• Tidak ada hasil yang ditemukan

LONG-TERM MURABAHAH PAYABLES AND MUSYARAKAH FINANCING (Continued)

2021 2020

Pembiayaan Musyarakah Musyarakah financing

PT Bank Syariah PT Bank Syariah

Indonesia Tbk 24.613 39.198 Indonesia Tbk

PT Bank Panin PT Bank Panin

Dubai Syariah Tbk 12.615 12.761 Dubai Syariah Tbk

Total pembiayaan Musyarakah 37.228 51.959 Total Musyarakah financing

Total 68.764 83.861 Total

Bagian yang akan jatuh tempo

dalam waktu satu tahun (26.024) (14.298) Current maturities Bagian Jangka Panjang 42.740 69.563 Long-term Portion

Rincian utang Murabahah dan pembiayaan Musyarakah jangka panjang berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Detail of long-term Murabahah payables and Musyarakah financing based on currency is as follows:

2021 2020

Indonesia Rupiah 68.764 83.861 Indonesian Rupiah

Utang Murabahah Murabahah payable

PT Bank Syariah Indonesia Tbk PT Bank Syariah Indonesia Tbk Pada tanggal 28 April 2011, PT Bank Syariah Indonesia

Tbk (dahulu PT Bank Syariah Mandiri) (Bank Syariah) menyetujui untuk memberikan fasilitas pembiayaan line facility (Al-Murabahah) sebesar Rp300,0 miliar dan berlaku untuk jangka waktu tiga (3) tahun. Fasilitas ini dijamin dengan mesin kertas dan peralatan pendukung tertentu milik Perusahaan (Catatan 14). Pada tanggal 24 Juni 2020, Bank Syariah setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 31 Mei 2022 dengan availability period sampai dengan tanggal 31 Mei 2022.

On April 28, 2011, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (formerly PT Bank Syariah Mandiri) (Bank Syariah) agreed to provide line facility financing (Al-Murabahah) amounting to Rp300.0 billion for a period of three (3) years. This facility is secured by certain paper machinery and other supporting machinery owned by the Company (Note 14). On June 24, 2020, Bank Syariah agreed to further extend the term of the facility until May 31, 2022 with availability period until May 31, 2022.

Pada tanggal 19 September 2012, Bank Syariah menyetujui untuk memberikan tambahan fasilitas pembiayaan line facility (Al-Murabahah) sebesar Rp150,0 miliar untuk jangka waktu dua (2) tahun. Untuk fasilitas tambahan ini, Perusahaan juga memberikan tambahan jaminan berupa hak atas tanah milik Perusahaan (Catatan 14), dimana fasilitas ini dijamin secara pari passu dengan jaminan untuk fasilitas Al-Murabahah yang telah diterima oleh Perusahaan sebelumnya. Pada tanggal 24 Juni 2020, Bank Syariah setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 31 Mei 2022 dengan availability period sampai dengan tanggal 31 Mei 2022.

On September 19, 2012, Bank Syariah agreed to provide an additional line facility financing (Al-Murabahah) amounting to Rp150.0 billion for a period of two (2) years. For this additional facility, the Company also provided additional security in the form of land rights owned by the Company (Note 14), which is secured on a pari passu basis with the security for previous Al-Murabahah facility received by the Company.

On June 24, 2020, Bank Syariah agreed to further extend the term of the facility until May 31, 2022 with availability period until May 31, 2022.

Pada tanggal 21 Mei 2021, Perusahaan menerima tambahan fasilitas Wakalah Bil Ujrah dan Qardh dari Bank Syariah sehingga total fasilitas sebesar USD100,0 juta yang dapat digunakan bersama dengan PT OKI Pulp & Paper Mills, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills. Fasilitas ini berlaku sampai dengan 31 Mei 2022.

