• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen risiko (Lanjutan) Risk management (Continued)

Dalam dokumen LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT (Halaman 122-126)

PSAK baru/ Adjust

A. Manajemen risiko (Lanjutan) Risk management (Continued)

a) a) Market risks (Continued)

i). Risiko mata uang asing (Lanjutan) i) Foreign currency risk (Continued)

ii) Risiko tingkat suku bunga ii) Interest rate risk

b) b) Credit risks

Risiko pasar (Lanjutan)

Risiko kredit

Kelompok Usaha menempatkan pendanaannya pada lembaga keuangan yang terpercaya.

The Group places their bank balances with credit worthy financial institutions.

Risiko kredit mengacu kepada kegagalan untuk membayar kewajibannya oleh pihak yang berkaitan sehingga Kelompok Usaha menderita kerugian.

Credit risk refers to the risk that a counterparty fails to discharge an obligation to the Group resulting in a loss.

Berdasarkan simulasi yang rasional dengan menggunakan kurs tanggal 29 Sep 2021, untuk seluruh mata uang asing, dengan asumsi seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba sebelum pajak penghasilan badan pada tanggal 30 September 2021, akan lebih rendah sebesar Rp 778.914 terutama sebagai akibat dari laba selisih kurs atas penjabaran akun-akun di atas.

Based on sensitivity simulation using the foreign currencies on September 30, 2021, for all foreign currency with the assumption that all other variables are held constant, the income before corporate income tax for the year ended December 31, 2020, would have been lower Rp 778,914, mainly as a result of foreign exchange loss on the translation of such accounts as enumerated above.

Kelompok Usaha juga dihadapkan pada risiko perubahan tingkat suku bunga yang berpengaruh pada penempatan uang di bank dan pinjaman yang menggunakan tingkat bunga mengambang.

The Group is also exposed to changes in interest rate due to the impact of such changes may have on bank deposits and borrowings that carry floating interest rates.

Untuk mengelola risiko tingkat suku bunga, Kelompok Usaha akan mendapatkan sumber pendanaan yang menawarkan penggabungan tingkat suku bunga kombinasi antara tingkat suku bunga mengambang dan tetap. Tingkat suku bunga mengambang akan ditinjau kembali dan disesuaikan dengan tingkat suku bunga pasar setiap tiga bulan atau setiap enam bulan.

To manage the interest rate risk, the Group will obtain financing that would provide an appropriate mix of floating and fix interest rate. The floating of interest rate will be reviewed and adjusted accordingly with the market rate in every quarter or every half year.

Risiko kredit Kelompok Usaha terutama terhadap piutang dagang.

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan, hanya akan bertransaksi dengan pihak ketiga yang memiliki reputasi. Kelompok Usaha terus menerus memonitor risiko dan pihak yang berkaitan.

Saldo dan umur piutang dagang adalah masih dalam ambang batas dan persyaratan jangka waktu kredit. Penyisihan penurunan nilai piutang hanya dilakukan terhadap piutang dagang yang terindikasi ketertagihannya dengan tindakan yang tepat untuk menerima pembayaran dan mengurangi risiko kredit.

The Group’s credit risk is primarily attributable to trade accounts receivable. The Group’s policy is to deal only with respected and credit worthy third parties. The Group’s exposure and counterparties are continuously monitored. The balance and aging of the trade receivables are within the credit limit and terms of credit. Provision is created for any impairment in the value of receivable with proper action to collect the payment and reduce the risk.

46. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 46. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE

KEUANGAN (Lanjutan) AND POLICIES (Continued)

A. Manajemen risiko (Lanjutan) A. Risk management (Continued)

b) b) Credit risks (Continued)

Aset Keuangan Financial assets

Bank Cash in bank

Investasi dalam efek Short-term investments in

jangka pendek marketable securities

Piutang usaha – pihak berelasi Trade receivables – related party

Piutang usaha – pihak ketiga Trade receivables – third parties

Piutang lain-lain – pihak ketiga Other receivables – third parties

Total Total

* *

c) Risiko likuiditas c) Liquidity risks

Risiko kredit (Lanjutan)

14.393.922

214.001.996

Tidak ada kolateral yang dimliki atau penambahan kredit lainnya atau pengaturan saling hapus yang dapat berdampak pada laporan keuangan konsolidasian.

