• Tidak ada hasil yang ditemukan

$NWLYLWDV6LVZD

Setelah kamu mengamati gambar di atas, coba berikan tanggapanmu tentang pesan-pesan yang ada pada gambar tersebut!

Apa jadinya kalau aturan yang telah dibuat tidak ditaati? Apa jadinya kalau hidup yang seharusnya dinamis ini tidak lagi termotivasi?

Apa jadinya kalau mengharap cita-citanya tercapai, tetapi tidak ada kerja keras?

Manusia boleh saja berhayal, tetapi hayalannya harus diarahkan pada keinginan atau cita-cita untuk hidup lebih baik lagi di masa yang akan datang, baik di dunia maupun di akhirat. Agar hidup yang sekali ini bermakna dan bermanfaat, kita harus menggunakannya semaksimal mungkin.

Bagaimana cara menggunakan hidup dengan sebaik-baiknya? Kita laksanakan apa yang diperintahkan Allah Swt. dan rasul-Nya, dan taati pula pemimpin di antara kita. Dengan menaati perintah Allah Swt. dan rasul-Nya, serta pemimpin, niscaya hidup kita akan penuh dengan rahmat. Hal ini dijanjikan oleh Allah Swt.

GDODP¿UPDQ1\D“Dan taatilah Allah dan rasul, supaya kamu diberi rahmat.”

(46DOL,PUDQ)

Setiap manusia ingin hidup damai, tenteram, dan bahagia. Kehidupan yang damai akan muncul karena tidak ada pelanggaran terhadap aturan yang berlaku.

Ketenteraman akan hadir karena adanya semangat berkompetisi secara sportif dan kolaboratif. Kebahagiaan akan terwujud jika apa yang diinginkan sudah terpenuhi.

Bangsa ini akan menjadi besar kalau saja penduduknya, terutama masyarakat terpelajar, dapat menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual, yakni meyakini dan menaati ajaran agama yang dianutnya, menaati pemimpinnya, semangat berkolaborasi dalam berkompetisi, serta memiliki etos kerja dalam meraih cita-cita.

Kita tidak bisa melempar tanggung jawab kepada orang lain atau pihak lain.

Kita sendiri yang harus melakukannya. Dengan bersama-sama kita junjung tinggi nilai ketaatan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja, bangsa ini akan menjadi bangsa yang cukup disegani dan dibanggakan.

Membuka Relung Hati

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 6.4 Orang sedang bekerja bakti membetulkan jalan yang rusak

Kamu diminta mengkritisi gambar-gambar berikut ini dan berikan tanggapanmu!

1. Sejauh mana kamu mengetahui tata tertib di sekolahmu?

2. Apa relevansinya antara aturan yang dibuat dan kondisi di lapangan?

3. Bagaimana dampak yang terjadi apabila aturan itu tidak dilaksanakan?

4. Bagaimana dampak yang terjadi apabila aturan itu ditaati?

1. Apa yang kamu pahami dari gambar di samping?

2. Apa yang harus dilakukan agar kesebelasannya unggul dalam berkompetisi?

3. Mengapa dalam berkompetisi diperlukan kolaborasi?

1. Apa yang kamu simpulkan dari gambar di samping ini?

2. Apakah pak tani bekerja hanya dengan menggunakan otot tanpa pakai otak? Mengapa?

3. Apa hubungannya antara kerja keras dan kerja cerdas?

Mengkritisi Sekitar Kita

Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 6.5 Tata tertib sekolah

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 6.6 Kompetisi dalam pertandingan sepak bola

Sumber: Dok. Kemdikbud

Gambar 6.7 Petani sedang menanam padi di sawah

Kamu diminta mengkritisi perilaku sosial berikut ini dari beberapa sudut pandang (contoh dari sisi agama, sosial, budaya, dan sebagainya)!

