• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

D. Materi Pembelajaran Tentang Perubahan Lingkungan

Lingkungan tempat tinggal kita akan terasa nyaman dan asri apabila dijaga dengan baik dan benar. Tingkah laku dan aktivitas masyarakat yang menyimpang tentunya akan membuat perubahan lingkungan. Terjadinya perubahan lingkungan di suatu daerah pada akhirnya akan memberikan pengaruh negatif bagi makhluk hidup yang tinggal di wilayah tersebut. Terjadinya perubahan lingkungan tentunya disebabkan oleh beberapa faktor. Adapun 2 faktor utama yang menyebabkan terjadi perubahan lingkungan yaitu, faktor alam dan faktor manusia.

1. Faktor Alam a. Banjir

Banjir adalah meluapnya air pada suatu daerah tertentu. Banjir biasanya terjadi pada musim hujan. Hujan yang turun terus menerus dan tidak dapat ditampung oleh suatu daerah tertentu mengakibatkan banjir. Banjir disebabkan oleh beberapa hal, misalnya hutan yang gundul, saluran air tidak lancer, dan curah hujan yang sangat tinggi. Banjir berdampak merugikan bagi kehidupan. Bagi manusia, banjir dapat menimbulkan kerugian harta, benda serta jiwa. Barang-barang di dalam rumah rusak karena terendam air. Rumah dan bangunan rusak bahkan ada yang roboh. ____________

Banjir juga dapat mendatangkan berbagai penyakit, seperti penyakit kulit dan kolera. Banjir juga berakibat menghancurkan tumbuhan-tumbuhan. Tumbuhan-tumbuhan seperti padi, jagung, kedelai, dan kacang dapat mati karena terendam air. Tidak sedikit hewan yang hanyut bersama aliran air. Untuk mengurangi akibat buruk banjir diantaranya melakukan usaha untuk

mencegahnya. Usaha pencegahan banjir diantaranya melakukan

penghijauan, membuat bendungan, dan tidak membuang sampah ke sungai atau saluran air lainnya.18

b. Gempa Bumi

Gempa bumi merupakan gejala alam yang disebabkan oleh tenaga endogen. Gempa bumi adalah gerakan atau goncangan lapisan permukaan bumi.19 Terjadi gempa dapat diketahui menggunakan alat pencatat gempa yang disebut Seismograf. Dampak dari gempa bumi dapat menimbulkan kerusakan atau bencana alam, kerusakan akibat gempa bumi, misalnya rumah-rumah roboh, tanah longsor, rusaknya jaringan listrik, terputusnya pipa air dan gas, dinding waduk hancur, sehingga menimbulkan banjir. Gempa bumi juga dapat menimbulkan gelombang tsunami.20

____________

18 Khamim, dkk, Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas V, (Semarang: Aneka Ilmu,

2007), h. 122.

19 Tim Bina Karya Guru, Pengetahuan Sosial terpadu Jilid 4 Untuk SD Kelas 4, (Jakarta:

Erlangga, 2004), h. 147.

c. Gunung Meletus

Gunung meletus merupakan peristiwa terjadinya letusan pada gunung berapi. Gunung berapi adalah gunung yang mengerluarkan cairan yang sangat panas yang terdapat di dalam bumi.21 Magma adalah cairan sangat panas yang terdapat di perut bumi. Magma yang keluar dari perut bumi disebut lava. Batu-batu besar yang dimuntahkan gunung berapi terbentuk dari lava yang membeku. Kerikil yang dimuntahkan ketika gunung api meletus disebut lapili. Muntahan gunung api yang paling kecil adalah abu halus. Debu ini melayang-layang di udara membentuk awan panas. Awan panas ini bisa memusnahkan semua makhluk hidup yang dilewatinya. Dampak letusan gunung berapi menimbulkan bahaya, misalnya banjir lahar, rumah-rumah penduduk dan bangunan hancur berantakan. Tumbuhan-tumbuhan dan hewan pun hancur binasa. Bahkan dapat menimbulkan korban jiwa. Dengan mengetahui gejala gunung berapi akan meletus, maka ada usaha untuk mengurangi bahaya letusan gunung berapi yaitu, membuat terowongan-terowongan air pada kepundan yang berdanau, mengadakan pos-pos pengamatan gunung berapi, dan mengungsikan penduduk yang berdomisili di lereng gunung berapi yang akan meletus.22

