H. Kunci Jawaban
22. Manajemen Perawatan Alat
Merawat alat merupakan salah satu kegiatan penting pada pekerjaan furniture. Berbeda dengan pekerjaan konstruksi batu dan plumbing, peralaatan kerja kayu harus dirawat sedemikian rupa agar pelaksanaan pekerjaan menghasilkan produk yang rapi, baik dan berkualitas. Jika peralatan tumpul atau bopeng maka hasil kerja tidak akan pernah baik, walaupun tukang yang mengerjakannya sudah trampil. Karena jika peralatan tumpul maka serat-serat kayu yang harus dipotong atau di serut oleh perlatan tidak akan terputus dengan sempurna. Sehingga hasil kerja cendurung jelek.
Perawatan dimuali dengan menyiapkan tempat penyimpanan alat atau perkakas dengan baik dan teratur, sehingga kemungkinan mata pisau alat akan berantuk-antuk satu sama lain yang akan membuat matanya pada bompeng dapat di hindarkan sebelum terjadi. Oleh karena itu dibutuhkan
Gambar 3.69. Contoh berbagai type Mitre Block
113 lemari ataupun peti-peti alat yang memungkinkan alat disusun dan digantung secara baik. Oleh karena itu dibutuhkan almari ataupun peti peralatan yang baik dan mudah diambil. Gambar berikut memperlihat beberapa model lemari penyimpan peralayan tukang kayu (Gambar 3.71).
114
D. Aktivitas Pembelajaran
Dalam pembelajaran ini peserta diklat diharuskan mengikuti prosedur sebagai berikut:
1. Pahami tujuan pembelajaran dengan seksama.
2. Bacalah materi secara runtut dan temukan jawaban atas pertanyaan-pertanyan yang ada dalam tujuan pembelajaran tersebut.
3. Berhentilah sejenak pada point-point penting yang merupakan jawaban yang disebutkan dalam tujuan, lakukan berbagai tindakan yang memungkinkan anda memahaminya dengan baik, termasuk menanyakannya kepada instruktur.
4. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam modul ini untuk ditanyakan pada instruktur pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi lainnya yang berhubungan dengan materi modul agar Anda mendapatkan tambahan pengetahuan
5. Tutuplah buku Anda, lalu cobalah menjawab pertanyaan yang ada pada tujuan tersebut.
6. Jika jawaban Anda kurang memuaskan, lakukan pengulangan.atau diskusikan dengan teman lainnya
E. Latihan/ Kasus /Tugas
Untuk lebih memperkuat pemahaman anda tentang berbegai jenis dan model peralatan tangan konvensional kerja kayu, maka jawablah soal-soal berikut:
1. Kenapa ketam dimasukan pada kelompok peralatan utama ?
2. Apa fungsi utama dari ketam pendek, dan bagaimana spesifikasi spesifiknya ?
3. Apa spesifikasi spesifik dari gergaji pemotong, berapa jumlah ideal gigi mata gergaji pemotong yang baik, serta bagaimana prinsip kerja dari mata gergaji pemotong tersebut ?
4. Jelaskan apa kegunaan dari center paku (nail pounch) pada pekerjaan teknik furnitur, dan kapan alat ini dipergunakan ?
5. Apa saja fungsi utama dari peralatan bantu, dan sebutkan tiga jenis peralatan bantu yang biasa dipergunakan dalam pekerjaan furnitur
115
F. Rangkuman
Pengetahuan tentang berbagai jenis peralatan tangan konvensional pekerjaan furnitur sangat penting dikuasai oleh seorang guru teknik furnitur dan para pekerja profesional tukang kayu. Peralatan kerja teknik furnitur pada dasarnya dapat dibedakan atas 3 katagor, yaitu (1) peralatan utama, yang berfungsi sebagai alat utama dalam proses pengerjaan konstruksi, yaitu Gergaji, ketam, pahat dan kampak; (2) peralatan pendukung, yang berfungsi untuk mendukung terlaksananya proses pekerjaan kayu dengan baik, seperti siku-siku, meteran, tang, kakak tua, palu, martil dan sebagainya; (3) peralatan bantu, yaitu peralatan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan kerja, seperti berbagai ragam peralatan penjepit atau memegang (fixture). Disamping peralatan tersebut kegiatan pembuatan furnitur membutuhkan sejumlah fasilitas tempat kerja dan bangku kerja. Ketersediaan komponen peralatan dan fasilitas kerja tersebut akan sangat menentukan berjalannya proses kerja dengan baik dan aman
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Sebagai umpan balik dan tindak lanjut dari modul ini, saudara diminta untuk melakukan hal-hal berikut:
1. Inventarisir semua peralatan tangan kerja furnitur yang ada di workshop atau laboratorium sekolah anda.
2. Identifikasi peralatan apa saja yang tidak dimiliki oleh sekolah anda berdasarkan katagori peralatan yang telah dijelaskan dalam materi ini
3. Identifikasi pula peralatan tangaqn konvensional apa saja yang tersedia di sekolah saudara tetapi tidak ada dalam penjelsan materi ini.
4. Iventarisir peralatan apa saja yang anda ketahui dari buku-buku atau internet, tetapi tidak dijelaskan pada materi modul ini.
116
1. Karena ketam alat yang langsung berhubungan dengan proses pengerjaan furnitur itu sendiri, yaitu berfungsi mendatarkan dan meluruskan permukaan benda kerja.
2. Fungsi utama dari ketam pendek adalah membersihkan dan merapikan permukaan benda kerja untuk keperluan finishing permukaan. Spesifikasi khusus dari ketam ini lobang sayatan lebih sempit, posisi dudukan mata ketam lebih tunggang yaitu 500, dan hasil pengetam sangat halus.
3. Spesifikasi sepesifik dari gergaji pemotong adalah mata pisaunya berfungsi memutus serat kayu secara tegak lurus, dengan jumlah mata pisau rata-rata 7 point per inchi, serta mata pisaunya berada pada sisi kiri kanan daun gergaji.
4. Kegunaan dari senter paku (nail punch) adalah untuk membenamkan kepala paku dari permukaan kayu, agar sewaktu permukaan kayu akan diketam bersih mata ketam tidak kena kepala paku.
5. Alat bantu berfungsi untuk membantu terlaksananya proses pekerjaan furnitur kayu dengan baik, aman, dan berkualitas. Tiga contoh alat bantu, yaitu ragum jepit, ragum bangku, fixture, dan kayu penumpu.
117
Kegiatan Pembelajaran 4
Peralatan Mesin Portable Furniture
A. Tujuan
Selesai mempelajari materi ini guru dan tenaga kependidikan pasca UKG mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang peralatan mesin listrik portable furnitur dalam hal penggunaan dan perawatanya dalam rangka melaksanakan suatu pekerjaan furnitur kayu dengan baik dan benar serta profesional. Selanjutnya pengetahuan tersebut diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam mempersiapkan pembelajaran yang baik bagi siswa SMK, khususnya pada mata diklat teknik furnitur.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
3. Menganalisis prosedur penggunaan Peralatan Mesin Portable Pengerjaan Furnitur 20.4.2.
4. Menganalisis prosedur perawatan Peralatan Mesin Portable Pengerjaan Furnitur 20.4.2
118