RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
H. Kegiatan Pembelajaran
2. Mampu mengartikan kosa kata tentang tema يِتْيَب
3. Peserta didik diharapkan mampu mengenali ciri-ciri khabar muqoddam dan mubtada’ mu’akhkhor.
E. Materi Pembelajaran
Fakta : teks mufrodat tentang tema يِتْيَب Konsep : يِتْيَب - ِبَتْكَمْلا ُةَفْرُغ - ِلْكَلأا ُةَفْرُغ - ِمْوَنّلا ُةَفْرُغ - ِةَرَكاَذُمْلا ُةَفْرُغ - سْوُلُجْلا ُةَفْرُغ F. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Metode : Langsung G. Media Pembelajaran
1. Buku siswa bahasa Arab pendekatan saintifik kurikulum 2013 kelas VII
2. Papan tulis dan spidol 3. LCD
4. Komputer
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Mufrodat
2. Qawaid tentang khabar muqoddam dan mubtada’ mu’akhkhor.
105
Kegiatan Uraian Waktu
Pendahuluan - Mengajak semua siswa untuk menyiapkan dan mengkondisikan ruang kelas
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Guru menyampaikan sistem, kriteria dan aspek penilaian
5 Menit
Kegiatan Inti
Afektif:
- Guru membiasakan peserta didik agar bersikap jujur dan percaya diri dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Arab
- Guru memotivasi peserta didik untuk jujur dan percaya diri .
Mengamati :
Menyimak dan menirukan
pengucapan ujaran dengan tepat
Mendengarkan kata-kata yang
pengucapannya mirip
Menyimak wacana sambil
memperhatikan model guru/kaset/ film dan menirukan pelafalan dan intonasinya.
Mengamati teks yang terdapat jumlah ismiyah dan fi’liyah
Menanya:
Melakukan tanya jawab sederhana tentang tema/topik yang dipelajari.
Menjawab pertanyaan dalam
wacana sederhana secara tertulis/ lisan.
Menjawab pertanyaan lisan yang diajukan lawan bicara sesuai tema/topik.
Menanyakan kata/kalimat yang belum difahami kepada teman atau guru sesuai tema/topik secara lisan.
30 Menit
106
Penutup - Guru memberikan penguatan materi ajar.
- Guru menyampaikan tentang proses pembelajaran pada pertemuan selanjutnya..
- Guru bersama-sama siswa
membaca doa penutup majlis
5 Menit
40 Menit
Kegiatan Uraian Waktu
Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa untuk menyiapkan dan mengkondisikan ruang kelas
2. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
3. Guru menyampaikan sistem,
kriteria dan aspek penilaian
10 Menit
Kegiatan Inti
Afektif:
- Guru membiasakan peserta didik agar bersikap jujur dan percaya diri dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Arab
- Guru memotivasi peserta didik untuk jujur dan percaya diri .
Mengeksplorasi:
Melafalkan kalimat sesuai dengan yang diperdengarkan sesuai model ucapan guru/kaset/film.
Merangkaikan kata menjadi kalimat sesuai dengan kaidah maf’ul bih.
Menyusun kata, dan kalimat
sederhana sesuai kaidah maf’ul bih. Melafalkan kalimat sesuai dengan
yang diperdengarkan.
Mencoba mengungkapkan dan
memahami kata yang menggunakan kaidah yang dipelajari.
60 Menit
107
Melatih kemampuan membaca
bahasa arab
Mengerjakan lembar soal yang diberikan oleh guru
Penutup 1. Guru memberikan penguatan materi ajar.
2. Guru menyampaikan tentang
pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.
3. Guru bersama-sama siswa membaca doa penutup majlis
10 Menit 80 Menit I. Penilaian 1. Non Tes
a. Observasi : sikap, santun, semangat, peduli.
b. Penilaian antar peserta didik : sikap santun dan peduli. 2. Tes
a. Tulis : Pretest (mengerjakan soal keterampilan menulis bahasa Arab menggunakan metode imla’
mazur)
b. Lisan dan Tulis : Posttest (menjawab pertanyaan dan mengerjakan soal keterampilan menulis bahasa Arab menggunakan metode imla’ mazur)
Yogyakarta, 11 Februari 2019 Mengetahui, Guru Pembimbing Ahmad Alhadad, S.Pd NIP.- Mahasiswa Praktikan Susanti NIM.15420050
108
Transkip Wawancara dengan Guru Bahasa Arab Kelas VII MTs Negeri 4 Sleman
Metode Pengumpulan Data : Wawancara
Hari/Tanggal : Rabu, 6 Maret 2019
Waktu : 10.00-10.25
Objek : Ahmad Alhadad, S.Pd.
