• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANIPULASI OBYEK DENGAN TOOL PEN

Dalam dokumen FASILITAS ADOBE PHOTOSHOP CS2 (Halaman 32-36)

FILTER BLUR

VII. MANIPULASI OBYEK DENGAN TOOL PEN

Memanipulasi obyek dengan tool pen dapat dilakukan sebaga berikut.

1. Buatlah dokumen baru background berwarna putih dan mode warna RGB, untuk ukuran kanvasnya, tentukanlh sesuai keinginan.

2. Setelah dokumen muncul pada jendela kerja, pilihlah tool Pen dan pada Option Bar-nya.Klik ikon Paths(untuk membuat path) dengan tipe operasinya Add to path area.

3. Setelah itu, klik pada bagian atas kanvas untuk membuat anchor point yang pertama (gambar 58).

4. Setelah itu klik pada bagian bawah anvas dan drag ke arah kiri untuk membuat anchor point yang edua sehingg tmpilan work path akan terlihat seperti gambar 58.

5. Untuk membuat anchor point yang ketiga,dan kempat klik pada area seperti yang terlihat pada gambar 59.

6. Setelah itu tentukan anchor point kelima seperti terlihat pada gambar 60.

Gambar

Segmen kurva

Gambar

Membuat anchor segmen pertama

Gambar

Membuat anchor segmen kedua

Gambar

Membuat anchor segmen ketiga dan keempat

7. Setelah kurva terbentuk, simpanlah wrk path dengan mengklik menu Save Path pada menu pop up palet path.

8. Langkah selanjutnya adalah menyeleksi dengan mengklik ikon Load path as a Selection yang berada dibagian bawah palet path.

9. Buatlah layer baru

10. Langkah berikutnya memberi warna pada seleksi tersebut sesuai keinginan.

11. Maka hasilnya akan terlihat seperti gambar 61.

12. Langkah selanjutnya, duplikatkanlah lyer baru tersebut dengan mengklik menu Layer > Duplikat Layer kemudian berikan nam layer baru tersebut layer AS.

13. Soroti layer AS kemudia klik menu Edit > Trasform > Flip Horisontal untuk membalik obyek secara horsontal.

14. Setelah itu pilihlah tool Move pada tool box kemudian drag objek didalam layer AS sehingga akan terlihat gambar 61.

15. Langkah selanjutnya, soroti layer AS kemudian klik menu layer > Merge Down untuk menggabung layer tersebut layer 1.

16. Setelah praktek membuat manipulasi pada obyek dengan memberikan filter dan efek.

 Pertama kali berikan efek bevel and emboss pada obyek tersebut dengan mengklik menu layer > layer style > Bevel and Emboss.

 Pada kotak dialog Layer Style aturlah atribut efek bevel and emboss sesuai keinginan sehingga tampilan kurang lebih akan terlihat seperti gambar 62.

 Langkah selanjutnya, buatlah layer baru dengan mengklik menu layer >

 New > Layer kemudian beri nama layer sinar.

Gambar

Membuat anchor segmen menutup kurva

Gambar

Hasil memberi warna

Gambar

Didalam bekerja dengan teks, program aplikasi ADOBE PHOTOSHOP CS2 membaca teks seperti halnya sebuah image. Hal ini berarti sutu karakter dibentuk dari rangkaian piksel-piksel dan mempunyai resolusi. Karena dbac sbagai image apabila tampilan suatu karakter diperbesar, maka tepi karakter tersebut akan pecah (tidak halus).

MENULISKAN TEKS

Penulisan teks di dalam program aplikasi ADOBE PHOTOSHOP CS2 dilakukan dengan menggunakan tool Type. Pada saat menggunakan tool Type, program aplikasi ADOBE PHOTOSHOP CS2 secara otomatis akan membuat layer baru, yaitu layer Type.

Di dalam bekerja dengan teks, sanggat disarankan untuk tidak menggunakan mode image Multichannel, Bitmap atau Indexed Color karena mode image tersebut tidak mendukung teknih layering sehingga menyebabkan penulisan teks akan menempel secara langsung pada background dan teks tersebut tidak dapat diedit.

Pada saat menuliskan teks,orientasinya di dalam image dapat diautr baik secara horizontal maupun vertikal. Selain itu program aplikasi ADOBE PHOTOSHOP CS2juga memberikan fasilitas Point Type dan Program Type yang berfungsi untuk menentukan format penulisan teks, yaitu format paragarf atau biasa. Fasilitas point type digunakan untuk menuliskan teks secara per baris atau per kata. Sedangkan fasilitas paragaraf type digunakan untuk menuliskan dan memformat teks dalam bentuk paragraf.

Sebagai contoh perhatikan Gambar 7.1 yang memperlihatkan penulisan teks dengan point type (atas/judul) dan penulisa teks dengan paragarf type (bawah/isi).