On May 21, 2021, the Company received additional of Wakalah Bil Ujrah dan Qardh facility from Bank Syariah with total facility amounting to USD100.0 million, which could be used together with PT OKI Pulp & Paper Mills, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk and PT Pindo Deli Pulp

& Paper Mills. This facility valid is until May 31, 2022.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo utang Murabahah kepada Bank Syariah masing-masing adalah sebesar USD31,5 juta dan USD31,9 juta.

As of December 31, 2021 and 2020, the outstanding balances of Murabahah payable to Bank Syariah amounted to USD31.5 million and USD31.9 million, respectively.

Pembiayaan Musyarakah Musyarakah financing

PT Bank Syariah Indonesia Tbk PT Bank Syariah Indonesia Tbk Pada tanggal 13 Juni 2017, PT Bank Syariah Indonesia

Tbk (dahulu PT Bank BNI Syariah) (Bank Syariah) telah menyetujui untuk memberikan fasilitas Plafon Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah sebesar Rp150,0 miliar kepada Perusahaan untuk jangka waktu enam puluh (60) bulan. Fasilitas ini dijamin dengan hak atas tanah dan mesin tertentu milik Perusahaan (Catatan 14).

On June 13, 2017, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (formerly PT Bank BNI Syariah) (Bank Syariah) agreed to provide Plafond Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah amounting to Rp150.0 billion to the Company for a period of sixty (60) months. This facility is secured by land rights and certain machinery owned by the Company (Note 14).

Pada tanggal 22 Februari 2018, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (dahulu PT Bank BRI Syariah) (Bank Syariah) telah setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan Al-Musyarakah sebesar Rp175,0 miliar kepada Perusahaan untuk jangka waktu lima (5) tahun.

Fasilitas ini dijamin dengan beberapa mesin tertentu milik Perusahaan (Catatan 14).

On February 22, 2018, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (formerly PT Bank BRI Syariah) (Bank Syariah) agreed to provide Al-Musyarakah facility amounting to Rp175.0 billion to the Company for a period of five (5) years. This facility is secured by certain machinery owned by the Company (Note 14).

Pada tanggal 26 Juni 2018, Bank Syariah menyetujui untuk memberikan fasilitas Plafon Pembiayaan Musyarakah Rp250,0 miliar untuk jangka waktu enam puluh (60) bulan. Fasilitas ini dijamin dengan mesin tertentu milik Perusahaan (Catatan 14).

On June 26, 2018, Bank Syariah agreed to provide Plafond Pembiayaan Musyarakah amounting to Rp250.0 billion for a period of sixty (60) months. This facility is secured by certain machinery owned by the Company (Note 14).

Pada tanggal 27 Juni 2019, Bank Syariah telah setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan Al-Musyarakah sebesar Rp400,0 miliar kepada Perusahaan untuk jangka waktu lima (5) tahun. Fasilitas ini dijamin dengan beberapa mesin tertentu milik Perusahaan (Catatan 14).

On June 27, 2019, Bank Syariah agreed to provide Al-Musyarakah facility amounting to Rp400.0 billion to the Company for a period of five (5) years. This facility is secured by certain machinery owned by the Company (Note 14).

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo utang pembiayaan Musyarakah kepada Bank Syariah masing-masing adalah sebesar USD24,6 juta dan USD39,2 juta.

As of December 31, 2021 and 2020, the outstanding balances of Musyarakah financing to Bank Syariah amounted to USD24.6 million and USD39.2 million, respectively.

PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Pada tanggal 31 Agustus 2016, PT Bank Panin Dubai

Syariah Tbk (Panin Syariah) telah menyetujui untuk memberikan Line Facility Musyarakah sebesar Rp80,0 miliar. Fasilitas ini berlaku sampai 31 Agustus 2022. Fasilitas ini dijamin dengan mesin-mesin tertentu milik Perusahaan (Catatan 14).

On August 31, 2016, PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (Panin Syariah) agreed to provide Line Facility Musyarakah amounting to Rp80.0 billion. This facility is valid until August 31, 2022. This facility is secured by certain machinery owned by the Company (Note 14).

