• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ASPEK HUKUM TRANSAKSI E-COMMERCE

C. Manfaat Transaksi E-Commerce Dibandingkan dengan

Perkembangan teknologi informasi saat ini mengalami sebuah transisi dimana jika pada awalnya media masih mempromosikan barang atau jasa dengan media konvensional, kini berkembang dengan adanya media elektronik seperti internet. Walaupun media internet memiliki keunggulan lebih jika dibandingkan dengan media konvensional namun media konvensional tetap tidak bisa ditinggalkan. Hal tersebut dikarenakan tidak semua lapisan masyarakat terjangkau internet. Selain itu masing-masing media memiliki kelemahan dan keunggulannya masing-masing.‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡

Pemanfaatan teknologi informasi dalam e-commerce banyak memiliki manfaat dalam penggunaannya. Pemanfaatan teknologi informasi seiring dengan semakin populernya pemakaian jaringan sistem komputer yang menggunakan sistem telekomunikasi yang ditandai dengan penggunaan e-commerce menjadikan teknologi informasi berperan hampir di seluruh bagian kehidupan manusia. Dengan terjadinya konvergensi antara teknologi telekomunikasi

†††††††††††††† http://www.pajak.go.id/content/e-commerce-tentukan-masa-depan- perdagangan-indonesia, diakses Jumat, 17 April 2015 pukul 17.19

dengan informatika telah mendorong perkembangan e-commerce

yang banyak memberikan manfaat, yaitu:§§§§§§§§§§§§§§ a. Bagi Kalangan Pelaku Usaha

1. E-commerce dapat memperluas pasar sampai dengan tingkat internasional dengan modal kecil karena melalui internet para pengusaha dengan mudah, cepat dan murah bisa mendapatkan lebih banyak konsumen;

2. E-commerce memungkinkan perusahaan untuk menurunkan jumlah persediaan barang (overhead) karena penyimpanan barang akan tergantung pada pemesanan konsumen;

3. E-commerce dapat meningkatkan efisiensi perusahaan dengan meningkatkan tingkat produktifitas pegawai-pegawai di bagian penjualan dan administrasi;

4. E-commerce dapat menekan biaya komunikasi karena biaya penggunaan internet jauh lebih murah; 5. E-commerce dapat meningkatkan citra perusahaan

dengan semakin baiknya pelayanan pada konsumen, ditemukannya mitra-mitra bisnis baru, proses kerja yang lebih sederhana dan bertambah cepatnya akses berbagai informasi.

b. Bagi Konsumen

1. E-commerce memungkinkan para konsumen untuk berbelanja atau melakukan transaksi lainnya selama 24 jam untuk seluruh lokasi di seluruh dunia.

2. E-commerce memberikan lebih banyak pilihan bagi para konsumen

3. E-commerce umumnya menawarkan barang-barang atau jasa-jasa dengan harga yang relatif lebih murah. 4. Di dalam sektor jasa pengiriman produk-produk

lebih cepat

5. Konsumen dapat tukar menukar informasi dengan konsumen lainnya secara interaksi yang ada dalam komunitas tertentu.

c. Bagi Masyarakat

1. E-commerce memungkinkan banyak orang untuk bekerja di rumah mereka

2. E-commerce memungkinkan sejumlah pedagang untuk menjual barang-barang atau jasa mereka dengan harga yang lebih murah sehingga orang dapat membeli produk dan jasa

3. E-commerce dapat menjangkau konsumen yang berada di daerah-daerah terpencil

4. E-commerce dapat menfasilitasi pemberian layanan-layanan publik seperti misalnya perawatan

kesehatan, pendidikan, pendistribusian layanan-layanan sosial.

Keuntungan-keuntungan di atas apabila dipergunakan dengan sebaik-baiknya akan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap e-commerce yang pada akhirnya dapat pula meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional. Transaksi e-commerce

memang memudahkan untuk melalukan transaksi jual-beli. Namun demikian, e-commerce juga memiliki kelemahan. Dengan metode transaksi e-commerce yang tidak mempertemukan pelaku usaha dan konsumen secara langsung dan tidak melihat secara langsung barang yang diinginkan bisa menimbulkan permasalahan yang merugikan konsumen. Selain banyak manfaat yang dimiliki, ada beberapa kelemahan dari e-commerce yaitu:

1. Isu security

2. Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan

3. Ketidaktepatan aktu pengiriman barang

4. Faktor keamanan transaksi seperti keamanan metode pembayaran merupakan salah satu hal urgent bagi konsumen. Masalah ini penting sekali diperhatikan karena terbukti mulai bermunculan kasus-kasus dalam

e-commerce yang berkaitan dengan keamanan transaksi, mulai dari pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual,

akses illegal ke sistem informasi (hacking) perusakan website sampai dengan pencurian data.