Setelah teks dituliskan ke dalam image, teks tersebut dapat diedit apabila masih terdapat kesalahan. Selain itu perintah-perintah pengeditan yang biasa diterapkan pada layer juga bisa diterapkan pada teks. Apabila diinginkan, orientasi teks yang telah dituliskan ke dalam image juga bisa diubah, baik dari horisonal menjadi vertical maupun sebaliknya. Selain itu program aplikasi ADOBE PHOTOSHOP CS2

juga memungkin pengoversian teks biasa menjadi tekas dengan format paragraf.

Layer type yang merupakan tempat teks dimasukan kedalamnya bisa diberikan fasilitas anti –

aliased untuk menjaga kehalusan batas karakter. Dibawah ini akan diuraikan berbagai pengeditan (yang biasa diterapkan pada layer) yang bisa diterapkan pada layer type, antara lain :

o Menerapkan perintah transformasi dari menu Edit > Transformasi (kecuali transformasi perspective

dan Distort).

o Menggunakan fasilitas Layer Style

o Menggunakan perintah Fill (foreground/Background).

MENULISKAN TEKS DENGAN FORMAT PARAGRAPH TYPE Gambar 61:

Memberikan efek Bevel and Emboss

Pada saat ini menuliskan teks dengan format paragraf, akan muncul bounding box tempat teks dituliskan didalamnya. Baris teks akan menggulung dan menyesuaikan ukuran bounding box.Paragraf bisa dibuat lebih dari satu dan tiap paragraf bisa menggunakan opsi pengaturan masing-masing (terpisah), yaitu dengan menyeleksi atau memblok paragraf yang akan diatur.

Bounding Box pada penulisan teks dengan format pargraph type berfungsi untuk menentukan ukuran paragraph agar bisa diatur ulang. Untuk menampilkan bounding box klik menu View > Extras. Gambar 62 memperlihatkan penulisan teks dengan format paragraph type yang memperlihatkan penulisan teks dengan format paragraph type yang memperlihatkan bounding box.

Dengan mengatur ulang bounding box (memperbesar atau memperkecil ukuran lebar dan tinggi) teks akan menyesuaikan ukuran yang baru (gambar 63). Bounding box dapat diatur pada saat penulisan teks maupun setelah penulisan teks. Apabila pada saat pengaturan ulang ukuran bounding box ternyata ukurannya menjdai lebih kecil dari area yang dibutuhkan teks, sebagian teks tidak akan terlihat dan pada bounding box akan muncul tanda plus didalam salahsatu kotaknya (handle) seerti yang terlihat pada gambar 64. Hal ini tidak berarti teks tersebut terpotong, jika ukuran bounding box diperbesar kembali maka tes yng sebelumnya tidak terlihat akan terlihat lagi. Tes yang berada didalam bounding box juga dapat ditransformasi secar rotasi, ukurn maupun kecondongan (gambar 65).

MENGGUNAKAN MASKED TYPE

Masked Type akan membuat seleksi berdasarkan teks yang dituliskan. Seleksi yang dibuat dari

Masked Type bisa digeser, dicopy, diwarnai seperti halnya seleksi yang dibuat dengan menggunakan tool seleksi.

Untuk mengunakan Masked Type lakukanlah cara dibawah ini :

1. Pilihlah layer biasa (bukan layer Type) tempat seleksi dari Masked Type akan dibuat.

2. Klik tool Horisontal Mask Type atau Vertical Mask Type pada toolbox.

3. Pada OptionBar, aturlah opsi lainnya sesuai keinginan (misalnya tipe fony ukurannya).

4. Klik kedalam dokumen untuk gambar 64 menuliskan teks dalam format paragrafik memulai pembuatan seleksi Masked Type.

5. Gambar 65 memperlihatkan contoh hasil seleksi yang dibuat dengan menggunakan tool Horisontal Mask Type. Gambar Memperlihatkan bounding box. Gambar Memperlihatkan bounding box. Gambar

Ukuran ounding box yang lebih kecil dari area yang

Gambar

Merotasi teks yang berada didalam bounding box

6. Setelah seleksi terbentuk, lakukanlah pengeditan untuk seleksi tersebut, misalnya memberikan warna dan efek.Gambar 66.

MENGEDIT TEKS

Teks yang telah dibuat bisa diedit untuk menyesuaikan kebutuhan user. Berikut ini akan dijelaskan cara mengedit teks di dalam program ADOBE PHOTOSHOP CS2 seperti mengonversi format penulisan, mengatur wrapping layer dan yang lainnya.

Dalam dokumen FASILITAS ADOBE PHOTOSHOP CS2 (Halaman 32-36)

Dokumen terkait