• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOP SURAT RESMI

A. N. KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

II. POKOK MASALAH/SENGKETA/KONFLIK

I. RISALAH PENGOLAHAN DATA (RPD) SEBAGAI DOKUMEN RESMI YANG DIPERTANGGUNGJAWABKAN.

Risalah Pengolahan Data (RPD) ini merupakan risalah telaah akhir yang disajikan oleh jajaran staf Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia/Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional/jajaran staf Kepala Kantor Pertanahan (Staf Pengolah Data, Kapala Seksi/Kasubsi, Kepala Bidang/Kepala Seksi yang bertanggungjawab atas penanganan dan penyelesaian masalah dan sengketa pertanahan) yang menjadi dasar bagi Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional/Kepala Kantor Pertanahan dalam menetapkan penyelesaian masalah dan sengketa yang memenuhi syarat dan aturan hukum. Risalah Pengolahan data (RPD) ini adalah dokumen resmi yang menyertai dokumen resmi pertanahan lainnya. Risalah Pengolahan Data (RPD) ini dipertanggungjawabkan kebenarannya oleh seluruh jajaran staf telah pula mempertimbangkan segala aspek pertanahan lainnya yang diperlukan dalam penetapan penyelesaian masalah dan sengketa sehingga yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional/Kepala Kantor Pertanahan terhindar dari masalah, sengketa dan konflik pertanahan di kemudian hari.

II. POKOK MASALAH/SENGKETA/KONFLIK

Di sini diuraikan inti dari masalah/sengketa/konflik. Dari pokok masalah harus dapat diketahui/diperoleh gambaran umum secara utuh mengenai keseluruhan kasus yang ditangani sehingga akan dapat mengarahkan penyusunan Riwayat Sengketa/Konflik dan Perkara. Perlu memuat elemen-elemen ( SI ADI MENDEKAP ) :

1. SIapa yang memohon;

2. Apa yang dimohon (hak yang dimohon pembatalan);

3. DImana tata letak tanah obyek sengketa (data fisik);

4. MENgapa dimohon pembatalan misal : tumpang tindih/over laping;

5. DEngan apa (dasar apa diajukan permohonan pembatalan) misal:

alas/dasar kepemilikan, putusan pengadilan; terletak di Kelurahan..., Kecamatan..., Kota..., Provinsi..., berdasarkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara... tanggal...

No... yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, dengan alasan tanah

berbatas dan berukuran sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatas dengan ...

Sebelah Selatan berbatas dengan ...

Sebelah Timur berbatas dengan ...

Sebelah Barat berbatas dengan...

Yang diperoleh berdasarkan Jual Beli antara …….. dengan ………, yang dituangkan dalam Surat Keterangan Jual Beli Nomor ……… tanggal …….. diketahui dan ditandatangani oleh ……….. . Atas permohonan pembatalan tersebut, Kepala Kantor Pertanahan Kota …….. berdasarkan surat No. ……. tanggal ……..

melanjutkan permohonan dimaksud ke Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi …... Dengan suratnya tanggal ……….. No……….. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi ………melanjutkan permohonan tersebut kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (terlampir 2) yang pada intinya agar Sertipikat Hak Guna Bangunan ……….dibatalkan dan tanahnya kembali ke status semula sebagai tanah Negara.

III. DATA PENDUKUNG (terlampir)

Di sini diuraikan secara berurutan data pendukung yang dijadikan dasar untuk menyusun riwayat masalah, analisis dan rekomendasi penyelesaian sengketa, konflik dan perkara. Seluruh data pendukung di list secara berurutan dan harus pula dipastikan bahwa data pendukung yang dipergunakan juga tertuang dalam draft SK penyelesaian sengketa/konflik/perkara. Data pendukung yang digunakan juga harus disertakan sebagai lampiran dalam bundle dokumen.

