• Tidak ada hasil yang ditemukan

31. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Informasi mengenai aset dan liabilitas moneter

dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2013 dan nilai setara dalam rupiah yang dijabarkan dengan menggunakan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai berikut:

Information concerning monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of September 30, 2013 and their rupiah equivalents converted using the middle exchange rates that were published by Bank Indonesia are as follows:

Mata Uang Asing

(angka penuh)/

Foreign Currencies Nilai Setara Rupiah/

Penjelasan (full amount) Rupiah Equivalents Description

Aset moneter: Monetary assets:

Kas dan setara kas JPY 1.180.000.000 140.054.200.000 Cash and cash equivalents

EUR 304.293 4.768.621.691

AUD 55.938 604.004.423

Deposito jaminan US$ 127.168 1.476.803.757 Guarantee deposits

Sub-total 146.903.629.871 Sub-total

Liabilitas moneter: Monetary liabilities:

Utang lain-lain US$ 237.656 2.759.899.128 Other Payables

SGD 273.471 2.525.307.786 AUD 55.200 596.037.456 JPY 2.937.970 348.707.659 EUR 15.864 248.607.441 Sub-total 6.478.559.470 Sub-total

32. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 32. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi

nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan pada tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012.

The following table presents carrying amounts and the estimated fair values of the Company’s financial instruments as of September 30, 2013 and December 31, 2012.

Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying Amount Fair Value

30 September 2013/ 31 Desember 2012/ 30 September 2013/ 31 Desember 2012/

September 30, 2013 December 31, 2012 September 30, 2013 December 31, 2012

Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables

Kas dan setara kas 190.828.965.358 37.871.639.602 190.828.965.358 37.871.639.602 Cash and cash equivalents

Piutang usaha 153.786.352.836 136.203.406.473 153.786.352.836 136.203.406.473 Trade receivables

Piutang lain-lain pihak ketiga 354.831.989 421.608.083 354.831.989 421.608.083 Other third party receivables

Deposito jaminan 14.423.000.230 11.213.320.997 14.423.000.230 11.213.320.997 Guarantee deposits

Aset keuangan tidak lancar lainnya Other non-current financial assets

(uang jaminan) 3.566.941.062 1.954.286.254 3.566.941.062 1.954.286.254 (security deposits)

Total Aset Keuangan 362.960.091.475 187.664.261.409 362.960.091.475 187.664.261.409 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur Financial liabilities measured at

dengan biaya perolehan diamortisasi amortised cost

Utang usaha 96.156.454.974 79.033.352.160 96.156.454.974 79.033.352.160 Trade payables

Utang lain-lain 50.869.070.292 86.024.594.555 50.869.070.292 86.024.594.555 Other payables

Beban akrual 44.045.308.019 17.142.497.535 44.045.308.019 17.142.497.535 Accrued expenses

Jaminan pelanggan 16.697.519.507 12.641.292.315 16.697.519.507 12.641.292.315 Customers’ deposits

Utang bank jangka panjang 211.481.768.000 302.917.148.000 200.840.823.431 303.921.926.985 Long- term bank loan

Utang Obligasi 495.585.647.527 - 458.094.085.617 - Bonds payable

Total Liabilitas Keuangan 914.835.768.319 497.758.884.565 866.703.261.840 498.763.663.550 Total Financial Liabilities

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi terkini antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, bukan dalam penjualan yang dipaksakan atau penjualan likuidasi.

Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current arm’s length transaction between knowledgeable willing parties, other than in a forced or liquidation sale.

Perusahaan menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan:

 Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.

 Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

 Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung .

The Company uses the following hierarchy for determining the fair value of financial instruments: • Level 1: Fair values measured based on

quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.

• Level 2: Fair values measured based on valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair values are observable, either directly or indirectly.

• Level 3: Fair value measured based on valuation techniques for which inputs which have a significant effect on the recorded fair value are not based on observable market data.

32. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Semua instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan pada tanggal- tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai tercatat dan nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

All financial instruments presented in the statements of financial position as of September 30, 2013 and December 31, 2012, are carried at amortized cost. The following methods and assumptions are used to estimate the carrying amount and fair value of each class of financial instruments:

a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek a. Short-term financial assets and liabilities

Nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang (kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain dan biaya yang masih harus dibayar) diasumsikan sama dengan jumlah terutangnya karena bersifat jangka pendek.

The carrying amount and fair value of short- term financial instruments with maturities of one year or less (cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables and accrued expenses) are assumed to be equal to their original principal amount due to their short- term nature.

b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang b. Long-term financial assets and liabilities

Nilai wajar dari instrumen keuangan jangka panjang (deposito jaminan, uang jaminan, pinjaman karyawan dan jaminan pelanggan) diasumsikan sama dengan jumlah terutangnya karena instrumen keuangan tersebut tidak mempunyai persyaratan pembayaran yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk dikembalikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah periode pelaporan. Nilai wajar dari utang obligasi dan utang bank jangka panjang ditentukan dengan mendiskonto arus kas masa depan menggunakan tingkat diskonto yang berasal dari transaksi pasar yang dapat diobservasi yang mempunyai syarat, risiko kredit dan periode jatuh tempo yang sama.

The fair values of long-term financial instruments (guarantee deposits, security deposits, employee loans and customers’ deposits) are assumed to be the same as their original principal amounts because they have no fixed repayment terms although they are not expected to be settled within 12 (twelve) months after the reporting period. The fair value of bonds payable and long-term bank loans is determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar term, credit risk and remaining maturities.

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN

Dokumen terkait