1. Akhir-akhir ini, sering kita saksikan melalui media, tentang banyaknya pelanggaran terhadap norma-norma agama, seperti pencurian, penipuan, perampokan, pembunuhan, dan lain sebagainya. Pelakunya merasa tidak berdosa dan tidak ada beban sama sekali. Bahkan, dilaporkan seorang anak tega membunuh ibu kandungnya sendiri lantaran persoalan sepele, yaitu tidak diberi uang jajan pada saat mau berangkat sekolah.

Bagaimana tanggapanmu?

2. Sejak dulu dalam dunia pendidikan sudah ada ujian. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kualitas pendidikan di negeri ini. Ironisnya, setiap kegiatan ujian nasional berlangsung, terjadi perilaku negatif, seperti bocornya soal, saling menyontek, dan tipu daya lainnya yang menjadikan kualitas pendidikan menjadi dipertanyakan. Semangat untuk berkompetisi sudah musnah, yang ada adalah saling berkompetisi dalam hal kejahatan atau keburukan. Semangat untuk mendapatkan yang terbaik tidak pernah tertanam.

Bagaimana tanggapanmu?

3. Banyak peminta-minta di jalan, ada yang dengan membawa bayi di gendongannya, ada yang pura-pura tangannya diikat, kakinya diikat sehingga dikira ia cacat, dan berbagai modus lain untuk mengelabui orang lain agar merasa iba lalu memberi selembar-dua lembar rupiah sebagai tanda simpati.

Perilaku ini sudah meresahkan pengguna jalan, sampai-sampai salah seorang kepala daerah membuat kebijakan “dilarang keras memberi sumbangan kepada peminta-minta di jalan”.

Bagaimana tanggapanmu?

$NWLYLWDV6LVZD

1. Cermati pernyataan di atas, kemudian buatlah kesimpulan dari permasalahan tersebut!

2. Berikan tanggapamu terhadap penyelesaian permasalahan tersebut!

A. Pentingnya Taat kepada Aturan

Taat memiliki arti tunduk (kepada Allah Swt., pemerintah, dsb.) tidak berlaku curang, dan atau setia. Aturan adalah tindakan atau perbuatan yang harus dijalankan. Taat pada aturan adalah sikap tunduk kepada tindakan atau perbuatan yang telah dibuat baik oleh Allah Swt., nabi, pemimpin, atau yang lainnya.

Di sekolah terdapat aturan, di rumah terdapat aturan, di lingkungan masyarakat terdapat aturan, di mana saja kita berada, pasti ada aturannya. Aturan dibuat tentu saja dengan maksud agar terjadi ketertiban dan ketenteraman. Mustahil aturan dibuat tanpa ada tujuan. Oleh karena itu, wajib hukumnya kita menaati aturan yang berlaku.

Aturan yang paling tinggi adalah aturan yang dibuat oleh Allah Swt., yaitu terdapat pada DO4XU¶ƗQ. Sementara di bawahnya ada aturan yang dibuat oleh Nabi Muhammad saw., yang disebut sunah atau hadis. Di bawahnya lagi ada aturan yang dibuat oleh pemimpin, baik pemimpin pemerintah, negara, daerah, maupun pemimpin yang lain, termasuk pemimpin keluarga.

Peranan pemimpin sangatlah penting. Sebuah institusi, dari terkecil sampai pada suatu negara sebagai institusi terbesar, tidak akan tercapai kestabilannya tanpa ada pemimpin. Tanpa adanya seorang pemimpin dalam sebuah negara, tentulah negara tersebut akan menjadi lemah dan mudah terombang-ambing oleh kekuatan luar. Oleh karena itu, Islam memerintahkan umatnya untuk taat kepada pemimpin karena dengan ketaatan rakyat kepada pemimpin (selama tidak maksiat), akan terciptalah keamanan dan ketertiban serta kemakmuran.

$NWLYLWDV6LVZD

,GHQWL¿NDVLODK DWXUDQDWXUDQ \DQJ DGD GL VHNRODK GL UXPDK PDXSXQ GL PDV\DUDNDW

Lalu, jelaskan hubungannya antara aturan dan kondisi sosial tersebut!

Memperkaya Khazanah