Walaupun dengan adanya media internet yang memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan media konvensional namun media konvensional seperti koran tetap tidak bisa ditinggalkan. Hal tersebut dikarenakan tidak semua lapisan masyarakat terjangkau internet. Selain itu masing-masing media memiliki kelemahan dan keunggulan masing-masing. Dengan melihat perkembangan transaksi

e-commerce saat ini maka kasus-kasus yang muncul berkaitan dengan faktor keamanan dalam transaksi e-commerce ini tentu sangat beresiko bagi para pihak terutama konsumen. Jaminan keamanan transaksi e-commerce sangat diperlukan untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen. Apabila hal tersebut terabaikan maka dapat dipastikan akan terjadi pergeseran efektivitas transaksi e-commerce

dari falsafah efisiensi menuju arah ketidakpastian yang akan menghambat upaya pengembangan e-commerce.***************

Manfaat transaksi e-commerce jika dibandingkan dengan transaksi secara konvensional dapat dilihat dalam tabel berikut ini:†††††††††††††††

No. Transaksi Transaksi

*************** https://mhs.blog.ui.ac.id/hari.wibawa/2010/10/28/perkembangan-manfa-

aat-dan-kelemahan-e-commerce/, diakses Jumat, 17 April 2015 pukul 19.35

ΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏ http://bungasitianessya.blogspot.com/2010/06/keunggulan-e-commerce- dibanding-dengan.html, diakses Jumat, 17 April 2015 pukul 19.35

E-commerce Konvensional

1. Pelaku usaha dan konsumen tidak bertatap muka dan transaksi dilakukan secara tidak langsung.

Pelaku usaha dengan konsumen bertatap muka sehingga transaksi terjadi secara langsung.

2. Produk yang

ditawarkan dapat dipilih melalui gambar oleh pelaku usaha.

Produk yang ditawarkan dapat dipilih secara langsung.

3. Mekanisme transaksi dilakukan dengan menekan biaya karena penggunaan internet jauh lebih murah.

Mekanisme transaksi dilakukan dengan cara tawar menawar.

4. Transaksi dapat

berlangsung kapan saja tanpa batas- batas wilayah dan waktu.

Transaksi tidak berlangsung lama dan biasanya pada pasar tradisional terjadi sekali

seminggu yang dinamakan pekan.

5. Konsumen

memperoleh informasi yang beragam dan mendetail tanpa harus bertatap muka.

Konsumen memperoleh informasi saat transaksi berlangsung.

Manfaat transaksi e-commerce maupun transaksi secara konvensional memiliki keuntungannya masing-masing apabila dipergunakan dengan baik. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat terbuka dengan teknologi baru. Melalui e-commerce semua formalitas yang biasa digunakan dalam transaksi konvensional dikurangi di samping tentunya konsumen pun memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan membandingkan informasi seperti barang dan jasa secara lebih leluasa tanpa dibatasi oleh batas wilayah. Hal ini ditambah lagi dengan jumlah pengguna internet dari tahun ke tahun meningkat sangat pesat. Dengan demikian, hal ini merupakan tantangan sekaligus kesempatan yang besar bagi para pelaku usaha untuk dapat meningkatkan kepercayaan

masyarakat terhadap transaksi e-commerce yang pada akhirnya dapat pula mengikatkan pertumbuhan perekonomian nasional.‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡

D. Pentingnya Informasi Produk dalam Transaksi E-Commerce Informasi yang benar dan lengkap sangat dibutuhkan oleh setiap orang sebelum mengambil suatu keputusan. Berkaitan dengan hal ini, sebelum mengambil keputusan untuk membeli suatu produk, konsumen perlu mengetahui informasi yang jelas mengenai produk tersebut yang akan dibeli. Menjalankan suatu usaha memerlukan penyampaian yang lengkap dalam upaya untuk memperkenalkan produk yang dimiliki agar lebih dikenal oleh banyak orang. Tidak ada yang menyalahkan apabila konsumen dalam menentukan pilihan untuk membeli produk tertentu disebabkan oleh pengaruh iklan. Yang perlu diperhatikan adalah iklan yang dijadikan sebagai dasar pilihan harus benar-benar memberikan informasi yang jujur sesuai dengan keadaan produknya.§§§§§§§§§§§§§§§

Ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh para pelaku usaha ketika menawarkan produknya melalui transaksi e-commerce. Salah satu contoh yang paling sering ditemukan adalah melalui blog. Pelaku usaha hanya memberikan informasi sedikit dengan maksud agar konsumen tersebut penasaran dan selanjutnya diminta menghubungi pelaku usaha. Hal tersebut dapat dimaklumi karena

ΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐ http://blog.lazada.co.id/lazada-co-id-perkembangan-e-commerce-di- indonesia/, diakses Jumat, 17 April 2015 pukul 21.10

§§§§§§§§§§§§§§§Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen,

bagian dari salah satu strategi pemasaran adalah membuat pengunjung merasa penasaran dan ingin mengetahui lebih detail tentang produk tersebut. Namun jika strategi tersebut dilakukan secara tidak cerdas dan bijaksana maka konsumen akan berpikiran negatif bahkan tidak tertarik sama sekali. Oleh karena itu sebaiknya pelaku usaha harus menyampaikan produknya dengan jelas dan menarik agar dapat memikat konsumen.****************

Dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, sesuai dengan haknya sebagai konsumen, maka konsumen berhak menerima informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan atau jasa. Informasi ini dapat diperoleh langsung dari pelaku usaha atau melalui sarana lain yang dikeluarkan oleh pihak pelaku usaha, seperti internet, brosur, iklan, dan lain-lain. Sebagai salah satu bentuk informasi, iklan merupakan alat bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat agar dapat mempengaruhi kecenderungan masyarakat untuk menggunakan atau mengonsumsi produknya. Demikian pula sebaliknya, masyarakat akan memperoleh gambaran tentang produk yang dipasarkan melalui iklan. Namun, masalahnya adalah iklan tersebut tidak selamanya memberikan informasi yang benar atau lengkap tentang suatu produk, sehingga konsumen dapat saja menjatuhkan pilihannya terhadap suatu produk

**************** http://www.inginbisnis.com/bisnis/pentingnya-informasi-dalam-bisnis- online, diakses Selasa, 14 April 2015 pukul 18.08

tertentu berdasarkan informasi yang tidak lengkap tersebut.††††††††††††††††

BAB IV

ANALISIS MENGENAI TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA DALAM MEMBERIKAN INFORMASI

PRODUK MELALUI TRANSAKSI E-COMMERCE

A. Prosedur Pemberian Informasi oleh AUTO 2000 Medan tentang Suatu Produk Mobil yang Dipromosikan Melalui E-Commerce

Teknologi informasi terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan organisasi atau perusahaan dalam menghadapi persaingan yang begitu ketat. Dengan adanya sistem komputerisasi dapat mendukung dalam peningkatan mutu pelayanan suatu perusahaan sehingga dapat meningkatkan perkembangan perusahaan tersebut. Pemanfaatan teknologi informasi oleh perusahaan secara garis besar bertujuan untuk memudahkan pelaksanaan proses bisnis dan meningkatkan kompetitif. Melalui teknologi informasi, diharapkan proses bisnis perusahaan dapat dilaksanakan lebih mudah, cepat, efisien dan efektif. Penggunaan teknologi jaringan di dalam suatu perusahaan menjadi hal yang biasa, dalam sistem jaringan sekarang ini banyak perusahaan yang telah menerapkan sistem e-commerce untuk suatu pemanfaatan bisnis. E-commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik yang dilakukan melalui internet

dimana website digunakan sebagai wadah untuk melakukan proses transaksi jual beli.‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡

E-commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hampir disetiap jenis hubungan bisnis. E-commerce

mengizinkan pelaku usaha untuk menjual produk-produk dan jasa secara online. Konsumen dapat menemukan website pelaku usaha dengan membaca, melihat produk-produk, memesan dan membayar produk yang diinginkan melalui internet dengan transaksi e-commerce. Model bisnis e-commerce merupakan metode melakukan usaha yang dapat menghasilkan pendapatan bagi perusahaan untuk menjamin kelangsungan hidupnya, seperti yang dilakukan oleh AUTO 2000 Medan dalam memanfaatkan pemakaian e-commerce

sebagai salah satu cara untuk mempromosikan produk mobil. Transaksi yang dilakukan dalam e-commerce pada dasarnya melibatkan pengalihan (transfer) atau penyerahterimaan (handing over) kepemilikan dan hak atas produk atau jasa.§§§§§§§§§§§§§§§§