Pada tanggal 16 Juni 2017, Panin Syariah telah menyetujui untuk memberikan Line Facility Musyarakah sebesar Rp100,0 miliar Fasilitas ini berlaku sampai 31 Agustus 2022. Fasilitas ini dijamin dengan mesin-mesin tertentu milik Perusahaan (Catatan 14).

On June 16, 2017, Panin Syariah agreed to provide a Line Facility Musyarakah amounting to Rp100.0 billion This facility is valid until August 31, 2022. This facility is secured by certain machinery owned by the Company (Note 14).

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo utang pembiayaan Musyarakah kepada Panin Syariah masing-masing adalah sebesar USD12,6 juta dan USD12,8 juta.

As of December 31, 2021 and 2020, the outstanding balances of Musyarakah financing to Panin Syariah amounted to USD12.6 million and USD12.8 million, respectively.

24. UTANG MURABAHAH DAN PEMBIAYAAN MUSYARAKAH JANGKA PANJANG (Lanjutan)

24. LONG-TERM MURABAHAH PAYABLES AND MUSYARAKAH FINANCING (Continued) Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, manajemen

berkeyakinan telah memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2021 and 2020, the management believes it has fulfilled its obligations under the credit facility agreements.

Kisaran bunga tahunan utang Murabahah dan pembiayaan Musyarakah jangka panjang adalah sebagai berikut:

Annual interest rates of long-term Murabahah payables and Musyarakah financing ranges as follows:

2021 2020

Rupiah Indonesia 9,00 - 10,25 9,75 - 10,25 Indonesian Rupiah

25. MEDIUM-TERM NOTES 25. MEDIUM-TERM NOTES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2021 2020

Medium-term notes 68.225 210.458 Medium-term notes

Bagian yang akan jatuh tempo

dalam waktu satu tahun (68.225) (56.718) Current maturities Bagian Jangka Panjang - 153.740 Long-term Portion

Pada tanggal 31 Desember 2021, rincian saldo medium-term notes dengan PT Sinarmas Sekuritas (Catatan 42p) sebagai Arranger dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai agen pemantau adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2021, detail of outstanding medium-term notes with PT Sinarmas Sekuritas (Note 42p) as the Arranger and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as the monitoring agent is as follows:

Tanggal

Penerbitan/ Jumlah/ Periode/

Date of Issuance Amount Period

Medium-Term Notes 12 Desember 2019/ Rp1 triliun/ Tiga (3) tahun/

Indah Kiat Pulp & Paper I Tahun 2019 December 12, 2019 Rp1 trillion Three (3) years Medium-Term Notes

Kisaran bunga tahunan medium-term notes adalah sebagai berikut:

Annual interest rates of medium-term notes ranges as follows:

Rupiah Indonesia 10,00 - 10,25 Indonesian Rupiah

2021 dan / and 2020 (%)

Medium-term notes ini tidak dijamin dengan jaminan khusus.

These medium-term notes are not secured by preference securities.

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, manajemen berkeyakinan telah memenuhi kewajibannya sesuai dengan surat utang.

As of December 31, 2021 and 2020, the management believes it has fulfilled its obligations under the credit notes.

26. WESEL BAYAR 26. NOTES PAYABLE

Restrukturisasi utang Perusahaan telah efektif pada tahun 2005. Pada tanggal 17 Mei 2019, para kreditur yang belum berpartisipasi turut bergabung dalam restrukturisasi utang Perusahaan.

The Company’s debt restructuring became effective in 2005. On May 17, 2019, non-participant creditors join into the Company’s debt restructuring.

