SIGNIFIKAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi disajikan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali jika kemungkinan pengeluaran sumber daya yang memiliki manfaat ekonomi sangat kecil. Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi disajikan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian apabila ada kemungkinan pemasukan manfaat ekonomi.
Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to the consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu dimana diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
The Group evaluates spesific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record spesific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang. Nilai tercatat piutang usaha telah diungkapkan dalam Catatan 6.
These spesific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information is received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of the Group’s trade receivables are disclosed in Note 6.
Penyisihan atas penurunan nilai piutang plasma Allowance for impairment of plasma receivables Seperti dijelaskan dalam Catatan 3, piutang plasma merupakan
pengeluaran untuk pengembangan perkebunan plasma yang untuk sementara ditalangi oleh Kelompok Usaha. Kelompok Usaha mengevaluasi kelebihan atas akumulasi biaya pengembangan atas pendanaan dari bank dan jumlah yang akan disepakati oleh petani plasma. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha melakukan estimasi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang plasma sesuai fakta dan situasi yang tersedia.
Penyisihan ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang diterima.
As explained in Note 3, plasma receivables represent expenses made for the costs to develop plasma plantations, in which these are temporary funded by the Group. The Group evaluates the excess of accumulated development costs over the bank’s funding and amount that will be agreed by the plasma farmers. In these cases, the Group estimates the allowance for amount of impairment of plasma receivables based on available facts and circumstances. These provisions are reevaluated and adjusted as additional information is received.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing kelompok petani plasma atau kelompok Koperasi Unit Desa (“KUD”) pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang plasma dapat tertagih, dan tidak diperlukan penyisihan cadangan atas kerugian penurunan nilai.
Based on a review of the status on accounts receivable from each group of plasma farmers or group of Cooperative Units at the end of the period, the management believes that all plasma receivables are collectible, and allowance for impairment losses is considered unnecessary.
Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment of trade receivables Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 71 dipenuhi. Analisa aset dan liabilitas keuangan Kelompok Usaha diungkapkan pada Catatan 33.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 71.
Analysis of the Group’s financial assets and liabilities are disclosed in Note 33.
Pertimbangan (Lanjutan) Judgements (Continued)
Pajak penghasilan Income tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan
penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of corporate taxable income.
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap 4 (empat) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives, Management properly estimates the useful lives of these fixed assets 4 (four) to 20 (twenty) years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses, Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.
Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha diungkapkan dalam Catatan 13.
The net carrying amounts of the Group’s fixed assets is disclosed in Note 13.
Jumlah perubahan dalam nilai wajar dari aset biologis ini akan berbeda jika ada perubahan pada pertimbangan yang digunakan dan akan mempengaruhi laba rugi Kelompok Usaha dan ekuitas. Penjelasan lebih rinci mengenai aset biologis diungkapkan dalam Catatan 9.
The amount of changes in fair values of these biological assets would differ if there are changes to the inputs used, and would affect the Group's profit or loss and equity.
Further details regarding biological assets are disclosed in Note 9.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
Aset Biologis Biological Assets
Kelompok Usaha mengadopsi pendekatan pasar untuk mengukur nilai wajar dari produk agrikultur dari tanaman produktif, yang terutama terdiri dari tandan buah segar kelapa sawit dan karet. Pertimbangan signifikan yang diterapkan untuk menentukan nilai wajar aset biologis ini termasuk estimasi volume produk dan harga pasar.
The Group adopts market approach to measure the fair value of the agriculture produce of the bearer plants, which primarily comprise of oil palm’s fresh fruit bunches and crumb. Significant inputs applied to determine the fair value of these biological assets include estimated volume of the produce and the market price.
Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions
Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Kelompok Usaha membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.
In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applied similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57,
“Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”.
The Group make an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.
Ketidakpastian liabilitas perpajakan Uncertain tax exposure Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat
menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.
In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by, or negotiations with, the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income.
Amortisasi tanaman produktif menghasilkan Amortization of mature bearer plants Biaya perolehan tanaman produktif menghasilkan siap panen
diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus masing-masing selama estimasi masa produktif tanaman yang bersangkutan dan berdasarkan sisa manfaat hak pengusahaan HTI. Manajemen mengestimasi masa produktif tanaman menghasilkan adalah dua puluh (20) tahun, yang merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan usahanya.
Perubahan terhadap tahap penggunaan dan pemeliharaan yang diharapkan dan perkembangan teknologi penanaman dapat mempengaruhi umur ekonomis dan nilai residu atas aset tersebut, dan oleh sebab itu beban amortisasi di masa yang akan datang dapat dipulihkan.