d. Tanah longsor

____________

21 Tim Bina Karya Guru, Pengetahuan Sosial terpadu Jilid 4 Untuk SD Kelas 4,… h. 147.

Tanah longsor merupakan pergerakan tanah yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada lingkungan yang ada disekitarnya. Tanah longsor sering terjadi pada musim hujan dan mengakibatkan banyak kerugian. Adapun fackor-faktor yang menyebabkan tanah longsor yaitu, kemiringan tanah terlalu tinggi, hujan lebat yang berlebihan, gempa bumi, dan letusan gunung berapi.23 Beberapa dampak tanah longsor bagi lingkungan tempat tinggal diantaranya: a) Korban jiwa, b) kehilangan tempat tinggal, c) terputus jalur transportasi. Usaha untuk mencegah tanah longsor yaitu tidak memotong pohon di sekitar lereng, tidak memotong tebing secara tegak lurus, hal tersebut.

2. Faktor Manusia

a. Pembangunan Perumahan yang Tidak Berencana

Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Seiring bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan tempat tinggal tentu semakin meningkat. Akibatnya, terjadi perubahan penggunaan lahan. Lahan pertanian yang tadinya luas, sedikit demi sedikit berubah fungsi menjadi pemukiman.

b. Penebangan Pohon dan Pembakaran Hutan

Pepohonan sangat penting bagi kehidupan di bumi. Jadi penebangan pohon harus dilakukan secara hati-hati dan disertai dengan usaha ____________

23 Tim Guru Cinta Lingkungan, Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk SD/MI Kelas 5,

pelestariannya. Benih-benih ini akan tumbuh dan dapat menggantikan pohon-pohon yang telah ditebang. Penebangan hutan liar mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air.24 Dampak penebangan pohon dan pembakaran hutan yaitu hutan menjadi gundul, populasi beberapa tumbuhan berkurang bahkan punah, dan hewan-hewan hutan kehilangan tempat tinggal.

c. Penggunaan bahan-bahan kimia dan Peptisida secara Berlebihan Salah satu contoh penggunaan bahan kimia adalah penggunaan detergen sebagai bahan pembersih. Detergen mengahsilkan busa yang dapat mencemari lingkungan. Busa detergen akan menutupi permukaan perairan sehingga sinar matahari tidak dapat menembus perairan. Proses fotosintesis tumbuhan air menjadi terganggu. Akibatnya tumbuhan kekurangan makanan dan akhirnya mati.25 Contoh lainnya penggunaan peptisida yang berlebihan untuk memberantas hama tanaman. Penggunaan peptisida berlebihan dapat membunuh hewan lain yang lebih menguntungkan. Cara mencegahnya penggunaan tersebut yaitu dengan menganjurkan penggunaan pupuk organik dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang dampak dan akibat penggunaan peptisida secara berlebihan.

d. Eksploitasi sumber daya laut

____________

24 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Benda-benda di Lingkungan Sekitar,

(Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014) h. 63.

25 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Benda-benda di Lingkungan Sekitar… h.

Eksploitasi sumber daya laut umumnya berupa penangkapan ikan secara tidak bertanggung jawab. Misal dengan menggunakan bom atau racun. Penggunaan bom dan racun memusnahkan jenis makhluk hidup yang ada didalamnya. Kegiatan penangkapan ikan dengan cara tersebut mengakibatkan perubahan lingkungan di perairan dan menurunkan sumber daya perairan.26

e. Penggunaan kendaraan bermotor

Dalam menjalankan kendaraan bermotor dibutuhkan bahan bakar. Namun, pembakaran bahan bakar tersebut menghasilkan gas karbon dioksida yang mencemari udara.

f. Perburuan liar

Perburuan liar terhadap hewan dan tumbuhan dapat mengakibatkan kelangkaan hewan dan tumbuhan tersebut. Jika tidak dihentikan, perburuan liar dapat mengakibatkan kepunahan dan keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.

g. Perusakan Terumbu Karang

Terumbu karang merupakan rumah bagi hewan-hewan laut. Warnanya yang indah membuat sebagian masyarakat mengambilnya untuk dijadikan hiasan. Pengambilan initentu mengancam keberadaan terumbu ____________

26 Aminudin, Menjaga Lingkungan dengan Kearifan Lokal, (Bandung: Titian Ilmu,

karang. Akibatnya, ikan-ikan kehilangan tempat tinggal. Ekosistem laut menjadi terganggu jika dibiarkan, lambat laun ikan-ikan punah.27

____________

27 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Benda-benda di Lingkungan Sekitar… h.

28

Dokumen terkait