Diuraikan antara lain misalnya sebagai berikut :

1. Surat Kepala Kantor Pertanahan/surat permohonan yang bersangkutan.

2. Constatering Raport/Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah;

3. Putusan Pengadilan yang dilegalisir;

4. Berita Acara/Penetapan Pengadilan;

5. Ploting Peta/Peta Situasi;

6. Akta-akta notariil;

7. Surat-surat lain yang berkaitan dengan permohonan pembatalan.

III. DATA PENDUKUNG (Terlampir)

1. Foto copy identitas sdr...(pemohon).

2. Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi …..tanggal

……… No………….

3. Surat Kepala Kantor Pertanahan Kota ……..tanggal ……. No. ……...

4. Foto copy Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara ………tanggal…….. . No.

…….yang dilegalisir.

5. Foto copy Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. ……..yang dilegalisir.

6. Dan surat-surat lain yang berhubungan dengan itu.

7. Surat permohonan Sdr. ……….. tanggal ……...

URAIAN RIWAYAT MASALAH/Sengketa

Disini diuraikan kasus posisi/riwayat masalah/sengketa secara sistematis dan padat sesuai data pendukung baik data fisik maupun data yuridis yang menunjukkan peristiwa yang menjadi penyebab sengketa/konflik/perkara. (Tiap peristiwa atau perbuatan yang didukung data perlu diberi keterangan data terlampir pada lampiran berapa, untuk meyakinkan bahwa bukti perbuatan atau peristiwa yang berkaitan dengan riwayat sengketa tersebut memang ada).

IV. URAIAN RIWAYAT MASALAH/SENGKETA/KONFLIK (Terlampir)

1. Bahwa yang dimohon pembatalannya adalah Hak Guna Bangunan No. …….., Surat Ukur Tanggal... No.………seluas ….. m2 tercatat atas nama

…terletak di Kelurahan………, Kecamatan ……… Kota …….., Provinsi …….., yang diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi ……. No.……..tanggal ...

2. Bahwa PT…….. menguasai tanah tersebut pada uraian angka ”1” di atas adalah berdasarkan alas hak Akta ……… No. ….. tanggal

……(terlampir 7) yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT …, di ……….

3. Bahwa terhadap penerbitan Hak Guna Bangunan No. …… diajukan keberatan oleh Sdr. …… karena diterbitkan di atas tanah miliknya yang diperoleh berdasarkan jual beli antara …….. dengan…… yang dituangkan dalam Surat Keterangan Jual Beli No. ……. tanggal ….. yang diketahui dan ditandatangani oleh …….., terletak di ……..Kelurahan ………, Kecamatan ………., Kota ……. Berbatas dan berukuran, sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatas dengan ...

Sebelah Selatan berbatas dengan ...

Sebelah Timur berbatas dengan ...

Sebelah Barat berbatas dengan ...

Bahwa terhadap tanah dimaksud selanjutnya menjadi obyek perkara di Pengadilan Tata Usaha Negara ... antara .... sebagai (Penggugat) dengan Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru sebagai (Tergugat), yang terdaftar dalam register perkara No... (terlampir 5).

A. Para Pihak :

− ... dalam hal ini diwakili...sebagai penggugat.

− Kepala Kantor Pertanahan Kota...sebagai Tergugat B. Putusan Pengadilan

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara ……..No. …... tanggal …... yang amarnya :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan batal Surat Keputusan Tergugat berupa Sertipikat Hak

Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.

…..,

C. Bahwa atas putusan tersebut tidak diajukan upaya hukum banding sehingga putusan dimaksud telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

D. Pertimbangan hukum Pengadilan Tata Usaha Negara….. tersebut diantaranya adalah (pertimbangan hukum yang utama/pokok).

1. Bahwa pihak ……. pada saat proses perkara telah dipanggil beberapa kali, namun tidak pernah menghadiri Sdang untuk mempertahankan haknya, dan hal tersebut telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim dalam putusan sebagaimana tersebut di atas.

2. Bahwa Sdr. …….. sampai saat ini masih menguasai secara fisik tanah dimaksud dan terhadap tanah dimaksud 6.masih dalam keadaan kosong.

Dokumen terkait