Secara harfiah terminologi perniagaan secara elektronik atau lazim disebut sebagai e-commerce adalah sesuatu yang relatif baru dikenal. Akan tetapi, dalam prakteknya e-commerce sebenarnya telah berjalan di Indonesia dalam berbagai varian. Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya penggunaan teknologi Electronic Data Interchange (EDI)

‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡

https://www.academia.edu/1128111198/BUILD_A_BUSINESS_TO_

CUSTOMER_ONLINE_STORE_USING_AIRZONE_CONTENT_MANAGEM ENT_SYSTEM, diakses Sabtu, 16 Mei 2015 pukul 15.12

§§§§§§§§§§§§§§§§Henni T. Soelaeman, Rahasia Reputasi Toyota Indonesia Peran CEO Sebagai UjungTombak Perubahan, Jakarta, Infometro Mediatama, 2014, hal. 36

dan Electronic Funds Transfer (EFT), yang kemudian diikuti oleh semakin populernya penggunaan Credit Cards, Automated Teller

Machines, dan Telephone banking dalam berbagai

kegiatan.*****************

Pada prinsipnya e-commerce menyediakan infrastruktur bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi proses bisnis internal menuju lingkungan eksternal tanpa harus menghadapi rintangan waktu dan ruang (time and space) yang selama ini menjadi isu utama. Peluang untuk membangun jaringan dengan berbagai institusi lain harus dimanfaatkan karena saat ini persaingan sesungguhnya terletak bagaimana sebuah perusahaan dapat memanfaatkan e-commerce

untuk meningkatkan kinerja dalam bisnis inti yang digelutinya. Dalam electronic commerce ada tiga langkah untuk melakukan transaksi yaitu searching stage, order and payment, delivery order. Berdasarkan tahapan tersebut e-commerce terbagi 2 yaitu:

1. Direct E-commerce, apabila ketiga tahapan tersebut dilakukan seluruhnya secara online. Contohnya adalah pembelian software, perdagangan saham online. 2. Indirect E-commerce, apabila dari ketiga tahapan

tersebut hanya dua tahap yang dilakukan secara online

sisanya yaitu pengiriman barang secara fisik. Contohnya adalah seperti pembelian produk secara

online.

*****************Andi Julia Cakrawala, Penerapan Konsep Hukum Arbitrase Online di Indonesia, Yogyakarta, Rangkang Education, 2015, hal. 112

Terdapat berbagai macam cara dalam melakukan komunikasi pemasaran melalui internet, yang sering dilakukan adalah dengan menggunakan e-mail, blog dan juga website. Persaingan yang sangat ketat diantara produk-produk sejenis menyebabkan perusahaan mencari beragai macam bentuk promosi yang paling efektif dan efisien untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Iklan merupakan media promosi yang paling efektif namun dalam kenyataannya pemilihan media merupakan salah satu unsur yang terpenting dalam keberhasilan sebuah promosi produk. Hal tersebut dikarenakan tidak semua produk yang ditawarkan akan menjadi sebuah iklan yang efektif dan efisien jika tidak menilai dengan baik media yang akan digunakan.†††††††††††††††††

Kemudian daripada itu, adapun latar belakang AUTO 2000-Medan mempromosikan produk mobil melalui transaksi e-commerce

adalah perkembangan dan kemajuan internet telah mendorong kemajuan di bidang teknologi informasi, sehingga penggunaan internet yang semakin luas dalam kegiatan bisnis telah mengubah pandangan masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli barang yang pada awalnya bersifat tradisional yang kemudian seiring perkembangan teknologi informasi tersebut beralih menjadi transaksi jual beli secara elektronik yang menggunakan media internet yang sekarang dikenal dengan e-commerce. Hal ini membuat transaksi jual beli menjadi lebih mudah, karena kegiatan jual beli tersebut tidak

ΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏΏ

http://research.amikom.ac.id/index.php/KIM/article/viewFile/4508/2891, diakses Senin, 15 Juni 2015, pukul 14:36

dilakukan dengan bertatap muka atau secara langsung, namun hanya dengan mengakses website yang dituju, konsumen dapat menginginkan produk yang disukai dengan waktu yang lebih efisen. Kemudian yang melatarbelakangi AUTO 2000 Medan mempromosikan produk mobil melalui transaksi e-commerce adalah sebagai strategi dalam mempromosikan produk mobil tersebut agar mampu bersaing dengan perusahaan lain. Dengan demikian untuk mempermudah dan memperlancar penjualan produk mobil di AUTO 2000-Medan, dibuatlah website yang beralamatkan www.auto2000-medan.com yang difungsikan sebagai media informasi dan pengenalan produk yang menjadi sebuah tuntutan dimana hal tersebut terpengaruh oleh kemajuan teknologi, strategi pemasaran dalam bersaing dengan perusahaan lain, yang tentunya menghemat waktu dan biaya operasional bagi AUTO 2000-Medan.‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 pasal 14 dan 15 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UUTE) menyebutkan para pihak yang akan melakukan transaksi elektronik harus sepakat terlebih dahulu untuk menggunakan sistem elektronik tertentu

1. Kecuali disepakati lain oleh pengirim dan penerima, waktu pengiriman suatu informasi elektronik ditentukan pada saat:

a. informasi elektronik tersebut diselamatkan dengan benar oleh pengirim ke suatu sistem elektronik

ΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐHasil wawancara dengan Bapak Max Hendra terkait permasalahan no.1 huruf a

yang ditunjuk atau dipergunakan penerima, sehingga selayaknya memungkinkan penerima bisa menerima informasi elektronik tersebut; dan b. informasi elektronik tersebut telah masuk ke

sistem informasi yang berada diluar kendali pengirim; dan

2. Kecuali disepakati lain oleh pengirim dan penerima, waktu penerimaan suatu informasi elektronik ditentukan pada saat informasi elektronik memasuki sistem elektronik dibawah kendali penerima.

3. Apabila penerima telah menunjuk suatu sistem elektronik tertentu untuk menerima informasi elektronik, maka penerimaan terjadi pada saat informasi elektronik memasuki sistem informasi yang ditunjuk.

AUTO 2000 berkembang pesat karena memberikan berbagai layanan yang sangat memudahkan bagi calon pembeli maupun pengguna Toyota dan juga memberikan berbagai kemudahan kepada pelanggan, yaitu:

1. Kemudahan mendapatkan informasi dengan menyediakan berbagai sumber, mulai dari kantor cabang, pameran, situs web, telepon, hingga call center dan lain-lain

2. Kemudahan pembelian dengan menyediakan berbagai fasilitas termasuk tukar tambah, proses kredit dan asuransi.

3. Kemudahan layanan purna jual dengan memberikan servis bengkel yang lengkap dan terpadu.§§§§§§§§§§§§§§§§§ Pada dasarnya pelaku usaha yang akan melakukan promosi produk maka pelaku usaha harus mengawali dengan membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual, serta memperkenalkan suatu gagasan dari suatu produk yang ingin ditawarkan.****************** AUTO 2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan baru pada tahun 1989 berubah nama menjadi AUTO 2000. Promosi ataupun penjualan produk mobil pada AUTO 2000-Medan melalui transaksi e-commerce ini dimulai pada tahun 2011 hingga saat ini, yang diantaranya melalui situs website www.auto2000-medan.com, facebook AUTO 2000-Medan, broadcast melalui blackberry messager dan juga melalui media sosial instagram. Hal ini dilakukan dengan mengandalkan sistem internet yang dapat memberikan gambaran bahwa masyarakat dengan mudah juga dapat melakukan transaksi jual beli dengan melihat promosi produk yang diberikan oleh AUTO 2000-Medan melalui media internet.††††††††††††††††††

E-commerce merupakan metode perdagangan modern yang tidak mempertemukan pelaku usaha dengan konsumen. Maka informasi yang diberikan harus benar-benar jelas dan lengkap

§§§§§§§§§§§§§§§§§www.auto2000.co.id, diakses pada Senin, 15 Juni 2015, pukul 17.07

******************Morissan,Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta,

Prenada Media Group, 2010, hal. 16

mengenai produk yang ditawarkan sehingga konsumen tidak disesatkan terutama informasi yang sifatnya mendasar seperti kualitas produk, harga produk, cara pengiriman, disamping informasi-informasi lain seperti keunggulan produk. Hal ini sangat penting untuk membantu konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli atau tidak karena sulit mengetahui dengan jelas kapan kesepakatan antara kedua belah pihak itu terjadi. Cara untuk mengatasi hal ini menurut masyarakat Ekonomi Eropa adalah dengan memberlakukan sistem 3 klik, yaitu:

1. Pembeli melihat layar komputer adanya suatu penawaran dari calon penjual (klik pertama);

2. Calon pembeli memberikan penerimaan terhadap penawaran tersebut (klik kedua);

3. Masih disyaratkan adanya peneguhan dan persetujuan dari calon penjual kepada pembeli perihal diterimanya penerimaan dari calon pembeli (klik ketiga).