Wesel bayar merupakan bagian dari utang Perusahaan yang telah direstrukturisasi dengan rincian sebagai berikut:

Notes payable are part of the Company’s restructured liabilities with details as follows:

2021 2020

Pihak yang berpartisipasi Participants

Secured Company Secured Company

Global Notes 2.110 2.671 Global Notes

Net adjustment on

Penyesuaian neto atas implementation

penerapan PSAK No. 71 (295) (348) of PSAK No. 71 Total pada biaya

perolehan diamortisasi 1.815 2.323 Total at amortized cost Bagian yang akan jatuh tempo

dalam waktu satu tahun (537) (288) Current maturities Bagian Jangka Panjang 1.278 2.035 Long-Term Portion

Berikut ini adalah kejadian, syarat dan ketentuan penting atas wesel bayar yang diterbitkan sehubungan dengan restrukturisasi utang Perusahaan:

Summary of event and significant terms and conditions of the notes issued under the Company’s debt restructuring are as follows:

Sesuai dengan Fiscal Agency Agreement tertanggal 28 April 2005, Perusahaan menerbitkan Secured Company Global Notes Tranche A sebesar USD29,1 juta, Tranche B sebesar USD76,4 juta dan Tranche C sebesar USD49,9 juta dan IKF B.V.

menerbitkan Guaranteed Secured Global Notes Tranche A sebesar USD271,8 juta, Tranche B sebesar USD713,3 juta dan Tranche C sebesar USD437,6 juta (Wesel Tranche A, Wesel Tranche B dan Wesel Tranche C yang diterbitkan oleh Perusahaan dan IKF B.V.

bersama-sama disebut dengan “Wesel Tranche A”,

“Wesel Tranche B” dan “Wesel Tranche C”). Pada tanggal 25 Juni 2014, Wesel yang diterbitkan oleh IKF B.V. ditukarkan dengan Wesel yang diterbitkan oleh Perusahaan dengan syarat dan ketentuan yang sama sehingga Wesel yang diterbitkan oleh IKF B.V. sudah tidak berlaku lagi.

In accordance with Fiscal Agency Agreement dated April 28, 2005, the Company issued Secured Company Global Notes Tranche A at the amount of USD29.1 million, Tranche B at the amount of USD76.4 million and Tranche C at the amount of USD49.9 million and IKF B.V. issued Guaranteed Secured Global Notes Tranche A at the amount of USD271.8 million, Tranche B at the amount of USD713.3 million and Tranche C at the amount of USD437.6 million (Tranche A Notes, Tranche B Notes, Tranche C Notes issued by both the Company and IKF B.V. are referred to as the “Tranche A Notes”, “Tranche B Notes” and “Tranche C Notes”). On June 25, 2014, Notes issued by IKF B.V. were exchanged for the Notes issued by the Company under the same terms and conditions and therefore, the Notes issued by IKF B.V.

were no longer valid.

Bunga dibayar secara tiga (3) bulanan pada hari kerja terakhir di bulan Januari, April, Juli dan Oktober setiap tahunnya, dimulai pada bulan Juli 2005. Berdasarkan Confirmation and Amendment Letters (CAL) X, pembayaran pokok pinjaman dilakukan setiap tiga (3) bulan.

Interest is paid quarterly in arrears on the last business day of January, April, July and October of each year commencing July 2005. Based on Confirmation and Amendment Letters (CAL) X, payment of principal is made quarterly.

Sesuai dengan Fiscal Agency Agreement tertanggal 17 Mei 2019, Perusahaan menerbitkan Global Notes Tranche A sebesar USD96,2 juta, Tranche B sebesar USD131,4 juta dan Tranche C sebesar USD94,4 juta.

In accordance with the Fiscal Agency Agreement dated May 17, 2019, the Company issued Global Notes Tranche A at the amount of USD96.2 million, Tranche B at the amount of USD131.4 million and Tranche C at the amount of USD94.4 million.

Pokok pinjaman dan bunga dibayar secara tiga (3) bulanan pada hari kerja terakhir di bulan Februari, Mei, Agustus dan November setiap tahunnya, dimulai pada bulan Mei 2019.

Principal and Interest is paid quarterly in arrears on the last business day of February, May, August and November of each year, commencing in May 2019.