• Tidak ada hasil yang ditemukan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dibantunya. Kegiatannya untuk memberi pelatihan kepada pemimpin lokal untuk dapat mampu

2.3.7.5 Manfaat Community Development Bagi Perusahaan

Salah satu bentuk dari tanggung jawab sosial perusahaan adalah community development. Perusahaan yang mengedepankan konsep community development lebih menekankan pembangunan sosial dan pembangunan kapasitas masyarakat sehingga akan menggali potensi masyarakat lokal yang menjadi modal sosial perusahaan untuk maju dan berkembang. Selain dapat menciptakan peluang-peluang sosial-ekonomi masyarakat, menyerap tenaga kerja dengan kualifikasi yang diinginkan, cara ini juga dapat membangun citra sebagai perusahaan yang ramah dan peduli lingkungan. Selain itu, akan tumbuh trust (rasa percaya) dari masyarakat. Sense of belonging (rasa memiliki) perlahan-lahan muncul dari masyarakat sehingga masyarakat merasakan bahwa kehadiran perusahaan di daerah mereka akan berguna dan bermanfaat.

Banyak hal positif bagi perusahaan yang bersinergi dengan lembaga sosial/kemanusiaan dalam menjalankan aktivitas community development. Manfaat yang bisa diperolehnya diantaranya adalah :

1. perusahaan berkesempatan terlibat dalam konsep, strategi, bahkan bisa mengkolaborasikan aktivitas kepedulian bersama core business-nya.

2. strategi keberlanjutan bisnis dikorelasikan dengan keselarasan masyarakat (khususnya environment) efektif dengan melakukan kemitraan bersama masyarakat setempat (local source). Mediasi pada

local source, lebih mudah dilakukan dengan pendekatan sosial kemanusiaan.

3. konsekuensi logis dari sebuah program yang memberi manfaat bagi banyak pihak, adalah hadirnya simpati dari publik. Media memberi perhatian positif.

4. terjadi proses transfer knowledge dari perusahaan untuk management improvement dalam penyelenggaraan aktivitas sosial kemanusiaan. Profesionalisme sosial membutuhkan kecanggihan manajemen, SDM berkualitas, pengelolaan dana yang baik, kesemuanya terjadi dari interaksi dan saling bagi ilmu. Dalam sinergi ini juga terjadi transfer value. Dalam menjalankan core business-nya, perusahaan dapat lebih memberi perhatian untuk kemanusiaan, memperkuat orientasi spiritual dan konsisten untuk concern dalam aktivitas sosial.

Manfaat yang didapatkan dari program-program community development pada tingkat mikro (korporat dan komuniti) secara tidak langsung juga menunjang program-program pembangunan berkelanjutan pada tingkat makro. Manfaat tersebut antara lain adalah mengurangi tingkat resiko, membentuk reputasi korporat, membangun modal sosial (kualitas sumber daya manusia), mengurangi biaya (prinsip pemanfaatan sumber daya setempat), menambah pendapatan/keuntungan, dan meningkatkan akses ke pasar.

Ada tiga alasan penting perusahaan melakukan community development, yaitu :

1. Untuk mendapatkan izin lokal (izin lokal adalah usaha perusahaan untuk bisa beradaptasi dengan komuniti lokal dalam kerangka menciptakan harmonisasi kegiatan usaha dengan komuniti lokal). 2. Mengatur dan menciptakan strategi ke depan yang dilakukan bersama-sama dengan anggota

masyarakat dalam rangka mengembangkan kemandirian masyarakat,

3. Program community development mempunyai potensi untuk meningkatkan nilai usaha terhadap perusahaan (hubungannya dengan good corporate government).

Untuk melihat sejauh mana efektifitas program community development, diperlukan parameter atau indikator untuk mengukurnya. Setidaknya ada dua indikator yang dapat dipergunakan yaitu :

1. Indikator Internal

a. Ukuran primer (kualitatif)

ƒ Meminimalkan perselisihan / konflik / potensi konflik antara perusahaan dengan masyarakat dengan terwujudnya hubungan yang harmonis dan kondusif.

ƒ Aset perusahaan yang terdiri dari pemilik / pimpinan perusahaan, karyawan, pabrik dan fasilitas pendukungnya terjaga dengan aman.