The costs of mature bearer plants and mature industrial timber and non-timber plantations are amortized on a straight-line basis over their estimated productive lives and based on the remaining terms of the concession rights of the industrial non-timber plantations, respectively. Management properly estimates the productive lives of these mature plantations to be twenty (20) years. These are common life expectations adopted in the industry where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and maintenance and development of planting technology could impact to economic useful lives and the residual values of this assets, and therefore future amortization charges could be revised.
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories
Estimasi dan asumsi (Lanjutan) Estimates and assumptions (Continued)
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.
Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumtances, including but not limited to, the inventories own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.
Deferred tax assets Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer
yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi pajak tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits.
Penentuan nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas Determination of fair values of financial assets and financial liabilities
Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat atau disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian termasuk model discounted cash flow . Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar.
When the fair value of financial assets and financial liabilities recorded or presented in the consolidated statement of financial position cannot be derived from active markets, their fair value is determined using valuation techniques including the discounted cash flow model. The inputs to these models are taken from observable markets where possible, but where this is not feasible, a degree of judgment is required in establishing fair value.
Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit
Penghasil Kas (“UPK”) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
Impairment exists when the carrying value of an assets or Cash Generating Unit (“CGU”) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less cost to sell calculation is based on available data from binding sales transaction in an arm’s length transaction of similar assets or observable market price less incremental cost for disposing the asset.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Arus kas diproyeksikan untuk masa depan dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection is for the future and does not include restructuring activities that the Group are not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash in flows and the growth rate used for extrapolation purposes.
Aset pajak tangguhan
Estimasi dan asumsi (Lanjutan) Estimates and assumptions (Continued)
Employee benefits Imbalan kerja
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya.
The determination of the Group's employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group's assumptions are recognized immediately in profit or loss as and when they occur.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23.
While the Group's believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group's actual experiences or significant changes in the Group's assumptions may materially affect its employee benefits liabilities and net employee benefits expense. Further details are discussed in Note 23.
Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan.
The judgment includes consideration of inputs such as liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in assumptions about these factors could affect the reported fair value of financial instruments.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Kelompok Usaha diungkapkan dalam Catatan 33 atas laporan keuangan konsolidasian.
The fair value of the Group's financial assets and liabilities are disclosed in Note 33 to the consolidated financial statements.
Determination of fair values of financial assets and financial liabilities (Continued)
Penentuan nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Estimasi dan asumsi (Lanjutan) Estimates and assumptions (Continued)
Kas
Bank (Rupiah)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Sumatera Selatan dan
Bangka Belitung Bangka Belitung
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Bank (Dolar AS)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Sub- Jumlah Bank
Deposito Berjangka Time Deposit
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Sumatera Selatan dan
Bangka Belitung Bangka Belitung
Sub- Jumlah Deposito Berjangka
Jumlah Kas dan Setara Kas Total Cash and Cash Equivalents
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
Akun ini terdiri atas : This account consist of
Pihak Ketiga
Dalam Dolar Amerika Serikat In US Dollar
Dalam Rupiah In Rupiah
Penyisihan penurunan Allowance for impairment
nilai piutang of receivables
Sub - Jumlah
Pihak Berelasi Related Parties
Dalam Rupiah (Catatan 32) In Rupiah (See Note 32)
Jumlah
2021 2020
Third Parties
56.434.044.537
75.142.687.740 Total
9.098.826.525
9.226.688.144 (1.742.658.070)
(181.661.530) 12.181.051.506
11.511.123.699 1.394.541.800
17.431.311 6.445.649.653
2.783.220.826
2.080.447.003
72.448.294 3.101.160.554
Bank (IDR)
2021 2020
1.547.884.156
5.721.548.860 Cash
Bank (US Dollar)
Sub - Total Banks
2.625.000.000
17.054.800.000 Sub - Total Time Deposit 60.482.102.407
58.529.117.826 2.625.000.000
-1.491.072.973
2.139.722.294 26.077.596
26.624.183 56.309.218.251
35.752.768.966
16.054.800.000
1.000.000.000
43.844.180.405
23.397.361.635
6.535.270
5.235.513.420
Tingkat bunga deposito pada tahun 2021 dan 2020 masing-masing sebesar 2,25% - 2,5% dan 1,75% - 3,6% pertahun.
The interest rate of time deposit in 2021 and 2020 of 2,25% -2,5% and 1,75% - 3,6% per annum, respectively.
47.335.218.012
65.915.999.596 Sub - Total
36.896.824.577
54.586.537.427
Sampai dengan 1 bulan Up to 1 month
1 - 3 bulan 1 - 3 months
Lebih dari 3 bulan More than 3 months
Jumlah piutang Total receivable
Penyisihan penurunan nilai piutang Allowance for impairment of receivable
Jumlah Total
Jumlah Total