Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
MATERI PERTEMUAN 4 A. Kerusakan Flora dan Fauna
1. Pengaruh evolusi
Evolusi adalah perubahan makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang sangat lama., mulai dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih sempurna. Evolusi berpengarus terhadap timbulnya hewan generasi baru yang berbeda dengan hewan sebelumnya.
2. Seleksi Alam
Seleksi alam adalah penyaringan suatu lingkungan hidup sehingga hanya maklhuk hidup tertentu yang dapat bertahan hidup dan mampu menyesuaikan diri terhadap lingkunganhidup tersebut. Sebaliknya, makhluk hidup yang yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan pindah ke lingkungan hidup lain, bahkan mati. Faktor utama yang menentukan seleksi alam adalah faktor alam dan faktor lingkungan.
3. Bencana Alam
Berbagai bencana alam yang terjadi di permukaan bumi akan mempercepat rusaknya lingkungan dan kehidupan hewan serta tumbuhan
4. Faktor Manusia
Manusia adalah makhluk yang paling berperan terhadap kerusakan flora dan fauna di dunia. Beberapa kegiatan manusia secara langsung atau tidak langsung menyebabkan beberapa flora dan fauna mengalami kelangkaan, bahkan kepunahan.
B. Dampak Kerusakan Flora dan Fauna bagi Kehidupan
1. Ancaman Terhadap Ketersediaan Bahan Pangan dan Obat-obatan
Bahan pangan manusia seperti karbohidrat, protein, dan vitamin sebagian besar bersumber dari tumbuhan dan hewan. Selain itu, obat-obatan yang dikonsumsi manusia untuk menjaga kesehatannya juga berasal dari tumbuhan dan hewan.
2. Penurunan Jumlah Plasma Nutfah
Plasma nutfah adalah sifat genetik dari suatu populasi. Plasma nutfah akan melimpah dengan tingginya biodiversity. Namun, apabila terjadi kerusakan pada keanekaragaman flora dan fauna yang merupakan bahan mentah
terpanting bagi pengembangan bioteknologi atau rekayasa genetika, hal ini akan mempengaruhi penurunan jumlah plasma nutfah.
3. Gangguan terhadap Keseimbangan Ekologi
Keanekaragaman spesies dalam ekosistem adalah sebagai penyangga stabilitas lingkungan. komponen ekosistem yang beragam memungkinkan sistem perlindungan yang lebih kuat dibandingkan dengan komponen ekosistem yang homogen. Penurunan atau kepunahan spesies flora atau fauna tertentu dalam suatu ekosistem akan mengganggu keberlangsungan ekosistem di lingkungan tersebut.
4. Kehilangan Modal Utama Pembangunan
Beberapa jenis flora dan fauna merupakan komoditas ekspor yang relatif besar begai penyumbang devisa negara. Misalnya beberapa jenis kayu, rotan, damar, berbagai jenis ikan laut, dan lain sebagainya. Akan tetapi, dengan rusaknya keanekaragama spesies flora dan fauna yang menjadi modal utama pembangunan, akan mengganggu jalannya pembangunan nasional.
C. Konservasi Keanekaragaman Hayati
Flora dan fauan adalah kekayaan alam yang dapat diperbarui dan sangat berguna bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya di bumi. Untuk melindungi hewan dan tumbuhan yang dirasa perlu untuk dilindungi dari kerusakan ataupun kepunahan, dapat dilakukan dengan beberapa macam upaya, yaitu :
1. Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada hewan atau binatang yang hampir punah. Beberapa kawasan suaka margasatwa di Indonesia antara lain :
a) Gunung Leuser di Aceh
Melindungi gajah, badak sumatera, harimau loreng, rusa, kambing hutan, orang utan, tapir, dan berbagai jenis burung.
b) Kutai di Kalimantan Timur
Melindungi rusa, orang utan, dan bekantan. c) Baluran di Banyuwangi
Melindungi badak, banteng, kerbau liar, rusa, dan lutung. d) Pulau Komodo di NTT
2. Cagar Alam
Cagar alam adalah suatu tempat yang dilindungi baik dari segi tanaman ataupun binatang yang hidup di dalamnya yang nantinya dapat digunakan untuk berbagai keperluan di masa kini dan masa yang akan datang. Beberapa cagar alam yang ada di Indonesia adalah:
a) Sibolangit di Sumatera Utara
Melindungi pohon lebah dan bunga bangkai b) Arjuno Lalijiwo di Jawa Timur
Melindungi tumbuhan alpina dan berbagai jenis cemara. c) Limbo Panti di Sumatera Barat
Melindungi pohon kamfer dan kemenyan. 3. Taman Nasional
Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli yang dikelola dengan sistem zonasi. Taman nasional dibagi menjadi 4 zonasi yaitu : a. Zona inti b. Zona rimba c. Zona pemanfaatan d. Zona lain 4. Taman Laut
Taman laut adalah suatu laut yang dilindungi oleh undang-undang sebagai teknik upaya untuk melindungi kelestariannya. Contoh dari taman laut adalah taman laut bunaken, taman laut taka bonerate, dan taman laut togean.