Lokasi : Kantor Pelayanan Terpadu Sekolah
Hasil Wawancara
- Peneliti : Terkait praktek pembelajaran di kelas,
metode apa yang biasa bapak gunakan untuk
pembelajaran bahasa Arab?
- Guru : Metode yang saya gunakan menyesuaikan dengan keadaan anak, seperti contoh kelas VII A lebih menyukai metode diskusi, sementara kelas VII D lebih cocok dengan metode menghafal.
- Peneliti : Sejauh ini, dari metode tersebut metode apakah yang paling efektif untuk pembelajaran bahasa Arab khususnya kelas VII?
- Guru : Metode Diskusi, menghafal, dan menyanyi lebih diminati oleh anak-anak.
- Peneliti : Kebijakan apa saja yang bapak terapkan dalam pembelajaran bahasa Arab?
- Guru : Saya biasanya membuat quis, siapa yang bisa jawab boleh istirahat duluan. Hal itu untuk memotivasi siswa mendengarkan materi pembelajaran dengan seksama.
109 - Peneliti : Kendala apa saja yang sering bapak temukan dalam pembelajaran bahasa Arab maharah
kitabah?
- Guru : Kendala terbesar mungkin diwaktu, karena pembelajaran menulis bahasa arab membutuhkan waktu yang cukup lama dan latihan berulang-ulang.
- Peneliti : Bagaimana pendapat bapak mengenai pembelajaran menulis bahasa Arab?
- Guru : Pembelajaran menulis bahasa Arab sangat penting, karena anak dapat dilatih menganalisis kesalahan tulisannya sendiri, dan lebih peka terhadap tulisan-tulisan Arab yang memiliki kemiripan namun berbeda makna. - Peneliti : Bagaimana pendapat bapak mengenai
pembelajaran imla’ manzur dalam meningkatkan
keterampilan menulis bahasa Arab siswa kelas VII?
- Guru : Pembelajaran imla’ manzur sangat
dibutuhkan dalam rangka peningkatan keterampilan menulis bahasa Arab siswa, sebab setiap stepnya
memberikan siswa pemahaman mendasar tentang
penulisan bahasa Arab, dan kepekaan pendengaran terhadap apa yang mereka dengar dari bahasa Arab.
110
Transkip Wawancara dengan Siswa Kelas VII MTs Negeri 4 Sleman
Metode Pengumpulan Data : Wawancara
Hari/Tanggal : Rabu, 6 Maret 2019
Waktu : 13.00-13.30
Objek : Hilyah Hayati Husna
Lokasi : Kantor Pelayanan Terpadu Sekolah
Hasil Wawancara
- Peneliti : Menurut adik, seberapa penting belajar menulis bahasa Arab?
- Siswa : Menurutku mba, belajar menulis Arab itu penting. Soalnya mempermudah kita membaca Alqur’an. - Peneliti : Kesulitan apa aja sih yang ditemukan dalam
pembelajaran menulis bahasa Arab?
- Siswa :Kalau untuk kesulitannya banyak mba, kadang kita ngerasa kalau tulisan kita udah bener, eh pas dikoreksi bareng mba susan banyak yang salah. Masih suka bingung ta’ ta’nis sama ta’ marbutoh. Terus panjang pendeknya.
- Peneliti : Bagaimana adik mengatasi kesulitan tersebut?
- Siswa : ya untuk mengatasinya, kadang lihat ke buku cara nulisnya.
- Peneliti : Hal apa saja yang diketahui setelah mengikuti pembelajaran imla’ manzur?
- Siswa : Setelah mengikuti pembelajaran imla’
manzur, jadi bisa ngurutin huruf hijaiyah, soalnya dulu
kebolak-balik, baru paham cara menyambung huruf sama panjang pendeknya pas mba susan bacain teks imla’nya.
111
DOKUMENTASI
112
2. Kelas Kontrol (7D)
130