• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beberapa aspek terhadap manfaat dari kegiatan sedekah sampah berbasis masjid di kampung Brajan Tamantirto Kasihan Bantul diantaranya yaitu :

1. Aspek Lingkungan

Lingkungan bersih, dan sehat

Sedekah sampah adalah salah satu solusi bagi masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan menangani sampah yang ada di lingkungan sekitarnya, dan juga mengubah sampah sebagai barang-barang yang tak berguna agar dapat mendatangkan manfaat.

“dulu, sampah berserakan itu sudah menjadi hal yang biasa, kemudian mulai sadar kalau sampah yang banyak di sekitar rumah tidak enak dipandang dan jadi sarang penyakit, kemudian mulai mengumpulkkan sampah, ada yang membakar di halaman rumah dan ada juga yang membuang ke sungai. Sejak ada sedekah sampah, sampah-sampah yang bisa disedekahkan tidak lagi dibakar dan dibuang ke sungai, disedekahkan saja”88

88

Wawancara dengan Ananto Isworo, coordinator gerakan sedekah sampah, minggu 11/12/2016 pukul 10: 45 di Masjid Al Muharram Brajan

75

Hasil wawancara dengan bapak Ananto, manfaat setelah adanya sedekah sampah dan sebelum ada membawa dampak positif yang jauh dari sebelumnya, kebiasaan warga yang sering membakar sampah atau membuangnya di sungai lebih memilih untuk mensedekahkannya.

2. Aspek Ekonomi

Dari aspek ini manfaat yang dapat dilihat secara jelas adalah bertambahnya dana bantuan dari kegiatan sedekah sampah bagi masyarakat yang ikut serta maupun masyarakat yang dapat santunan dalam kegiatan ini, diantaranya : (1) masyarakat tidak perlu lagi membayar atau mengeluarkan uang untuk jasa penjemputan sampah setiap bulannya. (2) masyarakat bisa bersedekah tanpa mengeluarkan sepersen-pun uang pribadi mereka cukup dengan mengumpulkan sampah di rumah atau di lingkungan masing-masing.

Bagi masyarakat penerima santunan, kegiatan sedekah sampah ini sangat membantu kehidupan mereka. Bantuan beasiswa, sembako dan juga bantuan kesehatan yang diterima sangat besar artinya bagi masyarakat tersebut.

“kalau anak saya itu dapat bantuan delapan puluh ribu rupiah perbulannya dari sedekah sampah, saya berterimakasih sekali karena bantuan itu bisa dimanfaatkan anak saya untuk keperluan sekolahnya seperti beli alat tulis atau ongkos pulang pergi sekolah. Bagi kami bantuan yang diberikan itu sangat besar, kalau dihitung-hitung biaya pribadi anak untuk sekolah kami tinggal nambahin dikit, jadi mengurangi beban keluarga juga”89.

89

Wewancara dengan Wiji Lestari penerima santunan sedekah sampah Brajan, minggu 11/12/2016 pukul 10:25 di Masjid Al Muharram Brajan

76 3. Aspek Membangun karakter

Semenjak kegiatan sedekah sampah dilaksanakan di kampung Brajan masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut mulai terbiasa melakukan pemilahan sampah dirumah masing-masing. Sampah dipisahkan antara sampah organik dan an-organik. Sampah an-organik yang kemudian dikumpulkan di posko pengumpulan sedekah sampah di pelataran Masjid al Muharram sesuai jadwal pada minggu I dan III setiap bulannya.

“biasanya kalau liat botol atau plastik dijalan atau dimana itu dibiarkan saja, kalau sekarang dibawah pulang untuk dikumpulkan, biar nanti bisa di disetor ke majlis. Anak-anak juga sekarang kalau jajan sudah tau kalau plastik atau botol jajanan bisa di kumpulkan dan nanti disetor ke sedekah sampah”90.