There are no collaterals held or other credit enhancement or offsetting arrangement affecting the above consolidated financial statements.

Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan cadangan, fasilitas bank dan pinjaman dengan terus menerus memonitor proyeksi dan aktual arus kas dan memadukan jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

The Group manages its liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facility and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Kelompok Usaha menjaga kecukupan dana untuk kebutuhan modal kerja.

The Group maintains sufficient funds to finance its ongoing working capital requirements

Risiko Maksimal *)/

Maximum Exposure*) 38.859.817

158.426.859

Nilai tercatat dari aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasian adalah nilai neto setelah dikurangi dengan seluruh penyisihan akan kerugian yang diderita Kelompok Usaha terhadap risiko kredit.

The carrying amount of financial assets recorded in the consolidated financial statements, net of any allowance for impairment represents the Group’s exposure to credit risk.

Tabel berikut memperlihatkan kemungkinan maksimal risiko kredit dari setiap komponen laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 30 September 2021:

The following table shows the maximum possible credit risk of each component of consolidated statement of financial position as of September 30, 2021:

2.321.398

Tabel berikut merangkum liabilitas keuangan Kelompok Usaha pada saat jatuh tempo berdasarkan kontrak pembayaran:

The following table summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments:

46. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 46. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE

KEUANGAN (Lanjutan) AND POLICIES (Continued)

c) Risiko likuiditas (Lanjutan) c) Liquidity risks (Continued)

Liabilitas jangka Current liabilities:

– pihak ketiga – third parties

Utang lain-lain Other payables

– pihak ketiga – third parties

Short-term

Utang pembelian purchase of

aset tetap property plant, and

pihak ketiga a third party

Utang bank Bank loans

Liabilitas Lease

sewa liabilities

Purchase of property,

Utang pembelian plant, and equipment

aset tetap payable

Sub- Total Sub- Total

Jumlah Total

31.891.886

- - - 31.891.886

Under 1 Year 1-2 years 2-3 years More than 3 years Total

279.154.557

-

-Dibawah 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-3 tahun/ Lebih dari 3 tahun/ Total /

46. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (Lanjutan) AND POLICIES (Continued)

A. Manajemen risiko (Lanjutan) A. Risk management (Continued)

d) d) Business risks

B. Pengelolaan modal B. Capital management

Pada tahun 2021 dan 2020, total penjualan konsolidasian Kelompok Usaha kepada PT Unilever Indonesia Tbk dan Unilever China (Unilever) mencapai masing-masing sebesar 41% dan 42%.

Tingginya ketergantungan penjualan kepada Unilever menimbulkan risiko bisnis kepada Kelompok Usaha. Akan tetapi untuk mengatasi risiko bisnis ini, Kelompok Usaha telah menjalin kerjasama yang baik sebagai pemasok utama kepada Unilever selama puluhan tahun.

In addition, the Group in Indonesia is also required by the Corporate Law effective August 16, 2007 to contribute to and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Group at the Annual General Stockholders’ Meeting (“AGM”).

Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pengelolaan modal pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to stockholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes on capital management as of September 30, 2021 and December 31, 2020.

Kebijakan Kelompok Usaha adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to financing at a reasonable cost.

In 2021 and 2020, total consolidated sales of the Group to PT Unilever Indonesia Tbk and Unilever China (Unilever) amounted to 41% and 42%, respectively. High dependency on sale to Unilever creates business risk to the Group. However, to mitigate the business risk, the Group has established a very good working relationship as major supplier to Unilever for decades.

46. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE

Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and to maximize shareholder value.

Risiko bisnis

Selain itu, Kelompok Usaha di Indonesia dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).

46. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (Continued)

Dalam dokumen LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT (Halaman 122-126)