• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

ESTIMATION AND ASSUMPTIONS

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko Kredit c. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit dihadapi Grup berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan tertentu. Grup memberikan pembayaran secara kredit hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel.

Credit risk is the risk where one of the parties on a financial instrument will fail to meet its obligations, leading to a financial loss. Credit risk faced by the Group was derived from credits granted to certain customers. The Group only provides credit terms with recognized and credible third parties.

Selain itu, saldo piutang dimonitor secara berkelanjutan dengan tujuan bahwa eksposur Grup terhadap piutang yang tidak tertagih tidak signifikan.

In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Group’s exposure to bad debts is not significant.

Kas dan setara kas ditempatkan pada lembaga

keuangan yang teratur dan bereputasi.

Eksposur maksimal atas risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat dari setiap jenis aset keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Cash and cash equivalents are placed in financial institutions which are regulated and reputable. The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets in the consolidated statement of financial position.

Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date is as follows:

Nilai tercatat/ Maksimum eksposur/ Nilai tercatat/ Maksimum eksposur/ Carrying value Maximum exposure Carrying value Maximum exposure

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas 452.344.240.851 452.344.240.851 590.392.899.081 590.392.899.081 Cash and cash equivalents

Aset keuangan yang tersedia Available-for-sale

untuk dijual 42.908.359.620 42.908.359.620 59.833.735.184 59.833.735.184 financial assets Piutang usaha - pihak ketiga 27.900.185.731 27.900.185.731 27.773.654.022 27.773.654.022 Trade receivables Piutang non-usaha

- pihak ketiga 101.425.042.999 101.425.042.999 42.175.033.743 42.175.033.743 Non-trade receivables Kas di bank yang dibatasi

penggunaannya 25.615.066.947 25.615.066.947 24.589.844.319 24.589.844.319 Restricted cash in banks

Jumlah 650.192.896.148 650.192.896.148 744.765.166.349 744.765.166.349 Total

30 September 2020/ September 30, 2020 31 Desember 2019/ December 31, 2019

d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk

Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai dan dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

The management has established an

appropriate liquidity risk management framework for the management of the Group’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Group manages liquidity risk by maintaining adequate reserves and by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) d. Risiko Likuiditas (lanjutan) d. Liquidity Risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan

pembayaran kontraktual yang tidak

didiskontokan pada tanggal

30 September 2020:

The table below represents the maturity schedule of the Group financial liabilities based on undiscounted contractual payments as of September 30, 2020:

Kurang dari Lebih dari

1 tahun/ 1 tahun/ Jumlah/

Less than 1 year More than 1 year Total

Utang usaha 16.615.781.979 - 16.615.781.979 Trade payables

Utang non-usaha 35.552.737.889 - 35.552.737.889 Non-trade payables

Beban akrual 493.747.075.259 - 493.747.075.259 Accruals

Utang pembiayaan Consumer financing

konsumen 1.634.132.776 2.826.251.328 4.460.384.104 liabilities

Pinjaman jangka panjang 80.349.371.341 1.711.961.026.603 1.792.310.397.944 Long-term loans

Jumlah 627.899.099.244 1.714.787.277.931 2.342.686.377.175 Total

e. Risiko Permodalan e. Capital Risk

Tujuan utama Grup dalam mengelola

permodalan adalah melindungi kemampuan Grup dalam mempertahankan kelangsungan bisnisnya. Dengan demikian, Grup dapat memberikan imbal hasil yang memadai kepada para pemegang saham serta juga sekaligus memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya.

The primary objective of the Group in managing capital is to protect the Group's ability to maintain business continuity. Accordingly, the Group can provide adequate returns to shareholders as well as providing benefits to other stakeholders.

Dalam mengelola permodalan tersebut,

manajemen senantiasa memperhatikan

pemeliharaan rasio modal yang sehat antara jumlah liabilitas dan ekuitas. Penyesuaian

terhadap struktur keuangan dilakukan

berdasarkan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko aset yang mendasari. Di samping itu, kebijakan diarahkan untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat guna mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

In managing capital, management always pay attention to maintain a healthy capital ratio between the total liabilities and equity. Adjustments to the financial structure are based on changing economic conditions and risk characteristics of the underlying asset. In addition, a policy geared to maintain a healthy capital structure for securing access to funds at reasonable cost.

Dalam memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menerbitkan saham baru, mengusahakan pendanaan melalui pinjaman, melakukan restrukturisasi terhadap utang yang ada ataupun menjual aset untuk mengurangi pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses terhadap

manajemen permodalan selama periode

penyajian.

In maintaining and adjusting its capital structure, the Group may issue new shares, seek financing through loans, restructuring of existing debt or sell assets to reduce borrowing. There was no change in the objectives, policies and processes to capital management during the presentation.

Berikut adalah gearing ratio yang merupakan perbandingan antara jumlah liabilitas (dikurangi kas dan setara kas) terhadap jumlah ekuitas pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019.

The following is a gearing ratio which is the ratio between the total debt (net of cash and cash equivalents) to total equity as of September 30, 2020 and December 31, 2019.

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) e. Risiko Permodalan (lanjutan) e. Capital Risk (continued)

30 September 2020/ 31 Desember 2019/

30 September 2020 31 December 2019

Pinjaman 1.796.770.782.048 1.359.916.316.440 Debt

Kas dan setara kas (452.344.240.851) (590.392.899.081) Cash and cash equivalents Pinjaman - bersih 1.344.426.541.197 769.523.417.359 Net debt

Ekuitas 3.354.458.887.271 3.193.786.823.248 Equity

Rasio pinjaman - bersih

terhadap modal 0,40 0,24 Net debt to equity

Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Estimation

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

The fair value of financial assets and liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purpose.

PSAK 68, “Pengakuan Nilai Wajar” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

PSAK 68, “Fair Value Measurement” requires disclosures of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy: Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yang diperoleh dari

harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik;

Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yang diperoleh dari input selain dari harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan

Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and

Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yang diperoleh dari teknik penilaian yang memasukkan input untuk aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan, adalah sebagai berikut:

The fair value of financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant, are as follows:

30 September 2020/ 31 Desember 2019/

30 September 2020 31 December 2019

ASET ASSETS

Tersedia untuk dijual Available for sale

Aset keuangan yang tersedia Financial assets available

untuk dijual 42.908.359.620 59.833.735.184 for sale

Pinjaman dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 452.344.240.851 590.392.899.081 Cash and cash equivalent

Piutang usaha 27.972.185.731 27.845.654.022 Trade receivables

Piutang non-usaha 165.826.880.414 81.920.310.199 Non-trade receivables

Bank yang dibatasi penggunaannya 25.615.066.947 24.589.844.319 Restricted cash in banks

Jumlah 714.666.733.563 784.582.442.805 Total

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

Dokumen terkait