ƒ Seluruh kegiatan perusahaan berjalan aman dan lancar. b. Ukuran sekunder

ƒ Tingkat penyaluran dan kolektibilitas dana (pada umumnya pada BUMN melalui PKBL) ƒ Tingkat compliance pada aturan yang berlaku

2. Indikator Eksternal a. Indikator ekonomi

ƒ pertambahan kualitas sarana dan prasarana umum ƒ peningkatan kemandirian masyarakat secara ekonomis

ƒ peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat secara berkelanjutan b. Indikator Sosial

ƒ Frekuensi terjadinya gejolak / konflik sosial

ƒ Tingkat kualitas hubungan sosial antara perusahaan dengan masyarakat. ƒ Tingkat kepuasan masyarakat

Hadi dan Adji (2006) sebagaimana dalam Laporan Kunjungan Kerja ke PT. Freeport Indonesia mengatakan, kegagalan atau kekurang-berhasilan program community development yang dilaksanakan oleh perusahaan pada umumnya disebabkan oleh :

a. Proses pelaksanaan program community development tidak partisipatif, stakeholders tidak diajak dalam proses pengambilan keputusan

b. Rendahnya rasa memiliki dari masyarakat atas program community development yang dilaksanakan. Akibatnya adalah mengakibatkan keberlanjutan (sustainability) dari program

community development yang dilaksanakan tidak terwujud.

c. Program community development yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakatnya.

d. Munculnya biaya transaksi (transaction cost) yang sangat mahal karena masyarakat kurang memahami tujuan dari program community development sehingga seringkali muncul penolakan atas program yang dilaksanakan.

e. Kebijakan Pemerintah yang belum sepenuhnya berorientasi kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak terlibat langsung dalam pembangunan.

f. Kurang terbukanya para pelaku pembangunan (masih adanya gap feeling) dalam menyelenggarakan program yang menganggap masyarakat sekedar obyek pembangunan. g. Masih rendahnya upaya-upaya pemerintah dalam memberikan informasi tentang akuntabilitas

dari program community development yang diselenggarakan sehingga masyarakat merasa program community development yang dilaksanakan tidak memperhatikan aspirasinya.

h. Program community development dalam bentuk uang yang justru menciptakan ketergantungan masyarakat, bahkan menimbulkan perubahan pola hidup dan budaya masyarakat.

i. Program community development dilaksanakan melalui outsourching / lembaga yang dibentuk, tidak efektif karena tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat karena hanya sekedar memfasilitasi program community development.

j. Budaya atau kultur dari penerima manfaat program community development.

Menurut Wibisono (2007 : 128), kegagalan atau kekurang-berhasilan program community

development yang dilaksanakan oleh perusahaan juga disebabkan oleh :

1. Sumber daya manusia di perusahaan yang melaksanakan program community development kurang baik kualitasnya, atau bisa orang yang ditempatkan tersebut karena tidak dibutuhkan lagi di tempat lain. Ketrampilan berkomunikasi dan mempengaruhi orang lain, ketrampilan bekerja dalam tim, ketrampilan menulis dan membuat laporan, memotivasi dan membangun antusiasme dan menggerakkan orang, ketrampilan advokasi, riset dan manajemen sangatlah dibutuhkan oleh pegiat community development.

2. Wilayah cakupan pelaksanaan program community development terlalu luas. Pembagian dan prioritas wilayah diperlukan agar pelaksanaan program community development lebih fokus pada sasaran. Pembagian wilayah bisa berdasarkan lokasi, dampak, jenis, ukuran, dan dana yang disediakan oleh perusahaan.

3. Alokasi dana kurang. Implementasi program community development sangat tergantung dari dana yang disediakan oleh perusahaan. Program yang bagus tidak ada artinya bilamana tidak didukung oleh pendanaan yang memadai.

4. Pengelolaan kurang profesional. Dana yang besar sekalipun tidak menjamin program

5. Perusahaan tidak memiliki visi dan misi yang jelas dalam menjalankan program community

development, tidak ada perencanaan di awal tahun, rencana jangka pendek, menengah dan

jangka panjang.

6. Community development sebagai program tidak ditempatkan pada struktur yang strategis,

perusahaan hanya menitipkan program ini pada unit kerja yang tidak ada hubungannya secara langsung. Perusahaan yang masuk fortune 500 menempatkan seorang manajer khusus untuk didedikasikan mengelola community development dengan tujuan agar lebih fokus, terarah, dan termonitor dengan efektif.