5. Kebun Binatang atau Kebun Raya
Kebun binatang atau kebun raya adalah suatu perlindungan lokasi yang dijadikan sebagai tempat objek penelitian atau objek wisata yang memiliki koleksi flora dan fauna yang masih hidup.
D. Manfaat Flora dan Fauna Manfaat Flora
1. Manfaat ekonomi
Kayu dapat dijadikan bahan untuk membuat furniture dan kertas. 2. Manfaat bagi lingkungan
Vegetasi yang berjumlah banyak di hutan dapat membantu menahan air ketika hujan.. selain itu, tumbuhan juga dapat membantu memperpbaiki lapisan ozon dan menghasilkan oksigen yang sangat diperlukan oleh manusia.
3. Manfaat hiburan dan ilmiah
Keanekaragaman vegetasi dapat digunakan untuk tujuan rekreasi. Manfaat Fauna
1.Manfaat ekonomi
Berbagai spesies fauna menyediakan produk yang sangat bernilai seperti daging, kulit, dan bulu.
2. Manfaat keindahan
Setiap spesies fauna berbeda antara satu dengan lainnya, dan hal ini memberikan keindahan bai alam dengan cara yang berbeda.
3. Manfaat ilmiah
Mempelajari kehidupan satwa liar memberikan suatu pengetahuan yang sangat berharga tentang variasi proses kehidupan.
4. Manfaat bagi kelangsungan hidup
Setiap spesies memiliki peran dalam membantu menjaga keseimbangan sistem kehidupan di bumi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI ANTROPOSFER
Sekolah : SMA Negeri 3 Bantul Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XI / 1
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran. (2 X 45 Menit)
A. Kompetensi Inti
KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
KOMPETENSI DASAR Indikator Pencapaian
3.5 Menganalisis dinamika kependudukan di Indonesia untuk perencanaan pembangunan. 4.5 Menyajikan data kependudukan dalam bentuk peta, tabel, grafik, dan/atau gambar
1. Siswa dapat mengetahui pengertian Antroposfer
2. Siswa dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas penduduk
3. Siswa dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi kuantitas penduduk
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pemahaman terhadap Antroposfer, siswa dapat mempunyai pemahaman terhadap faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas penduduk serta masalah kepandudukan.
D. Materi
1. Pengertian Antroposfer
2. Faktor yang mempengaruhi kualitas penduduk 3. Faktor yang mempengaruhi kuantitas penduduk
A. Kegiatan Pembelajaran 4 2 JP (2 x 45 Menit)
Kegiatan Guru Siswa Alokasi Waktu
Pendahuluan - Guru memebuka pelajaran dengan salam
- Guru dan peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran - Guru mempresensi peserta didik - Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses KBM - Guru mereview materi sebelumnya - Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran - Peserta didik menjawab salam - Peserta didik memimpin doa - Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
10 Menit
Inti - Guru menayangkan slide power point - Guru meminta pesertadidik untuk menanyakan materi yang belum dipahami. - Guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok besar. - Guru meminta peserta didik untuk mencari data serta masalah kualitas - Peserta didik mencermati slide power point - Peserta didik bertanya tentang materi yang belum dimengerti
- Peserta didik membuat kelompok
- Peserta didik mencari data serta masalah kualitas penduduk yang ada di Indonesia
penduduk yang ada di Indonesia
- Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan masalah serta meyebutkan solusi dari masalah tersebut - Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
- Guru memberikan penegasan tentang hasil diskusi yang disampaikan oleh guru. - Peserta didik berdiskusi - Peserta didik mengomunikasikan hasil diskusi di depan kelas
Penutup - Guru meminta
peserta didik a untuk menyimpulkan materi tentang antroposfer
- Guru memberikan penghargaan dalam bentuk pujian atau bentuk penghargaan lain (yang relevan) kepada peserta didik yang dapat menyampaikan kesimpulan materi yang dipelajari. - Guru menutup proses pembelajaran - Peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran. 10 Menit
dengan salam
Tindak Lanjut/Tugas
1. Membuat main map 2. Membaca materi
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)