4. Aspek Sosial

Motivasi lain yang muncul dari dalam diri masyarakat kampung Brajan untuk ikut serta dalam kegiatan sedekah sampah selain untuk kebersihan lingkungan karena misi sosial dari gerakan tersebut yaitu membantu warga yang kurang mampu. Kepedulian ini juga didorong oleh semangat untuk mendapat imbalan berupa pahala yang didapatkan dari keikhlasan menyumbangkan sampahnya untuk disedekahkan. Hal ini terlihat dari bertambahnya jumlah sampah dan peserta dari waktu ke waktu yang dibuktikan dengan naiknya jumlah penjualan sampah. Menurut pengurus sedekah sampah, kenaikan partisi warga dari awal gerakan ini berjalan sampai sekarang lebih dari 50%.

90

Wewancara dengan Umi Ananto guru PAUD Muhammadiyah Brajan, minggu 11/12/2016 pukul 10:25 di kampung Brajan

77

“pada awal sedekah sampah dilaksanakan, keinginan bersedekah sampah itu ada, hanya karena segan tidak ikut menyetorkan sampah, karena kan setiap kali bertemu pengurus mereka tidak bosan-bosan juga mengingatkan jadi keinginannya hanya sekedar partisipasi. Namun kesininya, setelah melihat penyerahan dana bantuan dari pengurus kepada warga yang membutuhkan, rasanya ini bukan suatu himbauan saja, tapi ada rasa kewajiban dalam diri sendiriberhubung ada sarana untuk menambah amal melalui sedekah sampah kenapa tidak”91.

Dalam menyerahkan dana bantuan sedekah sampah oleh Badan Amal Brajan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Santunan beasiswa pendidikan bagi 25 anak yatim piatu setiap bulan (SD-SMA)

Penyaluran santunan beasiswa pendidikan diberikan kepada 24 anak setiap bulannya dengan besaran dana yang berbeda sesuai jenjang pendidikan masing-masing. Penerima santunan dengan tingkat pendidikan SD mendapatkan santunan sebesar Rp. 40.000,-(empat puluh ribu rupiah), untuk tingkat SMP sebesar Rp. 60.000,-(enam puluh ribu rupiah), sedangkan tingkat SMA sebesar Rp. 80.000,-(delapan piluh ribu rupiah)

Beasiswa pendidikan ini diserahkan setiap bulannya kepada penerima dengan mengadakan acara penyerahan resmi setiap bulannya yaitu pada hari minggu I pukul 16.00 WIB bertempat di masjid al Muharram. Acara ini dihadiri oleh siswa penerima santunan beserta orang tua. Dihadirkannya orang tua oleh pengurus

91

Wawancara dengan Ikhwan warga kampung Brajan, minggu 11/12/2016 pukul 17:00 di Kampung Brajan

78

sedekah sampah mempunyai tujuan agar orang tua mengetahui perihal pemberian santunan dan pesan tersirat adalah adanya himbauan kepada orang tua agar ikut mendukung dalam gerakan sedekah sampah. Karena tentunya sebagai penerima, manfaat dari sedekah sampah ini diharapkan agar lebih aktif.

“setiap penyerahan dana santunan beasiswa kita tidak hanya mengundang siswa/anaknya saja tetapi juga harus dihadiri orang tua, tujuannya agar orang tua mengetahui tentang bantuan ini. Tapi belakangan ini banyak orang tua yang mulai jarang menghadiri, hanya si anak saja yang datang padahal tujuannya selain agar ikut mengawasi anaknya dalam menggunakan dana, tujuan pengurus aga para orang tua juga merasa terpanggil untuk ikut dalam kegiatab sedekah sampah”92

.

b. Santunan sembilan bahan pokok bagi 50 kaum dhu’afa setiap triwulan

Santunan sembilan bahan pokok yang diperuntukan kepada janda miskin, jompo dan fakir ini dikemas dalam bentuk paket sembako seharga Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) yang terdiri dari : beras, gula, minyak, dll. Yang telah dilakuka sebanyak 3 kali yaitu 1 kali pada tahun 2015 dan 2 kali pada tahun 2016. Hal ini tentu masi jauh dari harapan gerakan sedekah sampah dimana dalam program jangka pendeknya kegiatan santunan sembilan bahan pokok ini akan dilaksanakan setiap triwulannya. Kondisi ini