Dengan demikian konsumen tidak akan dirugikan karena sudah mengetahui pesanannya telah diterima atau belum.‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡ AUTO 2000-Medan mempunyai beberapa prosedur pemberian informasi tentang suatu produk mobil yang dipromosikan melalui e-commerce, yaitu:

1. Konsumen membuka website www.auto2000-medan.com

ΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐΐJonathan Sarwono dan Tutty Martadiredja, Teori E-Commerce: Kunci Sukses Perdagangan di Internet, Yogyakarta, Gava Media, 2008, hal. 12

2. Kemudian calon konsumen dan pihak AUTO 2000-Medan bertemu dalam dunia maya melalui website

www.auto2000-medan.com

3. Konsumen dapat memilih jenis produk mobil yang diinginkan kemudian jika berminat tinggal memilih cara transaksi pembayaran produk sesuai dengan syarat yang berada pada website tersebut.§§§§§§§§§§§§§§§§§§

Dengan selesainya pembayaran, maka produk yang dibeli akan diantarkan oleh pihak pelaku usaha, baik diantar sendiri ataupun melalui jasa pihak ketiga, dan biaya pengiriman ini biasanya sudah diperhitungkan dalam komponen harga sehingga pihak pembeli tidak perlu lagi untuk mengeluarkan uang untuk pengiriman barang tersebut.*******************

Transaksi e-commerce memberikan kemudahan, kenyamanan dan kecepatan dalam setiap transaksi yang dilakukan. Namun terlepas dari kebaikan e-commerce, tidak menutup kemungkinan terdapat hambatan atau pun masalah dalam pemberian informasi melalui transaksi e-commerce yaitu kurangnya informasi yang diberikan dan tidak sesuai seperti apa yang berada pada website. Hal ini dikarenakan pelaku usaha dan konsumen tidak bertemu secara langsung dan komunikasi terjadi jika konsumen tersebut aktif bertanya kepada pelaku usaha. Dalam hal ini informasi mengenai

§§§§§§§§§§§§§§§§§§Hasil wawancara, Op. Cit., terkait permasalahan no. 1 huruf c

*******************Ahmadi Miru, Hukum Kontrak Perancangan Kontrak, Jakarta, RajaGra

produk sangatlah kurang sekali karena dalam melakukan penawarannya website hanya menampilkan deskripsi produk dan gambar produk saja. Karena ada barang yang diperjual belikan di internet membutuhkan lebih dari sekedar deskripsi produk. Kemudian permasalah lainnya yang sering timbul dalam transksi e-commerce adalah website yang hanya mencantumkan e-mail ataupun telephon tanpa mencantumkan alamat kantor, karena apabila konsumen mendapatkan produk yang tidak sesuai dengan deskripsi yang berada pada website dalam menyampaikan keluhannya sangat sulit berkomunikasi dengan untuk menanyakan hal-hal yang dianggap kurang jelas ataupun komplain terhadap produk yang dibelinya. Masalah yang paling sering muncul dalam transaksi e-commerce adalah jaminan kerahasiaan data-data pribadi milik konsumen oleh pelaku usaha. Jaminan akan kerahasiaan data sangat penting untuk dijaga oleh pelaku usaha demi keamanan dan kenyamanan konsumen dalam bertransaksi, karena jika pelaku usaha tersebut bertindak curang, maka data pribadi tersebut dapat diperjualbelikan kepada pihak lain untuk kepantingan promosi. Permasalahan semakin banyak seiring juga dengan perkembangan e-commerce, namun AUTO 2000-Medan berusaha sebaik mungkin dan belajar dari setiap permasalahan yang timbul dalam pemberian informasi melalui transaksi e-commerce pada pelaku usaha ataupun toko online lainnya yang memberikan informasi yang tidak tepat. AUTO 2000-Medan mencantumkan kepada siapa konsumen

berkomunikasi, alamat kantor, e-mail, telephone, dan gambar serta harga produk yang jelas, demi terlaksanakannya transaksi yang aman dan nyaman.†††††††††††††††††††

Dengan demikian pemberian informasi produk melalui

Dokumen terkait