charisma Dea Purnama

Orang yang diwawancarai : Reza Nazriandi., S.H Jabatan orang yang diwawancarai : PPNS Kemenkumham

Wawancara ini akan meneliti topik tentang “Kepatuhan Hukum Pengusaha Fotokopi Terhadap Undang-Undang No 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (Studi Pada Pengusaha Fotokopi Wilayah Banda Aceh)”. Tujuan dari wawancara ini untuk syarat penyusunan penelitian/skripsi, berdasarkan data yang terkumpul dari lapangan. Data tersebut akan dilindungi kerahasiaannya, baru akan dibuka kepada khalayak umum dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Orang Yang Diwawancarai. Wawancara ini akan membutuhkan waktu selama 30 (tiga puluh) menit.

Daftar pertanyaan:

1. Mengapa pelanggaran mengenai hak cipta terjadi secara terus menerus secara berulang padahal sudah banyak sekali peraturan tentang hak cipta ini?

2. Apakah ada upaya lainnya yang dilakukan dalam mengatasi maraknya pelanggaran hak cipta yang sering terjadi di tempat-tempat fotokopi?

3. Dalam penegakan hukumnya, biasanya kendala apa saja yang dialami?

4. Bagaimana para penegak hukum berperan dalam proses perlindungan dan penegakan hukum hak cipta ini?

5. Untuk mencapai cita-cita terselenggaranya penegakan hukum hak cipta ini, apa saja kewajiban masyarakat dalam penegakannya?

Lampiran 7 : Pertanyaan Kuesioner

Lampiran 8 : Daftar Gambar

Gambar 1: Wawancara bersama Bapak Reza Nazriandi, S.H di Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh

Gambar 2: Wawancara kuesioner dengan Bapak Faisal di Beujaya Fotokopi

Gambar 3: Wawancara kuesioner dengan Bapak Iqbal di Fotokopi Zoom

Gambar 4: Wawancara kuesioner dengan Bapak Ivan di Fotokopi Bandar Jr

Gambar 5: Wawancara dengan Ibu Vina di Remaja Fotokopi

Gambar 6: Wawancara Kuesioner dengan Bapak Ramadhan Alfatih di Fotokopi Pupila

Gambar 7: Wawancara Kuesioner dengan Bapak Subki Muhammad di Fotokopi Bina Media

Gambar 8: Wawancara Kuesioner dengan Bapak Rizky di Fotokopi Munas

Gambar 9: Wawancara Kuesioner dengan Ibu Nurhayati di Fotokopi Cipta Indah

Dokumen terkait