92

Wawancara Ananto Isworo Koordinator Gerakan Sedekah Sampah, Minggu 11/12/2016 Pukul 09:55 di masjid Al Muharram

79

dikarenakan masih kurangnya dana yang terhimpun dari sedekah sampah untuk kegiatan ini, sehingga badan amal dan pengelola sedekah sampah sangat mengharapkan partisipasi warga akan meningkat dari waktu ke waktu sehingga santunan yang direncanakan dapat terealisasi. Menurut informasi terakhir warga yang mendapatkan paket sembilan bahan pokok ini sudah berjumlah 100 KK.

c. Santunan kesehatan bagi warga kurang mampu yang sakit (opname/tidak opname)

Santunan ini bertujuan meringankan beban warga yang menderita penyakit yang cukup parah. Umumnya warga yang menerima santunan adalah orang-orang yang sudah atau sedang dirawat di rumah sakit atau harus mendapatkan pelayanan medis yang continue. Dana santunan yang diserahkan oleh badan amal dari dana sedekah sampah sebesar Rp. 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) per-orang yang menderita sakit.

“sangat membantu sekali, bantuanya cukup besar bisa digumakan untuk tambahan biaya selama sakit, bisa untuk nebus obat yang ga ada diresepkan, juga untuk biaya laninya

80

seperti makanan yang lebih sehat dan bergizi, biar yang sakit cepat sembuh”.93

“begitu diserhkan Pak RT bersyukur sekali rasanya, ga nyangka kalau uangnya dari sedekah sampah. Padahal selama ini kalau sakit paling dibantu warga secara perorangan saja, ini sudah di bantu oleh sedekah sampah dari urunan warga juga”94

Kotak 4. 4

Rekapitulasi Penerima Dana Santunan Kesehatan Tahun 2016 Badan Amal Brajan

No Nama Sakit Penyerahan

1 Ny. Adi utomo Kanker Rahim RSUD Penembahan Senopati

Bantul

Mei 2016

2 Iswanto Anak lahir prematur(di inkubasi) RSUD Penembahan Senopati

Bantul

Mei 2016

3 Ny. Syuro Hypertensi

RSUDpenembahan senopati bantul

Mei 2016

4 Ny. Wiji lestari Ginjal Mei 2016

93

Wawancara dengan Hari penerima santuna sedekah sampah, senin 12/12/2016 pukul 16:35 di Kampung Brajan

94 Wawancara dengan Wiji Lestari penerima santunan sedekah sampah, senin 12/12/2016

81

RSUD Penembahan Senopati Bantul

5 Ny. Wagiyo Ginjal

RSUD Penembahan Senopati Bantul

Mei 2016

6 Bpk. Priyanto Mag akut RSUD Penembahan Senopati Bantul Oktober 2016 7 Bpk. Hari Hernia RSUD penembahan Senopati bantul November 2016

Sumber : Badan Amal Brajan

Kotak 4. 5

Jumlah Penerima Bantuan Dari Badan Amal Brajan

No Jenis Bantuan Jumlah

1 Beasiswa pendidikan 50 orang

2 Sembako 75 orang

3 Kesehatan 7 orang

4 TPA 1 lokasi

5 Modal usaha -

82

Dilihat dari segi manfaat ini, maka peneliti melihat bahwa gerakan sedekah sampah ini sudah mampu melakukan upaya-upaya untuk merangsang partisipasi warga. manfaat yang didapatkan selain turut dalam misi penyelamatan lingkungan dengan pengelolaan sampah yang dilakukan dengan proses edukasi terhadap warga, gerakan ini juga menunjukkan perannya merangkul kebersamaan warga dalam meringankan beban keluarga kurang mampu seperti beasiswa, kaum dhu’afa. Selain hal tersebut juga melakukan penanggulangan kemiskinan dengan membantu pemenuhan kebutuhan pangan dasar warga.

Dokumen terkait